Anda di halaman 1dari 7

TUGAS ELEKTRONIKA DASAR

OPERATIONAL AMPLIFIER IC LM741

OLEH:
M.TSAQIF ANIQ FADLI (180202067)
TD-BRAVO

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI KEDIRGANTARAAN


YOGYAKARTA
2019
1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Awal dari penggunaan penguat operasional adalah tahun 1940-an, ketika
sirkuit elektronika dasar dibuat dengan menggunakan tabung vakum untuk
melakukan.operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pem
bagian, integral, dan turunan. Istilah penguat operasional itu sendiri baru
digunakan pertama kali oleh John Ragazzini dan kawan-kawan dalam sebuah
karya tulis yang dipublikasikan pada tahun 1947.
Penguat operasional yang tersedia secara komersial untuk pertama kalinya
adalah K2-W yang diproduksi oleh Philbrick Researches, Inc. dari Boston antara
tahun 1952 hingga awal 1970-an. Penguat operasional tersebut harus dijalankan
pada tegangan +/- 300 V dan memiliki berat 85 g dan berukuran 3,8 cm x 5,4 cm
x 10,4 cm dan dijual seharga US$22.
Saat ini penguat operasional tersedia dalam bentuk sirkuit terpadu dan
tidak lagi menggunakan tabung vakum, melainkan
menggunakan transistor. Dalam suatu sirkuit terpadu penguat operasional
umumnya terdapat lebih dari 25 transistor beserta resistor dan kapasitor yang
diperlukan hanya dalam satu cip silikon. Hasilnya, penguat operasional modern
hanya membutuhkan tegangan listrik +/- 18 V, bahkan beberapa jenis seperti
LM324 dapat berjalan pada tegangan hanya +/- 1,5 V. Penguat operasional
KA741 dari Fairchild Semiconductor yang banyak digunakan bahkan hanya
berukuran 5,7 mm x 4,9 mm x 1,8 mm dan tersedia di pasaran dengan harga
hanya Rp3.500 (US$0,37).
1.2. Rumusan Masalah
Adapun perumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana prinsip kerja op amp ic 741 sebagai pembangkit
gelombang?
2. Bagaimana cara menghitung gelombang keluaran pada op amp ic
741?
1.3. Tujuan
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
1. Mengetahui prinsip kerja op amp ic 741 sebagai pembangkit
gelombang
2. Mengetahui cara menghitung gelombang keluaran pada op amp ic
741
2

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Prinsip kerja op amp ic 741 sebagai pembangkit gelombang.
LM741 adalah salah satu IC (Integrated Circuit) Op-Amp (Operational
Amplifier) yang memiliki 8 pin. IC Op-Amp ini terdapat 2 jenis bentuk, yaitu
tabung (lingkaran) dan kotak (persegi), tetapi yang umum adalah yang berbentuk
persegi. Op-Amp banyak digunakan dalam sistem analog komputer, penguat
video/gambar, penguat audio, osilator, detector dan lainnya. LM741 biasanya
bekerja pada tegangan positif/negatif 12 volt, dibawah itu IC tidak akan bekerja.
Setiap pin/kaki-kaki pada IC LM741 mempunya fungsi yang berbeda-beda,
keterangan pin/kaki-kaki LM741 dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Op amp 741 sebagai pembangkit gelombang yaitu ada 2 yaitu:


1. Penguat pembalik
Sebuah penguat pembalik menggunakan umpan balik negatif untuk
membalik dan menguatkan sebuah tegangan Resistor Rf melewatkan
sebagian sinyal keluaran kembali ke masukan. Karena keluaran taksefase
sebesar 180°, maka nilai keluaran tersebut secara efektif mengurangi besar
masukan. Ini mengurangi bati keseluruhan dari penguat dan disebut
dengan umpan balik negatif.
3

2. Penguat non-pembalik
Prinsip kerjanya hampir sama dengan penguat pembalik hanya
memiliki bati minimum bernilai 1. Karena tegangan sinyal masukan
terhubung langsung dengan masukan pada penguat operasional maka
impedansi masukan bernilai Zin ≈ ꝏ

3. Penguat differensial
Penguat diferensial digunakan untuk mencari selisih dari
dua tegangan yang telah dikalikan dengan konstanta tertentu yang
Rf
ditentukan oleh nilai resistansi yaitu sebesar  untuk R1= R2 dan R f = R g.
R1

4. Penguat penjumlah
Menjumlahkan beberapa tegangan masukan, dengan persamaan
sebagai berikut:
4

2.2. Cara menghitung gelombang keluaran pada op amp ic 741.


5

Contoh soal 1. Sebuah rangkaian op-amp pembalik seperti gambar di bawah


memiliki nilai-nilai yaitu: tahanan feed back = 330 kΩ; tahanan input = 1 kΩ;
dan tegangan input = 17 mV. Hitung berapa perolehan tegangan (Av),
tegangan output (Vout) dan tegangan catu daya (Vcc) pada rangkaian
tersebut?

Diketahui:

o Rf = 330 kΩ = 330.000 Ω
o Rin = 1 kΩ = 1.000 Ω
o Vin = 17 mV = 0,017 V

Jawab:

−Rf −330.000
Av= = =−330
Rin 1000

Vout= Av ×Vin=−330 ×0,017=−5,61 V

Apabila input yang diberikan adalah +17 mV, maka output yang
dihasilkan adalah − 5,61 V. Hal ini mengasumsikan bahwa tegangan catu
daya (Vcc) yang digunakan memungkinkan output bergerak mencapai nilai
itu. Sebuah catu daya ±6V terlalu kecil untuk itu, oleh karenanya
membutuhkan catu daya dengan rating tegangan setidaknya ±8V
(atau sekitar ±150% × Vout), untuk menguatkan tegangan input sebesar 17
mV.
Sehingga diperoleh Av = − 330; Vout = − 5,61 V; Vcc = ±8 V.
6

DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Penguat_operasional, diakses pada 18 Desember
2019 pukul 21:59.
https://fajarahmadfauzi.wordpress.com/2014/05/26/ic-lm741/, diakses pada 18
Desember 2019 pukul 21:00
https://www.elektronikabersama.web.id/2012/06/contoh-soal-menghitung-
rangkaian-op-amp.html, diakses pada 18 Desember 2019 pukul 22:00.

Anda mungkin juga menyukai