Nama : Tri Anggara

NIM : 03071381823051
Mata Kuliah : Geokimia

Analisis Diagram Haker

Geokimia adalah sains yang menggunakan prinsip dan teknologi bidang kimia untuk
menganalisis dan menjelaskan mekanisme di balik sistem geologi seperti kerak bumi dan
lautan yang berada di atasnya. Kristalisasi merupakan proses larutan menjadi benda padat.
1.) Data Soal di teliti
a. Data soal di teliti

Tabel.1 Data soal

b. Hasil data dinormalisasi

Tabel.2 Data hasil normalisasi

c. Cara pengerjaan:
1. Hitung sample misalnya :R1 A, kemudian dihitung jumlah dari data tersebut.

2. Dari data tersebut, di normalisasikan data kimia dengan rumus :

satu persatu seperti table ke 2.
3. Selanjutnya jumlah sampel setelah dinormalisasi dihitung, kemudian didapatkan total
100%.
4. Dari analisis tersebut dibuat diagram haker untuk mengetahui komposisi dan jenis
batuannya Pecerillo dan Taylor dari sampel data contohnya SiO2. Seluruh Sampel
penelitian untuk menginterpretasikan perbandingan evolusi magma naik dan turun
dilihat dari grafik, fraksinasi kristalisasi dari seluruh sampel komposisi kimia sama

2.) Hasil data

a. Dari hasil table Harker dari K2O+Na2O dan SiO2, K2O dan SiO 2

Gambar.1. Diagram Harker menunjukkan perkembangan K2O+Na2O dan SiO2

b. Grafik Pecerillo dan Taylor untuk komposisi mineral

Gambar.2. Diagram Pecerillo dan Tayor (1976) dari K2O dan Na2O terhadap SiO2
 c. Grafik Pecerillo dan Taylor (1976)

Gambar.3 Diagram Pecerillo dan Taylor menunjukkan jenis batuan

Interpretasi :
a. Gambar.1:
Pada diagram tersebut merupakan diagram Harker. Diagram Haker tersebut
menunjukkan variasi unsur utama oksida dari Na2O+K2O terhadap SiO2 dari batuan
vulkanik. Pola-pola yang didapat menunjukkan evolusi magma naik dan turun dilihat
pada Na2O+K2O% menunjukkan 7,5 dan SiO2 menunjukkan 75% dari grafik,
fraksinasi kristalisasi pada fase titik, terjadinya kontaminasi dan asimilasi dalam
pembentukan batuan secara kasar dari hasil diagram Harker. Grafik tersebut
Na2O+K2O% menunjukkan 7,5 dan SiO2 menunjukkan 75% hasil akhir
perkembangan grafik. Sedangkan awal menunjukkan Na2O+K2O% menunjukkan 5%,
sedangkan SiO2 menunjukkan 55%
b. Gambar.2:
Gambar tersebut dihubungkan dengan diagram Gambar.1. menurut Pecerillo dan
Taylor maka menunjukkan perkembangan evolusi magma dari Shoshonitic Series
sampai High-K Series menunjukkan adanya kenaikan hingga penurunan dari grafik.
c. Gambar 3:
Klasifikasi batuan menunjukkan dominan menunjukkan Rhyolite (granite) jika kita
hubungkan dengan Gambar.1 dan Gambar.2
Kesimpulan :
Maka dapat disimpulkan bahwa diinterpreasikan bahwa kompoisi batuan yaitu asam
dengan adanya evolusi magma naik dan tidak terlalu turun. Maka dari hasil interpretasi
merupakan batuan jenis Intrusif dilihat dari komposisi dan penyusunannya.
 Grafik menunjukkan perbandingan K2O, Na2O terhadap SiO2 dari grafik Harker
dan grafik Pecerillo dan Taylor:

Gambar.4 menunjukkan diagram perbandingan Na2O, K2O terhadap SiO2

Gambar.5 Menunjukkan Diagram Harkerdan Pecerillo dan Taylor dari FeO dan TiO2 yang
terhadap SiO 2