Once in my life
May be someday
I want to love somebody
I promise
I will learn to lo love
Like U have said
Every body deserves to have a better future
called HOPE
Thanks
U need no read this
May be in the future
by chance
Belajar Bahasa Inggris yang paling praktis sebenarnya adalah dengan mendatangi dan tinggal di
daerah / negara yang berbahasa Inggris. Teman saya yang sewaktu sekolah bahasa Inggrisnya
nol putul sekarang dah cas cis cus dan sudah ngomong Inggris seperti selayaknya bahasa ibunya
sejak pindah ke Amerika. Belajar dari native speaker dengan mendengar dan praktek langsung
ternyata lebih efektif daripada memulainya dengan belajar grammar. Tetapi saya tidak
mengatakan bahwa Anda tidak harus belajar grammar. Karena kan tidak semua orang punya
kesempatan pindah ke luar negeri. Intinya adalah mau praktek, dan sebaiknya dimulai dengan
lebih banyak mendengar. Ketika telinga kita sudah tidak asing dengan Bahasa Inggris, biasanya
lidah juga mengikuti.
Salah satu tips yang paling mudah dan murah adalah belajar praktek dengan turis yang
berbahasa Inggris. Turis sekarang kan tidak hanya mengunjungi Bali, banyak daerah lain yang
juga menjadi jujugan turis. Nah ini kesempatan untuk praktek langsung.
Anda bisa mengawali dengan berkenalan, mungkin topik pertama tentang asalnya, berapa lama
tinggal di Indonesia, tinggalnya di mana, dan tawarkan bantuan sesuai kemampuan Anda.
Biasanya turis yang tidak sombong senang diajak ngobrol. Lakukan percakapan sebisanya, salah
juga tidak apa-apa, tetapi yang penting selama berbicara dengarkan kalimatnya dengan penuh
konsentrasi. Pengalaman mendengarkan ini akan membuat Anda terus mengingat kata-kata
yang diucapkannya. Keuntungan lainnya ketika Anda menjadi pendengar yang baik, teman turis
Anda itu juga akan menganggap Anda sebagai teman ngobrol yang asyik. Jangan ragu untuk
bertanya jika tidak mengerti sambil mengatakan bahwa bahasa Inggris anda tidak terlalu jago,
dia pasti maklum dan dengan senang hati mengajari Anda. Anda ingat Tarzan ? Lihat Jane begitu
senang berkomunikasi dengannya walaupun terbata-bata. Yang penting di sini adalah ketulusan.
Hal penting lainnya adalah jangan menganggap bahwa turis berbahasa Inggris adalah seorang
dewa nan modern dan Anda jauh tertinggal dengannya. Ini akan menimbulkan gap yang tidak
asyik. Semua orang pada dasarnya sama, cuma bahasanya saja yang beda dan kebetulan Bahasa
Inggris dah terlanjur jadi bahasa Internasional. Jadi, coba sajalah dengan percaya diri.
Membuat sebuah catatan harian bagi sebagian orang adalah hal yang mengasyikkan. Sebuah
catatan harian yang menceritakan tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi setiap harinya, bisa
menjadi bacaan yang menyegarkan dan menyehatkan jiwa kita di suatu hari di masa depan.
Sebuah catatan harian mampu memberikan sebuah evaluasi atas apa yang sudah kita kerjakan,
dan memberikan petunjuk bagi kita tentang hal apa yang seharusnya terus kita lakukan, dan hal-
hal yang tidak perlu kita lakukan. Sebuah catatan harian tidak harus sempurna, toh yang baca
hanya Anda sendiri. Dalam bentuk apapun sebuah catatan harian pribadi yang orisinil akan tetap
menarik untuk dibaca. Bahkan saya yakin di suatu hari di masa depan nanti, cucu atau cicit Anda
akan berebut untuk membacanya.
Jika Anda seorang yang suka membuat catatan harian, mengapa tidak mencoba membuatnya
dalam Bahasa Inggris ? Mungkin pada tahap awal memang sulit, tapai Anda bisa menggunakan
kalimat campuran antara Bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Kemudian setahap demi setahap
mulai menambah prosentase Bahasa Inggris dalam catatan harian Anda. Jika Anda sudah mahir
dan mampu menyusun tulisan dengan vocabulary dan grammar yang tepat, mungkin Anda bisa
sharingkan sebagian yang tidak terlalu pribadi ke majalah dinding, majalah komunitas, atau
saringkan dalam bentuk blog di internet.
Jika Anda belum memiliki catatan harian, cobalah untuk memulainya sekarang. Siapa tahu suatu
hari nanti Anda menjadi orang terkenal dan biografi Anda dibutuhkan..... :)
Pelajaran 68 - Kelompok Kata yang bisa digunakan Sebagai count nouns atau noncount nouns
Beberapa kata berikut ini bisa digunakan sebagai kata benda yang bisa dihitung atau tidak bisa
dihitung tergantung konteks kalimatnya :
GLASS, HAIR, IRON, LIGHT, PAPER, TIME, WORK, COFFEE, CHICKEN, FISH, LAMB
Contoh kalimat :
Cobalah membuat beberapa kalimat yang membedakan dua jenis fungsi ini.
The Winepress
by Josef Essberger
"You don't have to be French to enjoy a decent red wine," Charles Jousselin de Gruse
used to tell his foreign guests whenever he entertained them in Paris. "But you do have to
be French to recognize one," he would add with a laugh.
After a lifetime in the French diplomatic corps, the Count de Gruse lived with his wife in
an elegant townhouse on Quai Voltaire. He was a likeable man, cultivated of course, with
a well deserved reputation as a generous host and an amusing raconteur.
This evening's guests were all European and all equally convinced that immigration was
at the root of Europe's problems. Charles de Gruse said nothing. He had always
concealed his contempt for such ideas. And, in any case, he had never much cared for
these particular guests.
The first of the red Bordeaux was being served with the veal, and one of the guests turned
to de Gruse.
"Come on, Charles, it's simple arithmetic. Nothing to do with race or colour. You must've
had bags of experience of this sort of thing. What d'you say?"
Without another word, de Gruse picked up his glass and introduced his bulbous, winey
nose. After a moment he looked up with watery eyes.
"A truly full-bodied Bordeaux," he said warmly, "a wine among wines."
The four guests held their glasses to the light and studied their blood-red contents. They
all agreed that it was the best wine they had ever tasted.
One by one the little white lights along the Seine were coming on, and from the first-floor
windows you could see the brightly lit bateaux-mouches passing through the arches of
the Pont du Carrousel. The party moved on to a dish of game served with a more
vigorous claret.
"Can you imagine," asked de Gruse, as the claret was poured, "that there are people who
actually serve wines they know nothing about?"
"Really?" said one of the guests, a German politician.
"I like to hunt around the vineyards. Take this place I used to visit in Bordeaux. I got to
know the winegrower there personally. That's the way to know what you're drinking."
"This fellow," continued de Gruse as though the Dutchman had not spoken, "always gave
you the story behind his wines. One of them was the most extraordinary story I ever
heard. We were tasting, in his winery, and we came to a cask that made him frown. He
asked if I agreed with him that red Bordeaux was the best wine in the world. Of course, I
agreed. Then he made the strangest statement.
"'The wine in this cask,' he said, and there were tears in his eyes, 'is the best vintage in the
world. But it started its life far from the country where it was grown.'"
De Gruse leaned forwards, took another sip of wine, and dabbed his lips with the corner
of his napkin. This is the story he told them.
At the age of twenty-one, Pierre - that was the name he gave the winegrower - had been
sent by his father to spend some time with his uncle in Madagascar. Within two weeks he
had fallen for a local girl called Faniry, or "Desire" in Malagasy. You could not blame
him. At seventeen she was ravishing. In the Malagasy sunlight her skin was golden. Her
black, waist-length hair, which hung straight beside her cheeks, framed large, fathomless
eyes. It was a genuine coup de foudre, for both of them. Within five months they were
married. Faniry had no family, but Pierre's parents came out from France for the
wedding, even though they did not strictly approve of it, and for three years the young
couple lived very happily on the island of Madagascar. Then, one day, a telegram came
from France. Pierre's parents and his only brother had been killed in a car crash. Pierre
took the next flight home to attend the funeral and manage the vineyard left by his father.
Faniry followed two weeks later. Pierre was grief-stricken, but with Faniry he settled
down to running the vineyard. His family, and the lazy, idyllic days under a tropical sun,
were gone forever. But he was very happily married, and he was very well-off. Perhaps,
he reasoned, life in Bordeaux would not be so bad.
But he was wrong. It soon became obvious that Faniry was jealous. In Madagascar she
had no match. In France she was jealous of everyone. Of the maids. Of the secretary.
Even of the peasant girls who picked the grapes and giggled at her funny accent. She
convinced herself that Pierre made love to each of them in turn.
She started with insinuations, simple, artless ones that Pierre hardly even recognized.
Then she tried blunt accusation in the privacy of their bedroom. When he denied that, she
resorted to violent, humiliating denouncements in the kitchens, the winery, the
plantations. The angel that Pierre had married in Madagascar had become a termagant,
blinded by jealousy. Nothing he did or said could help. Often, she would refuse to speak
for a week or more, and when at last she spoke it would only be to scream yet more abuse
or swear again her intention to leave him. By the third vine-harvest it was obvious to
everyone that they loathed each other.
One Friday evening, Pierre was down in the winery, working on a new electric
winepress. He was alone. The grape-pickers had left. Suddenly the door opened and
Faniry entered, excessively made up. She walked straight up to Pierre, flung her arms
around his neck, and pressed herself against him. Even above the fumes from the pressed
grapes he could smell that she had been drinking.
He badly wanted her, but all the past insults and humiliating scenes welled up inside him.
He pushed her away.
"Don't be absurd. Go to bed! You're drunk. And take that paint off. It makes you look like
a tart."
Faniry's face blackened, and she threw herself at him with new accusations. He had never
cared for her. He cared only about sex. He was obsessed with it. And with white women.
But the women in France, the white women, they were the tarts, and he was welcome to
them. She snatched a knife from the wall and lunged at him with it. She was in tears, but
it took all his strength to keep the knife from his throat. Eventually he pushed her off, and
she stumbled towards the winepress. Pierre stood, breathing heavily, as the screw of the
press caught at her hair and dragged her in. She screamed, struggling to free herself. The
screw bit slowly into her shoulder and she screamed again. Then she fainted, though
whether from the pain or the fumes he was not sure. He looked away until a sickening
sound told him it was over. Then he raised his arm and switched the current off.
"Well, I won't go into the details at table," he said. "Pierre fed the rest of the body into the
press and tidied up. Then he went up to the house, had a bath, ate a meal, and went to
bed. The next day, he told everyone Faniry had finally left him and gone back to
Madagascar. No-one was surprised."
He paused again. His guests sat motionless, their eyes turned towards him.
"Of course," he continued, "Sixty-five was a bad year for red Bordeaux. Except for
Pierre's. That was the extraordinary thing. It won award after award, and nobody could
understand why."
"No, I didn't taste it, though Pierre did assure me his wife had lent the wine an
incomparable aroma."
"How could I refuse? It isn't every day that one finds such a pedigree."
There was a long silence. The Dutchman shifted awkwardly in his seat, his glass poised
midway between the table and his open lips. The other guests looked around uneasily at
each other. They did not understand.
"But look here, Gruse," said the general at last, "you don't mean to tell me we're drinking
this damned woman now, d'you?"
"Heaven forbid, General," he said slowly. "Everyone knows that the best vintage should
always come first."
Berikut ini kelompok kata yang dalam penggunaannya adalah kelompok kata benda yang tidak
bisa dihitung :
A. Clothing, equipment, food, fruit, furniture, garbage, hardware, jewelry, machinery, mail,
makeup, money, cash, change, postage, scenery, stuff, traffic.
B. Homework, housework, work.
C. Advice, information, news.
D. History, literature, music, poetry.
E. English,Arabic, Chinese (nama bahasa)
F. Grammar, slang, vocabulary.
G. Corn, dirt, dust, flour, grass, hair, pepper, rice, salt, sand, sugar, wheat.
Semua kelompok kata di atas mempunya ciri seperti pelajaran 66 :
Di luar negeri, permaianan sudoku sedang mewabah. Bahkan, permainan angka ini menjadi
epidemi nasional di Jepang. Tua muda, laki-laki, perempuan, semua kecanduan. Selain
mengasyikkan, permainan teka-teki tanpa kata ini juga bisa mengasah logika otak kita.
Salah satu komentar dalam buku Sudoku yang ditulis oleh Mitsuko Komurata (Penerbit : Mitra
Media) mengatakan seperti ini :
"Seperti permainan bahasa kokology, permainan sudoku sekarang menguasai dunia. Kita
tidak akan pernah tahu senjata rahasia Jepang lainnya" Daily Telegraph
Mengasah logika otak, ini yang menarik dalam permainan ini. Permainan terdiri dari kotak 6x6 /
9x9 / 12x12, tugas kita adalah menemukan angka-angka yang hilang di setiap kotak dengan
syarat setiap kotak, setiap lajur dan setiap kolom hanya boleh diisi angka 1-6 / 1-9 / 1-12.
Permainan ini sangat mengasyikkan dan menantang otak kita. Dijamin Anda akan larut dalam
permainan sehingga konsentrasi Anda juga akan terlatih. Gambar di atas adalah salah satu
permainan Sudoku yang harus dipecahkan.
Contoh : anda lihat pada kotak nomor 3, di situ ada angka 4,5,6,7. Berati di kotak tersebut yang
harus ditentukan adalah angka 1,2 3.
Misal kita memikirkan letak angka nomor 1. Lihat di kolom tujuh ada angka 1, maka tidak
mungkin 1 kita letakkan di kolom 7. Di baris 3 juga ada angka 1, maka ada 3 kotak lagi yang
mungkin menjadi tempat yang tepat untuk angka 1 di kotak 9. Coba analisa lebih lanjut, dan
temukan keasyikan SUDOKU.
Peneliti di Inggris mengatakan bahwa permainan asah otak yang seperti selama ini dikenal tidak
berkorelasi dengan peningkatan kecerdasan.Dalam studi yang melibatkan 11.430 partisipan di
seluruh Inggris diketahui bahwa latihan asah otak dengan permainan-permainan tersebut gagal
meningkatkan kemampuan fungsi otak secara umum termasuk tingkat intelejensia seseorang
(okezone.com)
Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa menjaga diri untuk tetap aktif secara mental lebih
berguna daripada memainkan permainan ini untuk mengingkatkan kecerdasan. Anda dianjurkan
untuk lebih banyak membaca buku dan belajar bahasa asing daripada menghabiskan uang untuk
membeli permainan semacam itu.
So....aktifkan kecerdasan Anda, mulai belajar bahasa secara lebih intensif, banyak membaca
buku, atau sering berlatih untuk menulis.
Contoh :
some
a lot of
much
a little
Kata benda (Noun) yang bisa dihitung (Count Noun) relatif mudah dipelajari. Anda dapat
mengidentifikasi benda-benda di sekitar anda dan mulai mengkoleksi kata-kata tersebut.
Teknik yang digunakan adalah jangan mentranslate, tetapi ubahlah nama benda tersebut
menjadi sebutan baru dalam bahasa Inggris , ingat pelajaran 17.
Yang perlu perhatikan dalam Count Noun Adalah sbb :
Pada bentuk Jamak, kata benda diakhiri dengan huruf s/es, anda tidak perlu terlalu pusing
dengan peraturannya, kebiasaan menggunakan akan membuat anda tahu bagaimana memakai
akhiran tersebut dengan tepat.
Otak Tengah
Akhir-akhir ini kita santer mendengar tentang aktivasi otak tengah (Midbrain Activation) yang
diklaim bisa mencerdaskan peserta aktivasi ini. Program ini cukup menarik karena ditandai
dengan sebuah fenomena Blind Fold Reading Method ( Membaca dengan mata tertutup).
Sebagai seorang yang tertarik dengan dunia pendidi kan, kemunculan metode ini sangat
menarik, karena memang pada kenyataannya kita baru tahu sekian persen dari kemampuan
otak kita yang sesungguhnya. Kebetulan saya sudah melihat demo dari program ini, memang
sulit dipercaya, tapi ini nyata dan layak untuk diikuti perkembangannya.
Saya melihat anak-anak yang dengan lancar membaca dengan mata tertutup, bahkan berjalan,
bersepeda seperti Dedy Corbuzier. Sangat fenomenal dan saya berharap ini sebuah
perkembangan yang bagus dari penelitian tentang otak. Yang paling penting dari program
semacam ini adalah hasilnya harus signifikan meningkatkan kecerdasan, kemampuan Blindfold
Reading seharusnya berjalan seimbang dengan peningkatan kecerdasan, karena kalau tidak kita
hanya akan menciptakan keanehan saja.
http://www.gmc-3k.com
Berapakah waktu yang diperlukan seseorang untuk menjadi master di bidangnya bahkan
menciptakan sebuah maha karya (masterpiece) dalam bidang yang ditekuninya tersebut?
Malcom Gladwell dalam bukunya yang berjudul OUTLIERS The Story of Success mengungkapkan
sebuah penelitian tentang rahasia sukses para OUTLIERS yaitu orang-orang luar biasa di
bidangnya yang karya atau hasil kerjanya mempunyai pengaruh besar terhadap sejarah dan
perkemabangan dunia. Penelitian tersebut mengatakan bahwa ada jumlah minimum latihan
berulangkali dalam usaha memperoleh keahlian dalam sebuah bidang. Dan para ahli tersebut
telah mendapatkan sesuatu yang mereka yakini menjadi angka ajaib bagi seseorang agar
menjadi seorang ahli. Dan angka ajaib tersebut adalah sepuluh ribu jam! Orang-orang yang
berada di puncak tidak hanya berlatih keras atau lebih keras dari orang lain. Mereka berlatih
sangat jauh lebih keras.
Sekelompok orang dengan bakat dan kemampuan yang sama bisa menjadi sangat berbeda
seiring dengan berjalannya waktu berbanding lurus dengan jumlah waktu latihan dan belajar
mereka. Ternyata bakat bukan satu-satunya unsur sukses pada orang-orang yang berada di
puncak. Oleh sebab itu kita mengenal satu kosa kata yang bernama "jam terbang". Dan hal ini
tidak hanya bicara tentang bekerja lebih keras dari orang lain, tapi bicara tentang seberapa
keras kerja yang telah dilakukan.
Berikut ini yang ditulis oleh Michael Howe di dalam bukunya GENIUS EXPLAINED :
Berdasarkan standar komponis yang sudah dewasa, beberapa karya awal Mozart tidak luar
biasa. Sejumlah karya awalnya mungkin dituliskan oleh ayahnya dan mungkin dikembangkan
seiring berjalannya waktu. Banyak komposisi Wolfgang di masa kecilnya seperti tujuh concerto
pertamanya untuk piano dan orkestra, merupakan aransemen ulang karya komponis lainnya.
Dari berbagai concerto yang diciptakan sendiri oleh Mozart , karya palinng awalnya yang kini
dinilai sebagai karya besarnya (no 9, K 271) baru diciptakannya pada usia 21 tahun : pada saat
itu Mozart sudah menciptakan berbagai concerto selama 10 tahun lamanya.
Dan berapa lamakan 10 tahun itu ? Kira-kira sama dengan waktu yang dibutuhkan untuk berlatih
selama 10.000 jam. Sepeuluh ribu jam adalah angka ajaib untuk mencapai kesuksesan.
Dan berikut ini hasil wawancara dengan John Lenon ( The Beatles) - sebagian sudah mengalami
ringkasan oleh penulis blog ini :
Kami mendapatkan semua itu karena mendapatkan pengalaman bermain sepanjang malam. Di
Hamburg, kami harus bermain selama delapan jam lamanya jadi kami benar-benar harus
menemukan cara baru untuk memainkan musik kami.
Delapan jam sehari, tujuh hari dalam seminggu, dan bila dihitung, ketika mereka memperoleh
kesuksesan di tahun 1964, mereka telah naik panggung sebanyak seribu dua ratus kali. Kawah
Candradimuka bernama Hamburg telah membedakan Beatles dengan band yang lainnya.
Nah, berapa jam sehari anda menggunakan waktu untuk berlatih bahasa inggris, baik untuk
berbicara, membaca atau menulis?
Ternyata mempelajari berbagi bahasa asing bisa mencerdaskan dan mengaktifkan sambungan-
sambungan neuron di otak. Seperti kita ketahui bahwa otak terdiri dari hampir 1 trilyun sel yang
terhubung oleh dendrit dan akson, nah kalau kita aktif untuk beraktifitas atau belajar, maka
koneksi akan semakin rapat sehingga proses berpikir juga akan menjadi lebih cepat.
Belajar Bahasa asing akan menambah aktivitas otak kita, bahasa-bahasa yang menggunakan
huruf yang berbeda seperti bahasa Arab atau bahasa Mandarin dan Jepang juga akan
meningkatkan kekuatan daya ingat, karena banyaknya huruf yang harus diingat termasuk
kombinasi-kombinasi yang terjadi dalam bahasa tersebut.
Jadi ingin otak tetap aktif sepanjang masa? Jangan ragu untuk belajar bahasa asing.
Fesbuk Inspiration
Sefesbuk-fesbuknya kita, jangan lupa berdoa, karena di jaman yang semakin fesbuk ini waktu
berlalu begitu cepat dalam kelinierannya. Begitu banyak kefesbukan yang harus kita lakukan
untuk menggapai visi-visi kita. Tetapi meskipun sangat fesbuk, punyailah waktu untuk merenung
di HOME / BERANDA kita, sehingga PROFILE kita akan semakin baik dari hari kehari.
Sekali-kali tengoklah INBOX atau KOTAK SURAT kali aja ada rejeki nomplok. Carilah hubungan
lebih banyak dengan SEARCH teman baru / lama. Setujui setiap FRIEND REQUEST karena akan
memperluas koneksi anda. Selalu belajarlah sehingga pikiran selalu UPDATE.
Jangan terlalu terintimidasi dengan KOMEN-KOMEN yang negatif, sebaliknya SHARE /
BERBAGILAH LEBIH BANYAK. Sehingga ketika sukses kita bisa bersorak YAHOOOOOO!!!!!
Pernahkah anda mencoba berbicara kepada Tuhan (berdoa) dalam Bahasa Inggris? Karena
Tuhan adalah pencipta semua bahasa di dunia ini tentunya Dia akan memahami apapun yang
anda katakan dalam bahasa Inggris walaupun tidak sempurna.
Thanks God for today, thanks for Ur guidance all the days, thanks for every bread I have gotten,
thanks for every people I have met, thanks for each activities U have permitted to be done,
thanks for my lovely family, now I'm going to bed, may Your angle surround me and keep me in
good sleep tonight. Tomorrow i'll wake up and rejoice Ur name for the new day You are giving.
Good night God.
Berlatih berbahasa Inggris bersama Tuhan akan memberi keuntungan ganda, skill anda
meningkat dan demikian juga hidup rohani anda.
Poem
Dylan Thomas
Tak bawa ke mana-mana
Anda pernah mengalami sebuah gelombang semangat yang luar biasa? Mungkin hal ini terjadi
setelah membaca sebuah buku, sebuah artikel atau mengikuti sebuah seminar motivasi. Apa
yang anda lakukan setelah itu? Biasanya anda membayangkan sebuah keberhasilan dan
rencana-rencana besar, anda membuat komitmen, anda membuat perencanaan langkah demi
langkah, dan anda memandang perencanaan tersebut dengan hati lega. tetapi hari demi hari,
minggu demi minggu, bulan demi bulan, tidak terjadi perubahan, bahkan tindakan pun tidak
ada. Tidak ada langkah awal untuk memulai, dan akhirnya anda kehilangan arah dan tujuan,
kehilangan motivasi, kehilangan daya gerak, dan mulai mencari-cari sebuah gelombang
semangat yang baru.
Sebuah inspirasi sebenarnya ditujukan untuk sebuah perubahan, tetapi tampaknya ada sesuatu
di dalam diri kita yang akan secara otomatis menolak sebuah perubahan, karena perubahan
dianggap sebagai sebuah ancaman dan secara tidak sadar kita akan menghindari dan tidak
merasa nyaman akan sebuah perubahan.
Demikian juga kegagalan seseorang untuk belajar Bahasa Inggris, ada keinginan tetapi
memulainya sangat sulit dan akhirnya memang anda tidak pernah mulai untuk belajar.
Bagaimana solusinya?
Mengawali dengan tindakan kecil untuk sebuah perubahan besar adalah kunci sebuah
perubahan, entah itu pola belajar, kebiasaan, dan lainnya.
Jika saat ini anda begitu malas untuk memulai belajar bahasa inggris, lakukan langkah-langkah
kecil berikut ini.
1. Beli sebuah koran berbahasa inggris, atau sebuah kamus kecil, atau buku cerita tipis
berbahasa Inggris.
2. Bawa buku / kamus tersebut ke mana-mana meskipun anda tidak membacanya.
Letakkan di hadapan anda ketika sedang bekerja, belajar, atau memasak, dll. Anda tidak
perlu memaksa diri untuk membacanya, cukup bawa saja buku/ kamus tersebut ke
mana-mana.
3. Lakukan hal ini selama seminggu / sebulan sampai perubahan kecil berikutnya terjadi.
Mungkin anda akan mulai membaca daftar isinya, mulai membaca kata pembukanya,
mulai mengingat satu kata dll. Lakukan tanpa paksaan dan program, dimulai dengan
langkah mudah : membawa buku/kamus bahasa Inggris ke mana-mana.
Dan anda akan melihat, bahwa secara tidak sadar anda mulai berubah, anda mulai belajar
bahasa Inggris, dan mulai menyukainya. Mungkin juga anda akan lupa dengan artikel ini dan
beberapa bulan atau tahun ke depan anda akan menemukan artikel ini kembali dengan kondisi
yang berbeda, yaitu sudah melangkah untuk belajar, walaupun awalnya hanya langkah kecil,
yaitu mulai membawa buku / kamus bahasa inggris ke mana-mana.
Tak bawa........ke mana-mana...........!
Tak bawa........ke mana-mana...........!
Facebook helps you connect and share with the people in your life.(English)
Facebook membantu Anda terhubung dan berbagi dengan orang-orang dalam kehidupan Anda.
Facebook te ayuda a comunicarte y compartir con las personas que conoces (espanol)
O Facebook ajuda você a se comunicar com seus amigos do mundo todo e a compartilhar
momentos especiais de sua vida! (Brasil)
Facebook vous permet de rester en contact et d'échanger avec les personnes qui vous
entourent.(France)
Facebook ermöglicht es dir, mit den Menschen in deinem Leben in Verbindung zu treten und
Inhalte mit diesen zu teilen.(deutsch)
Facebook ti aiuta a connetterti e rimanere in contatto con le persone della tua vita. (Italiano)
Met Facebook kan jy in verbinding bly en ervarings deel met die mense in jou lewe. (Afrikans)
Satu pertanyaan di benak saya hari ini, mana yang lebih mudah? To make our society speak
English or to Internationalise our Language?
The first choice seems easier, but we need stick out for this. We hope there will be a collective
awareness to learn English, not just as a second language, but as a tool to build our nation.
Provisionally we depend on this language, but not forever. Maybe one day Bahasa Indonesia will
be one of International Language. So keep in learning and make progress.
Are U English enough?
MERDEKA!!!!!
MERDEKA IS FREEDOM!!!!
Changing
From DEPENDENCE
to
INDEPENDENCE
to
INTERDEPENDENCE
CAN COULD MAY MIGHT SHOULD HAD BETTER MUST WILL WOULD tidak diikuti oleh to
Sering terjadi kesalahan pemakaian to seperti berikut ini :
Kata kerja jenis ini adalah kata kerja yang membantu verbs (kata kerja) menyatakan beberapa
arti seperti KEMAMPUAN, IJIN, KEMUNGKINAN, KEWAJIBAN (sesuatu yang merupakan
keharusan)
Kata kerja tersebut antara lain :
CAN
COULD
MAY
MIGHT
SHOULD
HAD BETTER
MUST
WILL
WOULD
Auxiliary / kata kerja ini diikuti oleh kata kerja dalam bentuk simple.
HAVE To
HAVE GOT To
OUGHT To
Ketiga kata kerja di atas diikuti oleh To+ infinitive
Latihan mengembangkan kosa kata
Kosa kata / vocabulary yang kita kuasai sangat mempengaruhi kemampuan kita mempraktekkan
bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal mendengar / listening.
Berikut ini beberapa cara yang sifatnya ringan dan bisa dianggap pemainan yang bisa anda
praktekkan di kala senggang.