SOP Terapi Wicara Asli
SOP Terapi Wicara Asli
STANDARD
OPERASIONAL
PROSEDUR
1. Terapi wicara dipergunakan untuk memberikan terapi pada
penderita gangguan perilaku komunikasi dalam hal gangguan
keterlambatan bicara, yaitu kelainan kemampuan bahasa, bicara,
suara, irama/kelancaran, sehingga penderita tidak mampu
PENGERTIAN berinteraksi dengan lingkungan secara wajar.
2. Terapi wicara merupakan tindakan yang diberikan kepada individu
yang mengalami gangguan komunikasi, gangguan berbahasa bicara.
3. Terapi modeling merupakan terapi berbahasa dengan pendekatan
linguistik.
B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
3. Menanyakan kesiapan klien sebelum tindakan dilakukan
C. Tahap Kerja
Langkah-langkah Metode: Modelling merupakan metode terapi
berbahasa yang sederhana, dimana seorang terapis wicara
menyediakan dirinya sebagai model berbahasa bagi klien dalam
menguraikan kerumitan bahasa dengan rangkaian kata atau kalimat
dengan sedemikian cara. Sehingga klien dengan mudah memahami
makna dalam sebuah inti kalimat dan perlahan terbentuk pola
bahasa yang baik baik dalam segi reseptif ataupun ekspresif.
Rangkaian kata atau kalimat yang diucapkan oleh terapis wicara
bukan sekedar rangkaian kata atau kalimat yang diucapkan dengan
serta merta, tetapi suatu rangkaian kata atau kalimat yang telah
dirancang sedemikian rupa yang dengan itu diharapkan klien bisa
memahami. Dalam penerapan metode modeling ini klien dituntut
untuk turut mengalami sebuah bentuk kegiatan yang merupakan
proses terangkainya kata sekaligus maknanya dengan mudah.
a. Memberi petunjuk pada anak cara bermain
b. Mempersilahkan anak untuk melakukan permainan sendiri atau
dibantu
c. Memotivasi keterlibatan klien dan keluarga
d. Memberi pujian pada anak bila dapat melakukan
e. Mengobservasi emosi, hubungan inter-personal, psikomotor
anak saat bermain
f. Meminta anak menceritakan apa yang dilakukan/dibuatnya
g. Menanyakan perasaan anak setelah bermain
h. Menanyakan perasaan dan pendapat keluarga tentang permainan
D. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi hasil tindakan
2. Membereskan alat-alat
3. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan