Anda di halaman 1dari 20

IMPLEMENTASI PEMBERIAN MP-ASI

DI MASA PANDEMI COVID 19

Dessy Sandra Dewi, S.Tr.Gz.


Konselor Menyusui, Konselor/Fasilitator Nasional PMBA
Latar Belakang
• Posyandu mengalami
penundaan sejak bulan Maret
• Balita tidak ditimbang dan
tidak mendapatkan layanan
gizi
• Kesadaran Ibu dalam
pengasuhan anak, terutama
dalam pemberian MP-ASI
yang masih rendah

Perlu Upaya Untuk Memastikan Ibu dan Bayi tetap mendapatkan layanan gizi
dengan tetap melaksanakan PPI
Situasi Puskesmas Bayat Klaten
• Balita BGM dan 2T hasil penimbangan serentak februari puskesmas
Bayat masih tinggi (BGM 45 balita, 2T 214 balita)
• Balita gizi kurang (kurus) 140 balita
• BBLR meningkat
• Kegiatan pemantauan pertumbuhan di Posyandu berhenti 2 bulan
• Keadaan ekonomi menengah kebawah (banyak kepala keluarga yang
kehilangan pekerjaan) berdampak pada pola konsumsi keluarga
Memastikan Layanan Gizi
Menyusun langkah-langkah kegiatan
Diskusi dengan Dinas Kesehatan
(IKLAN & Dinas Kesehatan)
• Ibu hamil dan Balita, terutama yang • Melihat tantangan dan peluang yang
memiliki masalah gizi perlu tetap bisa dilakukan, berdiskusi dengan pakar
dipantau dan diampingi • Diskusi dengan kepala Desa melihat
• Masih terdapat ibu hamil anemia dan kemungkinan posyandu/penimbangan
ibu hamil KEK perlu pendampingan dilakukan, serta keterlibatan kader
dalam pola makannya • Diskusi dengan tenaga kesehatan
• Kesadaran Ibu dalam pengasuhan anak, (khususnya bidan desa) karena adanya
terutama dalam pemberian MP-ASI kekhawatiran untuk melakukan
belum optimal kunjungan rumah/memberikan layanan
• Membuat langkah-langkah
LANGKAH LANGKAH MELAKUKAN
KUNJUNGAN RUMAH DAN KONSELING
PADA MASA PANDEMI COVID 19

BAGI PETUGAS KESEHATAN

PUSKESMAS BAYAT
Menentukan Sasaran Kunjungan Rumah

IBU HAMIL RESIKO TINGGI (DIUTAMAKAN TRIMESTER III)

IBU NIFAS DAN MENYUSUI RESIKO TINGGI

BAYI RESIKO TINGGI

BALITA GIZI BURUK


TAHAPAN SEBELUM KUNJUNGAN RUMAH

Buat janji dengan sasaran lewat WA/SMS/Telpon

Buat kesepakatan waktu dan tempat kunjungan

Tanyakan keluhan sasaran lewat WA/SMS/Telpon

Minta sasaran menyiapkan Buku KIA

Minta sasaran untuk memakai masker


HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SAAT KUNJUNGAN RUMAH

Petugas kesehatan wajib


menggunakan masker Lakukan proses Jaga jarak dengan
(handscoon, face sheild konseling di luar rumah sasaran 1,5 meter
lebih baik)

Bila harus melakukan Gunakan media untuk


pemeriksaan lakukan mempermudah proses
maksimal 15 menit, konseling (boneka, kartu
batasi pembicaraan konseling, lembar balik)
PEMBELAJARAN DARI
LAPANGAN
KEGIATAN PETUGAS KESEHATAN
YANG DILAKUKAN
DI MASA PANDEMI COVID 19
Kunjungan rumah bayi resiko tinggi (konseling menyusui)
Konseling PMBA dan Pemberian PMT
Penimbangan Balita

Dilakukan Bersama dengan Bidan Desa dan Kader


KONSELING MP-ASI
SASARAN :
• Balita 2T / Gizi Kurang / BGM pada Bulan Maret
• Balita yang mempunyai masalah dalam pemberian makanan

METODE :
• Kunjungan Rumah
• Menggunakan media KK dan leaflet porsi MP-ASI
• Berbagi Informasi di Group WA (WA Kader, WA Balita BGM, WA
Bumil)
LANGKAH - LANGKAH

• Mencari data balita BGM/KURUS/SANGAT KURUS dari SIMPUS


• Berkoordinasi dengan Bidan Desa
• Bidan Desa membuat janji dengan Ibu untuk melakukan kunjungan
• Kunjungan dan Konseling sesuai protokol PPI (gunakan masker/APD,
jaga jarak, CTPS, dilakukan di udara terbuka atau dengan ventilasi
baik)
• Batasi waktu konseling dengan mengefektifkan alat bantu kartu
konseling dan leaflet
KONSELING KASUS
BALITA GIZI KURANG
Langkah 1 (Melakukan Penilaian)
• Menghubungi ibu melalui WA
• Menanyakan :
➢ Nama ibu dan anak
➢ Usia anak 18 bulan
➢ Pemberian ASI : ASI masih diberikan tanpa tambahan susu formula
➢Pemberian MP ASI : makan 3 kali, porsi ½ mankok, lauk tahu, sayur (lebih sering
makan sayur), lele kadang kadang
• Kondisi ekonomi saat ini : suami berhenti bekerja, saat ini kerja serabutan
• Membuat janji berkunjung dan mengingatkan ibu untuk menggunkan masker
Langkah 2 (Menganalisa)
• Sebelum melakukan kunjungan rumah, konselor sudah
melakukan analisa masalah bersama bidan desa setempat

Langkah 3 (bertindak)
• Mempersiapkan APD (masker, face-shield)
• Mempersiapkan media konseling (kartu konseling, booklet)
• Melakukan konseling diluar rumah
➢ Menimbang anak (timbangan digital)
➢ berdiskusi mengenai porsi makan anak usia 12-24 bln
➢ Berdiskusi mengenai variasi bahan makanan yang
sebaiknya diberikan (utamakan menambah protein hewani)
PASKA KUNJUNGAN RUMAH
Menghubungi ibu melalui WA setelah 1 minggu kunjungan
menanyakan :
❖Bagaimana perasaan ibu saat diunjungi? (ibu merasa senang dan
tenang karena ada yang memperhatikank esehatan dan pertumbuhan
anaknya)
❖Bagaiamana perubahan pemberian MP ASI pada anaknya ?
(anaknya sudah mau makan telur dan lele sehari 3 porsi ditambah tahu
tempe, porsi makan sudah bertambah, anak memakan biskuit sesuai
dengan kesepakatan saat konseling)
❖Bagaimana ibu mensiasati kondisi ekonomi agar bisa memenuhi gizi
anaknya? (memprioritaskan makanan utk anaknya seperte telur, ikan,
hati. Anggota keluarga yang lain makan seadanya)
TANTANGAN YANG DIHADAPI

• Keterbatasan waktu kunjungan


• Harus memperhatikan kondisi sasaran dan wilayah
• APD yang digunakan membatasai komunikasi sehingga media
konseling sangat pentiing untuk efektifitas konseling
PEMBELAJARAN YANG BISA DIAMBIL

• Dalam kondisi Pandemi ini konseling PMBA masih dapat dilakukan


dengantetap mengikuti protokol kesehatan dimasa pandemi
• Mengoptimalkan media wa atau telepon untuk melakukan assesment
danpemantauan pasca konseling
• Koordinasi dan kerjasama lintas program
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai