Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNIK BROADCASTING

Judul praktikum : Identifikasi Perangkat Penerima


TV Warna
Nama : Kevin Mazda Saputra
Kelas/ NIM : TK-2B/ 3.33.18.1.09
Kelompok :5
Tanggal praktikum : 10 Agustus 2020

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2020
A. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat menentukan lokasi bagian-bagian TV warna.
2. Mahasiswa dapat menentukan jenis komponen TV warna tiap bagian.
3. Mahasiswa dapat menentukan nilai komponen pada tiap bagianTV warna.

B. Dasar Teori
Televise berwarna pada dasarnya identic dengan TV hitam-putih. Hanya
saja ketika memancarkan sebuah gambar berwarna, sinar yang datang dari
sebuah objek diuraikan menjadi 3 warna (merah, hijau, dan biru) dengan
menggunakan filter warna.
Gambar yang adadalam TV berwarna sebenarnya gambar monokrom
yang dipantulkan raster putih, tapi dengan tambahanwarna untuk bagian
utama. Untuk membuktikan bahwa warna monokrom tersebut ada di sinyal
terpisah, anda dapat mengatur pengontrol warnanya sehingga warna yang ada
pada layar hilang dan berubah menjadi menjadi gambar hitam-putih.
Dengan adanya sinyal C, pesawat TV dapat mengeluarkan gambar alami
dengan warna-warna yang asli. Semua warna dapat dihasilkan dari
penggabungan warna utama yaitu Red, Green, Blue (RGB). Bila ketiga warna
tersebut dapat dilihat bersama-sama melalui cermin setengah tembus, maka
akan diperoleh gambar objek sesuai dengan warna aslinya.
Apabila membandingkan antara diagram blok pesawat TVwarna dengan
pesawat TV hitam-putih, akan terlihat bahwa pesawat TV warna punya
komponen lebih banyak, karena ada banyak fungsi yang dilakukan. Sebagai
hasilnya catu daya pesawat TV warna harus menyediakan banyak tenaga DC.
Lagi pula, untuk menyediakan daya yang lebih banyak, peregulasian
tegangan DC dan penapisan tegangan AC harus jauh lebih baik dibanding
pesawat TV hitam-putih.
Sinyal gambar yang dating dari penalame lewati penguat IF, detector
video, pengeras video dan rangkaian matriks yang akhirnya sampai pada
tabung video. Sinyal sinkronisasi dan sinyal krominan dipisahkan pada tingkat
pertama dan penguat video dari masing-masing sampai ke rangkaian
sinkronisasi (defleksi) dari rangkaian regenerasi warna. Sedangkan sinyal
suara dipisahkan pada penguat gambar dan akhirnya mencapai penguat
suara.
Yang perlu kita ketahui tentang televise berwarna, bahwa tegangan-
tegangan sinyal memiliki persesuaian dengan warna sebesar 220 Volt AC,
dimana tegangan ini digunakan di seluruh komponen. Sementara itu, catu
daya melakukan fungsi yang sama dan menggunakan rangkaian yang sama
dalam penerima hitam-putih maupun warna, catu daya TV warna akan lebih
besar dan lebih kompleks.
Pada tabung Gambar warna akan terlihat bahwa sinyal defleksi horizontal
dan vertical untuk tabung gambar Tv warna jauh lebih tipis disbanding tabung
gambar TV hitam-putih. Linieritas gelombang defleksi gigi gerajinya sendiri
harus sempurna untuk menjamin gambar warna yang lebih baik, penggunaan
layar tabung gambar pesawat TV warna yang besar merupakan subjek yang
disebut efek pinkusen. Berarti tegangan defleksi vertical dan horizontal
meskipun sempurna secara linier, menjadi lebih efektif pada tingkat keluaran.
Ini akan dihasilkan dalam gambar dengan ujung-ujung yang tampak menuju
kesinyal koreksi pinkusen yang disediakan oleh sapuan horizontal dan vertical
serta diumpankan secara langsung kedalam kumparan defleksi untuk
mengurangi pengaruh tersebut.
Dalam pemancar TV, cahaya dari berbagai warna diubah menjadi
tegangan-tegangan sinyal video yang berbeda-beda. Tabung gambar dalam
pesawat mengubah tegangan video menjadi warna asli seperti semula. Sebuah
kamera TV berwarna mempunyai tabung kamera untuk warna merah, hijau
,dan biru. Layar tabung gambar mempunyai fosfor RGB untuk menghasilkan
warna dari sinyal video. Selanjutnya tegangan sinyal video akan
dikombinasikan untuk mendapat efek yang sama seperti warna-warna yang
dicampur. Warna RGB yang diambil dari pemandangan itu dipisahkan dalam
tabung kamera melalui filter-filter warna optic, akibatnya output dari tabung
kamera 1 adalah sinyal video merah dengan informasi untuk bagian merah
saja di pemandangan. Demikian juga untuk tabung 2 dan 3yang menghasilkan
video hijau dan biru, dalam tabung gambar mempunyai tiga buah penembak
electron titik-titik fosfor RGB.
Sinyal luminan yang dipancarkan harus bias mengatur terangnya gambar
yang diterima dan sinyal krominan harus bias mengatur tingkat warna yang
dibentuk dari tiga warna primer. Dimana warna primer ini akan
membangkitkan warna yang lain dalam gambar hitam-putih. Bagian-bagian
yang lebihterangmemilikiluminasi yang lebih besar disbanding bagian yang
gelap. Tetapi warna-warna yang berbeda juga memiliki naungan luminasi,
karena sebagian warna terlihat lebih terang daripada yang lain.
Luminasi sebenarnya menunjukkan bagaimana warna akan terlihat dalam
produksi hitam-maret. Nilai terang yang berlainan dam berarti direproduksi
dalam warna monokrom yang berlainan. Nilai-nilai terang relative dari corak
yang berbeda, merahgelap punya terang yang rendah, kuning punya terang
yang tinggi, dan biru imbang gelap-terangnya. Variasi terang yang relative
untuk corak yang berbeda memungkinkan untuk memproduksi adegan-adegan
yang alamiah dalam warna seperti gambar-gambar yang serupa dalam hitam-
putih.
Dalam TV warna informasi luminasi berada dalam sinyal luminasi (Y).
sinyal ini jangan dicampur dengan warna kuning, karena Y hanya
mengandung variasi terang untuk semua informasi dalam gambar. Komponen
sinyal Y adalah 30% merah, 50% hijau, 11% biru. Persentasi ini mendekati
sensasi terang penglihatan manusia pada warna-warna yang berbeda.

C. Alat dan Bahan


1. Perangkat penerima dasar penerima TV.

D. Langkah Percobaan
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Amati bagian perangkat penerima TV berwarna.
3. Gambar bagian-bagian TV berwarna.
4. Amati komponen dan nilai pada bagianTV berwarna.
5. Catat hasil pengamatan komponen dan nilai komponenTV berwarna tiap
bagian.
E. Hasil Percobaan

Tabel 1. Komponen dan Nilai Komponen Perangkat Penerima TV Warna

Komponen
No. Nama Blok
Nama Kode Nilai/ Type Satuan
1. Tuner + VIF + Audio Resistor R134 1000 Ω
R147 100 Ω
R130 105 Ω
R128 105 Ω
R125 1500 Ω
R161 100 Ω
R162 10K Ω
R173 2700 Ω
R119 12K Ω
R171 12K Ω
R116 6800 Ω
R137 270 Ω
R131 1000 Ω
R136 160 Ω
R140 560 Ω
R154 2700 Ω
R107 220 Ω
R104 220 Ω
R105 680 Ω
R102 4700 Ω
R101 1000 Ω
R152 470 Ω
R103 1200 Ω
R184 1500 Ω
R172 1200 Ω
R192 380 Ω
R405 1000 Ω
R406 10K Ω
Kapasitor C128 1n F
C134 10n F
C133 82ρ F
C132 F
C127 12µ F
C126 120µ F
C125 0,47µ F
C123 10n F
C146 10n F
C140 10n F
C131 56ρ F
C122 1n F
C121 1n F
C120 1n F
C142 4,7n F
C145 4,7n F
C151 10n F
C104 10n F
C106 10n F
C101 10ρ F
C103 56ρ F
C102 56ρ F
C107 10n F
C139 F
C108 1n F
C191 12n F
C112 10n F
C113 100n F
C111 F
C141 47µ F
C128 10µ F
C171 10µ F
C181 470µ F
C179 100µ F
C175 100µ F
C110 7µ F
C412 50µ F
C411 50µ F
C114 4,7µ F
Transistor Q161 SC 257
Q101 SC 256
Q172
Q402
Q403
Induktor L137 L
L101 L
Dioda D120
D171
X-Tall X137
X138
X143
X101
IC 101 LA 7520
Trafo T126 SL 047V
T133 ST 168V
T131 SL 003V
2. Tuner Selektor Resistor R706 2200 Ω
R704 2200 Ω
R703 10K Ω
R709 10K Ω
R707 5800 Ω
R701 6800 Ω
R702 10K Ω
R711 2200 Ω
R710 - Ω
Kapasitor C702 F
C703 F
C701 10n F
Dioda D702
D703
C711
C712
C701
C708
Transistor Q703
Q702
Q701
Q704
IC 701
FR FR708
FR707
FR706
FR705
FR704
FR703
FR702
FR701
Switch SW708
SW707
SW706
SW705
SW704
SW703
SW702
SW701
SW710
SW711
3. Video Chrome Resistor R150 330 Ω
R210 1800 Ω
R291 820 Ω
R219 TidakTerlihat Ω
R222 82K Ω
R202 1000 Ω
R207 180K Ω
R208 470 Ω
R221 15K Ω
R272 120 Ω
R271 1500 Ω
R265 Ω
R273 10K Ω
R268 Ω
R218 12K Ω
R220 470 Ω
R251 180 Ω
R253 5600 Ω
R231 4700 Ω
R234 210 Ω
R434 15K Ω
R254 3300 Ω
R258 3300 Ω
R256 3300 Ω
R241 380 Ω
R243 82x105 Ω
R148 3900 Ω
R111 180x103 Ω
R269 12K Ω
R252 180 Ω
R173 10K Ω
R274 680 Ω
Kapasitor C149 F
C269 10n F
C263 10n F
C268 50V/ 7µ F
C281 F
C207 0,47 F
C203 F
C280 10m F
C221 16V/ 10µ F
C282 33 F
C270 39 F
C272 15 F
C265 10n F
C275 16V/ 10µ F
C267 10n F
C259 33 F
C253 10n F
C251 F
C264 1n F
C262 10n F
C201 F
C271 2,2V/ 2,2µ F
C279 F
C208 B21 F
C210 F
C211 50V/ 4,7µ F
C209 F
C202 16V/ 10µ F
C222 50V/ 1µ F
C228 50V/ 47µ F
C227 50V/0,47µ F
Dioda D222
D233
D258
D254
D256
Induktor L261 L
L202 L
L281 L
L241 L
IC 1380
VR VR221
VR222
VR251
VR240
4. Power Supply Resistor R302 6800 Ω
R321 Ω
R301 Ω
R308 180 Ω
R309 220 Ω
R320 33 Ω
R305 TidakTerlihat Ω
R304 33 Ω
R311 27x109 Ω
R312 27x109 Ω
R306 2700 Ω
R303 2200 Ω
R340 56x106 Ω
R341 56x106 Ω
Kapasitor C341 F
C300 F
C301 104µ F
C305 F
C303 222 M F
C304 F
C302 F
C310 100µ F
C314 - F
C312 TidakTerlihat F
C313 25V/ 100µ F
C311 B 183 j F
C340 F
Induktor L301 L
L302 LQ0003 L
Dioda D301
D303
D304
D302
D308
D309
D305
D306
D307
Switch SW301
Transformator T301
Transistor Q302 D 1710
Q301
F301
PS301
5. SinkronisasiVertikal- Resistor R455 TidakTerlihat Ω
R459 680 Ω
Horizon
R452 4700 Ω
R450 8200 Ω
R451 560 Ω
R446 680 Ω
R457 2200 Ω
R458 270K Ω
R416 5600 Ω
R412 100 Ω
R415 3300 Ω
R413 680 Ω
R410 22K Ω
R431 27K Ω
R433 47K Ω
R454 10K Ω
R401 3300 Ω
R371 Ω
R382 Ω
R456 2200 Ω
R403 330 Ω
R404 100 Ω
R490 220K Ω
R464 1500 Ω
R463 1500 Ω
R460 820 Ω
R466 33 Ω
R467 Ω
R481 Ω
R420 1700 Ω
R351 100 Ω
R491 1000 Ω
R340 56x105 Ω
R341 56x105 Ω
R424 180K Ω
R496 2200 Ω
R497 2200 Ω
R486 - Ω
Kapasitor C441 1045 F
C442 0,47 F
C446 4,7 F
C455 270n F
C443 10µ F
C412 1µ F
C415 1µ F
C409 56n F
C405 470n F
C407 270n F
C363 470ρ F
C406 100n F
C404 0,47µ F
C401 220µ F
C402 10n F
C403 56ρ F
C361 2200µ F
C382 F
C371 220µ F
C373 F
C372 1Kµ F
C355 - F
C353 100µ F
C351 4,7µ F
C491 10µ F
C427 4,7µ F
C444 1Kµ F
C465 3,3µ F
C461 82ρ F
C460 270n F
C420 22µ F
C462 100ρ F
C423 22n F
C422 470ρ F
Dioda D361
D431
D353
D371
D381
D461
D463
Induktor L421 L
L361 L
Transistor Q421
Q462 TB 834
Q422
Q463
Q461
VR VR441
VR401
VR450
IC 381
Trafo T481

F. Analisa Data

Analisis dari praktikum identifikasi perangkat penerima tv warna adalah


dalam perangkat penerima tv warna terdapat beberapa bagian blok, yang
kemudian setiap bloknya terdiri dari beberapa komponen aktif dan pasif, dan
setiap komponen tersebut mempunyai nilai – nilai sendiri, blok dan komponen
tersebut diantaranya adalah
1. Blok Tuner + VIF + Audio : blok ini adalah blok yang di dalamnya
terdiri dari komponen pasif yang terdiri dari resistor, kapasitor, dan
induktor. Sedangkan komponen aktifnya adalah transistor, dioda, dan
IC. Dan komponen lainnya adalah T dan x-tall.
2. Blok Video Chroma : blok ini adalah blok yang di dalamnya terdiri dari
kompoonen aktif yang berupa Dioda, dan komponen pasifnya terdiri
atas resistor, kapasitor, dan induktor. Komponen lainnya pesyusun blok
ini adalah variabel resistor.
3. Blok Power Suply : blok ini adalah blok yang di dalamnya terdiri dari
komponen aktif (transistor daan dioda). Sedangkan komponen
selanjutnya adalah komponen pasif yatu reistor, kapasitor, dan indukor.
4. Blok Sync : blok ini adalah blok yang ini berfungsi sebagai pemisah
pulsa sinkronisasi vertikal dan pulsa sinkronisasi horizontal. Komponen
aktif penyusun blok ini adalah transistor, sedang komponen pasifnya
adalah resistor, resistor dan komponen lainnya.
5. Blok Horizontal + Vertikal : blok ini adalah blok yang di dalamnya
terdiri dari komponen aktifnya berupa transistor dan dioda. Serta
komponen lainnya berupa variabel resistor flyback.Sedangkan
komponen pasif nya berupa resistor ,induktor, dan kapasitor.
6. Blok Tuner Selektor : blok ini adalah blok yang di dalamnya terdiri dari
komponen aktif berupa transistor dan dioda. Komponen pasifyaitu
resistor. Serta komponen lainnya berupa switch.

G. Kesimpulan

Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan dapat simpulkan bahwa:


1. Pada board TV berwarna terdiri dari 6 bagian yaitu blok Tuner + Video IF
+Audio, Video Chroma, Power Supply, (Sync) Sinkronisasi, Horizontal-
Vertical, dan Tunner Selector.
2. Setiap blok terdiri dari komponen aktif dan komponen pasif yang masing
– masing memiliki nilai yang bebeda satu dengan lainnya.
3. Komponen aktif adalah komponen yang mempunyai penguatan atau
mengarahkan arus listrik,seperti transistor,dioda,tabung vakum dan IC.
4. Jika terjadi kerusakan pada rangkaian detektor video maka sinyal gambar
tidak terdeteksi dan tidak akan bisa dikirim ke rangkain selanjutnya.
5. Rangkaian pemisah sinkronisasi adalah rangkaian yang akan memisahkan
sinkronisasi vertikal dan horizontal, dan bisa terjadi kerusakan pada
rangkaian ini maka pada monitor yang terlihat gambar yang bergerak
tidak menentu kadang bergerak ke bawah atau atas serta ke kanan dan ke
kiri.

Anda mungkin juga menyukai