Anda di halaman 1dari 5

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

SEKTOR TEKNIK ELEKTRONIKA


SUB SEKTOR ELEKTRONIKA KOMUNIKASI

Mencetak Ulang Kaki IC BGA


S.951200.006.01

JOB SHEET
MEMPERBAIKI KERUSAKAN TELEPON SELULER
MENCETAK ULANG KAKI IC BGA

NAMA PESERTA :
NOMOR INDUK :

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I


DIREKTORAT JENDERAL
PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
BALAI LATIHAN KERJA TERNATE
Jalan : Melati Kelurahan Bastiong, Ternate Maluku Utara 97716 Telp : 0921-3122094 Faks : 0921-3110030
e-mail : uptpblkiternate@yahoo.co.id website : www.blkiternate.org
Balai latihan Kerja Ternate Lembaran : Job Sheet
Jurusan : Teknik Elektronika Unit Kompetensi : Mencetak Ulang Kaki IC BGA
Waktu : 1 x 45 Topik : Reparasi IC BGA
Kode : S.951200.006.01 Judul : Reparasi IC BGA Jenis 215, 615, 337

A. TUJUAN
Setelah melakukan Praktikum ini diharapkan peserta pelatihan mampu :
1. Melakukan perbaikan software Samsung Galaxy S6 Edge dengan metode Hard Reset
dengan benar

B. ALAT DAN BAHAN


Pada tugas ptaktek ini dibutuhkan beberapa alat dan bahan diantaranya yaitu :
1. Handphone Samsung Galaxy S6 Edge : 1 Unit

C. TEORI SINGKAT

Flashing dalam dunia handphone bagaikan instal ulang pada komputer atau laptop.  
Dalam handphone terdapat Hardware, dan tentunya hardware itu dapat bekerja jika
dilengkapi dengan software. Proses mengganti ulang software handphone inilah yang
disebut dengan proses flashing.

IC BGA adalah..................................

Gambar. Samsung Galaxy S6 Edge


D. PETUNJUK KERJA

1. Baca dan pelajari setiap langkah/instruksi dibawah ini dengan cermat sebelum
melaksanakan praktek
2. Laksanakan pekerjaan sesuai dengan urutan proses yang sudah ditetapkan
3. Seluruh proses kerja mengacu kepada SOP/WI/IK yang dipersyaratkan
4. Coret jika ada pilihan, misal (baik/buruk); dan isi jika ada perintah (.....)
5. Waktu pengerjaan yang disediakan ....... menit

E. INSTRUKSI KERJA

1. Siapkan tempat kerja untuk pekerjaan reparasi atau perawatan sesuai kebutuhan
yang ditetapkan oleh persyaratan pabrik

2. Siapkan peralatan tangan, uji dan ukur sesuai dengan kebutuhan termasuk
pemeriksaan atas kelayakannya

3. Siapkan perlengkapan dan bahan kerja sesuai dengan kebutuhan

4. Laporkan jika telah selesai tahap ini kepada Instruktur

5. Selanjutnya Ukur tegangan baterai kondisinya dan berdasarkan standar


kelayakannya menggunakan multimeter, tuliskan hasilnya di kolom pengukuran
apakah kondisi baik atau rusak

6. Periksa terjadinya hubungan singkat/korslet menggunakan multimeter / atau power


supply! tuliskan hasilnya di kolom pengukuran

No
Baik/Rusak/Korslet V Out I Out Keterangan
.

7. Lakukan analisa penggunaan arus dengan power supply. Rangkaian HP pada power
supply dan lakukan simulasi mengaktifkan HP, lihat dan analisa penggunaan arus
pada display power supply! tuliskan hasilnya di kolom pengukuran

8. Berdasarkan analisa tadi, jika telah diketahui kerusakannya, dan perlu penggantian
komponen laporkan dan jelaskan kerusakan kepada asesor, kemudian meminta
komponen pengganti atau meminta tugas mengganti komponen yang ekivalen

9. Lakukan pengecekan switch on-off terhadap fungsi dan kelayakan pakai. Tekan
tombol on off dalam posisi terpasang baterai normal. Perhatikan apakah ada reaksi
getar / aktifnya HP. Jika bereaksi berarti tombol on-off dalam kondisi berfungsi.
Tuliskan hasilnya di kolom pengukuran
10. Periksa fungsi switch on-off dengan pengujian konektivitas switch on-off
menggunakan ohmmeter. Tuliskan hasilnya di kolom pengukuran

11. Analisa hubungan / konektivitas switch on-off ke komponen terdekat nya dengan
gambar skematik diagram.
Laporkan ke Asesor mengenai jalur tersebut.

Lakukan pengukuran jalur on-off menggunakan ohmmeter. Tuliskan hasilnya di


kolom pengukuran

12. Cek konektor baterai terhadap kondisi dan kapasitasnya sesuai dengan spesifikasi
dan diagram jaringan secara visual.

Untuk pengecekan visual, tuliskan hasilnya di pemeriksaan visual

13. Analisa jalur tegangan dari konektor baterai ke kapasitor terdekat di IC power
melalui gambar skematik diagram.
Laporkan hasil analisa kepada asesor
Lakukan pengukuran tegangan di kapasitor tersebut. Tuliskan hasilnya di kolom
pengukuran.

14. Jika ada kerusakan (sesuai hasil analisa elemen 2) :


sampaikan kepada asesor. Lakukan proses melepas komponen di bagian tersebut.

Jika tidak ada kerusakan, meminta tugas dari asesor :


melepas 1 (satu) buah komponen SMT tertentu di jalur tegangan, dengan berhati –
hati, setelah terlepas, letakkan di isolasi perekat,

15. Jika ada kerusakan :


pasang suku cadang pengganti, (lihat point 3.1),

Jika tidak ada kerusakan :


pasang komponen SMT yang telah dilepas tadi (lihat point 3.1), sesuai dengan
standar pabrik

16. Solder ulang / tambah timah baru jika perlu pada komponen yang unsolder/lepas
sesuai petunjuk reparasi. Jika tidak ada komponen bermasalah, minta tugas kepada
asesor untuk menambah timah pada komponen SMT tertentu di seluruh kaki
komponen tersebut, menggunakan timah 0.2 mm. Perhatikan, hasil penambahan
timah harus tetap rapi dan matang

17. Bersihkan komponen yang mengalami korosi dengan menggunakan cairan


pembersih jika ada. Jika tidak ada, minta tugas membersihkan komponen SMT
tertentu menggunakan cairan pembersih

18. Rakit kembali perangkat telepon seluler setelah selesai reparasi

19. Test/coba tahap akhir perangkat telepon seluler mengikuti spesifikasi pabrikan
Catatan :
.........................................................................................................
.........................................................................................................
......................................................................................................

F. KESIMPULAN

.......................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
...........................................................................................................

G. DAFTAR PUSTAKA

Wasito S. 2001.Vademekum Elektronika. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Frank D. Petruzella. 2000. Elelktronika Industri. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Drs. Ahmad Rahman (1999). Ketrampilan Elektronika 1. Ganeca Exact bandung,

Bandung.

Anda mungkin juga menyukai