Anda di halaman 1dari 3

75.

VULNUS PERFORATUM, PENETRATUM 4A

S Lokasi Dapat dimana saja

Onset Akut (trauma)


Kualitas -
Kuantitas -
Keluhan Utama : Perjalanan Penyakit Vulnus perforatum adalah luka
yang disebabkan oleh panah,
tombak atau proses infeksi yang
meluas hingga melewati selaput
serosa atau epithel organ jaringan.
Sedangkan vulnus penetratum
sama seperti vulnus punctum
tetapi sampai masuk ke dalam
organ, biasanya pada abdomen
atau thorax.
Terjadi proses peradangan yang
akan merangsang rasa nyeri
karena iritasi pada ujung serabut
saraf. Rusaknya pembuluh darah
juga akan menyebabkan keluarnya
darah bahkan perdarahan. Organ
yang menderita luka akan
mengalami gangguan fungsi.
Fakto Memperingan -
r Memperberat -

Gejala Penyerta Hipotensi, akral dingin, penurunan


kesadaran, syok
O Pemeriksaan Fisik Vulnus penetratum memiliki ciri-
ciri luka yang sama dengan vulnus
punctum yaitu luka akibat benda
tajam dimana batas luka tegas,
tidak ada jembatan jaringan, dan
bila luka ditautkan bisa tertutup
rapat. Luka terbuka harus segera
dirawat agar tidak menimbulkan
berbagai komplikasi. Vulnus
perforatum akibat infeksi
menampakkan gambaran klinis
yang berbeda sesuai organ yang
terinfeksi, misalnya pada perforasi
usus karena typhoid
mengakibatkan peritonitis. Bisa
juga terjadi luka perforasi selain
karena infeksi dan benda tajam,
misalnya pada perforasi gaster
akibat konsumsi aspirin dalam
jangka waktu lama pada lansia.
Gambar

Gambar 1. Vulnus perforatum

Gambar 2. Vulnus penetratum

A Diagnosis Diagnosis vulnus perforatum dan


penetratum didasarkan pada
riwayat dan gambaran klinis.
Diagnosa biasanya sudah bisa
ditegakkan dengan pemeriksaan
fisik. Pada pasien paling sering
ditemukan adanya riwayat trauma
oleh benda tajam.
DD Vulnus punctum

P Terapi Luka dibersihkan menggunakan


larutan garam fisiologis atau NaCl
0,9%. Lakukan anestesi luka
dengan lidokain injeksi dosis 3-
4mg/kgBB. Bila luka masih kotor
(banyak kontaminasi benda asing
dan jaringan yang rusak) lakukan
debridemen. Lihat kondisi luka
dengan memperhatikan panjang
lebar dalamnya luka. Bila luka
dalam membutuhkan hecting
dalam dengan menggunakan
catgut dan hecting luar dengan
menggunakan silk. Berikan
larutan betadine untuk
mempercepat pengeringan luka
dan mencegah infeksi. Tutup luka
dengan menggunakan kain kasa
steril lalu rekatkan dengan plester.
Anjurkan pasien kontrol setelah 2
hari. Obat yang diberikan antara
lain suntikan TT 0.5cc, antibiotik
seperti amoksisilin 4x500mg/hari
untuk mencegah infeksi, analgetik
antiinflamasi seperti parasetamol
3x500mg/hari untuk mengurangi
rasa nyeri, bisa diberikan vitamin
C 1x1 tablet/hari untuk
mempercepat proses
penyembuhan luka.
Cara Kerja Tujuan utama dari
penatalaksanaan vulnus
perforatum dan penetratum adalah
mengatasi kegawatdaruratan bila
ada. Selain itu juga bertujuan
untuk mempercepat penyembuhan
luka dan mencegah infeksi baik
lokal maupun sistemik
Efek Samping / Luka yang tidak dirawat dan
Komplikasi dibiarkan terbuka dalam waktu
lama dapat menjadi port d’entry
berbagai mikroba sehingga terjadi
infeksi yang akan memperlambat
proses penyembuhan luka. Infeksi
yang berkepanjangan atau bila
bakteri masuk pembuluh darah
dapat menyebabkan sepsis. Luka
yang mengena pembuluh darah
besar dapat menyebabkan
perdarahan dan berakibat pada
syok hipovolemik, tetapi bila kena
organ dalam tentu merusak fungsi
organ tersebut dan bisa juga
terjadi ruptur.

Prognosis Apabila penyakit tanpa disertai


komplikasi, prognosis umumnya
bonam, bila dengan komplikasi,
prognosis umumnya dubia ad
malam.

Anda mungkin juga menyukai