1.

3 Pemodelan : Persamaan Terpisahkan

Pemodelan berarti membuat model matematisbagi suatu system fisikatau system lainnya.
Di dalam pasal ini, kita akan menyimak berbagai sistemyang dapat di modelkanke dalam
bentuk sauatu persamaan diferensial terpisahkan (separable differential equation).

Teladan 1. (Hukum pendinginan Newton)

Sebuah bola tembaga di panaskan sampai suhu 100 °C. Selanjutnya, pada t = 0, bola itu
dicelupkan kedalam air yang suhunya dipertahankan pada 30 °C. Setelah 3 menit,
suhu bola tembaga itu sudah turun mendaji 70 °C. Setelah berapa lamakah suhu bola
itu menjadi 31 °C?
Informasi Fisik. Percobaan menunjukan bahwa laju perubahan suhu T terhadap
waktu sebanding dengan selilih antara T dan suhu medium sekelilingnya (Hukum
pendinginan Newton)
Percobaan juga menunjukan bahwa aliran panas di dalam bola tembaga itu begitu
cepatnya, sehingga suhu bola itu setiap saat dapat di anggap sama di semua titik.
Jawap. Langka pertama. Pemodelan. Untuk system fisik kita ini, formulasi matematis
hokum pendingin Newton ini adalah
dT
=−k (T −30)
dt
Konstanta kesebandingan dalam hal ini kita ambil –k agar k > 0.
Langkah kedua. Solusi umum. Solusi umum bagi (1) diperoleh dengan melakukan
pemisahan perubah; kita peroleh
−kt
T ( r )=ce +30
Langkah keempat. Manfaatkan informasi lainnya. Konstanta k dapat di tentukan dari
informasi bahwa T(3) = 70. Kita peroleh
T ( 3 ) =70 e−3 t + 30=70 atau k = 3 in 4 =0 .0865
1 7

Dengan menggunakan nilai k ini, kita memperoleh bahwa suhu bola T(t) adalah
T ( t )=70 e−0. 1865 t +30
Sir ISAAC NEWTON (1642-1727), seorang ahli fisika dan matematika dari Inggris,
menjadi professor di Cambridge pada 1669 dan Master of the Mint pada 1699. Ia
bersama-sama dengan seorang matematikawan dan filsuf jerman GOTTFRIED
WILHELM LEIBNIS (1646-1716) mengembangkan (secara terpisah) kalkulus
difrensial dan integral. Newton menemukan banyak hokum fisika dan menciptakan
cara untuk menyelidiki berbagai masalah fisika dengan menggunakan kalkulus.
Karyanya Philosophies naturalis principia mathematica (Matematical Principles of
Natural Philosophy, 1687) menguraikan pengembangan mekanika klasik. Karyanya
sangat penting baik bagi matematika maupun fisika