OLEH
KELOMPOK 8 BM GEL.2
Laporan seminar telah oleh tim pembimbing dan telah di presentasekan di Burapha
University Chonburi Thailand.
OLEH
KELOMPOK 8 BM GEL.2
Tim Pembimbing
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Dilaksanakannya Benchmarking
B. Tujuan Benchmarking
C. Tujuan Pembuatan Laporan
BAB II URAIAN UMUM (TINJAUAN PUSTAKA
A. Uraian Umum Tentang Instansti
B. Organisasi Instansi
C. Personalia
D. Tugas dan Fungsi
E. Kegiatan Kegiatan Instansi / Unit Kerja
BAB III URAIAN KHUSUS
BAB IV PEMBAHASAN
A. Masalah yang ditemukan
B. Alternative pemecahan masalah, dikaitkan dengan teori
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
Benchmarking adalah salah satu proses belajar mengajar yang dilaksanakan pada
instansi pendidikan dan kesehatan pemerintah atau swasta untuk mencapai tujuan
pendidikan secara menyeluruh yaitu dengan membandingkan / mengamati dan mengukur
suatu kegiatan pembelajaran di instansi pendidikan dan pengelolaan manajemen
pelayanan kebidanan yang ada di Indonesia dengan Negara lain sebagai inspirasi dalam
meningkatkan kinerja.
Benchmarking diharapkan dapat membuka wawasan dan memberikan pengetahuan
yang memiliki pola pikir yang lebih profesional dalam hal memberikan pelayanan
publik. Untuk mendorong program pemerintah dalam hal pemberian pelayanan public
secara professional dan sebagai pembanding,
Salah satu pembelajaran pada program studi DIV Kebidanan STIKES Mega Buana
Palopo adalah kegiatan Benchmarking dimana mahasiswa melakukan kunjungan
lapangan sebagai upaya untuk menambah pengetahuan, memperoleh wawasan dan
pengalaman mahasiswa sehingga dapat menerapkan ilmu yang didapatkan nantinya
ditempat tugas masing–masing sesuai dengan kondisi yang ada.
Selain itu, pelaksanaan Benchmarking merupakan sarana pengenalan lapangan kerja
bagi mahasiswa karena dapat melihat, mengetahui, menerima dan menerapkan teknologi
kesehatan yang ada dimasyarakat sehingga hal tersebut menjadi orientasi bagi mahasiswa
sebelum langsung bekerja dimasyarakat.
Secara umum benchmarking digunakan untuk mengatur dan meningkatkan kualitas
pendidikan dan standar akademik. Pada saat kunjungan lapangan (site visit), tim
benchmarking mengamati proses. Ada beberapa objek atau proses yang dikunjungi
sehingga informasi yang didapat lebih lengkap. Dengan demikian diharapkan Melalui
kegiatan Benchmarking ini mahasiswa dapat mengadopsinya di unit kerja, dalam upaya
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
B. Tujuan Benchmarking
TINJAUAN PUSTAKA
Klinik Distrik Bangsaen merupakan pusat antenatal pertama diSaen Suk Municipality
dengan layanan perawatan antenatal care berkualitas yang di buka dari Senin-Jumat dari Jam
Klinik Distrik Bangsaen hanya melakukan pemeriksaan antenatal care dan tidak melakukan
persalinan, melakukan swiping ibu hamil jika ada pasien ibu hamil yang tidak datang
Dimana penilaian tes kehamilan di mulai dengan melihat bukti kehamilan, jika sudah ada
bukti kehamilan maka tidak perlu di adakan tes lagi oleh petugas klinik. Riwayat dokter
kandungan, LMP, Calculate EDC.GA Jika LMP tidak jelas, kirim USG.
Pemeriksaan antenatal care di klinik distrik bangsaen dilakukan secara lengkap dimulai dari
Pemeriksaan antenatal care yang dilakukan secara rutin merupakan langkah awal untuk
menghindarkan ibu dan janin dari kemungkinan kemungkinan yang lebih besar lagi dalam
kehamilan.
Melihat riwayat kehamilan, kondisi kesehatan umum,melakukan penilaian resiko ibu hamil:
dan pemeriksaan antenatal care,pemeriksaan lab dan suntikan DT dengan tujuan agar paraibu
Telah dirawat di rumah sakit karena tekanan darah tinggi selama kehamilan atau
kehamilan toksik.
Diabetes
Selain ruangan untuk ANC Klinik Distrik Bangsaen mempunyai ruangan untuk
pembedahan, tiap hari jumat di adakan pemeriksaan darah gratis.Kliniki ini juga
mengadakan rehabilitasi.
mempunyai staf staf yang terdiri dari farmasi, perawat ners, apoteker, gizi, office girls
c. Personalia
Atasan dan bawahan di Klinik Distrik Bangsaen sangat mengutamakan kerja sama
team dan sangat mengutamakan pelayanan medis terbaik bagi pasien dan keluarga pasien.
Tugas dan fungsi Klinik Distrik Bangsaen adalah secara umum mendeteksi secara
dini pasien pasien yang hamil dan melakukan penyuluhan, promosi kesehatan dan mengajak
ibu ibu hamil untuk datang dan sering memeriksakan kehamilan mereka.Dengan
memeriksakan kehamilan mereka secaradini dan rutin maka akan terhindarkan dari resiko
Promosi Kesehatan
Rehabilitas
Pembedahan
Pemeriksaan Laboratorium
BAB III
URAIAN KHUSUS
Klinik Distrik Bangsaen merupakan pusat antenatal pertama diSaen Suk Municipality
Klinik Distrik Bangsaen hanya melakukan pemeriksaan antenatal care dan tidak melakukan
persalinan, melakukan swiping ibu hamil jika ada pasien ibu hamil yang tidak datang
Dimana penilaian tes kehamilan di mulai dengan melihat bukti kehamilan, jika sudah ada
bukti kehamilan maka tidak perlu di adakan tes lagi oleh petugas klinik. Riwayat dokter
kandungan, LMP, Calculate EDC.GA Jika LMP tidak jelas, kirim USG.
Melihat riwayat kehamilan, kondisi kesehatan umum,melakukan penilaian resiko ibu hamil:
dan pemeriksaan antenatal care,pemeriksaan lab dan suntikan DT dengan tujuan agar paraibu
Adapun team dari klinik distrik bangsaen dengan staff sebagai berikut :
Dokter
Farmasi
Perawat Ners
Apoteker
Gizi
Office Girls
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Masalah
klinik yang pada dasarnya persalinan normal dapat dilakukan di fasilitas kesehatan.
Diperkirakan 1 orang ibu meninggal setiap jam akibat kehamilan,bersalin, nifas dan 401
BBLR,kesulitan bernafas saat lahir (56%) pada usia 0-28 hari, sedangkan kematian bayi
pada usia 1-12 bulan disebabkan diare dan pnemonia, Maka dari itu pemerintah setempat
wajib mendukung agar persalinan dapat di tolong oleh tenaga kesehatan di fasilitas
kebijakan pemerintah dalam menjaga kesehatan ibu dan mengurangi angka kematian ibu.
a.Kesimpulan
sarana Insnsi pedidikan dan Kesehatan Pemerintah atau swasta untuk mencapai tujuan
antenatal care yang berkualitas, dengan sistem menjemput bola, promosi, dan pendekatan
terhadap ibu ibu hamil di wilayah klinik distrik bangsaean yang tidak mau memeriksakan
kehamilannya.
b.Saran
2.Untuk Bearch Marking ke depannya agar menjadi lebih baik lagi dan lebih selektif lagi
untuk memilih pusat kesehatan yang lebih memadai dengan persalinan normalnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.profilrsubangli.com
https://depkes.go.idp