Sop Pemeriksaan Fisik Pada Syaraf

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

SOP PEMERIKSAAN FISIK PADA SYARAF

PENILAIAN
ASPEK YANG DINILAI BOBOT
Tgl......... Tgl......... Tgl.........
0 1 2 0 1 2 0 1 2
A. RESPONSI
1. Hal-hal yang ditanyakan pada
pasien terkait riwayat kesehatan
2. Tujuan pemeriksaan fisik pada
neurologi
3. Menyebutkan tehnik
pemeriksaan fisik pada 30
neurologi secara sistematis
4. Menjelaskan standar normal
hasil pemeriksaan neurologi
5. Menjelaskan macam-macam
hasil abnormal pada
kelainanpada neurologi
B. PERSIAPAN ALAT
1. Handscoon
2. Lembar dokumentasi 10
3. Hammer
4. Bolpoin
C. PELAKSANAAN 40
Persiapan perawat
1. Memperkenalkan diri
2. Menjelaskan maksud dan
tujuan
3. Membaca basmallah
4. Mencuci tangan
5. Memakai handscoon

Pemeriksaan pada neurologi

Inspeksi N1-N12

N1 (Olfaktorius)

1. Instruksikan pasien untuk


duduk, menutup kedua mata,
dan menutup salah satu lubang
hidung
2. Kemudian pasien disuruh untuk
mencium salah satu zat seperti:
parfum, kopi, dll.
3. Tanyakan apakah pasien
mencium sesuatu dan pasien
suruh menebak bau apa yang
dicium.
4. Lakukan pada kedua lubang
hidung pasien.
5. Dokumentasikan hasil
pemeriksaan.
N2 (Optikus)
(Lihat pemeriksaan fisik pada mata
untuk ketajaman dan luas lapang
pandang).

N3 (Okulomotorius)
(Lihat pemeriksaan fisik pada mata
untuk nistagmus vertikal,
nistagmus horizontal, konvergensi,
& disvergensi).

N4 (Trochlearis)
(Lihat pemeriksaan fisik pada mata
untuk reflek pupil, nistagmus
vertical, nistagmus horizontal dan
konvergensi disvergensi).

N5 (Trigeminus)
1. Instruksikan pasien duduk
2. Kemudian instruksikan kepada
pasien untuk menggerakkan
rahang kesemua sisi
3. Instruksikan kepada pasien
untuk memejamkan kedua mata
kemudian sentuh dahi atau pipi
dengan kapas
4. Pasien suruh menunjukkan
tempat yang telah disentuh
5. Sentuh kornea mata pasien
dengan kapas

N6 (Abdusen)
Seperti nervus ke 3 (Lihat
pemeriksaan fisik pada mata untuk
nistagmus vertikal, nistagmus
horizontal, konvergensi, &
disvergensi).

N7 (Fasialis)
1. Instruksikan pasien untuk
tersenyum, bersiul, mengangkat
alis
2. Amati kesimetrisan pada bibir
pasien

N8 (Vestibulocochlearis)
(Lihat pemeriksaan fisik pada
telinga untuk tes pendengaran dan
keseimbangan yang meliputi tes
rinne, weber dan romberg)

N9 (Glosofaringeus)
1. Instruksikan kepada pasien
untuk menutup mata sambil
menjulurkan lidah
2. Kemudian beri rasa seperti: gula
atau garam pada lidah pasien
3. Instruksikan kepada pasien
untuk merasakan rasa seperti:
rasa manis atau rasa asin.

N10 (Vagus)
1. Instruksikan kepada pasien
untuk menelan ludah
2. Pada saat pasien menelan ludah
kedua tangan perawat berada
pada leher pasien
3. Kemudian perawat merasakan
apakah ada reflek menelan/tidak
N11 (Asesoris)
1. Instruksikan kepada pasien
untuk menggerakkan kedua
bahu keatas
2. Lakukan tahanan pada kedua
bahu pasien dan instruksikan
kepada pasien untuk melawan
tahanan tersebut.

N12 (Hipoglosus)
1. Instruksikan kepada pasien
untuk menjulurkan lidan
2. Kemudian suruh untuk
menggerakkan lidah ke kanan
dan ke kiri

Inspeksi Refleks Fisiologi &


Refleks Patologi

Refleks Fisiologi
1. Refleks Bicep
a. Ketuk tendon bicep pada
pasien
b. Kemudian lihat reflek pada
tangan pasien
2. Refleks Tricep
a. Ketuk tendon tricep pada
pasien tepatnya diatas siku
pasien
b. Kemudian lihat reflek pada
tangan pasien
3. Refleks Patella
a. Instruksikan pasien untuk
tidur kemudian angkat salah
satu kaki pasien
b. Minta pasien untuk rileks
c. Ketuk tendon patella pasien
d. Kemudian lihat reflek pada
kaki pasien
4. Refleks Achilles
a. Instruksikan pasien untuk
duduk dengan posisi kaki
menggantung
b. Ketuk tendon achilles pasien
c. Kemudian lihat reflek pada
kaki pasien
5. Refleks Brachioradialis
a. Ketuk tendon brachioradialis
pada pasien tepatnya pada
pergelangan tangan pasien
b. Kemudian lihat reflek pada
tangan pasien

Reflek Patologi
1. Refleks Babinski
a. Instruksikan pasien tidur
b. Gores telapak kaki pasien
dengan ujung hammer mulai
dari tumit sampai bawah ibu
jari dengan membentuk huruf
L
c. Kemudian lihat refleks pada
jari-jari kaki pasien
2. Refleks Chaddok
a. Instruksikan pasien tidur
b. Gores bawah mata kaki
sampai pada bawah ibu jari
pasien
c. Kemudian lihat refleks pada
jari-jari kaki pasien
3. Refleks Oppenheim
a. Instruksikan pasien tidur
b. Gores tibia dan tibialis
anterior dengan jari telunjuk
dan jari tengah dari arah
proksimal ke arah distal
c. Kemudian lihat refleks pada
jari-jari kaki pasien
4. Refleks Gordon
a. Instruksikan pasien tidur
b. Kemudian angkat salah satu
kaki pasien
c. Pijat pada betis pasien
dengan tangan perawat
d. Kemudian lihat refleks pada
jari-jari kaki pasien
5. Refleks Schaeffer
a. Instruksikan pasien tidur
b. Kemudian angkat salah satu
kaki pasien
c. Pijat pada tendon achilles
pasien dengan tangan
perawat
1. Kemudian lihat refleks pada
jari-jari kaki pasien
D. SIKAP
1. Komunikatif
20
2. Sopan
3. Tidak ragu-ragu
Total nilai
Tanda Tangan Pembimbing
Keterangan :

0 : tidak dilakukan
1 : dilakukan namun kurang benar
2 : dilakukan dengan benar

TOTAL NILAI = ( NA x 30 ) + ( NB x 10 ) + ( NC x 40 ) + ( ND x 20 )
100

Anda mungkin juga menyukai