Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PERCOBAAN 1

TEKNIK BROADCASTING
IDENTIFIKASI PERANGKAT PENERIMA DASAR

NAMA : NATALINA SITUMORANG


NIM : 4.31.18.0.16
KELAS : TE-2A
TANGGAL PRAKTIKUM : KAMIS, 27 FEBRUARI 2020

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2020
I. Tujuan
1. Mahasiswa dapat menentukan lokasi bagian-bagian dasar penerima TV.
2. Mahasiswa dapat menentukan jenis komponen dasar penerima TV tiap bagian.
3. Mahasiswa dapat menentukan nilai komponen pada tiap bagian dasar penerima TV.

II. Alat dan Bahan


1. Perangkat penerima dasar TV

III. Dasar Teori


Pada prinsipnya televisi merupakan tranduser yang merubah energi cahaya ke bentuk
energienergi listrik, dan sekaligus berfungsi merubah gambar (visual) ke bentuk sinyal
listrik. Sinyal listrik yang dihasilkan dimodulasikan ke pemancar dengan teknik modulasi
amplitudo (AM). Sedangkan mikrofon adalah tranduser yang merubah suara ke bentuk
sinyal listrik, dan dimodulasikan dengan teknik modulasi frekuensi. Kedua sinyal
gabungan tersebut pada televisi akan diterima oleh penala pada bagian TV yang disebut
dengan TV tunner. Pesawat penerima TV hitam putih memiliki bagian-bagian yang terdiri
dari antena penerima TV, tuner, penguat IF (VIF), detektor, penguat video, penguat
audio, loudspeaker, dan tabung gambar CRT.

Fungsi dari tiap-tiap bagian TV itu adalah sebagai berikut: - Antena penerima TV
berfungsi menerima sinyal siaran TV yang merupakan kombinasi gelombang suara
dengan modulasi frekuensi dan gelombang video dengan modulasi amplitude. - Tuner
berfungsi menyeleksi atau memilih siaran TV yang ada sesuai dengan yang kita
kehendaki.
1) Penguat IF berfungsi menguatkan sinyal IF dari output Tuner.
2) Detektor berfungsi memisahkan sinyal informasi asli terhadap sinyal pembawa.
3) Penguat video berfungsi menguatkan sinyal video.
4) Sinkronisasi sparato berfungsi untuk memisahkan pulsa sinkronisasi vertical dan
pulsa sinkronisasi horizontal.
5) Bagian vertical berfungsi membangkitkan sinyal gigi gergaji 50 Hz untuk
scanning vertical.
6) Bagian horizontal berfungsi membangkitkan sinyal gigi gergaji 15625 Hz untuk
scanning horizontal.
7) Penguat audio berfungsi menguatkan sinyal audio atau suara.
8) Loudspeaker berfungsi sebagai transduser untuk mengubah sinyal suara elektrik
menjadi sinyal suara akustik.
9) Tabung gambar CRT berfungsi sebagai transduser untuk mengubah sinyal
gambar elektrik menjadi sinyal gambar akustik.

Suatu pesawat penerima TV hitam putih dapat bekerja melalui tahap-tahap cara kerja
sebagai berikut antena penerima TV hitam putih menerima sinyal siaran TV dari
stasiun TV yang telah dipilih melalui tuner, sinyal siaran TV tersebut berupa
kombinasi antara gelombang suara dengan modulasi frekuensi dan gelombang video
dengan modulasi amplitude. Kemudian sinyal tersebut masuk ke penguat RF
dilanjutkan lagi masuk ke mixer dan penguat IF, di mixer sinyal tersebut dicampur
dengan sinyal hasil keluaran dari osiloskop lokal, selanjutnya sinyal hasil
pencampuran tersebut masuk ke detektor untuk memisahkan antara sinyal suara
dengan sinyal gambar. Untuk sinyal suara masuk ke penguat suara RF kemudian ke
detektor suara dan ke penguat audio dan keluar melalui loudspeaker dalam bentuk
sinyal suara akustik. Sedangkan untuk sinyal video masuk ke penguat video, pemisah
sinkron, dasar waktu horizontal, dasar waktu vertikal dan pembawa EHT (EHV)
keluar melalui tabling gambar CRT dalam bentuk sinyal gambar akustik.

IV. Langkah Kerja


1. Menyiapkan Alat dan Bahan
2. Mengamati bagian Perangkat Penerima TV
3. Menggambar bagian-bagian dasar penerima TV yang diamati
4. Mengamati komponen dan nilai komponen pada bagian dasar penerima TV yang
diamati.
5. Mencatat hasil pengamatan komponen dan nilai komponen dasar penerima TV tiap
bagian.
V. Hasil Percobaan
Komponen
No. Nama Blok
Nama Kode Jenis/Type Satuan
1. R101 6,8k
R102 2,1k
R103 180
R104 120
R105 1k
R106 21k
Resistor R107 6,8k Ω
R108 2,2k
R109 21k
R111 150
R112 15k
R114 8,2k
R115 680
Kapasitor C101
C102
Video IF C103
C104
C106
C107

C108 100 F

C109
C110
C111
C112
C113
L101
Induktor
L102
Transistor Q101
IC IC101 1366C
2. Video R201 8,2k
R202 6,8k
R203 33
R204 100
R205 560
Resistor R206 120 Ω
R207 27
R208 8,2k
R209 270k
R211 220k
R216 1000
Kapasitor
C201 10
F
C204 220

C202
C203
X201
X-Tall
X202
Transistor Q201
3. R301 150
R302 33k
R303 680
Resistor R304 Ω
R305 1000
R306 10
R307

C301 2200

C302 2200 F

C303 1000

C304
C305
Audio C306
C307
Kapasitor
C308 47

C309 100
F
C311 100

C312 470

C314
C315
X301
X-Tall
X302
IC IC301
Dioda D301 SR1K
4. SYNC R401 120
R402 270
R403 33k
R404 270k
Resistor R405 1,2k Ω
R406 680
R407 1,5k
R408 1000
R409 120k
Kapasitor
C401 1 F

C402
C403 10 F

C404
C406 1 nF
C407
C408
Q401
Transistor
Q402
5. Vertical R501 56
R502 18k
R503 220k
R504 100k
R505 380
R506 1k
R507 120k
R508 47k
Resistor Ω
R509 150
R511 680
R512 470
R513 150
R517 82
R519 220
R606 3,9k
R607 22k

C501 1000

C502
C503
C504

C505 2,2

Kapasitor C506 1

C507 4,7 nF
C508 68 nF
C510

C511 2200

C512 680 pF
C405
Thyristor TH501
Q501
Transistor Q502
Q503
Dioda D501 SR1K
D502
D503
D504
D505
IC IC501 LA7806
VR501
Var. Resistor
VR502
6. R601 15k
R602 47k
R603 8,2k
R604 10k
Resistor R605 Ω
R608 470
R609 56
R611 100k
R612 18k
C601
C603
C604
C605
C606
C607
C608

C609 1000 F

C611
C612
Kapasitor C613
Horisontal
C614 1000
F
C615 1

C616

C617 10 F

C618
C619
Q601
Transistor
Q602
L602
Induktor L603
L604
D602
Dioda D603 B440
D604 402
Var. Resistor VR601
T601
Trafo
T602
7. Power Supply R701 330

R702 33
Resistor R703
R704
R705
Kapasitor C701 4,7 nF
C702
C703
C704 4700
C705 F
100
C707
C706
C708
C710
D701 SR1K
D702
D703
SR1K
D704
Dioda
D705
D706
D707
D708
Var.Resistor VR701
Q701
Transistor Q702
Q703 D1061
Arus = 2
Sekring
ampere

VI. ANALISA DATA


Percobaan identifikasi perangkat penerima TV hitam putih, hasilnya yaitu
terdiri dari 8 bagian, yaitu Tuner, Video IF, Video, Audio, Sync, Vertikal, Horizontal,
dan Power Supply, dimana setiap bagian tersebut memiliki fungsi masing-masing
saling terintegrasi. Pada masing-masing bagian memiliki komponen dengan nilai dan
kode yang berbeda.
Fungsi utama tuner yaitu untuk menala frekuensi radio kemudian frekuensi
yang tertala tersebut diubah menjadi frekuensi baru yang dinamakan frekuensi IF.
berfungsi untuk memilih gelombang pemancar yang akan diterima. Didalam
tuner terdapat rangkaian penguat RF,mixer dan osilator.Penguat RF bertugas memilih
pemancar yang akan diterima kemudian diberikan ke mixer Mixer akhirnya
menghasilkan frekuensi baru,kemudian difilter menjadi 2 frekuensi saja yang keluar
yaitu 38,9 Mhertz dan 33,4 Mhertz .Frekuensi 38,9 Mhertz adalh frekuensi pembawa
gambar Frekuensi 33,4 Mhertz adalah frekuensi pembawa suara. Kedua frekuensi
tersebut kemudian diteruskan ke penguat video IF
Frekuensi IF ini yang berisi informasi-informasi/data-data yang dibawa oleh
carier/frekuensi radio yang dipancarkan yang nantinya diproses dan diurai menjadi
informasi-informasi yang terpisah menjadi sinyal audio dan sinyal video.
Mixing (pecampuran/heterodyning) dengan osilator lokal merupakan metode
untuk menghasilkan IF pada umumnya, prinsipnya yaitu selisih pengurangan atau
penjumlahan antara frekuensi lokal dengan frekuensi yang ditala tersebut dinamakan
intermediate frequency (IF) yang umumnya besarnya jauh di bawah dari 2 frekuensi
yang dicampur tersebut. Tuner menghasilkan sinyal output yaitu sinyal yang sangat
lemah dan sangat tergantung pada jarak pemancar, termasuk posisi penerima dan
bentangan alam, sehingga sinyal tersebut harus dikuatkan oleh rangkaian penguat IF.
Kemudian rangkaian video detector berfungsi untuk memisahkan sinyal informasi
asli terhadap sinyal pembawa, yaitu akan mendeteksi sinyal video komposit yang
keluar dari penguat IF serta meredam sinyal suara yang akan mengakibatkan
buruknya kualitas gambar. Penguatan pada sinyal audio diawali dengan penangkapan
sinyal ini oleh rangkaian audio detector dan kemudian dikuatkan melalui audio
amplifier dengan teknik modulasi frekuensi (FM). Sinyal audio yang merupakan hasil
keluaran dari detector juga mengalami penguatan sebelum dikeluarkan oleh speaker.
Speaker berfungsi sebagai transducer untuk mengubah besaran sinyal listrik menjadi
sinyal suara(akustik) sehingga dapat didengarkan oleh telinga manusia.
Video detector menghasilkan keluaran yaitu sinkronisasi separator, fungsinya
untuk memisahkan pulsa sinkronikasasi vertical dan pulsa sinkronisasi horizontal.
Untuk mengontrol atau mengunci frekuensi osilator horizontal menggunakan pulsa
sinkronisasi horizontal. Hasilnya yaitu dapat menyesuaikan gambar yang dipancarkan
dari pemancar. Rangkaian vertical mendapatkan catu daya dari power supply dan ada
beberapa televisi yang mengambil catu daya vertikal dari FBT (flyback
transformator). Televisi sudah dalam keadaan hidup maka tegangan akan mengalir
pada rangkaian ini.
Rangkaian vertical berfungsi membangkitkan sinyal gigi gergaji 50 Hz yang
telah disinkronkan dengan sinyal sinkronisasi vertical dan kemudian diperkuat untuk
mencapai derajat (level) yang dapat menggerakkan kumparan defleksi vertical dan
melakukan scanning vertical (atas bawah). Rangkaian horizontal berfungsi untuk
membangkitkan sinyal gigi gergaji 15625 Hz yang telah disinkronkan dengan sinyal
sinkronisasi horizontal yang berasal dari IC croma. dan kemudian diperkuat untuk
mencapai derajat (level) yang dapat menggerakkan kumparan defleksi horizontal dan
melakukan scanning horizontal (kanan-kiri).
Rectifier adalah penyearah gelombang yang merupakan bagian dari power
supply dan berfungsi untuk mengubah sinyal AC (Alternating Current) menjadi sinyal
DC (Direct Current). Pada penrima TV hitam putih ini yaitu bagian terakhir sebelum
menuju output tabung CRT gelombang hasil scanning horizontal dan vertical harus
melalui rangkaian rectifier.

VII. KESIMPULAN
Berdasaran hasil percobaan dan analisa data diatas, maka dapat di ambil kesimpulan
bahwa :
 Perangkat penerima televisi hitam putih terdiri dari 8 bagian, Tuner, Video IF,
Video, Audio, Sync, Vertikal, Horizontal, dan Power Supply, dimana setiap
bagian memilki fungsi masing-masing yang saling terintegrasi. Bagian input dan
ouput tiap blok terdapat pada kaki-kaki atau pin transistor atau IC yang
digunakan.
 Fungsi utama tuner yaitu untuk menala frekuensi radio kemudian frekuensi yang
tertala tersebut diubah menjadi frekuensi baru yang dinamakan frekuensi IF.
 Amplifier adalah bagian yang sangat penting dalam sebuah skema rangkaian
televisi karena rangkaian ini menguatkan sinyal yang diterima oleh antenna
sehingga masalah jarak pemancar, posisi penerima dan bentangan alam dapat
diatasi.
 Pada penrima TV hitam putih ini yaitu bagian terakhir sebelum menuju output
tabung CRT gelombang hasil scanning horizontal dan vertical harus melalui
rangkaian rectifier.

Anda mungkin juga menyukai