Anda di halaman 1dari 7

SOAL STRATEGI PELAKSANAAN DAN

ANALISA PELAKSANAAN INTERAKSI

1. Saat dikaji Bpk. A (40 tahun) mengatakan saat ini masih mendengar suara yang
menyuruhnya memukul orang lain namun tidak ada wujudnya, yang sering datang 5
kali dalam sehari. Berdasarkan observasi Bpk. A sering menutup telinganya daan
kadang berteriak ketakutanl Perawat berusaha mengontrolnya dengan berkata "bila
hantu yang sering Bpk. A liat itu datang lagi, bapak bisa mencoba cara yang saya
ajarkan ini…yaitu bapak bisa mlatihan menghardik atau berkata tidak pada halusinasi
dengan cara tutup telinga bapak lalu bilang : pergi…pergi kamu…kamu tidak
nyata….kamu suara palsu…!".
Berdasar kasus diatas, strategi pelaksanaan (SP) berapakah yang diajarkan oleh
perawat kepada pasien?
a. SP 1
b. SP 2
c. SP 3
d. SP 4
e. SP 5

2. ibu H (35 th) dirawat di RS Jiwa sudah 4 tahun. Saat dikaji selalu mengatakan " saya
adalah wanita yang paling cantik didunia ini....seharusnya banyak laki-laki yang
menikahi saya…". Dan |bu.H mengatakan saat ini masih sangat sedih karena ditinggal
suaminya kawin dengan wanita lain.
Apakah hasil yang diharapkan setelah diberikannya intervensi keperawatan pada Ibu
H?
A. Mengatasi rasa kesedihannya
B. Berorientasi realita secara benar
C. Mengontrol halusinasi yang dialami
D. Membuat jadwal kegiatan sehari-hari
E. Membina hubungan sosial secara bertahap

3. Sdr.T (28 th) dirawat di RS Jiwa dan mendapatkan obat chlorpormazin (CPZ) 50 mg
2 kali sehari. Sdr. T mengeluh mulutnya terasa kering dan sering susah buang air
besar.
Apakah tindakan keperawatan mandiri yang dapat diberikan pada pasien?
a. Menganjurkan Sdr.T menghindari makanan yang membentuk gas
b. Berkonsultasi dengan dokter tentang pemberian obat laxatif
c. Menanyakan kepada Sdr.T tentang jumlah dan latihan fisik yang dilakukan sehari-
hari
d. Menganjurkan Sdr. T untuk banyak beraktifitas dan makanan tinggi lemak
e. Menganjurkan Sdr.T untuk banyak minum air dan makan makanan yang
berserat

4. Bpk. L (42 th) mengamuk dan membanting barang dirumahnya sambil berkata "
mengapa semua orang tidak menghargai saya sebagai Kepala rumah tangga dirumah
ini !!!!…." kemudian salah seorang anak Bpk.L memanggil tetangganya yang seorang
perawat. Melihat kondisi Bpk.L, perawat tersebut segera melakukan tindakan
pengikatan supaya Bpk. L tidak melukai diri sendiri dan orang lain.
Bagaimanakah kata-kata terapeutik yang diucapkan perawat kepada Bpk.L saat
melakukan tindakan tersebut?
a. "Anda diikat supaya bisa menghargai diri anda !"
b. "Anda perlu belajar, kalau dengan diikat anda tidak bisa apa-apa"
c. "Anda tampak tidak berdaya ketika sudah diikat begini, jangan diulang ya..!"
d. "Untung bapak bisa berhasil diikat. Coba kalau tidak semua orang pasti luka…"
e. "Kami mengikat anda, agar anda bisa mengendalikan emosi yang tidak
terkendali"

5. Sdri H (20 th) masuk IGD RSUD A.Wahab Sjahranie Samarinda tidak sadarkan diri
karena meminum baygon dirumahnya dan telah mendapatkan perawatan intensif.
Pada saat dikaji orang tua mengatakan bahwa sebelumnya anaknya pernah
mengatakan "lebih baik aku mati saja….daripada membuat malu orang tua…"dan
orang tuanya pernah mendapatkan pisau dibawah bantal anaknya.
Berdasar kasus diatas, perilaku apakah yang ditunjukkan oleh pasien?
a. ide bunuh diri
b. Isyarat bunuh diri
c. Ancaman bunuh diri
d. Percobaan bunuh diri
e. Tanda-tanda bunuh diri
6. Bpk. D (38 th) masuk RS Jiwa tanggal 20 Januari 2011. Saat dikaji tidak mau
berbicara dan tidak mempertahankan kontak mata saat interaksi. Namun setelah 8 kali
interaksi dengan perawat, Bpk. D sudah mulai berbicara walaupun masih belum
mempertahankan kontak mata.
Apa jenis Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) yang dapat diberikan pada klien
tersebut?
a. TAK Sosialisasi
b. TAK Orientasi Realita
c. TAK Stimulasi Sensori
d. TAK Stimulasi Persepsi
e. TAK Peningkatan Harga diri

7. Ibu 8 sudah dirawat di RS Jiwa selama 1 tahun. Saat ini Ibu S mengatakan masih
sering marah- marah karena temannya sekamar tidak mau memberi kue dan kadang
temannya mengambil barangnya Perawat sudah memberikan tindakan keperawatan
yang salah satunya berupa latihan mengelola marah secara fisik.
Bagaimana latihan fisik yang diajarkan perawat untuk kasus diatas ?
A. Menari
B. Lari pagi
C. Berwudhu
D. Menarik nafas dalarn
E. Merapikan tempat tidur

8. Seorang perempuan berusia 20 tahun dibawa keluarganya ke UGD RSJ Atma Husada
Mahakam dengan alasan : sejak dicerai suaminya klien sering berteriak, memukul
dirinya sendiri dan mengamuk. Saat dilakukan pengkajian mata klien melotot dan
dengan pandangan yang tajam, nada suara tinggi, tangan sering mengepal, tampak
tegang saat bercerita dan pembicaraan klien kasar. klien tampak berantakan, TD
140/90 mmHg, Nadi 89 x/menit, suhu 370 C, dan RR 24 x/menit.
Apakah tujuan umum dari rencana tindakan pada masalah utama di atas?
a. klien dapat membina hubungan saling percaya
b. klien dapat mengidentifikasi akubat perilaku kekerasan
c. klien dapat mengontrol atau mencegah perilaku kekerasan.
d. klien dapat menyebutkan cara mengontrol perilaku kekerasan
e. klien dapat mempraktikkan cara mengontrol dengan pandangan yang tajam, nada
suara tinggi, tangan sering mengepal, tampak tegang saat bercerita dan pembicaraan
klien kasar.

9. Seorang remaja yang baru saja mendaftar perguruan tinggi yang diinginkannya, tetapi
setelah menjalani tes ternyata remaja tersebut tidak lulus ujian masuk perguruan
tinggi. Remaja ini merasa cemas karena belum diterima di kampus lain, karena hal ini
ia merasa bahwa dirinya tidak berguna dan mengasingkan diri di kamarnya.
Berdasarkan kasus diatas perawat akan membuat strategi pelaksanaan untuk
mengatasi masalah remaja tersebut. Tujuan khusus yang harus dicapai dalam
pelaksanaan adalah...
a. Remaja mampu untuk mengatasi emosinya
b. Remaja mampu untuk membuka diri dan mengungkapkan apa yang
menyebabkan kecemasan
c. Remaja diterima di kampus yang diinginkannya
d. Remaja mampu menerima kondisinya saat ini
e. Orang tua ikut berperan dalam menyelesaikan masalah anaknya

10. Afif baru saja melakukan perjalanan ke luar kota setelah lockdown dibuka karena ada
urusan pekerjaan yang mengharuskannya pergi. Setelah selesai melakuka perjalanan
ini Afif merasa cemas akan tertular covid-19 dari luar kota setelah pulang dari
perjalanannya. Seorang perawat akan melakukan strategi komunikasi dan tindakan
keperawatan. Hal yang seharusnya dilakukan perawat dalam fase kerja berkaitan
dengan kasus adalah...
a. Menjelaskan cara cuci tangan yang benar, memakai masker, dan pergi ke luar
rumah
b. Menjelaskan apa yang harus dilakukan klien saat sampai dirumah, yaitu
melakukan isolasi mandiri dirumah selama 14 hari, menjaga pola makan,
menerapkan PHBS, dan melapor kepada petugas kesehatan bila terdapat
gejala covid-19
c. Menjelaskan agar klien tidak melakukan apa-apa dan beraktivitas biasa saja
d. Menyarankan melakukan tes swab dan isolasi mandiri
e. menyarankan untuk tidak bertemu siapapun, melakukan rapid tes, dan ajarkan cuci
tangan
11. Komunikasi dilakukan via during kepada orang sehat.
Perawat : “Halo, Selamat pagi bapak, saya perawat Nita yang bertugas pada
pagi hari ini di ruang kenanga dari pukul 08.00- 14.00 WIB ”
(tersenyum menatap klien)
Klien : (melihat perawat dan tersenyum)
Berdasarkan komunikasi diatas, analisis proses interaksi berpusat pada...
a. Pasien. Rasionalnya supaya tampak aktif dan hadir
b. Pasien. Rasionalnya, dengan tersenyum dapat menumbuhkan perasaan saling
percaya dan terapeutik. Dan perawat siap untuk berinteraksi
c. Perawat. Rasionalnya, dengan tersenyum dapat menumbuhkan perasaan
saling percaya dan terapeutik. Dan perawat siap untuk berinteraksi
d. Perawat. Rasionalnya supaya tampak aktif dan hadir
e. Perawat.

12. Komunikasi dilakukan via during kepada orang sehat.


Klien : “Selamat pagi sus, ya sus.” (masih tersenyum dan berusaha membalas
tatapan perawat)

Perawat : (melambaikan tangan dan tersenyum)

Berdasarkan komunikasi diatas, analisis proses interaksi berpusat pada...

a. Perawat, supaya tampak ramah


b. Perawat, untuk membangun hubungan terapeutik
c. Pasien, supaya tampak bahagia dan sehat
d. Perawat, agar klien percaya kepada perawat
e. Pasien, supaya tampak aktif, hadir, dan antusias

13.Seorang laki-laki berusia 34 tahun, dibawa ke Rumah Sakit Jiwa dengan keluhan sering
ngomong dan tertawa sendiri terkadang disertai dengan marah-marah sambil melempar
barang yang ada dirumah dan tiba-tiba klien diam menyendiri sambil menangis. Saat ini klien
dirawat untuk ke tiga kalinya.
Pertanyaan :
Data apakah yang perlu perawat kaji untuk menguatkan data pasien?
A.Alasan pasien melempar barang – barang.
B.Siapa penyebab klien marah – marah
C.Tempat pasien dirawat sebelumnya
D.Penyebab pasien kambuh
E.Apa yang ditangisi pasien

14.seorang perempuan berusia 20 tahun di rawat di RSJ.karena sering bengong dan berdiam
diri dalam kamarnya.Saat dianamnesa mengatakan bahwa ia perempuan yang malang
karena putus dengan pacar nya yang sudah terjalin selama dua tahun,selama pacaran ia rajin
menabung dari usaha menjahit.sejak di putus pacar nya ia merasa hidupnya gagal dan tidak
berguna,tidak punyabkeinginan untuk memiliki pacar lagi dan tidak maj menikah.klien selalu
menunduk saat bicara.Apa yanh harus di evaluasi sebagai bukti keberhasilan upaya
pelayanan kesehatan pada klien tersebut?
A.klien tidak menunduk saat bicara
B.klien memiliki keninginan untuk berpacaran lagi
C.klien mau berinteraksi dengan orang lain
D.klien dapat melakukan kegiatan usaha menjahit
E.klien dapat mengungkapkan keyakinan sesuai kenyataan

15.Nn. Sisi (19 tahun) gelisah, sering melamun, terkadang juga menangis. Mengatakan
bahwa dirinya sudah tidak berguna lagi karena tidak mampu mewujudkan impian orang
tuanya untuk menjadi dokter. Sisi adalah salah satu mahasiswi kedokteran tetapi Ia
sebenarnya tidak menyukai jurusannya tersebut, Ia bersedia kuliah di jurusan kedokteran
karena keinginan orang tuanya dan sebagai anak Ia juga berusaha membagiakan kedua
orang tuanya dengan menuruti perintah orang tuanya tersebut. Tetapi di saat sudah kuliah
Ia justru uring-uringan karena merasa memang itu bukan bidang yang disuakainya. Alhasil
nilai-nilainya jeblok dan Ia banyak dijauhi oleh teman-temannya.
Bagaimana komunikasi teurapetik yang di ucapkan pada Nn S ?
A."kamu sudah terlanjur di jurusan kedokteran kamu harus melanjutkan nya"
B."tetap semangat dan berusaha belajar sungguh-sungguh agar kamu dapat
membanggakan kedua orang tua mu"
C."sudah tidak usak kuliah saja"
D."buang-buang waktu saja"
E."pindah jurusan saja"

Anda mungkin juga menyukai