Anda di halaman 1dari 8

BAHAN AJAR III: MATA KULIAH

PENGANTAR EKONOMI
Oleh: Prof. Dr. Muhammad Yunus Zain, S.E., M.A.

Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi


Kode Mata Kuliah / SKS : 101A114 / 4
Semester : Awal
Jurusan : Ilmu Ekonomi
Mata Kuliah Prasyarat : -
Dosen Penanggung
: Prof. Dr. Muhammad Yunus Zain, S.E., M.A.
Jawab
Tim Dosen :
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa
diharapkan dapat memahami dasar-dasar
mikroekonomi yaitu permintaan dan penawaran;
Sasaran bagaimana pasar berinteraksi; elastisitas dan
Belajar/Learning : aplikasinya; permasalahan konsumen; produsen
Outcome dan efisiensi pasar; serta berbagai contoh
kebijakan pemerintah antara lain dalam
perpajakan, subsidi, organisasi industri, dan pasar
tenaga kerja
Mata kuliah ini diharapkan dapat memberikan
gambaran awal mengenai teori ekonomi secara
menyeluruh. Melalui mata kuliah ini pula
Deskripsi Mata
: Kuliah mahasiswa diharapkan dapat memahami peran
ilmu ekonomi dalam masyarakat (mikroekonomi)
maupun secara umum (makroekonomi) dalam
bentuk kurva maupun rumus sederhana.
1. PENDAHULUAN

a) Garis Besar Materi Pokok Bahasan III


Pokok bahasan ketiga ini terkait pada penjelasan mengenai keseimbangan
pasar.

b) Sasaran Pembelajaran/Learning Objective


Mahasiswa mampu memahami mekanisme pasar

c) Perilaku Awal/Entry Behavior


Mahasiswa mampu memahami baik teori permintaan maupun penawaran.

d) Manfaat Pokok Bahasan


Setelah mahasiswa mengikuti dan memahami materi bahasan ini maka
mahasiswa akan mampu menjelaskan bagaimana keseimbangan pasar tercipta.

e) Urutan Pembahasan
Materi akan dibahas dengan urutan sebagai berikut:
 Keseimbangan Pasar
 Elastisitas

f) Petunjuk Belajar/Instructional Orientation:


Pada materi bahasan ini mahasiswa mampu menguasai dengan baik
mengenai keseimbangan pasar.

2. PENYAJIAN MATERI BAHASAN

a) Uraian Materi Bahasan

 Keseimbangan Pasar
Keseimbangan antara Permintaan dan Penawaran akan menghasilkan suatu
tingkat harga tertentu yang stabil. Pada tingkat harga tersebut, kuantitas barang
yang diminta sama dengan kuantitas barang yang ditawarkan. Sedangkan tingkat
harga lainnya akana mengakibatkan disekuilibrium (ketidak seimbangan pasar), dan
bersifat labil (mudah sekali berubah karena tariktarikan berbagai faktor).
Secara grafis dapat digambarkan sbb :

Titik Keseimbangan (Ekuilibrium)

Jika Hek < H, akan mengakibatkan Qs > Qd atau excess supply (kelebihan
suplai barang), yang akan menekan harga ke bawah. Jika Hek > H, akan
mengakibatkan Qs < Qd atau excess demand (kelebihan jumlah barang yang
diminta), yang akan mendorong harga barang jadi menaik. Keadaan akan stabil
pada saat Hek = H, karena Qs = Qd (jumlah barang yang ditawarkan produsen
sama dengan jumlah barang yang dikehendaki konsumen pada harga tersebut).

Contoh Soal :
1. Terdapat 10.000 individu yang identik dalam pasar untuk komoditi A, masing-
masing dengan fungsi permintaan : Yd = 12-2PA dan 1.000 produsen komoditi
A yang identik, masing-masing dengan fungsi penawaran : Ys = 20PA.

Pertanyaan :
a. Carilah fungsi permintaan pasar & fungsi penawaran pasar untuk komoditi
A
b. Buatlah skedul permintaan pasar dan penawaran pasar untuk komoditi A
dan cari titik ekuilibriumnya serta buat gambar kurva permintaan dan
penawaran
c. Secara matematis carilah harga dan jumlah ekuilibrium

Jawaban :
a. Fungsi permintaan pasar & fungsi penawaran pasar untuk komoditi A :
Yd = 10.000 (12-2PA)
Yd = 120.000 - 20.000PA

Ys = 1.000 (20PA)
Ys = 20.000PA

b. Skedul permintaan pasar dan penawaran pasar untuk komoditi A dan cari
titik ekuilibriumnya :

A Yd Ys
6 0 120.000
5 20.000 100.000
4 40.000 80.000
T. Ekuilibrium
3 60.000 60.000
2 80.000 40.000
1 100.000 20.000
0 120.000 0

60

60.000
c. Harga dan jumlah ekuilibrium secara matematik :

Demand = Supply
Yd = Ys  120.000 - 20.000PA = 20.000PA
40.000PA = 120.000
40.000PA = 3 (harga keseimbangan)
Yd = 120.000 - 20.000PA
Yd = 120.000 - 20.000(3)
Yd = 60.000 unit

Ys = 20.000PA
Ys = 20.000 (3)
Ys = 60.000 unit

# Elastisitas
Pengertian elastisitas permintaan menggambarkan derajat kepekaan fungsi
permintaan terhadap perubahan yang terjadi pada variabel-variabel yang
mempengaruhinya.
Macam Elastisitas Permintaan
1. Elastisitas Harga (barang sendiri) atau lengkapnya elastisitas harga dari
permintaan atau elastisitas permintaan terhadap harga.
Elastisitas Harga yaitu suatu konsep yang dimaksudkan untuk mengukur
derajaat perubahan kuantitas barang yang dibeli sebagai akibat perubahan
harga barang tersebut.
Macam Elastisitas Harga :
a. Elastisitas Titik (Point Elasticity)
Secara matematis sbb :

dimana :
EHx : elastisitas (titik) harga dari permintaan barang X
∆X : perubahan jumlah barang yang diminta
∆Hx : perubahan harga barang X
X : jumlah barang yang diminta
Hx : Harga barang X
EHx < 1 : tak elastis
EHx = 1 : unitary
EHx > 1 : elastis
b. Elastisitas busur (arc elasticity)
Secara matematis sbb :

dimana :
Hx1 : harga barang semula
Hx2 : harga barang setelah berubah
X1 : jumlah barang semula
X2 : jumlah barang setelah berubah

2. Elastistas Harga Silang


Elastisitas harga silang yaitu merupakan derajat kepekaan permintaan barang X
terhadap perubahan harga barang lain.
Secara matematis sbb :

dimana :
Hy : Harga barang lain
∆Hy : perubahan harga barang lain.

Ada tiga macam hubungan antara barang X dengan barang lain:


1). EHx < 0 : hubungan komplementer
2). EHx > 0 : hubungan substitusi
3). EHx = 0 : hubungan netral
3. Elastisitas Pendapatan
Elastisitas pendapatan yaitu merupakan derajat kepekaan permintaan barang X
terhadap perubahan pendapatan atau anggaran belanja konsumen.
Secara matematis elastisitas titik pendapatan sbb

dimana :
∆M : perubahan pendapatan konsumen
M : Pendapatan konsumen

b) Pembahasan
Setelah pemaparan materi bahasan ini mahasiswa akan diberi kesempatan
bertanya atau membentuk kelompok diskusi atau kegiatan brain storming dengan
tetap berada dalam kendali atau pengawasan fasilitator untuk tetap berfungsinya
expert jugments sebagai narasumber dari sudut pandang kecakapan dan filosofi
keilmuan terkait.

c) Penerapan
Fasilitator menguraikan tentang pentingnya memahami pasar dan
keseimbangan. Demikian pula mahasiswa dapat mengutarakan hal terkait yang
diketahuinya.

d) Latihan
Mahasiswa di dalam kelas melakukan kegiatan berupa tanya jawab berkaitan
dengan materi yang telah dibahas.

e) Tugas Mandiri
Mahasiswa diberikan tugas untuk merangkum materi yang telah diuraikan
serta mengutarakannya pada pertemuan selanjutnya.
3. PENUTUP

a) Rangkuman
Fasilitator merangkum materi kuliah dengan memberikan esensi dari materi
bahasan yang telah dipaparkan.

b) Tes Formatif
Fasilitator memberikan tes formatif untuk mengetahui tingkat penguasaan
pengetahuan yang diperoleh mahasiswa pada materi bahasan ini dengan
memberikan pertanyaan antara lain sebagai berikut:
# Apakah benar keseimbangan pasar diperoleh pada saat jumlah permintaan lebih
besar daripada penawaran? Kemukakan alasannya!

c) Umpan Balik
Mahasiswa dapat mengajukan hal tentang kondisi yang dialami dan
diharapkannya untuk memahami materi bahasan terkait.

4. DAFTAR PUSTAKA

 Paul A. Samuleson dan W. D. Northdaus, 1995: Economics, 15 th Ed. Mc


Graw-Hill, Inc.
 Salvatore, D. dan Diulio, E., 2003, Principles of Economics, Schaum’s Easy
Outline, the McGraw-Hill Companies.
 Clayton, G. E., 2001, Economic Principles and Practices, the McGraw-Hill
Companies.

Anda mungkin juga menyukai