1.

Pak budi adalah seorang pedagang barang campuran di dalam pasar inpres
dengan omset usaha rata-rata setiap harinya sebesar 2,5 juta (usaha pak budi
tidak buka dihari minggu atau hanya buka 26 hari kerja), dari hasil penjulaan pak
budi mengambil persentase keuntungan sebesar 20%. Pak budi juga
mempekerjakan karyawan sebanyak 2 orang dengan gaji per orang 1 juta/ bulan.
Biaya transport dan listrik dari usaha setiap bulannya yang dikeluarjan pak budi
sebesar + 1 juta / bulan. Pak budi memiliki seorang istri dan 2 orang anak yang
masih bersekolah diman biaya RT yang lazim dikleuarkan pak budi setiap
bulannya sebesar 2,5 juta. Pak budi berencana mengajukan pembiayaan kepada
bank Syariah untuk kebutuhan penambahan modal usahanya sebesar 50 juta
jangka waktu 4 tahun, informasi dari bank angsuran perbulannya sebesar Rp
1.541.667. On the spot survei kondisi usaha pak budi saat ini memiliki jumlah kas
sebesar 15 juta, persediaan barang dangan sebesar 25 juta, piutang dagang
sebesar 13 juta dan hutang dagang 3 juta. Pak juga budi berencana memberikan
jaminan rumahnya sebagai agunan pembiayaannya dengan luas tanah 144 m2
(harga pasar 500 ribu/ m2) dan luas bangunan 80 m2 ( harga pasar 2juta/m2).

Dengan informasi diatas hitunglah 1. analisis kemampuan bayar pak

budi menggunakan rasio IDIR. 2. Kebutuhan modal kerja pak budi
dengan menggunakan Analisa
kebutuhan modal kerja 3. Penilaian atas jaminan tanah dan bangunan Pak Budi 4.
Berikan rekomendasi plafon pembiayaan maksimum yang bisa
diberikan kepada pak budi serta alasannya.