Proposal Proyek Alat

Praktikum Elektronika 1

TERMOMETER OP-AMP BERBASIS SENSOR

SUHU LM35

Nama Praktikan NPM

Adrian Julio Adhy P 1806195551
Galih Pangestu 1806195564

Laboratorium Elektronika - Departemen Fisika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Indonesia
2019
 1

I. JUDUL PROYEK
TERMOMETER OP-AMP BERBASIS SENSOR SUHU LM35

II. TUJUAN
 Mempelajari aplikasi komponen aktif, seperti Op-Amp, Transistor, LED, dan
Kapasitor
 Mampu membuat rangkaian Termometer OP-AMP Berbasis Sensor Suhu
LM35
 Mampu mendeteksi suhu tertentu melalui rangkaian

III. MANFAAT
 Dapat digunakan di ruangan (ruang tamu, kamar tidur, ruang kelas, dan
sebagainya , untuk mendeteksi tingkat suhu pada ruangan)
 Dapat digunakan untuk mendekteksi suhu pada ruangan

Universitas Indonesia, 2019

 2

IV. SKEMATIK

Gambar 1. Rangkaian Mobile Phone Detector

Universitas Indonesia, 2019

 3

V. DAFTAR KOMPONEN
1. Resistor 11. Soket 16 pin
2. Trimpot 12. Kapasitor 1K 𝜇𝐹
3. Sensor LM 35 13. Kapasitor 4,7K 𝜇𝐹
4. IC Op-Amp LM 741 14. LED
5. Regulator 7812 15. Kabel Jumper
6. Regulator 7912 16. Tenol
7. PCB lubang IC 17. Stacker
8. Trafo CT 1 A 18. Fuse holder
9. Diode Brodge 2 A 19. Sikring 2 A
10. Soket 8 pin 20. Saklar on/off

VI. CARA KERJA

LM35 sebagai sensor suhu akan memberikan informasi suhu yang
diterimanya dengan prinsip 1 derajat = 10Mv. Pemasangan yang dilakukan
adalah sebagai berikut : kaki 1 untuk input sebesar 12 V (batasnya 4-20 V),
kaki 2 sebagai output IC dengan prinsip 1 derajat = 10 mV dan kaki 3 untuk
ground.
Output yang dikeluarkan LM35 bersatuan mV, tegangan dengan
satuan millivolt (mV) merupakan tegangan yang kecil, maka dari itu
digunakan IC Op-Amp LM741 sebagai penguat non-inverting sebesar 10 kali.
Untuk mendapatkan hasil penguatan sebesar 10 kali digunakan R1 = 1000 Ω
dan R2= 900 Ω
R2 900
Av,lb = +1= + 1 = 10 kali
R1 100

“perlu diketahui sebelumnya bahwa rangkaian termometer menggunakan

arus DC. Oleh sebab itu dibunakan penyearah gelombang penuh untuk
menghasilkan tegangan +12 V dan -12 V yang akan digunakan pada op-
amp kaki nomor 4 (untuk -12 V) dan kaki nomor 7 (untuk +12 V).”

Universitas Indonesia, 2019

 2

Output yang dikeluarkan oleh IC op-amp LM741 sebagai penguat

non-inverting akan dijadikan informasi pembanding ke-13 IC op-amp LM741.
Output tersebut akan menjadi inputan inverting (V-) yang akan dibandingkan
dengan inputan non-inverting (V+).
Input non-inverting (V+) besarnya adalah :
R1 R2
Vref ± R1+ R2 VCC
R1+ R2

Karena Vref = ground = 0, maka

R2
V+ = R1+ R2 VCC

Syarat agar LED menyala adalah arus panjar maju, karena dalam
rangkaian termometer yang kita buat menghasilkan output V negative maka
anoda LED disambungkan ke + VCC

RANCANGAN KEUANGAN
No Barang Harga
1 Sensor LM 35 (1 Buah) Rp 14.000
2 Trimpot (14 Buah) Rp 24.500
3 PCB Lubang IC ( 1 Buah) Rp 5.000
4 Travo CT 1A (1 Buah) Rp 23.000
5 Diode Bridge 2 A (1 Buah) Rp 2.000
6 Soket 8 pin (16 Buah) Rp 5.600
7 Soket 16 pin (2Buah) Rp 1.500
8 Kapasitor 1K uF (2Buah) Rp 600
9 Kapasitor 4.7K uF (2buah) Rp 600
10 LED (13 Buah) Rp 3.500
11 Fuse Holder (1Buah) Rp 2.500
12 Sikring (1 Buah) Rp 500
13 Saklar On/Off (1Buah) Rp 2000
14 Resistor 100Ω (1buah) Rp 150
`15 Resistor 10k (15 Buah) Rp 1.200
16 Resistor 1KΩ (13 Buah) Rp 2.470

Universitas Indonesia, 2019

 3

17 Resistor 330Ω (13 Buah) Rp 2.470

18 OP-AMP 741 (14 Buah) Rp 28.000
19 Regulator 7812 (1 Buah) Rp 1.500
20 Regulator 7912 (1 Buah) Rp 2.000
21 Thermometer ruangan Rp 8.000
22 Thermometer raksa Rp 15.000
Total Rp 146.090

REFERENSI
[1] Malvino, Albert Paul. Eletronic Principles 6th Edition. Tata McGraw-Hill
Publishing Company Limited. 1999.
[2] https://telinks.wordpress.com/2010/04/09/rangkaian-sensor-suhu-lm35/. Diakses
Pada 18 Oktober 2019 Pukul 1.28.

Universitas Indonesia, 2019