Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

RANGKAIAN SIRENE DUA NADA DENGAN INDIKATOR


DUA LED

O
L
E
H

KELOMPOK 4
NAMA : KUSMIRA
PAULUS D. ANGGUT
RESKI E. O. SERU
RINALDI L. APLUGI
Jumat / 10 Juli 2020
1. Tujuan Praktikum
 Dapat menambah keahlian dalam merangkai alat
 Dapat mendapatkan nilai ujian dan praktek
 Mengasah kemampuan untuk terbiasa merakit alat

2. Landasan Teori
RESISTOR
Resistor adalah komponen elektronik dua kutub yang didesain untuk menahan arus listrik
dengan memproduksi tegangan listrik di antara keduakutubnya, nilai tegangan terhadap
resistansi berbanding dengan arus yangmengalir, berdasarkan hukum Ohm.Resistor
digunakan sebagai bagian dari jejaring elektronik dan sirkuit elektronik, dan merupakan salah
satu komponen yang paling seringdigunakan. Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam
kompon dan film,bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan resistivitas
tinggiseperti nikel-kromium). Karakteristik utama dari resistor adalahresistansinya dan daya
listrik yang dapat dihantarkan. Karakteristik laintermasuk koefisien suhu, desah listrik, dan
induktansi.Resistor dapat diintegrasikan kedalam sirkuit hibrida dan papan sirkuit cetak,
bahkan sirkuit terpadu. Ukuran dan letak kaki bergantung pada desainsirkuit, kebutuhan daya
resistor harus cukup dan disesuaikan dengankebutuhan arus rangkaian agar tidak terbakar.
Gambar 2 Bentuk Fisik resistor 
Resistor adalah komponen elektronik dua saluran yang didesainuntuk menahan arus listrik
dengan memproduksi penurunan tegangan

 
diantara kedua salurannya sesuai dengan arus yang mengalirinya,berdasarkan hukum
Ohm:Resistor digunakan sebagai bagian dari jejaring elektronik dan sirkuit elektronik, dan
merupakan salah satu komponen yang paling seringdigunakan. Resistor dapat dibuat dari
bermacam-macam kompon dan film,bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan
resistivitas tinggiseperti nikel-kromium).Karakteristik utama dari resistor adalah resistansinya
dan daya listrik yang dapat diboroskan. Karakteristik lain termasuk koefisien suhu,
desahlistrik, dan induktansi. Resistor dapat diintegrasikan kedalam sirkuit hibridadan papan
sirkuit cetak, bahkan sirkuit terpadu. Ukuran dan letak kakibergantung pada desain sirkuit,
resistor harus cukup besar secara fisik agartidak menjadi terlalu panas saat memboroskan
daya.
a.Penandaan resistor
Resistor aksial biasanya menggunakan pola pita warna untuk menunjukkan resistansi.
Resistor pasang-permukaan ditandas secaranumerik jika cukup besar untuk dapat ditandai,
biasanya resistor ukurankecil yang sekarang digunakan terlalu kecil untuk dapat ditandai.
Kemasanbiasanya cokelat muda, cokelat, biru, atau hijau, walaupun begitu warna lainjuga
mungkin, seperti merah tua atau abu-abu. Resistor awal abad ke-20biasanya tidak diisolasi,
dan dicelupkan ke cat untuk menutupi seluruhbadan untuk pengkodean warna. Warna kedua
diberikan pada salah satuujung, dan sebuah titik (atau pita) warna di tengah memberikan digit
ketiga.Aturannya adalah "badan, ujung, titik" memberikan urutan dua digit resistansi dan
pengali desimal. Toleransi dasarnya adalah ±20%. Resistor
dengan toleransi yang lebih rapat menggunakan warna perak (±10%) atauemas (±5%) pada
ujung lainnya.
b.Identifikasi empat pita
Identifikasi empat pita adalah skema kode warna yang paling seringdigunakan. Ini terdiri dari
empat pita warna yang dicetak mengelilingi badanresistor. Dua pita pertama merupakan
informasi dua digit harga resistansi,pita ketiga merupakan pengali (jumlah nol yang
ditambahkan setelah duadigit resistansi) dan pita keempat merupakan toleransi harga
resistansi.Kadang-kadang pita kelima menunjukkan koefisien suhu, tetapi ini harusdibedakan
dengan sistem lima warna sejati yang menggunakan tiga digit resistansi. Sebagai
contoh,hijau-biru-kuning-merah adalah . Deskripsi yanglebih mudah adalah: pita pertama,
hijau, mempunyai harga 5 dan pita kedua,biru, mempunyai harga 6, dan keduanya dihitung
sebagai 56. Pitaketiga,kuning, mempunyai harga 104, yang menambahkan empat nol
dibelakang 56, sedangkan pita keempat, merah, merupakan kode untuk 
toleransi ±2%, memberikan nilai 560.000Ω pada keakuratan ±2%

3. Alat dan Bahan


Alat/Bahan Harga
IC NE 555 Rp 20.000
Resistor 10k Rp 2.000
Resistor 1k Rp 2.000
Capasitor 100 µf 25v Rp 2.000
Capasitor 10 µf 35v Rp 2.000
Capasitor 100n Rp 2.000
Trimpot 100k Rp 6.000
Trimpot 10k Rp 6.000
Batrei 9v Rp 15.000
PCB Rp 10.000

Anda mungkin juga menyukai