Anda di halaman 1dari 9

USULAN PEMBANGUNAN STRATEGIS

DALAM MEMPERKUAT DAYA


Batam
SAING Bintan Bridges
Project
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Proyek Jembatan Babin 2018

Daftar
isi

Latar Belakang
01 Latar Belakang 03

Gambaran Umum
02 Sekilas Proyek 04

03
Rencana
Perkiraan Nilai Investasi
Skema Bisnis
05
06
Perspektif Regulasi dan Kebijakan 07

Pengembangan

04
Penutup
Penutup 08

2
Latar
belakang

Pembangunan Jembatan Batam Bintan,


memperkuat aktivitas ekonomi yang ada di
antara Pulau Batam dan Bintan sehingga Untuk mendukung penguatan kedua daerah
mendorong skala ekonomi yang lebih maka dibutuhkan sebuah jembatan yang
besar serta memperkuat daya saing.
mampu menghubungkan tidak saja arus orang
dan barang namun juga distribusi energi dan
Pulau Batam yang telah berkembang sebagai kota
air bersih.
industri dan perdagangan tentunya harus menjadi
prime-mover bagi daerah di sekitarnya terutama
Keberadaan jembatan itu juga diproyeksikan
Pulau Bintan yang berada paling dekat sebagai
mampu mendorong pertumbuhan pulau-pulau
pusat pertumbuhan baru.
yang dilaluinya menjadi kawasan pertumbuhan
baru.
Batam dan Bintan dapat saling melengkapi
berdasarkan karateristik kawasan masing-masing,
Batam yang sudah mulai mengalami
di mana Batam sebagai pusat pertumbuhan
keterbatasan lahan tentunya mendesak untuk
industri pengolahan dan manufaktur serta
mengembangkan lokasi pertumbuhan baru di
perdagangan, sementara Bintan sebagai kawasan
sekitarnya. Interkoneksi wilayah melalui
pariwisata dan perdagangan.
pembangunan jembatan tentunya bukan hal
yang mudah tanpa ada dukungan konkret dari
Kondisi ini didukung oleh status kedua pulau
pemerintah pusat, baik dukungan finansial
sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan
maupun regulasi.
Pelabuhan Bebas sehingga memudahkan bagi
relokasi industri baru karena keterbatasan lahan di
Batam.

Gambaran
Proyek
Proyek Jembatan Batam Bintan
dikembangkan dalam bentuk
paket proyek bersama dengan
pengembangan terminal kon-
tainer Tanjung Sauh.

Lingkup proyek antara lain pembangunan


jembatan Bintan Bintan mulai dari studi
hingga tahapan EPC yang diintegrasikan
dengan pembangunan pelabuhan kontainer
Tanjung Sauh, toll-way management, dan
pengembangan kawasan penunjang.

1. Pembangunan Konstruksi Jembatan


Perspektif Jembatan Batam Bintan
- Panjang jembatan kurang lebih 7
kilometer yang terbagi dalam tiga
segment jembatan meng-
hubungkan empat pulau yaitu
Batam – Tanjung Sauh (2,1 km),
Tanjung Sauh – Buau (3,9 km),
Buau – Bintan (0,9 km).
- Pelaksanaan studi kelayakan dan
EPC
2. Pengembangan toll-way management
system
3. Pengembangan kawasan penunjang
Pembangunan dan pengelolaan
kawasan penunjang baik komersial,
industri, dan residensial di sepanjang
rute jalan.
Rencana
Pengembangan
1. PERKIRAAN NILAI INVESTASI

Proyek Pembangunan Jembatan Batam Bintan Perkiraan total investasi yang


meliputi tiga lingkup pekerjaan yaitu konstruksi
dibutuhkan untuk pengerjaan
jembatan, manajemen toll-way, dan
pengembangan kawasan penunjang, dengan
seluruh proyek pengem-
rincian sebagai berikut: bangan Jembatan Batam
a. Studi Kelayakan dan Konstruksi Jembatan Bintan ini adalah sebesar
dengan perkiraan investasi USD2 miliar. USD2,5 miliar dengan masa
b. Pengembangan sistem manajemen toll-way. pengembangan 70 tahun atau
c. Pengembangan kawasan penunjang meliputi lebih.
industrial, commercial, dan residential, dengan
perkiraan investasi USD300 juta.

Segmen 1: Batam – Tanjung Sauh Segmen 3: Buau - Bintan

Aktivitas bongkar muat kontainer

Segmen 2: Tanjung Sauh - Buau


2. SKEMA BISNIS

Skema bisnis untuk proyek Skema bisnis yang dikembangkan untuk


Pembangunan Jembatan Batam Bintan proyek ini dapat dilihat pada gambar
akan menggunakan skema Konsesi dengan terlampir, dengan penjelasan sebagai berikut:
melibatkan beberapa pihak yaitu: a. Pemerintah pusat menentukan skema
penunjukkan kepada investor;
a. Pemerintah RI c.q. Kementerian b. Mitra strategis asing bersama Mitra
PUPR selaku pemilik proyek dan Nasional dan Lokal membentuk joint
penguasa konsesi; venture untuk menerima konsesi
b. Investor asing sebagai mitra pengelolaan dan pengembangan
strategis yang akan bekerjasama Jembatan Batam Bintan dari
dalam pembangunan dan pemerintah;
pengelolaan jembatan;

c. BUMN selaku mitra nasional yang


akan bekerjasama dalam
pengelolaan jembatan dan jalan;

d. PT Nusatama Properta Panbil,


selaku mitra lokal yang akan
bekerjasama dalam pengelolaan
dan pengembangan kawasan.
Partner
Nasional
Joint Venture
INDONESI Partner
A Lokal
Pemerintah INVESTOR
Indonesia

BATAM BINTAN
BRIDGES PT
PROJECT

O&M
3. PERSPEKTIF REGULASI DAN KEBIJAKAN

a. Percepatan pembangunan infrastruktur diperlukan


sejalan dengan kebutuhan akselerasi pertumbuhan
ekonomi. Keterlibatan pihak swasta dalam
pembangunan infrastruktur akan menciptakan
pelayanan publik dan penyediaan infrastruktur yang
lebih baik. Pemerintah Indonesia memperkenalkan
skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha
(KPBU) atau yang juga dikenal sebagai skema public-
private partnership/PPP dalam penyediaan infrastruktur
untuk memberikan ruang bagi pemerintah untuk
bekerjasama dengan swasta berdasarkan prinsip alokasi
risiko yang proporsional. Implementasi skema ini, diatur
dalam Peraturan Presiden No. 38 Tahun 2015.

b. Berdasarkan peraturan penyediaan infrastruktur yang


melalui skema KPBU yang dapat diprakarsai badan usaha
adalah yang memenuhi kriteria sebagai berikut:

 terintegrasi secara teknis dengan rencana induk


pada sektor yang bersangkutan;

 layak secara ekonomi dan finansial; dan

 badan usaha yang mengajukan prakarsa memiliki


kemampuan keuangan yang memadai untuk
membiayai pelaksanaan penyediaan infrastruktur.
Penutup

Pembangunan Jembatan Batam Bintan


sebagai proyek infrastruktur strategis
nasional dinilai mampu menjadi
katalisator pertumbuhan di Batam
Bintan pada khususnya dan Kepri pada
umumnya.

Dukungan pemerintah sangat


dibutuhkan dalam proyek ini sehingga
pihak swasta asing dan domestik dapat
segera merealisasikan
pembangunannya melalui skema yang
saling menguntungkan.

Selain pembangunan jembatan, proyek


ini juga diintegrasikan dengan
pembangunan pelabuhan kontainer
alih kapal dan kawasan penunjang di
kawasan yang dilalui oleh rute
jembatan.
PT NUSATAMA PROPERTA PANBIL
Kawasan Industri Panbil, Mukakuning – Batam
www.panbil.co.id

Anda mungkin juga menyukai