Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PERCOBAAN

No. Percobaan : 02
Judul : Identifikasi Perangkat Penerima TV Warna
Nama Praktikan : Ayu Fitria Nuraini
Kelas / NIM : TE-3A / 4.31.16.0.04
Pengampu : Bambang Eko S., Drs., M.M.T.

Nilai :
Keterangan :

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN
TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2018
1. NO. JOBSHEET : 02

2. JUDUL : IDENTIFIKASI PERANGKAT PENERIMA TV WARNA

3. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat menentukan lokasi bagian-bagian TV Warna
2. Mahasiswa dapat menentukan jenis komponen TV Warna tiap bagian.
3. Mahasiswa dapat menentukan nilai komponen pada tiap bagian TV Warna

4. ALAT DAN BAHAN


1. Perangkat Penerima TV warna

5. TEORI SINGKAT
Televisi berwarna pada dasarnya identik dengan televisi hitam putih. Hanya saja pada
saat memancarkan sebuah gambar berwarna, sinar yang datang dari sebuah objek
diuraikan menjadi 3 warna yaitu merah hijau dan biru dengan menggunakan filter warna.
Gambar yang ada dalam TV berwarna sebenarnya adalah gambar monokrom yang
dipantulkan raster putih, tetapi dengan tambahan warna untuk bagian yang utama. Untuk
membuktikan bahwa warna monokrom itu ada dalam sinyal yang terpisah, anda dapat
mengatur pengontrol warnanya sehingga warna yang ada pada layar hilang untuk berubah
menjadi gambar hitam putih. Dengan adanya sinyal C pesawat TV dapat mengeluarkan
gambar alami dengan warna- warna yang asli. Secara praktis semua warna dapat
dihasilkan dari penggabungan warna utama yaitu merah (R), hijau (G) dan biru (B). Bila
ketiga gambar warna tersebut dapat dilihat bersama-sama melalui cermin setengah
tembus, maka akan diperoleh gambar objek sesuai dengan warna aslinya.

Apabila kita membandingkan diagram blok pesawat TV warna dengan diagram blok
pesawat TV hitam putih akan terlihat bahwa pesawat TV warna mempunyai lebih banyak
komponen, karena mempunyai banyak fungsi yang harus dilakukan. Sebagai hasilnya
catu daya pesawat TV warna harus banyak menyediakan tenaga DC. Lagi pula untuk
menyediakan daya yang lebih banyak, peregulasian tegangan DC dan penapisan tegangan
AC harus jauh lebih baik dibanding pesawat TV hitam putih. Di bawah ini blok diagram
TV warna :
Gambar 1. Blok Diagram TV Warna

Sinyal gambar yang datang dari penala melewati penguat IF, detektor video, pengeras
video dan rangkaian matriks yang akhirnya sampai pada tabung gambar. Sinyal
sinkronisasi dan sinyal krominan dipisahkan pada tingkat pertama dan penguat video dari
masing-masing sampai ke rangkaian sinkronisasi atau rangkaian defleksi dari rangkaian
regenerasi warna. Sedangkan sinyal suaranya dipisahkan pada penguat gambar dan
akhirnya mencapai penguat suara.

Yang perlu kita ketahui tentang televisi berwarna ialah bahwa tegangan-tegangan sinyal
mempunyai persesuaian dengan warna yaitu sebesar 220 Volt AC dimana tegangan ini
digunakan di seluruh komponen. Sementara itu catu daya melakukan fungsi yang sama
dan menggunakan rangkaian yang sama dalam penerima hitam putih maupun warna, catu
daya TV warna akan menjadi lebih besar dan lebih kompleks.

Pada tabung Gambar warna akan terlihat bahwa sinyal defleksi horizontal dan vertikal
untuk tabung Gambar TV warna jauh lebih tipis dibanding tabung Gambar TV hitam
putih. Linieritas gelombang defleksi gigi gergajinya sendiri harus sempurna untuk
menjamin Gambar warna yang baik, penggunaan layar tabung Gambar pesawat TV
warna yang besar merupakan subjek yang disebut efek pinkusen. Ini berarti bahwa
tegangan defleksi vertikal dan horizontal,meskipun secara sempurna linier, menjadi lebih
efektif pada tingkat keluaran. Ini akan dihasilkan dalam Gambar dengan ujung-ujung
yang tampak menuju ke sinyal koreksipinkusen yang disediakan oleh sapuan horizontal
dan vetikal dan diumpankan secara langsung ke dalam kumparan defleksi untuk
mengurangi pengaruh tersebut.

Dalam pemancar TV cahaya dari berbagai warna diubah menjadi tegangan–tegangan


sinyal video yang berbeda-beda, tabung gambar didalam pesawat mengubah tegangan
video warna menjadi warna asli seperti semula. Sebuah kamera TV berwarna mempunyai
tabung kamera untuk warna merah, hijau dan biru. Layar tabung gambar mempunyai
fosfor merah, hijau dan biru untuk mereproduksi warna dari sinyal video, selanjutnya
tegangan sinyal video akan dikombinasikan untuk mendapat efek yang sama seperti
warna-warna yang dicampur. Warna merah, hijau dan biru yang diambil dari
pemandangan itu dipisahkan dalam tabung kamera melalui filter-filter warna optik,
akibatnya output dari tabung kamera 1 adalah sinyal video merah dengan informasi hanya
untuk bagian merah dari pemandangan. Demikian juga untuk tabung 2 dan 3 yang
menghasilkan video hijau dan biru , dalam tabung gambar mempunyai tiga buah
penembak elektron titik-titik fosfor merah, hijau dan biru.

Sinyal luminan yang dipancarkan harus dapat mangatur terangnya gambar yang diterima
dan sinyal krominan harus dapat mengatur tingkat warna yang dibentuk dari tiga warna
primer merah-hijau-biru. Dimana warna primer ini akan membangkitkan warna yang lain
Dalam gambar hitam-putih, bagian-bagian yang lebih terang memiliki luminansi yang
lebih besar daripada daerah-daerah gelap. Akan tetapi warna-warna yang berbeda juga
memiliki naungan luminansi, karena sebagian warna kelihatan lebih terang daripada yang
lain.

Luminansi sesungguhmya menunjukkan bagaimana warna akan kelihatan dalam


reproduksi hitam-putih. Nilai terang yang berlainan dan berarti akan direproduksi dalam
warna monokrom yang berlainan. Nilai-nilai terang relative dari dari corak yang berbeda,
merah gelap memiliki terang yang rendah, kuning memiliki terang yang tinggi dan biru
memiliki terang yang menengah. Variasi terang yang relatif untuk corak yang berbeda
memungkinkannya untuk memproduksi adegan-adegan yang alamiah dalam warna
seperti gambar-gambar yang serupa dalam hitam dan putih.

Dalam televisi warna informasi luminansi berada dalam sinyal luminansi atau Y.
Singkatan ini jangan dikacaukan dengan kuning, sebab sinyal luminansi hanya
mengandung variasi teranguntuk semua informasi dalam gambar. Komponen komponen
sinyal Y adalah 30 persen merah, 50 persen hijau, 11 persen biru. Persentasi ini
mendekati sensasi terang penglihatan manusia pada warna-warna yang berbeda.

6. LANGKAH PERCOBAAN

1. Siapkan Alat dan Bahan.


2. Amati bagian Perangkat Penerima Televisi Berwarna.
3. Gambar bagian-bagian Televisi Berwarna.
4. Amati komponen dan nilai komponen pada bagian Televisi Berwarna.
5. Catat hasil pengamatan komponen dan nilai komponen Televisi Berwarna tiap
bagian.

7. HASIL PERCOBAAN

Hasil pengamatan/percobaan dari identifikasi dapat digambar dalam sketsa seperti contoh
berikut ini :

 Bagian TV Warna

Gambar 2. Bagian perangkat penerima TV Color


Sedangkan identifikasi nilai komponen ditulis dalam bentuk tabel di bawah.

Tabel 1. Komponen dan Nilai Komponen Perangkat Penerima TV Warna


Komponen
No Nama Blok
Nama Kode Nilai/Tipe Satuan
1 Video IF (VIF) + Resistor R101 1K Ω
Tuner + Audio R102 4K7 Ω
R103 1K2 Ω
R104 220 Ω
R105 68 Ω
R107 220 Ω
R116 6K8 Ω
R119 2K2 Ω
R124 1K5 Ω
R125 1K5 Ω
R128 100K Ω
R129 270K Ω
R130 100K Ω
R135 2K1 Ω
R136 200 Ω
R140 56 Ω
R144 1K Ω
R147 100 Ω
R148 28K Ω
R150 330 Ω
R154 280 Ω
R161 100 Ω
R162 10K Ω
R163 10K Ω
R171 10K Ω
R172 1K2 Ω
R173 2K7 Ω
R178 280 Ω
R194 33 Ω
Kapasitor C102 101 F
C103 68 F
C104 100 mF
C106 100 mF
C107 10 µF
C108 N/A µF
C110 4,7 µF
C111 1 µF
C112 10 µF
C113 N/A µF
C114 4,7 µF
C117 N/A µF
C118 10 µF
C119 4,7 µF
C120 N/A µF
C121 1 µF
C122 1 µF
C123 10 µF
C125 0,47 F
C126 121 F
C127 12 F
C128 1 µF
C131 N/A µF
C133 82 F
C134 10 µF
C141 47 µF
C142 47 F
C146 10 µF
C149 10 µF
C151 10 µF
C171 56 µF
C175 100 µF
C181 470 µF
C191 N/A µF
C195 N/A µF
IC IC101 LA7520
Induktor L101 ST007V25B H
L137 15 H
XTAL X101 SANYO 389M1
X143 SFE5 5MB
Transistor Q161 C536F26
Trafo A101 SANYO
T009746
2 Video Chroma Resistor R201 1K8 Ω
R202 100 Ω
R207 180 Ω
R209 15K Ω
R210 470 Ω
R218 12K Ω
R219 3K9 Ω
R222 8K2 Ω
R221 150 Ω
R231 15K Ω
R234 470 Ω
R240 390 Ω
R251 180 Ω
R252 180 Ω
R254 330 Ω
R256 330 Ω
R258 330 Ω
R269 12K Ω
R272 12K Ω
R273 10K Ω
R274 680 Ω
R271 15K Ω
Kapasitor C272 15 pF
C269 10 µF
C263 10 µF
C256 10 µF
C251 10 µF
C259 33 µF
C252 47 pF
C253 10 µF
C282 33 pF
C243 10 µF
C241 10 µF
C280 10 µF
C219 10 µF
C208 10 µF
C210 821 pF
C268 470 nF
C264 1 µF
C271 252 µF
C275 100 µF
C221 10 µF
C222 1 µF
C211 4,7 µF
C207 470 nF
C265 10 µF
C203 N/A µF
C270 39 pF
XTAL X201 b83329
X271 e83309 Meiden
Trafo TP-F -
Variable Resistor VR230 203811um
VR231 203811um
VR232 203811um
VR221 -
VR272 -
VR251 -
IC IC201 M51384AP
Thyristor T240 -
Transistor Q231 -
Induktor L201 -
L202 330 H
L261 330 H
L242 005C29b
L243 ms1967309
b293, 8222M
L281 560 H
Jumper J220-J229 -
Dioda D222, D223 Dioda Zener
D258, D254
D258, D256
3 Power Supply Resistor R301 - Ω
R302 6K8 Ω
R303 - Ω
R304 33 Ω
R305 - Ω
R306 2K7 Ω
R308 1,8 Ω
R309 2,2 Ω
R310 33,5 Ω
R311 27K Ω
R312 27K Ω
R340 SM6 Ω
R341 SM6 Ω
R321 - Ω
Induktor L301 -
L302 1a0003ahjt H
Variable Resistor VR301 N/A
Thyristor T301 a800238
TDK BGT
Switch SW301 sdS3PSA /
80A250N
Fuse F301 -
Jumper J388, J389, Kawat
J376
Transistor Q301 -
Q302 121710
Dioda D301 Zener
D302 -
D303 Zener
D304 -
D305 Zener
D306 Zener
D307-D309 Zener
Kapasitor C301 104 M F
C302 - µF
C303 - µF
C304 - µF
C305 - µF
C310 b183j µF
C312 b183j µF
C313 100 µF
C340 - µF
C314 - µF
C300 - µF
4 Sinkronisasi Resistor R431 47K Ω
R424 180K Ω
R496 2K2 Ω
R497 N/A Ω
R421 3K3 Ω
R409 - Ω
R408 47K Ω
R420 1K Ω
R423 - Ω
R460 820 Ω
R480 220K Ω
R464 1K5 Ω
R463 1K5 Ω
R441 N/A Ω
R403 330 Ω
R404 100 Ω
R410 10K Ω
R451 560 Ω
R466 33 Ω
R467 33 Ω
R481 5,6 Ω
R486 0,68 Ω
R465 3,9 Ω
- 680 Ω
R491 1K Ω
R450 8K2 Ω
R446 680 Ω
R452 4K7 Ω
R457 7K2 Ω
R458 270K Ω
R416 5K6 Ω
R412 100 Ω
R415 330 Ω
R413 68K Ω
- 150K Ω
R410 22K Ω
R431 27K Ω
R433 47K Ω
R401 3K3 Ω
R431 10K Ω
R433 2K2 Ω
R454 18K Ω
R441 2K2 Ω
R381 - Ω
- 2K2 Ω
R371 3,9 Ω
Kapasitor C491 10 µF
- 4,7 µF
- 100 µF
C420 22 µF
C462 0,1 pF
C422 2,2 µF
C421 - µF
C423 4,7 pF
C460 27 µF
C425 - µF
C424 - µF
C427 4,7 µF
C465 3,3 µF
C482 - µF
C461 820 pF
Dioda D461 Zener
D463 Zener
D431 Zener
Variable Resistor VR450 -
Jumper J434-J472 Kawat
Transistor Q462 -
Q463 -
Q461 -
Q422 -
8. ANALISA DATA

Pada praktik kali ini identifikasi penerima TV bewarna sama seperti identifikasi
penerima TV hitam putih yaitu mengamati berbagai komponen yang terdapat
pada perangkat.

Perangkat ini terdiri dari enam bagian utama, televisi bekerja dengan memanfaatkan
komponen audio visual. Pada pesawat televisi berwarna, semua warna alamiah yang telah
dipisah ke dalam warna dasar R (red), G (green), dan B (blue) akan di campur kembali
pada rangkaian matriks warna untuk menghasilkan sinyal luminasi Y dan dua sinyal
krominansi. Berdasarkan hasil praktikum, bagian-bagian yang terdeteksi pada penerima
TV berwarna antara lain:
1. Video IF (VIF) + Tuner + Audio
Bagian ini terletak pada sebuah papan yang lebih kecil dan terdiri dari beberapa
komponen jadi terpisah dengan motherboard tv bewarna. Video IF beserta Tuner dan
Audio ini terdapat resistor sebanyak 29 buah dengan nilai terkecil 33 Ω pada R194
dan tertinggi 270KΩ pada R129. Kapasitor terdapat 35 buah, nilai terkecil komponen
adalah 1 µF serta nilai tertingginya 121 F. pada bagian ini juga terdapat komponen
lain yaitu IC dengan tipe LA7520, inductor dengan tipe ST007V25B dan L137
dengan keterangan 15 H. Komponen resistor dengan transistor berfungsi untuk
membangkitkan frekuensi tinggi dan rendah.
2. Video Chroma
Pada bagian ini terdapat berbagai komponen yaitu resistor sejumlah 22 buah, tetapi
banyak yang sudah tidak utuh seperti ujung kawat sudah putus dan gelang warna
yang sudah pudar. Komponen lainnya yaitu kapasitor dengan nilai dari 15pF sampai
100pF, XTAL dan trafo. Trafo pada video chroma tidak terdeteksi karena komponen
telah hilang hanya terdeteksi nama pada board tersebut yaitu TP-F. Komponen lain
yang menyusun ini adalah variable resistor, IC Selain itu terdapat juga inductor
namun hilang 1 induktor yaitu yang bernama L201, inductor lain bernilai 330 H dan
560 H sedangkan ketiga lainnya hanya terdapat tipe saja, 005C29b dan 005C29b.
Video chroma ini berfungsi untuk menghasilkan warna pada TV berwarna.
3. Power Supply
Pada bagian ini terdapat beberapa resistor komponen lain adalah inductor yang hanya
terdapat dua buah yaitu dengan tipe 1a0003ahjt dan L301 hilang. Selain itu,
komponen lain adalah variable resistor, thyristor, switch, fuse, jumper, transistor, dan
diode dan kapasitor.
4. Sinkronisasi
Sinrkonisasi ini terdiri dari horizontal dan vertical. Bagian ini merupakan bagian
terbesar dibandingkan dengan yang lain. Oleh karena itu, komponennya pun lebih
kompleks. Komponen-komponen yang menyusun adalah resistor, diode, variable
resistor, jumper dan transistor. Komponen terbanyak yang hilang adalah transistor
karena tidak ada transistor sama sekali yang terpasang pada board sehingga tidak
didapatkan data jenis transistor yang dipakai. Hanya terlihat nama pada board tersebut
yaitu Q462, Q463, Q461, dan Q422.

9. KESIMPULAN

Berdasarkan praktikum dapat disimpulakn bahwa Perangkat penerima TV berwarna


terdiri dari bagian berikut ini beserta komponennya yang memiliki fungsi maing-masing.
a. Video IF, Tuner, Audio terdiri dari resistor, kapasitor, IC, inductor, XTAL, transistor,
dan trafo
b. Video Chroma terdiri dari resistor, kapasitor, XTAL, trafo, variable resistor, IC,
thyristor, transistor, inductor, jumper, diode
c. Power supply terdiri dari resistor, inductor, variable resistor, thyristor, switch, fuse,
jumper, transistor, diodadan kapasitor
d. Sinkronisasi terdiri dari resistor, kapasitor, diode, variable resistor, jumper dan
transistor
Beberapa komponen ada yang hilang sehingga tidak terdeteksi jenisnya seperti transistor,
fuse, XTAL dan thyristor, variable resistor.

Anda mungkin juga menyukai