B Indo Kritik Dan Esai
B Indo Kritik Dan Esai
MATERI BAB
KRITIK DAN
ESSAY”
1
1.Bagaimana ciri-ciri teks kritik?
1) Berdasarkan bentuk
a. Kritik teoritis
Cirinya:
b. Kritik terapan
Cirinya:
2
mengkritik sastrawan dan karyanya, diantaranya Mohammad Ali, Nugroho
Notosusanto, Subagio Sastrowardoyo, dan lain sebagainya.
2) Berdasarkan pelaksanaan
a. Kritik judisial
Cirinya:
b. Kritik induktif
Cirinya:
c. Kritik impresionistik
Cirinya:
a. Kritik mimetik
Cirinya:
3
2. Cenderung mengukur kemampuan karya dalam menangkap gambaran
kehidupan
b. Kritik pragmatik
Cirinya:
c. Kritik ekspresif
Cirinya:
d. Kritik objektif
Cirinya:
Esai ditulis dengan jumlah kalimat yang singkat atau pendek sehingga isi
kajian hanya terfokus pada objek yang dibahas dan harus ditulis singkat
padat dan jelas.
4
b. Menggunakan gaya bahasa yang sangat pribadi atau personal sesuai dengan
karakter penulis.
Esai yang ditulis oleh penulis memiliki gaya dan ciri khas yang berbeda-
beda karena esai dapat ditulis oleh semua orang yang ingin menanggapi suatu
permasalahan atau mengangkat permasalahan sesuai dengan pendapatnya.
c. Selalu tidak utuh
Penulis memilih segi-segi yang penting dan menarik dari objek dan
subjek yang hendak ditulis. Penulis memilih aspek tertentu saja untuk
disampaikan kepada para pembaca.
d. Memenuhi keutuhan penulisan
Walaupun tidak utuh, namun tetap memiliki nilai kesatuan dan
memenuhi syarat-syarat penulisan.
e. Berbentuk prosa
Berbentuk karangan bebas dalam bentuk komunikasi biasa serta
mengindari penggunaan bahasa figuratif.
Namun, sama halnya dengan kritik sastra, esai juga memiliki berbagai jenis
dimana semuanya memiliki ciri khas masing-masing. Berikut merupakan jenis-
jenis esai beserta ciri khasnya.
1. Esai deskriptif.
Cirinya:
2. Esai tajuk
Cirinya:
5
3. Tidak perlu mencantumkan nama penulis
3. Esai cukilan
Cirinya:
4. Esai pribadi
Cirinya:
1. Hampir sama dengan esai cukilan. Akan tetapi esai pribadi ditulis sendiri
oleh pribadi tersebut tentang dirinya sendiri.
5. Esai reflektif
Cirinya:
6. Esai kritik
Cirinya:
1. penulis memusatkan diri pada uraian tentang seni; misalnya lukisan, tarian,
pahat, patung, teater, dan kesusastraan.
6
3.Bagaimana perbedaan teks kritik dan esai berdasarkan pengetahuan dan
sudut pandang penulisnya? Jelaskan dalam bentuk tabel!
No Kritik Esai
2 Ada deskripsi karya, bila karya Tidak ada ringkasan atau sinopsis
berwujud buku deskripsinya karya.
berupa sinopsis atau novel.
No Kritik Esai
7
dilakukan secara utuh.
Teks kritik dan esai termasuk ke dalam teks eksposisi, karena menyatakan
pendapat atau argumentasi. Maka, untuk mengetahui struktur teks kritik dan esai,
bisa merujuk pada struktur teks eksposisi. Struktur teks eksposisi terdiri dari
pernyataan pendapat(tesis), argumen, dan penegasan ulang.
1) Pendapat/ tesis, berisi tentang hasil penilaian terhadap sebuah karya. Bagian
tesis ini haruslah berisi pengantar yang memadai tentang topik yag sedang
dibahas. Unsur yang paling penting di sini adalah kalimat tesis yang
disampaikan secara jelas dan eksplisit yang nantinya akan mengontrol jalan
pikirn yang akan disampaikan pada bagian argumen.
2) Argumen, berisi tentang data-data obyektif dalam karya serta alasan yang
logis guna membuktikan argumen yang disampaikan. Argumen ini berisi
penjabaran tentang gagasan utama pada kalimat tesis. Umumnya disusun
dalam bentuk paragraf per poin penyampaiannya yang masing-masing
paragraf berisi gagasan utama argumen(minimal dua paragraf). Setiap
paragraf haruslah menjelaskan gagasan yang lebih spesifik lagi agar argumen
lebih meyakinkan dengan cara menggunakan penjelasan yang logis.
8
Sistematika Kutipan teks
9
dilihat dari sudut itu, tetap saja
menghadirkan kekhasannya sendiri.
Selain pola alur yang demikian, Eka
menggunakan kalimat-kalimat itu
sebagai pintu masuk menghadirkan
rangkaian peristiwa. Sistematika
Kutipan teks
10
Perhatikan contoh analisis sistematika, berdasarkan struktur teks, teks esai:
”Batman” berikut ini.
11
Penegasan ulang Walhasil, akhirnya selalu harus ada
kesadaran akan batas tafsir. Akan
selalu ada yang tak akan terungkap—
dan bersama itu, akan selalu ada
Gotham yang terancam kekacauan dan
keambrukan. Itu sebabnya dalam “The
Dark Knight Rises”, Inspektur Gordon
tetap mau menjaga misteri Batman,
biarpun dikabarkan Bruce Wayne
sudah mati. Dengan demikian bahkan
penjahat yang tecerdik sekalipun tak
akan bisa mengklaim ”aku tahu”.
12
5.Bagaimana unsur kebahasaan teks kritik dan teks esai?Jelaskan masing-
masing dengan contoh!
Pada dasarnya, sebagai teks eksposisi, teks kritik dan esai memiliki unsur
kebahasaan yang tidak jauh berbeda dari unsur kebahasaan teks eksposisi.
Contoh:
a. Maka dari itu, kita seharusnya sudah bisa menjadi negara maju apabila
negara kita bersih dari tikus-tikus berdasi. Bukankah banyak orang-orang
pemimpin negeri yang nyatanya terikat korupsi dan akhirnya masuk bui?
Contoh:
a. Menurut penelitian ahli sastra, setelah hadirnya novel yang lebih baik,
maka tingkat penjualan novel lama tersebut menurun 40%.
b. Dengan struktur bacaan yang cukup panjang dan rumit, maka pastilah
tidak akan ada orang yang mau membaca karya tersebut.
13
Kalimat yang mengomentari sangat diperlukan guna mengetahui kurang dan
lebihnya suatu karya yang nantinya akan menjadi bahan evaluasi bagi penulis.
Contoh:
b. Dikatakan dalam novel tersebut, saat luas geografis kota sudah tidak
memungkinkan, maka akan ada urbanisasi sesuai instruksi pelaku utama.
c. Dapat dilihat bahwa artis yang sedang naik daun selalu sukses karena
membintangi film ternama.
c. Kadang kala muncul di sana-sini pola kalimat yang mengingatkan kita pada
style penulis Melayu Tionghoa.
14
e. Tiap kali kita memang bisa mengidentifi kasinya dari sebuah topeng kelelawar
yang itu-itu juga.
6.Hal apa saja yang harus diperhatikan dalam menulis teks kritik dan teks
esai?
a. Pokok persoalan yang dibahas harus layak untuk diulas. Hasil ulasannya pun
harus memberikan keterangan atau memperlihatkan sebab-musabab yang
berkaitan dengan suatu peristiwa yang nyata. Jadi, yang terpenting bukan apa
yang diulas, tetapi bagaimana cara penulis memberikan ulasannya.
c. Ulasan yang menggunakan pendekatan faktual harus didukung oleh fakta yang
nyata dan objektif. Penulis tidak boleh mengubah fakta untuk mendukung
pandangannya. Pernyataan yang diungkapkan harus jelas, tidak samar-samar,
harus dapat dipercaya, tidak disangsikan atau disangkal, dan dapat dibuktikan
kebenarannya.
15
Penyusunan teks kritik dan teks esai berbeda karena hal yang diamati dari
kedua teks tersebut sudah berbeda. Teks kritik lebih mengamati karya, sedangkan
esai bisa mengamati apa saja termasuk fenomena.
A. Langkah mengonstruksi/menyusun teks kritik
1. Memilih karya yang akan dikritik(film, buku, novel, dll)
2. Mendata identitas karya yang telah dipilih(tebal, tahun terbit, dll)
3. Membuat deskripsi karya tersebut(untuk film, drama, wujud deskripsinya
adalah sinopsis
4. Mendata kelebihan dan kelemahan karya tersebut.
5. Berdasarkan kelebihan dan kelemahan yang telah didata, mulai menyusun
teks kritik sederhana.
6. Jangan lupa untuk memperhatikan unsur kebahasaan dan sistematika
penulisan, sertakan pula fakta.
B. Langkah mengonstruksi/menyusun teks esai
1. Mengamati fenomena yang terjadi di sekitar, dari koran, majalah, berita,
dll yang aktual!
2. Menentukan satu bagian saja dari fenomena tersebut yang menarik
perhatian dan kita memiliki cukup pengetahuan untuk membahasnya.
3. Membuat pernyataan pribadi mengenai hal dari fenomena yang dipilih.
4. Menyiapkan argumen guna mendukung pernyataan pribadi.
5. Mulai menulis esai dari pernyataan pribadi dan argumen yang telah dibuat
menggunakan bahasa sendiri tanpa terpengaruh bahasa orang lain.
16
DAFTAR PUSTAKA
Anonim(-). Pengertian, Jenis-jenis, dan Struktur dalam Kritik Sastra dan Esai.
Dikutip pada 25 Juli 2019 dari Jaddung:
http://jaddung.blogspot.com/2018/02/pengertian-jenis-jenis-dan-struktur-
dalam-kritik-sastra- dan-esai.html?m=1
Anonim(2018, 19 April). Kumpulan Contoh Teks Esai, Esai Sastra dan Kritik
Sastra Lengkap. Dikutip 25 Juli 2019 dari Yulia Rahmawati 10:
http://yuliarahmawati10.blogspot.com/2018/04/kumpulan-contoh-teks-esai-
esai-sastra.html? m=1
Sabarina, Yuli(2017, 30 Desember). RRP TEKS KRITIK DAN ESAI KELAS XII
SEMESTER 2. Dikutip 25 Juli 2019 dari Zuhri Indonesia:
https://zuhriindonesia.blogspot.com/2017/12/rpp-teks-kritik-dan-esai-kelas-
xii.html?m=1
17