Anda di halaman 1dari 23

MATERI 7

“AKUNTANSI KEPRILAKUAN,
AKUNTANSI SOSIAL, DAN
AKUNTANSI SUMBER DAYA
MANUSIA

www.ut.ac.id
Tujuan Umum dan
Khusus
• Tujuan umum dari materi ini adalah mahasiswa mampu menjelaskan
menjelaskan mengenai konsep dan riset terkait akuntansi keprilakuan,
akuntansi sosial, dan akuntansi sumber daya manusia
• Tujuan khusus dari materi ini adalah sebagai berikut:
• Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai pengertian, landasan teori, dan ruang lingkup dari
akuntansi keprilakuan
• Mahasiswa mmpu menjelaskan mengenai kontribusi berbagai disiplin ilmu terhadap akuntansi
keprilakuan
• Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai pengertian, tujuan, dan ruang lingkup akuntansi
sosial
• Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai pelaporan dan pengguna akuntansi sosial
• Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai pengukuran kinerja sosial dan eksternalitas
• Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai pengertian dan perkembangan akuntansi sumber
daya manusia
• Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai metode pengukuran biaya dan nilai aset manusia

www.ut.ac.id
Sub Pokok Bahasan
Akuntansi dan Keprilakuan

Kontribusi Disiplin Ilmu Lain dalam Akuntansi

Landasan Teori, Pendekatan, dan Konsep

Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Akuntansi Sosial

Pelaporan dan Pengukuran Kinerja Akuntansi Sosial

Pengertian dan Perkembangan Akuntansi Sumber Daya Manusia

Mengukur Biaya SDM dan Nilai SDM

www.ut.ac.id
Akuntansi dan
Keprilakuan
• Ilmu keprilakuan menurut AAASC mencakup bidang
riset apapun yang mempelajari perilaku manusia baik
melalui metode eksperimental atau observasi

• Riset dapat dianggap sebagai bagian ilmu keprilakuan


jika memenuhi kriteria berikut:

• Riset berkaitan dengan perilaku manusia

• Riset dilakukan secara ilmiah

www.ut.ac.id
Lanjutan....
• Tujuan ilmu keprilakuan adalah untuk memahami,
menjelaskan, dan memprediksi perilaku manusia
sampa pada generalisasi perilaku manusia yang
didukung oleh bukti empiris yang dikumpulkan melalui
prosedur terbuka

• Akuntansi keprilakuan merupakan subdisiplin dari ilmu


akuntansi yang melibatkan aspek-aspek keprilakuan
manusia terkait proses pengambilan keputusan

www.ut.ac.id
Kontribusi Disiplin Ilmu
Lain dalam Akuntansi

www.ut.ac.id
Landasan Teori,
Pendekatan, dan Konsep
• Teori akuntansi keprilakuan dikembangan dari riset
empiris terhadap perilaku manusia dalam organisasi.

• Ruang lingkup akuntansi keprilakuan mencakup:

• Aplikasi dari konsep ilmu keprilakuan terhadap


desain dan konstruksi sistem akuntansi

• Studi reaksi manusia terhadap format dan isi


laporan akuntansi

www.ut.ac.id
Lanjutan....
• Cara dimana informasi diproses untuk membantu
pengambilan keputusan

• Pengembangan teknik pelaporan yang dapat


mengkomunikasikan perilaku pemakai data

• Pengembangan Strategi untuk memotivasi dan


mempengaruhi perilaku, cita-cita tujuan dari orang-
orang yang menjalankan organisasi

www.ut.ac.id
Pengertian, Tujuan, dan
Ruang Lingkup Akuntansi
Sosial
• Akuntansi sosial merupakan penerapan pendekatan
sosiologis yang ditujukan untuk mendorong
perusahaan yang berfungsi dalam sistem pasar besar
untuk mempertanggungjawabkan dampak
kegiatannya pada lingkungan melalui pengukuran
internalisasi dan pengungkapan dampak sosial dalam
laporan akuntansi

www.ut.ac.id
Lanjutan....
• Akuntansi sosial bertujuan untuk mengukur dan
mengungkapkan sosial benefit dan sosial cost yang
ditimbulkan dari kegiatan perusahaan pada
masyarakat

• Ruang lingkup akuntansi sosial mencakup akuntansi


bagi dampak sosial pada tingkat mikro dan makro.
Pada tingkat mikro ditujukan untuk mengukur dalam
melaporkan dampak perilaku perusahaan pada
lingkungan, sedangkan pada tingkat makro mencakup
evaluasi, pengukuran, dan pengungkapan kinerja
sosial secara makro

www.ut.ac.id
Lanjutan....
• Ada dua pandangan terkait tanggungjawab sosial
perusahaan yaitu:

• Pandangan Klasik

Pandangan ini menguraikan bahwa jika perusahaan telah


memasok kebutuhan masyarakat dan telah memenuhi
tujuan dari pemegang saham maka perusahaan dianggap
telah mendayagunakan sumber ekonomi dengan optimal.
Dalam pandangan ini laba menjadi tujuan utama,
sedangkan tanggungjawab sosial hanya menjadi dampak
dari penggunaan sumber daya ekonomi

www.ut.ac.id
Lanjutan....
• Pandangan Modern

Pandangan ini berpendapat bahwa perusahaan tidak


lagi hanya memikirkan terkait maksimalisasi laba saja
namun juga perusahaan harus aktif pada kegiatan
sosial kemasyarakatan atau yang langsung
mempengaruhi kondisi sosial ekonomi anggota
masyarakat

www.ut.ac.id
Pelaporan dan
Pengukuran Kinerja

Akuntansi Sosial
Tujuan disajikannya informasi akuntansi pertanggungjawaban
sosial adalah sebagai berikut:

• Untuk mengidentifikasi dan mengukur sumbangan sosial


neto periodik pada suatu perusahaan

• Untuk membantu menentukan apakah praktik-praktik dan


strategi perusahaan yang secara langsung mempengaruhi
sumber daya relatif dan keadaan sosial adalah konsisten
dengan prioritas sosial

• Untuk menyediakan dengan cara yang optimal bagi semua


kelompok sosial informasi yang relevan mengenai tujuan,
kebijakan, program, kinerja, dan sumbangan perusahaan
pada tujuan sosial

www.ut.ac.id
Lanjutan....
• Tiga pendekatan yang digunakan sebagai pedoman ukuran
dalam pelaporan akuntansi sosial adalah:

• Pendekatan deskriptif

• Pendekatan biaya yang dikeluarkan

• Pendekatan biaya manfaat

• Pengukuran kinerja akuntansi sosial diukur dari seberapa


besar laba yang diperoleh perusahaan dapat memberikan
kesejahteraan kepada masyarakat melalui pelestarian
lingkungan, pemberian kesempatan kerja pada golongan
minoritas, dan antidiskriminasi rasial

www.ut.ac.id
Pengertian dan
Perkembangan Akuntansi
Sumber Daya Manusia
• Akuntansi sumber daya manusia memiliki makna yaitu
akuntansi untuk manusia sebagai sumber daya
organisasional yang melibatkan pengukuran investasi
organisasi terhadap manusia

• Akuntansi sumber daya manusia dimulai sejak tahun


1960 dengan terdiri dari lima tahap

• Tahap pertama yaitu tahun 1960-1966 yang ditandai


dengan timbulnya minat terhadap akuntansi sumber
daya manusia dan munculnya konsep dasar serta
kerangka teori akuntansi sumber daya manusia

www.ut.ac.id
Lanjutan....
• Tahap kedua terjadi pada tahun 1966-1971 yang
ditandai dengan timbulnya periode riset akademik
untuk mengembangkan dan menilai validitas model
pengukuran biaya sumber daya manusia baik
historical cost atau replacement cost dalam moneter
dan non moneter

• Tahap ketiga terjadi pada tahun 1971-1976, dimana


pada tahap ini terjadi banyak riset akademik di Barat,
Australia, dan Jepang untuk menerapkan akuntansi
sumber daya manusia dalam organisasi.

www.ut.ac.id
Lanjutan....
• Tahap keempat yaitu tahun 1976-1980 merupakan
periode terjadinya penurunan minat para akademisi
dalam dunia perusahaan karena banyak riset
sebelumnya yang relatif mudah telah diselesaikan,
sedangkan riset yang belum terselesaikan realtif sulit

• Tahap kelima yaitu sejak 1980-sekarang yang


merupakan tahap kebangkitan akuntansi sumber daya
manusia yang ditandai dengan jumlah riset baru yang
relatif tinggi

www.ut.ac.id
Mengukur Biaya SDM
dan Nilai SDM
• Sumber daya manusia dapat diukur dengan
menggunakan tiga konsep yaitu historical cost,
replacement cost, dan opportunity cost.

• Historical cost merupakan pengukuran SDM dengan


memperhatikan pada pengorbanan yang
sesungguhnya terjadi untuk mendapatkan dan
mengembangkan SDM. Biaya ini mencakup biaya
rekrutmen, seleksi, penyewaan, penempatan,
orientasi, dan pelatihan kerja

www.ut.ac.id
Lanjutan....
• Replacement cost melakukan pengukuran biaya SDM
dengan berfokus pada pengorbanan yang akan atau
harus terjadi sekarang ini untuk menggantikan SDM
yang sedang dipekerjakan. Biaya ini meliputi biaya
untuk merekrut, menyeleksi, dan melatih SDM
pengganti

• Opportunity cost berfokus pada nilai SDM dalam


penggunaan alternatif yang paling menguntungkan.

www.ut.ac.id
Lanjutan....
• Pengukuran nilai SDM juga dilakukan dengan ukuran
moneter seperti:

• Model Rensis Linkert dan David Bowers

Model ini menggunakan dimensi kepmimpinan manajerial,


iklim organisasi, dan proses kelompok dengan riset survey
untuk mengukur kapasitas produktif suatu organisasi

• Model Flamholtz

Model ini mengidentifikasi faktor ekonomi, sosial, dan


psikologis dalam menentukan nilai seseorang bagi suatu
perusahaan

www.ut.ac.id
Lanjutan....
• Hermanson mengemukakan dua metode untuk pengukuran
pengganti nilai moneter SDM yaitu:

• Metode goodwill

Metode yang melibatkan ramalan pendapatan masa depan dan


mengalokasikan kelebihannya atas perkiraan laba normal dari
suatu industri kepada sumber daya manusia

• Metode nilai sekarang yang disesuaikan

Metode ini meliputi penggunaan nilai sekarang dari arus


pembayaran upah masa depan kepada orang, disesuaikan
dengan faktor efisiensi kerja sebagai ukuran pengganti dari
nilai sumber daya manusia

www.ut.ac.id
Lanjutan....
• Model Lev dan Swartz yang menyarankan penilaian
sumber daya manusia dengan menggunakan metode
kompensasi masa depan terdiskonto sebagai ukuran
pengganti dari nilai sumber daya manusia. Rumus
model ini adalah sebagai berikut:

www.ut.ac.id
TERIMAKASIH......

www.ut.ac.id

Anda mungkin juga menyukai