Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PERCOBAAN

JUDUL PRAKTIKUM : Identifikasi Perangkat Penerima TV berwarna


TANGGAL PRAKTIKUM : 2 Maret 2020
PRAKTIKAN : Widya Febianti Nur Effendhi
NIM : 3.33.18.1.22
KELAS : TK-2B
KELOMPOK : 4 (Empat)

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


PROGRAM STUDI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
TAHUN 2019 / 2020
A. PENDAHULUAN
1. TUJUAN

a. Mahasiswa dapat menentukan lokasi bagian-bagian TV Warna


b. Mahasiswa dapat menentukan jenis komponen TV Warna tiap bagian.
c. Mahasiswa dapat menentukan nilai komponen pada tiap bagian TV Warna

2. DASAR TEORI

Televisi berwarna pada dasarnya identik dengan televisi hitam putih. Hanya saja
pada saat memancarkan sebuah gambar berwarna, sinar yang datang dari sebuah
objek diuraikan menjadi 3 warna yaitu merah hijau dan biru dengan menggunakan
filter warna. Gambar yang ada dalam TV berwarna sebenarnya adalah gambar
monokrom yang dipantulkan raster putih, tetapi dengan tambahan warna untuk bagian
yang utama. Untuk membuktikan bahwa warna monokrom itu ada dalam sinyal yang
terpisah, anda dapat mengatur pengontrol warnanya sehingga warna yang ada pada
layar hilang untuk berubah menjadi gambar hitam putih. Dengan adanya sinyal C
pesawat TV dapat mengeluarkan gambar alami dengan warna- warna yang asli.
Secara praktis semua warna dapat dihasilkan dari penggabungan warna utama yaitu
merah (R), hijau (G) dan biru (B). Bila ketiga gambar warna tersebut dapat dilihat
bersama- sama melalui cermin setengah tembus, maka akan diperoleh gambar objek
sesuai dengan warna aslinya. Apabila kita membandingkan diagram blok pesawat TV
warna dengan diagram blok pesawat TV hitam putih akan terlihat bahwa pesawat TV
warna mempunyai lebih banyak komponen, karena mempunyai banyak fungsi yang
harus dilakukan. Sebagai hasilnya catu daya pesawat TV warna harus banyak
menyediakan tenaga DC. Lag! pula untuk menyediakan daya yang lebih banyak,
peregulasian tegangan DC dan penapisan tegangan AC harus jauh lebih baik
dibanding pesawat TV hitam putih. Di bawah ini blok diagram TV warna :
Gambar 1. Blok Diagram TV Warna

Sinyal gambar yang datang dari penala melewati penguat IF, detektor video,
pengeras video dan rangkaian matriks yang akhirnya sampai pada tabung gambar.
Sinyal sinkronisasi dan sinyal krominan dipisahkan pada tingkat pertama dan penguat
video dari masing-masing sampai ke rangkaian sinkronisasi atau rangkaian defleksi
dari rangkaian regenerasi warna. Sedangkan sinyal suaranya dipisahkan pada penguat
gambar dan akhirnya mencapai penguat suara.Yang perlu kita ketahui tentang televisi
berwarna ialah bahwa tegangan-tegangan sinyal mempunyai persesuaian dengan
warna yaitu sebesar 220 Volt AC dimana tegangan ini digunakan di seluruh
komponen. Sementara itu catu daya melakukan fungsi yang sama dan menggunakan
rangkaian yang sama dalam penerima hitam putih maupun warna, catu daya TV
warna akan menjadi lebih besar dan lebih kompleks.Pada tabung Gambar warna akan
terlihat bahwa sinyal defleksi horizontal dan vertikal untuk tabung Gambar TV warna
jauh lebih tipis dibanding tabung Gambar TV hitam putih. Linieritas gelombang
defleksi gigi gergajinya sendiri harus sempurna untuk menjamin Gambar warna yang
baik, penggunaan layar tabung Gambar pesawat TV warna yang besar merupakan
subjek yang disebut efek pinkusen. Ini berarti bahwa tegangan defleksi vertikal dan
horizontal, meskipun secara sempurna linier, menjadi lebih efektif pada tingkat
keluaran. Ini akan dihasilkan dalam Gambar dengan ujung-ujung yang tampak
menuju ke sinyal koreksi pinkusen yang disediakan oleh sapuan horizontal dan
vetikal dan diumpankan secara langsung ke dalam kumparan defleksi untuk
mengurangi pengaruh tersebut.
Dalam pemancar TV cahaya dari berbagai warna diubah menjadi tegangan–
tegangan sinyal video yang berbeda-beda, tabung gambar didalam pesawat mengubah
tegangan video warna menjadi warna asli seperti semula. Sebuah kamera TV
berwarna mempunyai tabung kamera untuk warna merah, hijau dan biru. Layar
tabung gambar mempunyai fosfor merah, hijau dan biru untuk mereproduksi warna
dari sinyal video, selanjutnya tegangan sinyal video akan dikombinasikan untuk
mendapat efek yang sama seperti warna-warna yang dicampur. Warna merah, hijau
dan biru yang diambil dari pemandangan itu dipisahkan dalam tabung kamera melalui
filter-filter warna optik, akibatnya output dari tabung kamera 1 adalah sinyal video
merah dengan informasi hanya untuk bagian merah dari pemandangan. Demikian juga
untuk tabung 2 dan 3 yang menghasilkan video hijau dan biru , dalam tabung gambar
mempunyai tiga buah penembak elektron titik-titik fosfor merah, hijau dan biru.
Sinyal luminan yang dipancarkan harus dapat mangatur terangnya gambar yang
diterima dan sinyal krominan harus dapat mengatur tingkat warna yang dibentuk dari
tiga warna primer merah-hijau-biru. Dimana warna primer ini akan membangkitkan
warna yang lain Dalam gambar hitam-putih, bagian-bagian yang lebih terang
memiliki luminansi yang lebih besar daripada daerah-daerah gelap. Akan tetapi
warna-warna yang berbeda juga memiliki naungan luminansi, karena sebagian warna
kelihatan lebih terang daripada yang lain.
Luminansi sesungguhmya menunjukkan bagaimana warna akan kelihatan
dalam reproduksi hitam-putih. Nilai terang yang berlainan dan berarti akan
direproduksi dalam warna monokrom yang berlainan. Nilai-nilai terang relative dari
dari corak yang berbeda, merah gelap memiliki terang yang rendah, kuning memiliki
terang yang tinggi dan biru memiliki terang yang menengah. Variasi terang yang
relatif untuk corak yang berbeda memungkinkannya untuk memproduksi adegan-
adegan yang alamiah dalam warna seperti gambar-gambar yang serupa dalam hitam
dan putih.
Dalam televisi warna informasi luminansi berada dalam sinyal luminansi atau
Y. Singkatan ini jangan dikacaukan dengan kuning, sebab sinyal luminansi hanya
mengandung variasi terang untuk semua informasi dalam gambar. Komponen
komponen sinyal Y adalah 30 persen merah, 50 persen hijau, 11 persen biru.
Persentasi ini mendekati sensasi terang penglihatan manusia pada warna-warna yang
berbeda.
B. ALAT BAHAN
1. Perangkat penerima dasar penerima TV berwarna

C. LANGKAH KERJA
1. Siapkan Alat dan Bahan
2. Amati bagian Perangkat Penerima TV
3. Gambar bagian-bagian dasar penerima TV berwarna
4. Amati komponen dan nilai komponen pada bagian dasar penerima TV berwarna
5. Catat hasil pengamatan komponen dan nilai komponen dasar penerima TV
berwarna tiap bagian

D. HASIL PERCOBAAN

N NAMA BLOK KOMPONEN


NAMA KODE NILAI/TYPE SATUAN
O
1 Tuner + VIF + Audio Resistor R101 1000 Ω
R102 4700 Ω
R104 220 Ω
R105 68 Ω
R134 1000 Ω
R147 100 Ω
R129 270000 Ω
R130 100000 Ω
R128 100000 Ω
R125 1500 Ω
R132
R131 2700 Ω
R137 1000 Ω
R135 2700 Ω
R136 270 Ω
R140 56 Ω
R173 2700 Ω
R116 6800 Ω
R171 12000 Ω
R119 12000 Ω
R154 270 Ω
R144 1000 Ω
R152 470 Ω
R103 1200 Ω
R107 220 Ω
R124 1500 Ω
R184
R172 1200 Ω
R194 33 ×109 Ω
R183
R182
R185
R192 390 Ω
R178
R162 10000 Ω
R163 10000 Ω
R161
Kapasitor C128 0,001μ / 102 F
C126 120p / 121J F
C127 /12
C134 0,01μ / 103 F
C131 / 56
C133 /82
C132
C146 0,01μ / 103 F
C140 0,01μ / 103 F
C125 0,47μ F
C123 0,01μ / 103 F
C122 0,001μ / 102 F
C121 0,001μ / 102 F
C120
C139 0,01μ /103 F
C141 47μ F
C151 0,01μ /103 F
C145
C142
C101 0,0001μ / 101J F
C102 /56
C103 /68
C119 4,7μ F
C171 1μ F
C104 0,01μ / 103 F
C118 10μ F
C107 0,01μ / 103 F
C108 0,047μ / 473J F
C110 4,7μ F
C106 0,01μ / 103 F
C191
C111 4,7μ F
C112 1μ F
C175 100μ F
C181 470μ F
C195 /104J
C170
C113 /104J
C114 4,7μ F
C117 /103K
C147
Transistor Q101 C2216
Q171
Q172
Q182
X-tall X138
X137
X153
IC IC101 LA7520
IC171
Trafo T131 SL 005V 2GB
T133 ST 168V 2HB
T126 SL 047V 2GB
T101 S 8171V 2GB
T102 ST 007V 2GB
2 Video Chroma Resistor R202 1000 Ω
R268 15000 Ω
R219 39000 Ω
R222 82000 Ω
R207 180000 Ω
R221 15000 Ω
R201 1800 Ω
R281
R291 820 Ω
R208 470 Ω
R272 12000 Ω
R271 15000 Ω
R265 3300000 Ω
R274 680 Ω
R273 10000 Ω
R253 5600 Ω
R251 180 Ω
R252 180 Ω
R240 380 Ω
R209 1800 Ω
R218 12000 Ω
R210 470 Ω
R211 180000 Ω
R231 15000 Ω
R234 4700 Ω
R246 22 Ω
R254 330 Ω
R256 330 Ω
R258 330 Ω
R233 330 Ω
Kapasitor C207 0,47μ F
C209 /392J
C211 4,7μ F
C228 0,47μ F
C225 /153J
C227 0,47μ F
C219 0,01μ /103 F
C208 /821
C203
C222 1μ F
C268 0,47μ F
C269 0,01μ /103 F
C263 0,01μ /103 F
C264 1μ F
C265 0,01μ /103 F
C259 0,01μ /103 F
C252 47μ F
C262 0,01μ /103 F
C267 /103K
C271 2,2μ F
C275 100μ F
C221 10μ F
C280
C240
C243
C241
IC IC201 M15384AD
Trafo T240 ST005C26B
X-tall X271 E8332D
Transistor Q231
Dioda D233
D258
D254
D256
D222
3 Power Supply Resistor R341 5600000 Ω
R340 5600000 Ω
R303
R311 27×109 Ω
R312 27×109 Ω
R306 2700 Ω
R304 33 Ω
R310 33 Ω
R305
R308 18×109 Ω
R301 22×108 Ω
Kapasitor C341
C300
C305
C301 104M630V
C303
C304
C302
C310 100μ F
C314
C312 /183J
C313 100μ F
C311 /183J
C340
C363
C361 2200μ F
C373
C371 220μ F
C353 100μ F
C381 1000μ F
C351 4,7μ F
C355
C382 100μ F
Dioda D303
D301
D304
D308
D309
D307
D306
D305
D361
D371
D352
D381
Transistor Q301
Q302
Induktor L301
4 SYNC Hor + Ver Resistor R449 680 Ω
R455 39 Ω
R450 82000 Ω
R452 4700 Ω
R451 560 Ω
R446 68000 Ω
R457 2200 Ω
R458 270000 Ω
R416 560 Ω
R412 10000 Ω
R415 3300 Ω
R413 68000 Ω
R410 22000 Ω
R431 27000 Ω
R433 4700 Ω
R454 10000 Ω
R401 3300 Ω
R456 2200 Ω
R403 330 Ω
R404 100 Ω
R490 22×109 Ω
R466 33 Ω
R467 33 Ω
R460 820 Ω
R464 1500 Ω
R441 240000 Ω
R406 10000 Ω
R409
R421 3300 Ω
R420 10000 Ω
R463 1500 Ω
R424 18×109 Ω
R497 77×107 Ω
R496 77×107 Ω
R486 0,68 Ω
Kapasitor C412 47μ F
C443 10μ F
C446
C455 /273K
C410 0,01μ / 103 F
C415 1μ F
C409 /562J
C412 1μ F
C407 /273K
C405 /473J
C401 20μ F
C402
C403
C406 /101J
C427 4,7μ F
C459 1000μ F
C465 3,3μ F
C461
C463 47μ F
C462 /101K
C420 220μ F
C423 /471K
C426 /434J
C424 /542J
C491 10μ F
C482
Transistor Q421
Q461
Q462
Induktor L424
L421
5 Tuner Selector Resistor R707 5800 Ω
R705 10000 Ω
R703 10000 Ω
R704 2200 Ω
R706 2200 Ω
R710
R711
R701 10000 Ω
R702 2200 Ω
Kapasitor C703
C702
C701 0,01μ /103 F
Dioda D708
D711
D712
D702
D703
Transistor Q704
Q701
Q703
Q705
IC IC701

E. ANALISIS

Pada percobaana kal ini bertujuan untuk mengidentifikasi perangkat penerima


tv berwarna. Pada televisi hitam putih tidak dapat dilihat gambar sesuai dengan warna
aslinya. Apapun yang terlihat dilayar kaca hanya tampak warna hitam dan putih. Hal
ini sangat berbeda dengan televisi berwarna, yakni warna gambar yang tampil di layar
akan terlihat menyerupai aslinya.Gambar yang kita lihat di layar televisi adalah hasil
produksi dari sebuah kamera. Objek gambar yang ditangkap lensa kamera akan
dipisahkan berdasarkan tiga warna dasar, yaitu merah (R= red), hijau (G=green), dan
biru (B=blue). Hasil tersebut akan dipancarkan oleh pemancar televisi. Dalam
perangkat tersebut dapat dilihat bahwa komponen – komponen tiap bagian tidak
lengkap. Meskipun tertera tulisan kode komponen, namun untuk mengidentifikasi
nilai atau tipe komponen tersebut tidak dapat dilakukan. Komponen yang
teridentifikasi adalah resistor, kapasitor, transistor, IC, dan Dioda. Pada perangkat
penerima TV berwarna masing – masing blok memiliki fungsi antara lain tuner untuk
menerima sinyal masuk (gelombang TV) dari antena, dan mengubahnya menjadi
sinyal frekuensi IF, penguat IF berfungsi sebagai penguat sinyal output yang
dihasilkan Tuner hingga 1.000 kali, karena output Tuner merupakan sinyal yang
lemah dan sangat tergantung pada jarak pemancar, posisi penerima, dan bentang alam,
power supply untuk mengubah tegangan AC menjadi DC, yang selanjut nya
didistribusikan ke seluruh rangkaian.

F. KESIMPULAN
Pada percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Televisi
adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata tele
dan vision, yang mempunyai arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi
televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. televisi berwarna, gambar
yang tampil di layar akan terlihat menyerupai aslinya. Objek gambar yang ditangkap
lensa kamera akan dipisahkan berdasarkan tiga warna dasar, yaitu merah (R= red),
hijau (G=green), dan biru (B=blue). Blok perangkat penerima TV berwarna adalah
tuner, VIF, Audio, Power Supply, Sinkronisasi, Video, dan lain sebagainya dimana
masing – masing blok memiliki fungsi dan terdapat komponen yang beragam.

Anda mungkin juga menyukai