Anda di halaman 1dari 73

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI - NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL

UPAYA OPTIMALISASI PELAKSANAAN INDIKATOR MUTU DENGAN


METODE PENDEKATAN INTERNAL GUNA MENINGKATKAN
PELAYANAN YANG BERKUALITAS DI LABORATORIUM
RSUD RAGAB BEGAWE CARAM MESUJI

Disusun Oleh:
Shavni Amastasia, A.Md.AK
NIP: 19951205 201903 2 009

PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN VIII GOLONGAN II


KABUPATEN MESUJI

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

JUDUL : UPAYA OPTIMALISASI PELAKSANAAN


INDIKATOR MUTU DENGAN METODE
PENDEKATAN INTERNAL GUNA
MENINGKATKAN PELAYANAN YANG
BERKUALITAS DI LABORATORIUM
RSUD RAGAB BEGAWE CARAM
MESUJI

NAMA : SHAVNI AMASTASIA, A.Md.AK


NIP : 19951205 201903 2 009
UNIT KERJA : RSUD RGAB BEGAWE CARAM KABUPATEN
MESUJI

Telah disetujui pada hari Sabtu tanggal 30 bulan November Tahun 2019

DISETUJUI OLEH:

COACH/ PEMBIMBING MENTOR

TUTIK YAMASITA.SE.MM TURIANTO,A.Md.Kep


NIP. 19710726 199203 2 004 NIP. 19900707 201503 1 006
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II

NAMA : SHAVNI AMASTASIA, A.Md.AK


NIP : 19951205 201903 2 009

UNIT KERJA : RSUD RAGAB BEGAWE CARAM

KABUPATEN MESUJI

Telah disahkan berdasarkan hasil seminar akhir aktualisasi pada hari Sabtu
tanggal 30 November 2019 di Bapelkes Provinsi Lampung.

DISAHKAN OLEH:

COACH/ PEMBIMBING PENGUJI

TUTIK YAMASITA.SE.MM. MISBAR, SP.,MM

i
NIP. 19710726 199203 2 004 NIP. 19640706 198801 1 002

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena
atas berkat dan rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan laporan ini yang
berjudul “Upaya Optimalisasi Pelaksanaan Indikator Mutu Dengan
Metode Pendekatan Internal Guna Memberikan Pelayanan Yang
Berkualitas di Laboratorium Rumah Sakit RSUD Ragab Begawe Caram
Mesuji ”. Laporan ini ditulis untuk memenuhi rangkaian kegiatan Latihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil golongan II dalam rangka aktualisasi nilai-
nilai ANEKA dalam ruang lingkup kerja.

Keberhasilan penyusunan laporan, tidak lepas dari dukungan, arahan


berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan ketulusan hati penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak H. Sapply TH selaku Bupati Kabupaten Mesuji
2. Kepala Badan Pelatihan Kesehatan Provinsi Lampung (BPSDM) Bapak
H. Khaelani, S.P.MM yang telah memberikan kesempatan kepada
Penulis untuk mengikuti prajabatan di Badan Pelatihan Provinsi
Lampung.
3. Kepala BKD Kabupaten Mesuji Bapak Drs.Shobirin yang telah membantu
melaksanakan kegiatan LATSAR ini.
4. Ibu Tuti Yamasita, SE.MM selaku Coach yang telah meluangkan banyak
waktu dan kesempatan untuk memberikan bimbingan, arahan dan
masukan sehingga laporan ini dapat terselesaikan.
5. Bapak Misbar, S.P.,MM selaku penguji yang telah bersedia memberikan
waktunya dalam menguji penulis

ii
6. Bapak Turianto, A.Md.Kep selaku mentor yang telah banyak membantu
memberikan arahan, saran dan kemudahan selama penulis
malaksanakan aktualiasi di tempat tugas.
7. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan materi dan bimbingan
sehingga proses prajabatan dan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN ini
berjalan lancar.
8. Segenap panitia dan pengasuh yang telah membimbing dan melatih kami
selama menjadi peserta diklat prajabatan.
9. Rekan-rekan diklat prajabatan golongan II angkatan VIII yang telah
banyak mengukir kisah serta kenangan dalam rangkaian metamorfosa
menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Saling berbagi banyak informasi
dan pengalaman sehingga aktualisasi nilai-nilai dasar ASN ini dapat
berjalan lancar.
Penulis menyadari bahwa rancangan ini masih memerlukan banyak
perbaikan, olehnya itu penulis memohon maaf atas segala kesalahan dan
kekhilafan selama proses Latihan Dasar, dan penulisan rancangan ini seraya
mengharapkan sumbangan pemikiran berupa saran dan kritik konstruktif
untuk perbaikan selanjutnya.

Semoga laporan ini dapat memberikan gambaran hasil pemahaman


penulis terhadap materi-materi yang telah diberikan selama prajabatan dalam
rangka aktualisasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN). Serta
penerapannya kelak pasca prajabatan. Amin ya Robbal Alamin

Bandar Lampung, 29 November 2019


Penulis

iii
Shavni Amastasia, A.Md.AK
NIP: 19951205 201903 2 009

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................i


LEMBAR PERSETUJUAN..........................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN .........................................................................iii
KATA PENGANTAR .................................................................................iv
DAFTAR ISI ................................................................................................v
DAFTAR TABEL……………………………………………………………… vi
BAB I. PENDAHULUAN...............................................................................1
A. LATAR BELAKANG..........................................................................1

1. Alasan Aktualisasi dan Permasalahan.........................................1


2. Tujuan..........................................................................................2
3. Ruang lingkup..............................................................................3
B. DESKRIPSI ORGANISASI................................................................4
1. Profil Organisasi..........................................................................4
2. Visi dan Misi Organisasi..............................................................5
3. Tata Nilai......................................................................................6
4. Struktur Organisasi......................................................................7
5. Tupoksi Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil...................8
BAB II. PELAKSANAAN AKTUALISASI......................................................9
A. Pendalaman Core Issue
1. Rancangan Aktualisasi.................................................................9
2. Kendala dan Solusi.....................................................................39
3. Hasil Pendalaman Core Isue......................................................41
B. Capaian Aktualisasi.........................................................................50
BAB iii. PENUTUP.....................................................................................62
A. Kesimpulan......................................................................................62

iv
B. Saran...............................................................................................63
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
FORM PENGENDALIAN MENTOR
FORM PENGENDALIAN COACH

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1 Analisis Identifikasi Isu Menggunakan Teknik USG................. 11
Tabel 2 Kriteria Penetapan skala Likert.................................................... 12
Tabel 3 Rencana Kegiatan Aktualisasi...................................................... 26
Tabel 4 Jadwal Kegiatan.............................................................................. 37
Tabel 5 Kendala dan Solusi Kegiatan Aktualisasi................................... 39
Tabel 6 Hasil Pendalaman Core Issue kegiatan 1.................................. 41
Tabel 7 Hasil Pendalaman Core Issue kegiatan 2.................................. 42
Tabel 8 Hasil Pendalaman Core Issue kegiatan 3.................................. 43
Tabel 9 Hasil Pendalaman Core Issue kegiatan 4.................................. 45
Tabel 10 Hasil Pendalaman Core Issue kegiatan 5................................ 46
Tabel 11 Hasil Pendalaman Core Issue kegiatan 6................................ 47
Tabel 12 Hasil Pendalaman Core Issue kegiatan 7................................ 48
Tabel 13 Capaian Aktualisasi...................................................................... 50

v
vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
1. Alasan Aktualisasi dan Permasalahan
Instalasi laboratorium adalah salah satu instalasi di rumah sakit yang
merupakan pelayanan penunjang yang bertujuan membantu diagnosa
suatu penyakit sehingga dokter dapat menangani suatu penyakit dengan
tepat, cepat, dan akurat. Instalasi laboratorium harus memiiki akurasi dan
presisi yang baik di tahap pra analitik, analitik maupun pasca analitik.
Instalasi Laboratorium di RSUD Ragab Begawe Caram masih
tergolong laboratorium baru karena baru berdiri kurang lebih 2 tahun. Masih
banyak kekurangan yang menjadi isu di laboratorium tersebut yang harus
segera diberikan solusi. Beberapa isu yang ada di laboratorium tersebut
saat ini diantaranya yaitu pelaksanaan indikator mutu yang belum optimal,
pencatatan alat dan bahan habis pakai di kartu stock laboratorium belum
berjalan dengan baik, K3 di laboratorium yang belum dilaksanakan dengan
optimal, dan kurang lengkapnya pengisian data permintaan laboratorium.
Dari beberapa isu tersebut ada satu isu yang harus segera dicarikan
solusinya yaitu mengoptimalkan pelaksanaan indikator mutu di
laboratorium.
Pada masa sekarang masyarakat semakin kritis terhadap segala
aspek, termasuk terhadap mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Sejalan dengan peningkatan pengetahuan dan tekhnologi, kebutuhan dan
tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan semakin
meningkat, baik pelayanan yang bersifat preventif, promotif, maupun kuratif
Hal ini menunjukkan bahwa pandangan masyarakat terhadap kesehatan
telah semakin meningkat, terlihat dari kunjungan pasien ke RSUD Ragab
Begawe Caram. Maka dari itu perlu pelayanan kesehatan yang tepat,
cepat, dan akurat.
Pelayanan di laboratorium harus menerapkan standar mutu guna
menjamin kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Indikator
mutu yang harus ada di laboratorium diantaranya pelaporan nilai kritis dan
waktu tunggu hasil laboratorium. Nilai kritis adalah hasil pemeriksaan
laboratorium yang abnormal dan mengindikasikan kelainan atau gangguan
yang dapat mengancam jiwa dan memerlukan perhatian atau tindakan.
Pelaporan nilai kritis sangat diperlukan karena berpotensi mengancam jiwa
pasien. Sedangkan waktu tunggu hasil laboratorium adalah waktu yang
diperlukan pasien yang diperiksa sejak diambil sampel darah hingga hasil
laboratorium selesai.
Dalam praktek dilapangan selama ini indikator mutu tersebut kurang
terlaksana dengan baik. Petugas laboratorium masih kurang menerapkan
indikator mutu tersebut. Hal ini menyebabkan tidak optimalnya indikator
mutu di laboratorium RSUD Ragab Begawe Caram Kabupaten Mesuji.
Oleh karena itu penulis membuat laporan aktualisasi tentang :
“Upaya Optimalisasi Pelaksanaan Indikator Mutu Dengan Metode
Pendekatan Internal Guna Memberikan Pelayanan yang Berkualitas di
Laboratorium Rumah Sakit RSUD Ragab Begawe Caram Mesuji”.

2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Peserta Diklat Prajabatan Golongan II diharapkan mampu
mengaktualisasikan nilai-nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab di unit tempat
bertugas, yaitu RSUD Ragab Begawe Caram.
b. Tujuan Khusus
Peserta Diklat Prajabatan Golongan II diharapkan mampu

2
mengaktualisasikan dengan kemampuan mengaktualisasikan lima nilai
dasar, yaitu:
c. Kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas
jabatannya.
1) Kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam
pelaksanaan.
2) Kemampuan menjunjung tinggi standar etika public dalam
pelaksanaan tugas jabatan.
3) Kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan
tugas jabatan.
4) Kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan
pemberantasan korupsi di lingkungan instansi.

3. Ruang Lingkup Aktualisasi

1. Ruang Lingkup Objek

Objek dalam kegiatan ini adalah Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi


PNS dalam hal mengoptimalkan pelaksanaan indikator mutu
laboratorium.

2. Ruang Lingkup Subjek

Subjek dalam penelitian ini adalah Laboratorium RSUD Ragab Begawe


Caram Kabupaten Mesuji.

3. Ruang Lingkup Wilayah/ Tempat

Tempat pelaksanaan Aktualisasi di Laboratorium RSUD Ragab


Begawe Caram Kabupaten Mesuji.

4. Ruang Lingkup Waktu

Aktualisasi dilaksanakan tanggal 18 Oktober 2019 hingga 28


November 2019.

3
B. Deskripsi Organisasi
1. Profil Organisasi

Rumah Sakit Umum Daerah Ragab Begawe Caram merupakan Unit


Pelaksana Tugas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Kesehatan
Kabupaten Mesuji. RSUD Ragab Begawe Caram beralamat di Jl. Zainal
Abidin Pagar Alam Berabasan Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji,
memiliki batas-batas area sebagai berikut:

Sebelah Utara berbatas dengan : Perkebunan desa


Sebelah Selatan berbatas dengan : Perkebunan desa
Sebelah Barat berbatas dengan : Jalan poros desa
Sebelah Timur berbatas dengan : Jalan desa
Rumah Sakit Umum Daerah Ragab Begawe Caram adalah salah satu
Rumah Sakit Umum Daerah yang pertama di wilayah Kabupaten Mesuji,
Berawal dari animo masyarakat Kabupaten Mesuji begitu besar yang ingin
mempunyai Rumah Sakit di kabupaten Mesuji. Hal inilah yang menyebabkan
keinginan Bupati dan Jajarannya untuk membangun Rumah sakit
Maksud dan tujuannya adalah dalam rangka mempermudah pemberian
pelayanan serta fasilitas kesehatan pada masyarakat Mesuji pada umumnya
yang sebelumnya Pelayanan Kesehatan hanya ada pada Puskesmas Rawat
Inap dan Pelayanan Mobile Klinik dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
secara berkala memberikan Pelayanan Dokter Spesialis berkunjung dengan
fasilitas Puskesmas Rawat Inap dikabupaten Mesuji. dan apabila terbentur
dengan rujukan harus dirujuk kekabupaten lain. Makin besarnya minat
masyarakat terhadap kebutuhan pelayanan Kesehatan secara umum,
Rumah Sakit Umum Daerah Ragab Begawe Caram bermaksud
meningkatkan pelayanan Kesehatan secara umum, maka Dinas Kesehatan
Kabupaten Mesuji membuat Permohonan kepada Kementerian Kesehatan,dan
4
disetujui dengan dibangunnya Rumah Sakit Bergerak pada Lahan Hibah
seluas 8.000 m2 atau 8 (delapan) Hektar,
Tepatnya pada Bulan September 2016 Bupati Mesuji dengan Surat
Keputusan Bupati Mesuji 445/2882/IV.08/MSJ/2016 tentang Izin Operasional
Sementara Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten.
Pada Tahun 2017 dengan Surat Keputusan Bupati Mesuji Nomor
B/454/I.02/HK/MSJ/2017 ,tanggal 20 Nopember 2017 nama Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Mesuji Berubah menjadi Rumah Sakit Umum
Daerah Ragab Begawe caram;
Pada Tahun 2018,dari hasil Rekomendasi Penetapan Kelas dan Ijin
Operasional RSUD Ragab Begawe Caram memalui surat Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi Lampung, dan dengan upaya Dinas Kesehatan Kabupaten
Mesuji maka Rumah Sakit Umum Ragab Begawe caram mendapatkan ijin
tetap dari Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Nomor
445/021/IV.14/MSJ/IV/2018 tentang ijin Operasional dan Penetapan Kelas
Rumah sakit type C.
RSUD Ragab Begawe Caram telah melakukan Survei Akreditasi
SNARS pada Tanggal 24 Juni 2019 s/d 26 Juni 2019 dengan peringkat Tigkat
Madya.

2. Visi dan Misi Organisasi


a. Visi RSUD Ragab Begawe Caram
“Terwujudnya Rumah Sakit yang berkualitas dan menjadi Pilihan
Masyarakat Mesuji dan Sekitarnya”

b. Misi RSUD Ragab Begawe Caram


1. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan
2. Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia dan Sarana Prasarana
3. Meningkatnya peran  Rumah Sakit dalam peningkatan derajat
kesehatan masyarakat Kabupaten Mesuji.
MOTTO :
5
Rumah Sakit Umum Daerah Ragab Begawe Caram
berkomitmen memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan
motto :
≈ Senyum, ≈ Salam, ≈ Sapa
3.Tata Nilai
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ragab Begawe Caram
memiliki tata nilai dalam bekerja, yaitu : CARE (Competent, Akuntable,
Responsif,Efisien).

6
4. STRUKTUR ORGANISASI

Dr HOTMAIDA VERAWATI.S

Ka Bag TataUsaha

Ade Sukaryadi SE

Koord Kepegawaian Koord Keuangan Koord Perencanaan


KOMITE MEDIK KOMITE KEPERAWATAN KOMITE TENAGA LAINNYA

dr.Hari Ciptadi, SP.An Turianto Amd.Kep Hastin Fitria C, S.FARM


Firza Adinata Amd Rad Dian Anisa SKM Herta Margareta, A.Md.KG
Firza Adinata Amd Rad

Bidang Pelayanan Medik Bid Penunjang Medik dan Non Medik

Drg. ALIF CHANDRA RUSLAN EFENDI SKM

seksi Pelayanan Medik seksi Penunjang Medik dan non medik

Dr. ANGGA WAHYU T Ns. AHMMAD ARI BOWO, S.Kep

Seksi Keperawatan seksi Rekam Medik dan Adm Terpadu

AAS HASDA MAULIDA Amd Kep WASITAH Amd Kep

Seksi Mutu dan Akreditasi Seksi Informasi,Evaluasi dan Pelaporan

Dr. ENDANG LINAWATI WULAN MARNIASIH SKM

INSTALASI DAN RUANGAN

7
5.Tupoksi Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 370/Menkes/SK/III/2007. Tugas Pokok Pranata Laboratorium
Kesehatan adalah melaksanakan pelayanan laboratorium kesehatan
meliputi bidang Hematologi, Kimia Klinik, Mikrobiologi, Imunologi-serologi,
Toksikologi, Kimia Lingkungan, Patologi Anatomi (Histopatologi,
Sitopatologi, Histokimia, Patologi Molekuler), Biologi dan Fisika. Selain
Tugas Pokok, Pranata Laboratorium Kesehatan mempunyai
fungsi/kewajiban sebagai berikut :

1. Mengembangkan prosedur untuk mengambil dan memproses


specimen;
2. Melaksanakan uji analitik terhadap reagen dan specimen;
3. Mengoperasikan memelihara peralatan/instrumen laboratorium;
4. Mengevaluasi data laboratorium untuk memastikan akurasi dan
prosedur pengendalian mutu dan mengembangkan pemecahan
masalah yang berkaitan dengan data hasil uji;
5. Mengevaluasi teknik, instrument, dan prosedur baru untuk
menentukan manfaat kepraktisannya;
6. Membantu klinisi dalam pemanfaatan data laboratorium secara
efektif dan efisien untuk menginterpretasikan hasil uji laboratorium;
7. Merencanakan, mengatur,melaksanakan dan mengevaluasi
kegiatan laboratorium;

8
BAB II
PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Pendalaman Core Issue


1. Rancangan Aktualisasi
a. Identifikasi dan Penetapan Isu
1) Pengertian isu
Isu adalah kejadian yang terjadi di lingkungan yang harus segera
ditangani dan diberi solusi. Sebagaimana yang telah ditetapkan dalam
UU No. 5 Tahpengun 2014, tentang tugas ASN sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik dan sebagai perekat dan pemersatu
bangsa, seorang ASN yang memiliki nilai-nilai dasar, sesuai dengan
standar kompetensi jabatannya. Oleh sebab itu, dalam rancangan
aktualisasi ini, penulis mengangkat beberapa isu antara lain :
 Kurang optimalnya pelaksanaan indikator mutu di
Laboratorium
Masih belum optimalnya pelaksananaan indikator mutu oleh
petugas laboratorium berupa pelaporan nilai kritis dan waktu tunggu
hasil laboratorium.
 Kurang optimalnya pencatatan alat dan bahan habis pakai di
kartu stock laboratorium
Petugas laboratorium masih jarang menulis alat atau bahan yang
sudah di ambil di kartu stock laboratorium sehingga ketersediaan
alat dan bahan tidak terkontrol dengan optimal.
 Kurang optimalnya kegiatan K3 di laboratorium rumah
sakit
Saat bekerja petugas laboratorium masih kurang patuh
melaksanakan kegiatan k3 laboratorium. Selain itu, kurangnya
sosialisasi pemegang program terhadap petugas laboratorium.

9
 Kurang lengkapnya pengisian data permintaan
laboratorium
Ketika pasien akan melakukan pemeriksaan laboratorium, maka
akan mendapatkan form permintaan laboratorium dari ruangan
pemeriksaan. Namun banyak tenaga kesehatan lain yang tidak
mengisi form tersebut sehingga menyulitkan petugas laboratorium
dalam pengisian buku register laboratorium.

2). Identifikasi Isu

Berdasarkan deskripsi isu di atas, maka perlu dipilih isu prioritas


yang akan diselesaikan dalam pelaksanaan aktualisasi. Kepner dan
Tragoe (1981) menyatakan pentingnya suatu masalah dibandingkan
masalah lainnya dapat dilihat dari tiga aspek berikut:
 Bagaimana gawatnya masalah dilihat dari pengaruhnya sekarang
ini terhadap produktivitas, orang, dan / atau sumber dana dan
daya?
 Bagaimana mendesaknya dilihat dari waktu yang tersedia?
 Bagaimana perkiraan yang terbaik mengenai kemungkinan
berkembangnya masalah?
Pada penggunaan Matrix USG, untuk menentukan suatu
masalah yang prioritas, terdapat tiga factor yang perlu dipertimbangkan.
Ketiga factor tersebut adalah urgency, seriousness, dan growth.
Urgency berkaitan dengan mendesaknya waktu yang diperlukan
untuk menyelesaikan masalah tersebut. Semakin mendesak suatu
masalah untuk diselesaikan maka semakin tinggi urgency masalah
tersebut.
Seriousness berkaitan dengan dampak dari adanya masalah
tersebut terhadap organisasi. Dampak ini terutama yang menimbulkan
kerugian bagi organisasi seperti dampaknya terhadap produktivitas,
keselematan jiwa manusia, sumber daya atau sumber dana. Semakin

10
tinggi dampak masalah tersebut terhadap organisasi maka semakin
serius masalah tersebut.
Growth berkaitan dengan pertumbuhan masalah. Semakin cepat
berkembang masalah tersebut maka semakin tinggi tingkat
pertumbuhannya. Suatu masalah yang cepat berkembang tentunya
semakin prioritas untuk diatasi masalah tersebut.
Penilaian terhadap matrix USG sangat ditentukan oleh
subyektivitas pendapat ahli, sehingga untuk mengurangi tingkat
subyektivitas dalam menentukan masalah prioritas maka perlu
menetapkan kriteria untuk masing-masing unsur USG tersebut.
Umumnya menggunakan skor dengan skala tertentu. Misalnya
menggunakan skor skala 1-5, disebut skala Likert. Semakin tinggi
tingkat urgensi, serius, atau pertumbuhan masalah tersebut, maka
semakin tinggi skor untuk masing-masing unsur tersebut.

Tabel 1 Analisis Identifikasi Isu Menggunakan Teknik USG

PENILAIAN
NO ISU TOTAL RANGKING
U S G
1 Kurang optimalnya pelaksanaan 5 4 4 14 1
indikator mutu di Laboratorium
Rumah Sakit
2 Kurang optimalnya pencatatan alat 3 3 3 9 3
dan bahan habis pakai di kartu
stock laboratorium
3 Kurang optimalnya kegiatan k3 di 4 4 3 11 2
laboratorium rumah sakit
4 Kurang lengkapnya pengisian data 3 2 3 8 4
permintaan laboratorium

Tabel 2: Kriteria Penetapan skala Likert yaitu:


URGENCY SERIOUSNESS GROWTH
11
5 : Sangat Mendesak 5: Akibat yang ditimbulkan 5: Sangat berkembang
4: Mendesak sangat serius 4: Berkembang
3: Cukup mendesak 4: Akibat yang ditimbulkan 3: Cukup berkembang
2: Kurang mendesak serius 2: Kurang berkembang
1: Tidak mendesak 3: Akibat yang ditimbulkan 1: Tidak berkembang
cukup serius
2: Akibat yang ditimbulkan
kurang serius
1: Akibat yang ditimbulkan
tidak serius

Pertama, factor urgency. Masalah yang paling cepat harus ditangani


adalah optimalisasi pelaksanaan indikator mutu di laboratorium rumah sakit.
Masalah tersebut paling tinggi karena memiliki tingkat kepentingan sangat
tinggi diantara isu yang lain, yaitu memperoleh skor tertinggi 5. Isu tersebut
akan berdampak positif jika segera diatasi dengan mengoptimalkan
pelaksanaan indikator mutu di laboratorium rumah sakit.
Kedua, factor seriousness. Berdasarkan factor seriousness maka isu
yang memiliki skor tertinggi adalah isu kurang optimalnya pelaksanaan
indikator mutu di laboratorium rumah sakit. Isu tersebut memperoleh skor 4
yang memiliki makna bahwa jika isu tersebut tidak diatasi maka akan
berdampak serius.
Ketiga, factor growth. Skor tertinggi pada factor growth adalah isu
kurang optimalnya pelaksanaan indikator mutu di laboratorium rumah sakit.
Skor yang diperoleh adalah 4, yaitu berkembang. Artinya isu ini akan
berkembang jika tidak segera diatasi.

Isu yang Ditetapkan Core

Isu yang ditetapkan adalah: “Upaya Optimalisasi Pelaksanaan


Indikator Mutu Dengan Metode Pendekatan Internal Guna Memberikan
Pelayanan Yang Berkualitas di Laboratorium Rumah Sakit RSUD Ragab
Begawe Caram Mesuji ”. Pemilihan isu beridasarkan analisis isu yang
dilakukan penulis di lapangan

12
b. Nilai- Nilai Dasar Profesi ASN

• Akuntabilitas
Akuntabilitas (accountability) yaitu berfungsinya seluruh komponen
penggerak jalannya kegiatan perusahaan, sesuai tugas dan kewenangannya
masing-masing. Akuntabilitas dapat diartikan sebagai kewajiban-kewajiban
dari individu-individu atau penguasa yang dipercayakan untuk mengelola
sumber-sumber daya publik dan yang bersangkutan dengannya untuk dapat
menjawab hal-hal yang menyangkut pertanggungjawabannya. Akuntabilitas
terkait erat dengan instrumen untuk kegiatan kontrol terutama dalam hal
pencapaian hasil pada pelayanan publik dan menyampaikannya secara
transparan kepada masyarakat.

Menurut Dubnick, akuntabilitas publik secara tradisional dipahami


sebagai alat yang digunakan untuk mengawasi dan mengarahkan perilaku
administrasi dengan cara memberikan kewajiban untuk dapat memberikan
jawaban (answerability) kepada sejumlah otoritas eksternal. Menurut Romzek
dan Ingraham akuntabilitas publik dalam arti yang paling fundamental merujuk
kepada kemampuan menjawab kepada seseorang terkait dengan kinerja yang
diharapkan. Seseorang yang diberikan jawaban ini haruslah seseorang yang
memiliki legitimasi untuk melakukan pengawasan dan mengharapkan kinerja.

Pengertian akuntabilitas ini memberikan suatu petunjuk sasaran pada


hampir semua reformasi sektor publik dan mendorong pada munculnya
tekanan untuk pelaku kunci yang terlibat untuk bertanggungjawab dan untuk
menjamin kinerja pelayanan public yang baik. Prinsip akuntabilitas adalah
merupakan pelaksanaan pertanggungjawaban dimana dalam kegiatan yang
dilakukan oleh pihak yang terkait harus mampu mempertanggungjawabkan
pelaksanaan kewenangan yang diberikan di bidang tugasnya. Prinsip
akuntabilitas terutama berkaitan erat dengan pertanggungjawaban terhadap
efektivitas kegiatan dalam pencapaian sasaran atau target kebijakan atau
program yang telah ditetapkan itu.

13
Pengertian akuntabilitas menurut Lawton dan Rose dapat dikatakan
sebagai sebuah proses dimana seorang atau sekelompok orang yang
diperlukan untuk membuat laporan aktivitas mereka dan dengan cara yang
mereka sudah atau belum ketahui untuk melaksanakan pekerjaan mereka.
Akuntabilitas sebagai salah satu prinsip Good Corporate Governance
berkaitan dengan pertanggungjawaban pimpinan atas keputusan dan hasil
yang dicapai, sesuai dengan wewenang yang dilimpahkan dalam pelaksanaan
tanggung jawab mengelola organisasi. Prinsip akuntabilitas digunakan untuk
menciptakan sistem kontrol yang efektif berdasarkan distribusi kekuasaan
pemegang saham, direksi dan komisaris.

Akuntabilitas memiliki 5 tingkatan yang berbeda yaitu: akuntabilitas


personal, akuntabilitas individu, akuntabilitas kelompok, akuntabilitas
organisasi dan akuntabilitas stakeholder.

• Nasionalisme

Nasionalisme yang berasal dari kata “nasional” dan “isme” yaitu paham
kebangsaan yang mengandung makna kesadaran dan semangat cinta tanah
air; yang dapat diartikan memiliki kebanggaan sebagai bangsa, atau
memelihara kehormatan suatu bangsa; memiliki rasa solidaritas terhadap
musibah dan kekurangberuntungan sesama saudara setanah air, sebangsa
dan senegara, demi persatuan dan kesatuan.

Nasionalisme dapat juga diartikan sebagai paham yang menciptakan


dan mempertahankan kedaulatan negara (nation) dengan mewujudkan suatu
konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia. Bertolak dari
pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa nasionalisme adalah
paham yang meletakkan kesetiaan tertinggi individu yang harus diberikan
kepada negara dan bangsanya, dengan maksud bahwa individu sebagai
warga negara memiliki suatu sikap atau perbuatan untuk mencurahkan segala
tenaga dan pikirannya demi kemajuan, kehormatan dan tegaknya kedaulatan
negara dan bangsa.

14
Fungsi ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa dan Negara yaitu
setiap pegawai ASN harus memiliki jiwa nasionalisme dan wawasan
kebangsaan yang kuat, memiliki kesadaran sebagai penjaga kedaulatan
Negara, menjadi perekat bangsa dan mengupayakan situasi damai di seluruh
wilayah Indonesia, dan menjaga keutuhan NKRI.

• Etika Publik

Etika Publik merupakan refleksi tentang standar norma yang


menentukan baik buruk, benar salah perilaku , tindakan dan keputusan untuk
mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab
pelayan publik. Sebagai PNS harus bias menerapkan etika publik saat
menjalankan tugas-tugasnya terutama dalam hal pelayanan publik. Seorang
PNS harus selalu memberikan pelayanan yang ramah, sopan, dan santun.
Kepada sesama pegawai dan atasan pun harus selalu menjaga etika.

• Komitmen Mutu

Komitmen mutu adalah bagaimana PNS bisa bekerja secara efektif dan
efisiens dalam menjalan tugasnya juga harus memiliki inovasi dan kreatifitas
dalam bekerja. Mutu PNS dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya,
hendaknya mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Ada tuntutan
kreativitas dan inovatif dalam memberikan pelayanan juga dalam menjalankan
tugasnya sehari-hari. Apalagi dalam era globalisasi saat ini, PNS harus bisa
menyusaikan dengan perkembangan jaman yang semakin canggih, harus
memiliki skill dan berkompeten.

• Anti Korupsi

Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yang artinya
kerusakan, kebobrokan dan kebusukan. Korupsi sering dikatakan sebagai

15
kejahatan luar biasa, karena dampaknya yang luar biasa, menyebabkan
kerusakan baik dalam ruang lingkup pribadi, keluarga, masyarakat dan
kehidupan yang lebih luas. Kerusakan tidak hanya terjadi dalam kurun waktu
yang pendek, namun dapat berdampak secara jangka panjang. Ada beberapa
indikator dari nilai-nilai dasar anti korupsi yang harus diperhatikan, yaitu: jujur,
peduli, mandiri, disiplin, kerja keras, sederhana, berani.

• Whole of Government (WoG)

Whole of Government (WoG) adalah sebuah pendekatan


penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif
pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang
lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen
program dan pelayanan publik. Oleh karenanya WoG juga dikenal sebagai
pendekatan interagency, yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah
kelembagaan yang terkait dengan urusan-urusan yang relevan.

• Pelayanan Publik

Pelayanan publik adalah semua jenis pelayanan untuk menyediakan


barang/jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat yang memenuhi kriteria yaitu
merupakan jenis barang atau jasa yang memiliki eksternalisasi tinggi dan
sangat diperlukan masyarakat serta penyediaannya terkait dengan upaya
mewujudkan tujuan bersama yang tercantum dalam konstitusi maupun
dokumen pemerintah, baik dalam rangka memenuhi hak dan kebutuhan dasar
warga, mencapai tujuan strategis pemerintah, dan memenuhi komitmen dunia
internasional.

• Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan


pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari

16
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai
sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatus sipil Negara
yang unggul selaras dengan perkembangan jaman

c. Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar ASN

Unit Kerja : Rumah Sakit Umum Ragab Begawe Caram Kabupaten


Mesuji
Identifikasi Isu : 1. Kurang optimalnya pelaksanaan indikator mutu di
Laboratorium Rumah Sakit
2. Kurang optimalnya pencatatan bahan habis pakai di
kartu stock laboratorium
3. Kurang optimalnya kegiatan k3 di laboratorium rumah
sakit
4. Kurang lengkapnya pengisian data permintaan
laboratorium
Isu Yang Diangkat : Kurang optimalnya pelaksanaan indikator mutu di
Laboratorium Rumah Sakit

Gagasan Pemecahan Isu : Metode pendekatan internal guna optimalisasi


terlaksananya indikator mutu di Laboratorium

Formulir 1.a : Rancangan Aktualisasi

Nama Peserta SHAVNI AMASTASIA, A.Md.AK

Tugas/ Jabatan (sesuai formasi) PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN


TERAMPIL

17
A. PROFIL LEMBAGA

A Nama Satuan Kerja RSUD Ragab Begawe Caram Kab. Mesuji


B Terwujudnya Rumah Sakit yang berkualitas dan
Visi Satuan Kerja
menjadi Pilihan Masyarakat Mesuji dan Sekitarnya

C Misi RSUD Ragab Begawe Caram sebagai


Misi Satuan Kerja
berikut :
1. Meningkatnya mutu pelayanan
kesehatan
2. Meningkatnya kualitas Sumber Daya
Manusia dan Sarana Prasarana
3. Meningkatnya peran  Rumah Sakit
dalam peningkatan derajat kesehatan
masyarakat Kabupaten Mesuji
D Struktur Organisasi pada (terlampir)
Satuan Kerja
E Rumah Sakit Umum Daerah Ragab Begawe Caram
Tugas Satuan Kerja
Kabupaten Mesuji melaksanakan pelayanan
kesehatan secara berdayaguna dan berhasil guna
dengan mengutamakan keselamatan, kendali mutu,
dan kendali biaya yang dilaksanakan secara
paripurna dengan upaya promotif, preventif, kuratif,
rehabilitative dan pelayanan rujukan kesehatan
serta penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan,
penelitian dan pengembangan bidang kesehatan
serta kegiatan administrasi dan ketatausahaan.
Untuk melaksanakan tugas, RSUD Ragab Begawe
Caram Kabupaten Mesuji mempunyai fungsi:
1. penyelenggaraan pelayanan medik umum,
kegawatdaruratan dan spesialistik dasar;
2. penyelenggaraan keperawatan;
3. penyelenggaraan pelayanan penunjang
medik dan non medik;
4. penyelenggaraan pelayanan rujukan;
5. penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan;
6. penyelenggaraan penelitian dan
pengembangan kesehatan;
7. penyelenggaraan promotif dan preventif;
8. penyelenggaraan kegiatan administrasi dan
ketatausahaan
F Tugas Unit Sie keperawatan mempunyai tugas :

18
/Atasan 1. melaksanakan pembinaan dan pemantauan
Langsung/Mentor mutu asuhan keperawatan serta
pengembangan tenaga keperawatan
diseluruh unit pelayanan keperawatan
2. melakukan program peningkatan mutu
asuhan keperawatan dan pengembangan
disiplin profesi dan ilmu keperawatan
3. supervisor perawat jaga
4. ikut menyusun standar operasional prosedur
pelayanan keperawatan
5. menyusun kegiatan dan mekanisme
6. kegiatan dan mekanisme keperawatan
dalam organisasi kegiatan semua instansi
G Rincian Tugas dan Fungsi Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan
dan atau Tugas Republik Indonesia Nomor
Tambahan, dan atau 370/Menkes/SK/III/2007. Tugas Pokok Pranata
Kegiatan Inisiatif Sendiri Laboratorium Kesehatan adalah melaksanakan
dengan Persetujuan pelayanan laboratorium kesehatan meliputi
Atasan bidang Hematologi, Kimia Klinik, Mikrobiologi,
Imunologi-serologi, Toksikologi, Kimia
Lingkungan, Patologi Anatomi (Histopatologi,
Sitopatologi, Histokimia, Patologi Molekuler),
Biologi dan Fisika. Selain Tugas Pokok, Pranata
Laboratorium Kesehatan mempunyai
fungsi/kewajiban sebagai berikut :
1. Mengembangkan prosedur untuk mengambil
dan memproses specimen;
2. Melaksanakan uji analitik terhadap reagen
dan specimen;
3. Mengoperasikan memelihara peralatan/
instrumen laboratorium;
4. Mengevaluasi data laboratorium untuk
memastikan akurasi dan prosedur
pengendalian mutu dan mengembangkan
pemecahan masalah yang berkaitan dengan
data hasil uji;
5. Mengevaluasi teknik, instrument, dan
prosedur baru untuk menentukan manfaat
kepraktisannya;
6. Membantu klinisi dalam pemanfaatan data
laboratorium secara efektif dan efisien untuk
menginterpretasikan hasil uji laboratorium;
7. Merencanakan, mengatur,melaksanakan
dan mengevaluasi kegiatan laboratorium;

19
1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN
ALTERNATIF SOLUSI

NO URAIAN TUGAS PERMASALAHAN SOLUSI


1 Pembuatan form Kurangnya kesadaran Menbangun dan
pelaporan nilai petugas laboratorium meningkatkan lagi
kritis dan buku untuk mengisi form kesadaran petugas lab
ekspedisi pencatatan dan
pelaporan

2 Melakukan Kurangnya minat Menggunakan cara


sosialasi ke petugas laboratorium Bersosialisasi yang efektif
petugas laboratorium untuk dan efesien seperti selalu
laboratorium mendengarkan mengingatkan via
tentang sosialisasi Whatsapp dan motivasi
pentingnya semangat
melaksanakan
indikator mutu
laboratorium

2. RECANA KEGIATAN AKTUALISASI SESUAI NILAI-NILAI DASAR PNS


N KEGIATAN NILAI DASAR YANG AKAN DIAKTUALISASIKAN DALAM
O YANG AKAN KEGIATAN :
DILAKUKAN AKUNTABILITAS, NASIONALISME, ETIKA PUBLIK,
KOMITMEN MUTU, ANTI KORUPSI.
1. Membuat Akuntabilitas
rencana
Saya akan membuat rencana yang dapat dilaksanakan
kegiatan dengan bertanggung jawab
aktualisasi
Nasionalisme
Saya akan menyusun rencana kegiatan dengan
musyawarah dengan mentor dan karu lab
Etika Publik
Saat bimbingan menjaga etika sopan santun dan
menghormati atasan

20
Komitmen Mutu
Saya akan menyusun rencana kegiatan dilabortorium
dengan efektif dan efisien

Anti Korupsi
Melakukan bimbingan tepat waktu dan sesuai
kesepakatan, dan tanpa melakukan gratifikasi kepada
pembimbing
2. Mencetak SOP Akuntabilitas
pelaporan nilai
kritis dan Nilai Tanggung Jawab: Mencetak SOP dengan benar
meletakkannya dan penuh tanggung jawab
di ruang Nasionalisme
pemeriksaan
dan ruang Bahasa yang dicantumkan adalah bahasa Indonesia
sampling Etika Publik
Membuat SOP pelaporan nilai kritis sebagai wujud rasa
peduli terhadap teman sejawat
Komitmen Mutu
Membuat inovasi mempermudah petugas lab mengingat
langkah-langkah pelaporan nilai kritis
Anti Korupsi
Memasang SOP pelaporan di ruang pemeriksaan dan
ruang sampling dengan keterbukaann dan jujur

3. Membuat buku Akuntabilitas


berisi form
pelaporan nilai Nilai Tanggung Jawab: Membuat buku form pelaporan
kritis nilai kritis dengan benar dan penuh tanggung jawab
Nasionalisme
Saya membuat form pelaporan nilai kritis dengan
menerima ide dari karu lab dan teman sejawat
Etika Publik
Menggunakan bahasa yang santun dan mudah
dimengerti

21
Komitmen Mutu
Membuat inovasi mempermudah pencatatan nilai kritis
berbentuk buku pelaporan nilai kritis
Anti Korupsi
Membuat buku form pelaporan nilai kritis dengan jujur
dan mandiri
4. Membuat tabel Akuntabilitas
waktu tunggu
hasil Nilai Tanggung Jawab: Mencetak tabel waktu tunggu
pemeriksaan dengan benar dan penuh tanggung jawab
laboratorium Nasionalisme
Saya melakukan kegiatan ini terlebih dahulu
bermusyawarah dengan karu lab
Etika Publik
Saat konsultasi menjaga etika sopan santun dan
menghormati atasan
Komitmen Mutu
Membuat inovasi mempermudah petugas lab mengingat
waktu tunggu hasil laboratorium
Anti Korupsi
Memasang tabel waktu tunggu hasil pemeriksaan
laboratorium di laboratorium dengan keterbukaann dan
jujur

5. Membuat buku Akuntabilitas


ekspedisi
laboratorium Nilai Tanggung Jawab: Membuat buku ekspedisi dengan
benar dan penuh tanggung jawab
Nasionalisme
Saya melakukan kegiatan ini terlebih dahulu
bermusyawarah dengan karu
Etika Publik
Saat konsultasi menjaga etika sopan santun dan
menghormati atasan
Komitmen Mutu
Membuat inovasi mempermudah petugas lab membuat
22
pencatatan dan pelaporan waktu tunggu hasil
laboratorium
Anti Korupsi
Membuat buku ekspedisi lab dengan jujur dan
keterbukaan
6. Melakukan Akuntabilitas
sosialisasi
kepada Nilai Tanggung Jawab: Melakukan sosialisasi dengan
petugas penuh tanggung jawab
laboratorium Nasionalisme
tentang
pentingnya Tidak membeda-bedakan antara teman sejawat
melaksanakan Etika Publik
indikator mutu
laboratorium Saat bersosialisasi menjaga etika sopan santun dan
(pelaporan menghormati sesama
nilai kritis &
Komitmen Mutu
waktu tunggu
hasil Melakukan sosiaisasi yang efektif dan efesien di
laboratorium) Laboratorium
Anti Korupsi
Melaksanakan sosialisasi dengan jujur

7 Melakukan Akuntabilitas
evaluasi
terhadap Melaksanaka evaluasi dengan transparan atas hasil
kegiatan yang kegiatan dan bertanggung jawab
dilakukan Nasionalisme
Saat bermusyawarah menggunakan bahasa Indonesia
sebagai bahasa persatuan
Etika Publik
Saat bermusyawarah menjaga etika sopan santun dan
menghormati atasan
Komitmen Mutu
Melakukan pencatatan hasil musyawarah dengan efektif
dan efisien
Anti Korupsi

23
Melakukan musyawarah tepat waktu dan sesuai
kesepakatan, dan tanpa melakukan gratifikasi kepada
pembimbing

24
RANCANGAN AKTUALISASI SESUAI NILAI NILAI DASAR PNS

Formulir 1 b Rancangan Aktualisasi


Unit Kerja : RSUD Ragab Begawe Caram Kabupaten Mesuji
dentifikasi Isu : 1. Kurang optimalnya pelaksanaan indikator mutu di Laboratorium Rumah Sakit
2. Kurang optimalnya pencatatan alat dan bahan habis pakai di kartu stock laboratorium oleh
Petugas
3. Kurang optimalnya kegiatan k3 di laboratorium rumah sakit
4. Kurang lengkapnya pengisian data permintaan laboratorium

Isu yang diangkat : Kurang optimalnya pelaksanaan indikator mutu di Laboratorium Rumah Sakit
Gagasan Pemecahan isu : Metode pendekatan internal guna optimalisasi terlaksananya indikator mutu di Laboratorium

Berikut adalah rencana kegiatan akutalisasi yang menjadi prioritas yang akan penulis lakukan selama pelaksanaan aktualisasi di
Laoratorium RSUD Ragab Begawe Caram Kabupaten Mesuji.
Tabel 3. Rencana Kegiatan Aktualisasi :

25
Kontribusi
Nama Keterkaitan subtansi Penguatan nilai
No Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi Misi
Kegiatan mata pelatihan organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Menyusun 1. Membuat 1. Rencana Akuntabilitas Kontribusi kegiatan Melalui penerapan
rencana rencana kegiatan ini dengan nilai-nilai ANEKA
kegiatan kegiatan 2. Jadwal Saya akan membuat Menerapkan dalam kegiatan ini
upaya 2. Berkonsultasi kegiatan rencana yang dapat prinsip dasar diharapkan dapat
optimalisasi dengan mentor 3. Dokumentasi dilaksanakan dengan ANEKA, WOG, meningkatkan tata
pelaksanaan 3. Berkoordinasi (foto bertanggung jawab Pelayanan publik nilai RSUD Ragab
indikator mutu dengan Kepala konsultasi) Nasionalisme menunjang Visi Begawe Caram
dengan Ruangan Misi RSUD RBC yaitu Competent,
metode Laboratorium Saya akan menyusun yaitu : Akuntable,
pendekatan terkait kegiatan rencana kegiatan Visi: Responsif, Efisien.
internal guna yang akan dengan musyawarah
meningkatkan dilaksanakan dengan mentor dan karu Terwujudnya
pelayanan lab Rumah Sakit yang
yang berkualitas dan
Etika Publik menjadi pilihan
berkualitas di
Laboratorium Saat bimbingan Masyarakat Mesuji
RSUD Ragab menjaga etika sopan dan Sekitarnya
Begawe santun dan
Caram menghormati atasan Misi ke-2 :
Kabupaten Meningkatnya
Komitmen Mutu
Mesuji kualitas Sumber
Saya akan menyusun Daya manusia dan
rencana kegiatan sarana prasarana
dilabortorium dengan
efektif dan efisien

26
Kontribusi
Nama Keterkaitan subtansi Penguatan nilai
No Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi Misi
Kegiatan mata pelatihan organisasi
Organisasi
Anti Korupsi
Melakukan bimbingan
tepat waktu dan sesuai
kesepakatan, dan tanpa
melakukan gratifikasi
kepada pembimbing

2 Mengedit SOP 1.Mencari 1.Print out SOP Akuntabilitas Kontribusi kegiatan Melalui penerapan
pelaporan nilai tambahan pelaporan nilai ini dengan nilai-nilai ANEKA
kritis dan referensi SOP kritis Nilai Tanggung Jawab: Menerapkan dalam kegiatan ini
meletakkannya yang benar 2.foto kegiatan Mencetak SOP dengan prinsip dasar diharapkan dapat
di ruang tentang tata cara benar dan penuh ANEKA, WOG meningkatkan tata
pemeriksaan pelaporan nilai tanggung jawab Pelayanan Publik nilai RSUD Ragab
dan ruang kritis menunjang Visi Begawe Caram
Nasionalisme
sampling 2.Mengedit SOP dan Misi RSUD yaitu Competent,
pelaporan nilai Bahasa yang RBC yaitu: Akuntable,
kritis dicantumkan adalah Visi : Responsif, Efisien.
3.Mencetak SOP bahasa Indonesia Terwujudnya
pelaporan nilai Rumah Sakit yang
kritis Etika Publik berkualitas dan
4. Didistrubusikan Membuat SOP menjadi
dan di tempel di pelaporan nilai kritis Pilihan Masyarakat
ruang sebagai wujud rasa Mesuji dan

27
Kontribusi
Nama Keterkaitan subtansi Penguatan nilai
No Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi Misi
Kegiatan mata pelatihan organisasi
Organisasi
pemeriksaan dan peduli terhadap teman sekitarnya
ruang sampling sejawat Misi:
laboratorium 1.Meningkatnya
5. Setiap petugas Komitmen Mutu Mutu pelayanan
dapat melihat Membuat inovasi kesehatan
tata cara mempermudah petugas 2.Meningkatnya
pelaporan nilai lab mengingat langkah- kualitas Sumber
kritis hasil langkah pelaporan nilai Daya Manusia
pemeriksaan kritis dan sarana dan
laboratorium prasarana
Anti Korupsi 3.Meningkatnya
Memasang SOP peran Rumah
pelaporan di ruang sakit dalam
pemeriksaan dan ruang Peningkatan
sampling dengan derajat
keterbukaann dan jujur kesehatan
masyarakat
Kabupaten
Mesuji

3 Membuat buku 1. Mencari 1.Buku form Akuntabilitas Membuat buku Melalui penerapan
berisi form referensi terkait pelaporan berisi form nilai-nilai ANEKA
pelaporan nilai form pelaporan nilai kritis Nilai Tanggung Jawab: pelaporan nilai dalam kegiatan ini
kritis nilai kritis 2.foto kegiatan Membuat buku form kritis, diharapkan dapat
pelaporan nilai kritis Kontribusi kegiatan meningkatkan tata

28
Kontribusi
Nama Keterkaitan subtansi Penguatan nilai
No Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi Misi
Kegiatan mata pelatihan organisasi
Organisasi
2.Membuat buku dengan benar dan ini dengan nilai RSUD Ragab
form pelaporan penuh tanggung jawab Menerapkan Begawe Caram
3.Didistrubusikan prinsip dasar yaitu Competent,
ke ruang Nasionalisme ANEKA, WOG Akuntable,
administrasi Saya membuat form Pelayanan Publik Responsif, Efisien.
laboratorium pelaporan nilai kritis menunjang Visi
4.Setiap petugas dengan menerima ide dan Misi RSUD
dapat mengisi dari karu lab dan teman RBC yaitu:
buku tersebut sejawat Visi :
saat Terwujudnya
menemukan nilai Etika Publik Rumah Sakit yang
kritis di hasil Menggunakan bahasa berkualitas dan
pemeriksaan yang santun dan mudah menjadi
dimengerti Pilihan Masyarakat
Mesuji dan
Komitmen Mutu sekitarnya
Misi:
Membuat inovasi
1. Meningkatnya
mempermudah
mutu
pencatatan nilai kritis
pelayanan
berbentuk buku
kesehatan
pelaporan nilai kritis
2. Meningkatnya
Anti Korupsi kualitas Sumber
Daya Manusia
Membuat buku form dan sarana dan
pelaporan nilai kritis prasarana
dengan jujur dan

29
Kontribusi
Nama Keterkaitan subtansi Penguatan nilai
No Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi Misi
Kegiatan mata pelatihan organisasi
Organisasi
mandiri 3. Meningkatnya
peran Rumah
sakit dalam
Peningkatan
derajat
kesehatan
masyarakat
Kabupaten
Mesuji

4 Membuat tabel 1. Menyiapkan 1.Print out Akuntabilitas Kontribusi kegiatan Melalui penerapan
waktu tunggu bahan yang Tabel waktu ini dengan nilai-nilai ANEKA
hasil akan dibuat tunggu Nilai Tanggung Jawab: Menerapkan dalam kegiatan ini
pemeriksaan referensi pemeriksaan Mencetak tabel waktu prinsip dasar diharapkan dapat
laboratorium 2. Membuat tabel laboratorium tunggu dengan benar ANEKA, WOG meningkatkan tata
waktu tunggu 2.foto dan penuh tanggung Pelayanan Publik nilai RSUD Ragab
hasil kegiatan jawab menunjang Visi Begawe Caram
pemeriksaan Nasionalisme dan Misi RSUD yaitu Competent,
3. Meletakkan RBC yaitu: Akuntable,
tabel waktu Saya melakukan Visi : Responsif, Efisien
tunggu di kegiatan ini terlebih Terwujudnya
laboratorium dahulu bermusyawarah Rumah Sakit yang
4. Petugas dapat dengan karu lab berkualitas dan
melihat Etika Publik menjadi
lamanya waktu Pilihan Masyarakat
yang Saat konsultasi menjaga Mesuji dan

30
Kontribusi
Nama Keterkaitan subtansi Penguatan nilai
No Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi Misi
Kegiatan mata pelatihan organisasi
Organisasi
dibutuhkan dari etika sopan santun dan sekitarnya
awal menghormati atasan Misi:
pengambilan 1.Meningkatnya
sampel sampai Komitmen Mutu Mutu pelayanan
keluar hasil Membuat inovasi kesehatan
laboratorium mempermudah petugas 2.Meningkatnya
lab mengingat waktu kualitas Sumber
tunggu hasil Daya Manusia
laboratorium dan sarana dan
prasarana
Anti Korupsi 3.Meningkatnya
Memasang tabel waktu peran Rumah
tunggu hasil sakit dalam
pemeriksaan Peningkatan
laboratorium di derajat
laboratorium dengan kesehatan
keterbukaann dan jujur masyarakat
Kabupaten
Mesuji

Akuntabilitas
5 Membuat buku 1. Mencari form 1.Buku Kontribusi kegiatan Melalui penerapan
ekspedisi buku ekspedisi ekspedisi Nilai Tanggung Jawab: ini dengan nilai-nilai ANEKA
laboratorium laboratorium laboratorium Membuat buku Menerapkan dalam kegiatan ini
2. Membuat buku 2.foto ekspedisi dengan benar prinsip dasar diharapkan dapat
ekspedisi Kegiatan dan penuh tanggung ANEKA, WOG meningkatkan tata

31
Kontribusi
Nama Keterkaitan subtansi Penguatan nilai
No Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi Misi
Kegiatan mata pelatihan organisasi
Organisasi
laboratorium jawab Pelayanan Publik nilai RSUD Ragab
3. Konsultasi menunjang Visi Begawe Caram
dengan karu Nasionalisme dan Misi RSUD yaitu Competent,
lab apakah Saya melakukan RBC yaitu: Akuntable,
perlu perbaikan kegiatan ini terlebih Visi : Responsif, Efisien
atau tidak dahulu bermusyawarah Terwujudnya
4. Didistrubusikan dengan karu Rumah Sakit yang
ke ruang berkualitas dan
administrasi Etika Publik menjadi
laboratorium Saat konsultasi menjaga Pilihan Masyarakat
5. Setiap petugas etika sopan santun dan Mesuji dan
dapat mengisi menghormati atasan sekitarnya
buku tersebut Misi:
saat Komitmen Mutu 1.Meningkatnya
menyerahkan Mutu pelayanan
Membuat inovasi
hasil kesehatan
mempermudah petugas
laboratorium 2.Meningkatnya
lab membuat
kualitas Sumber
pencatatan dan
Daya Manusia
pelaporan waktu tunggu
dan sarana dan
hasil laboratorium
prasarana
Anti Korupsi 3.Meningkatnya
peran Rumah
Membuat buku sakit dalam
ekspedisi lab dengan Peningkatan
jujur dan keterbukaan derajat

32
Kontribusi
Nama Keterkaitan subtansi Penguatan nilai
No Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi Misi
Kegiatan mata pelatihan organisasi
Organisasi
kesehatan
masyarakat
Kabupaten
Mesuji

6 Melakukan 1. Menentukan 1.daftar hadir Akuntabilitas Kontribusi kegiatan Melalui penerapan


sosialisasi waktu 2.foto kegiatan ini dengan nilai-nilai ANEKA
kepada pertemuan Nilai Tanggung Jawab: Menerapkan dalam kegiatan ini
petugas dengan teman Melakukan sosialisasi prinsip dasar diharapkan dapat
laboratorium sejawat dengan penuh tanggung ANEKA, WOG meningkatkan tata
tentang (petugas jawab Pelayanan Publik nilai RSUD Ragab
pentingnya laboratorium) Nasionalisme menunjang Visi Begawe Caram
melaksanakan 2. Memberikan dan Misi RSUD yaitu Competent,
indikator mutu informasi via Tidak membeda- RBC yaitu: Akuntable,
laboratorium whatsapp jika bedakan antara teman Visi : Responsif, Efisien
(pelaporan akan diadakan sejawat Terwujudnya
nilai kritis & sosialiasai Etika Publik Rumah Sakit yang
waktu tunggu perr shift berkualitas dan
hasil tentang Saat bersosialisasi menjadi
laboratorium) pelaksanaan menjaga etika sopan Pilihan Masyarakat
indikator mutu santun dan Mesuji dan
laboratorium menghormati sesama sekitarnya
3. Melakukan Misi:
Komitmen Mutu
sosialisasi 1.Meningkatnya
dengan Melakukan sosiaisasi Mutu pelayanan
petugas yang efektif dan efesien kesehatan

33
Kontribusi
Nama Keterkaitan subtansi Penguatan nilai
No Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi Misi
Kegiatan mata pelatihan organisasi
Organisasi
laboratorium di 2.Meningkatnya
tentang laboratorium kualitas Sumber
pentingnya Daya Manusia
pelaporan nilai Anti Korupsi dan sarana dan
kritis dan Melaksanakan prasarana
ketepatan sosialisasi dengan jujur 3.Meningkatnya
waktu tunggu dan tepat waktu peran Rumah
hasil sakit dalam
laboratorium Peningkatan
4. Petugas dapat derajat
mengisi form kesehatan
pelaporan nilai masyarakat
kritis sesuai Kabupaten
SOP dan Mesuji
mengisi buku
ekspedisi
laboratorium

34
Kontribusi
Nama Keterkaitan subtansi Penguatan nilai
No Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi Misi
Kegiatan mata pelatihan organisasi
Organisasi
7 Melakukan 1. Menyiapkan 1.laporan hasil Akuntabilitas Menerapkan Melalui penerapan
evaluasi laporan hasil evaluasi prinsip dasar nilai-nilai ANEKA
terhadap kegiatan kegiatan Melaksanakan evaluasi ANEKA, WOG dalam kegiatan ini
kegiatan yang berupa evaluasi 2.form dengan transparan atas Pelayanan Publik diharapkan dapat
dilakukan pelaksanaan pelaporan nilai hasil kegiatan dan menunjang Visi meningkatkan tata
indikator mutu kritis dan buku bertanggung jawab Melalui penerapan nilai RSUD Ragab
laboratorium ekspedisi yang Nasionalisme nilai-nilai ANEKA Begawe Caram
berupa sudah terisi dalam kegiatan ini yaitu Competent,
pelaporan nilai dan belum Saat bermusyawarah diharapkan dapat Akuntable,
kritis dan terisi menggunakan bahasa meningkatkan tata Responsif, Efisien
pengisiin buku 3.foto kegiatan Indonesia sebagai nilai RSUD Ragab
ekspedisi bahasa persatuan Begawe Caram
laboratorium Etika Publik yaitu Competent,
2. Menyiapkan Akuntable,
evaluasi Saat bermusyawarah Responsif, Efisien
capaian berupa menjaga etika sopan dan Misi RSUD
form pelaporan santun dan RBC yaitu, Visi:
nilai kritis dan menghormati atasan Terwujudnya
buku ekspedisi Rumah Sakit yang
Komitmen Mutu
yang sudah berkualitas dan
terisi dan belum Melakukan pencatatan menjadi
terisi hasil musyawarah Pilihan Masyarakat
3. Melakukan dengan efektif Mesuji dan
pembahasan dan efisien Sekitarnya
dengan mentor
4. Melakukan Misi:

35
Kontribusi
Nama Keterkaitan subtansi Penguatan nilai
No Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi Misi
Kegiatan mata pelatihan organisasi
Organisasi
pembahasan Anti Korupsi 1.Meningkatnya
dengan karu Mutu pelayanan
laboratorium Melakukan musyawarah kesehatan
tepat waktu dan sesuai 2.Meningkatnya
kesepakatan, dan tanpa kualitas Sumber
melakukan gratifikasi Daya Manusia
kepada pembimbing dan sarana dan
prasarana
3.Meningkatnya
peran Rumah
sakit dalam
Peningkatan
derajat
kesehatan
masyarakat
Kabupaten
Mesuji

36
d. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi

Tabel 4 Jadwal Kegiatan

Bulan Oktober Bulan November


No Kegiatan
1 2 3 4 5 1 2 3 4
Menyusun rencana kegiatan upaya optimalisasi
pelaksanaan indikator mutu dengan metode
1 pendekatan internal guna meningkatkan
pelayanan yang berkualitas di Laboratorium
RSUD Ragab Begawe Caram Kabupaten Mesuji
Mengedit SOP pelaporan nilai kritis dan
2 meletakkannya di ruang pemeriksaan dan ruang
sampling
3 Membuat buku berisi form pelaporan nilai kritis
Membuat tabel waktu tunggu hasil pemeriksaan
4
laboratorium
5 Membuat buku ekspedisi laboratorium
6 Melakukan sosialisasi kepada petugas
laboratorium tentang pentingnya melaksanakan
indikator mutu laboratorium (pelaporan nilai kritis

37
& waktu tunggu hasil laboratorium)
Melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang
7
dilakukan

KETERANGAN :

: On Campus

: Pelaksanaan Aktualisasi

38
2. Kendala dan Solusi

Tabel 5. Kendala dan Solusi Kegiatan Aktualisasi

No Tanggal Kegiatan Kendala Solusi


1 21 Oktober 2019 Menyusun rencana Tidak ada
kegiatan upaya
optimalisasi
pelaksanaan indikator
mutu dengan metode
pendekatan internal
guna meningkatkan
pelayanan yang
berkualitas di
Laboratorium RSUD
Ragab Begawe Caram
Kabupaten Mesuji
2 23-24 Oktober Mengedit SOP Tidak ada
2019 pelaporan nilai kritis dan
meletakkannya di ruang
pemeriksaan dan ruang
sampling
3 25 Oktober 2019 Membuat buku berisi Tidak ada
form pelaporan nilai
kritis
4 31 Oktober 2019 Membuat tabel waktu Tidak ada
tunggu hasil
pemeriksaan

39
laboratorium
5 01 November Membuat buku Tidak ada
2019 ekspedisi laboratorium
6 4-5 November Melakukan sosialisasi Tidak ada
2019 kepada petugas
laboratorium tentang
pentingnya
melaksanakan indikator
mutu laboratorium
(pelaporan nilai kritis &
waktu tunggu hasil
laboratorium)
7 18-19 November Melakukan evaluasi Tidak ada
2019 terhadap kegiatan yang
dilakukan

40
3.Hasil Pendalaman Core Issue
a. Kegiatan 1
Tabel 6. Hasil Pendalaman Core Issue kegiatan 1
Menyusun rencana kegiatan upaya optimalisasi
pelaksanaan indikator mutu dengan metode
Judul Kegiatan pendekatan internal guna meningkatkan pelayanan
yang berkualitas di Laboratorium RSUD Ragab
Begawe Caram Kabupaten Mesuji
Tanggal Pelaksanaan
21 Oktober 2019
Kegiatan
1. Rencana kegiatan
Daftar Lampiran
2. Jadwal Kegiatan
Bukti Kegiatan
3. Dokumentasi (foto kegiatan)
Uraian Kegiatan yang Dilaksanakan
1. Tahapan Kegiatan
 Membuat rencana kegiatan
 Berkonsultasi dengan mentor
 Bekonsultasi dengan Kepala Ruangan Laboratorium terkait kegiatan
yang akan dilakukan

2. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


 Akuntabilitas
Saya akan membuat rencana yang dapat dilaksanakan dengan
bertanggung jawab

 Nasionalisme
Saya akan menyusun rencana kegiatan dengan musyawarah dengan
mentor dan karu lab

 Etika Publik
Saat bimbingan menjaga etika sopan santun dan menghormati atasan

 Komitmen Mutu

41
Saya akan menyusun rencana kegiatan di labortorium dengan
efektif dan efisien

 Anti Korupsi
Melakukan bimbingan tepat waktu dan sesuai kesepakatan, dan tanpa
melakukan gratifikasi kepada pembimbing

b. Kegiatan 2
Tabel 7. Hasil Pendalaman Core Issue kegiatan 2
Mengedit SOP pelaporan nilai kritis dan
Judul Kegiatan meletakkannya di ruang pemeriksaan dan ruang
sampling
Tanggal Pelaksanaan
23-24 Oktober 2019
Kegiatan
1. Print out SOP pelaporan nilai kritis
Daftar Lampiran
Bukti Kegiatan 2. Foto kegiatan
Uraian Kegiatan yang Dilaksanakan
1. Tahapan Kegiatan
 Mencari tambahan referensi SOP yang benar tentang tata cara
pelaporan nilai kritis
 Mengedit SOP pelaporan nilai kritis
 Mencetak SOP pelaporan nilai kritis
 Didistribusikan dan ditempel di ruang pemeriksaan dan ruang
sampling laboratorium
 Setiap petugas dapat melihat tata cara pelaporan nilai kritis hasil
pemeriksaan laboratorium

2. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

42
 Akuntabilitas
Mencetak SOP dengan benar dan penuh tanggung jawab

 Nasionalisme
Bahasa yang dicantumkan adalah bahasa Indonesia

 Etika Publik
Membuat SOP pelaporan nilai kritis sebagai wujud rasa peduli
terhadap teman sejawat

 Komitmen Mutu
Membuat inovasi mempermudah petugas lab mengingat langkah-
langkah pelaporan nilai kritis

 Anti Korupsi
Memasang SOP pelaporan di ruang pemeriksaan dan ruang sampling
dengan keterbukaann dan jujur

c. Kegiatan 3
Tabel 8. Hasil Pendalaman Core Issue kegiatan 3

Judul Kegiatan Membuat buku berisi form pelaporan nilai kritis

Tanggal Pelaksanaan
25 Oktober 2019
Kegiatan
1. Buku form pelaporan nilai kritis
Daftar Lampiran
Bukti Kegiatan 2. Foto kegiatan
Uraian Kegiatan yang Dilaksanakan
1. Tahapan Kegiatan
 Mencari referensi terkait form pelaporan nilai kritis
 Membuat buku form pelaporan nilai kritis

43
 Mencetak SOP pelaporan nilai kritis
 Didistribusikan ke ruang administrasi laboratorium
 Setiap petugas dapat mengisi buku tersebut saat menemukan nilai
kritis di hasil pemeriksaan

2. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


 Akuntabilitas
Membuat buku form pelaporan nilai kritis dengan benar dan penuh
tanggung jawab

 Nasionalisme
Saya membuat form pelaporan nilai kritis dengan menerima ide dari
karu lab dan teman sejawat

 Etika Publik
Menggunakan bahasa yang santun dan mudah dimengerti

 Komitmen Mutu
Membuat inovasi mempermudah pencatatan nilai kritis berbentuk buku
pelaporan nilai kritis

 Anti Korupsi
Membuat buku form pelaporan nilai kritis dengan jujur dan mandiri

d. Kegiatan 4
Tabel 9. Hasil Pendalaman Core Issue kegiatan 4

Membuat tabel waktu tunggu hasil pemeriksaan


Judul Kegiatan
laboratorium

44
Tanggal Pelaksanaan
31 Oktober 2019
Kegiatan
1. Print out tabel waktu tunggu pemeriksaan lab
Daftar Lampiran
2. Foto kegiatan
Bukti Kegiatan
Uraian Kegiatan yang Dilaksanakan
1. Tahapan Kegiatan
 Menyiapkan bahan yang akan dibuat referensi
 Membuat tabel waktu tunggu hasil pemeriksaan
 Meletakkan tabel waktu tunggu hasil pemeriksaan di laboratorium
 Petugas dapat melihat lamanya waktu yang dibutuhkan dari awal
pengambilan sampel sampai keluar hasil laboratorium

2. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


 Akuntabilitas
Mencetak tabel waktu tunggu dengan benar dan penuh tanggung
jawab

 Nasionalisme
Saya melakukan kegiatan ini terlebih dahulu bermusyawarah dengan
karu lab

 Etika Publik
Saat konsultasi menjaga etika sopan santun dan menghormati atasan

 Komitmen Mutu
Membuat inovasi mempermudah petugas lab mengingat waktu tunggu
hasil laboratorium

 Anti Korupsi
Memasang tabel waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium di
laboratorium dengan keterbukaann dan jujur

e. Kegiatan 5
Tabel 10. Hasil Pendalaman Core Issue kegiatan 5

45
Judul Kegiatan Membuat buku ekspedisi laboratorium

Tanggal Pelaksanaan
01 November 2019
Kegiatan
1. Buku ekspedisi laboratorium
Daftar Lampiran
2. Foto kegiatan
Bukti Kegiatan
Uraian Kegiatan yang Dilaksanakan
1. Tahapan Kegiatan
 Mencari form buku ekspedisi laboratorium
 Membuat buku ekspedisi laboratorium
 Konsultasi dengan karu lab apakah perlu perbaikan atau tidak
 Didistribusikan ke ruang administrasi laboratorium
 Setiap petugas dapat mengisi buku tersebut saat menyerahkan hasil
laboratorium
2. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
 Akuntabilitas
Membuat buku ekspedisi dengan benar dan penuh tanggung jawab

 Nasionalisme
Saya melakukan kegiatan ini terlebih dahulu bermusyawarah dengan
karu lab

 Etika Publik
Saat konsultasi menjaga etika sopan santun dan menghormati atasan

 Komitmen Mutu
Membuat inovasi mempermudah petugas lab membuat pencatatan
dan pelaporan waktu tunggu hasil laboratorium

 Anti Korupsi
Membuat buku ekspedisi lab dengan jujur dan keterbukaan

46
f. Kegiatan 6
Tabel 11. Hasil Pendalaman Core Issue kegiatan 6
Melakukan sosialisasi kepada petugas laboratorium
tentang pentingnya melaksanakan indikator mutu
Judul Kegiatan
laboratorium (pelaporan nilai kritis & waktu tunggu
hasil laboratorium)
Tanggal Pelaksanaan
4-5 November 2019
Kegiatan
1.Daftar Hadir
Daftar Lampiran
2.Foto kegiatan
Bukti Kegiatan
Uraian Kegiatan yang Dilaksanakan
1. Tahapan Kegiatan
 Menentukan waktu pertemuan dengan teman sejawat (petugas
laboratorium)
 Memberikan informasi via whatsapp jika akan diadakan sosialisasi per
shift tentang pelaksanaan indikator mutu laboratorium
 Melakukan sosialisasi dengan petugas laboratorium tentang
pentingnya pelaporan nilai kritis dan ketepatan waktu tunggu hasil
laboratorium
 Petugas dapat mengisi form pelaporan nilai kritis sesuai SOP dan
mengisi buku ekspedisi laboratorium

2. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


 Akuntabilitas
Nilai Tanggung Jawab: Melakukan sosialisasi dengan penuh tanggung
jawab

 Nasionalisme
Tidak membeda-bedakan antara teman sejawat

 Etika Publik
Saat bersosialisasi menjaga etika sopan santun dan menghormati

47
Sesame

 Komitmen Mutu
Melakukan sosiaisasi yang efektif dan efesien di laboratorium

 Anti Korupsi
Melaksanakan sosialisasi dengan jujur dan tepat waktu

g. Kegiatan 7
Tabel 12. Hasil Pendalaman Core Issue kegiatan 7

Melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang


Judul Kegiatan
dilakukan

Tanggal Pelaksanaan
18-19 November 2019
Kegiatan
1. Laporan hasil evaluasi kegiatan
Daftar Lampiran 2. Form pelaporan nilai kritis dan buku ekspedisi
Bukti Kegiatan yang sudah terisi dan belum terisi
3.Foto kegiatan
Uraian Kegiatan yang Dilaksanakan
1. Tahapan Kegiatan
 Menyiapkan laporan hasil kegiatan berupa evaluasi pelaksanaan
indikator mutu laboratorium berupa pelaporan nilai kritis dan pengisiin
buku ekspedisi laboratorium
 Menyiapkan evaluasi capaian berupa form pelaporan nilai kritis dan
buku ekspedisi yang sudah terisi dan belum terisi
 Melakukan pembahasan dengan mentor
 Melakukan pembahasan dengan karu laboratorium

2. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


 Akuntabilitas
Melaksanakan evaluasi dengan transparan atas hasil kegiatan dan
bertanggung jawab

48
 Nasionalisme
Saat bermusyawarah menggunakan bahasa Indonesia sebagai
bahasa persatuan
 Etika Publik
Saat bermusyawarah menjaga etika sopan santun dan menghormati
atasan
 Komitmen Mutu
Melakukan pencatatan hasil musyawarah dengan efektif dan efisien
 Anti Korupsi
Melakukan musyawarah tepat waktu dan sesuai kesepakatan, dan
tanpa melakukan gratifikasi kepada pembimbing

49
B. Capaian Aktualisasi

Tabel 13. Capaian Aktualisasi


Persentase Persentase Keterkaitan
Nama Waktu Capaian
No Tahapan Kegiatan Capaian Capaian subtansi
Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Tahapan mata pelatihan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Menyusun 1. Membuat 21 Oktober 100% 100% Akuntabilitas Kegiatan ini
rencana rencana 2019 membuat tercpai dengan
kegiatan kegiatan rencana baik melalui
upaya 2. Berkonsultasi kegiatan yang konsultasi
optimalisasi dengan mentor bertanggung dengan mentor
pelaksanaan 3. Berkoordinasi jawab dan kepala
indikator mutu dengan Kepala ruangan
dengan ruangan Nasionalisme laboratorium.
metode laboratorium Saya akan Komunikasi
pendektan terkait kegiatan menyusun yang baik dan
internal guna yang akan rencana benar
meningkatkan dilaksanakan kegiatan merupakan hal
pelayanan dengan yang penting
yang musyawarah agar semya
berkualitas di dengan mentor kegiatan ini
Laboratorium dan karu lab berjalan dengan
RSUD Ragab baik
Begawe Etika Publik
Caram Saat bimbingan
Kabupaten menjaga etika
Mesuji sopan santun

50
Persentase Persentase Keterkaitan
Nama Waktu Capaian
No Tahapan Kegiatan Capaian Capaian subtansi
Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Tahapan mata pelatihan
dan
menghormati
atasan
Komitmen
Mutu
menyusun
rencana
kegiatan
dilabortorium
dengan
efektif dan
efisien
Anti Korupsi
Melakukan
bimbingan tepat
waktu dan
sesuai
kesepakatan,
dan tanpa
melakukan
gratifikasi
kepada
pembimbing

51
Persentase Persentase Keterkaitan
Nama Waktu Capaian
No Tahapan Kegiatan Capaian Capaian subtansi
Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Tahapan mata pelatihan
2 Mengedit SOP 1.Mencari 100% 100% Akuntabilitas
pelaporan nilai tambahan 23-24 Oktober Mencetak SOP
kritis dan referensi SOP 2019 dengan benar Kegiatan ini
meletakkannya yang benar dan penuh tercapai dengan
di ruang tentang tata cara tanggung jawab merevisi SOP
pemeriksaan pelaporan nilai pelaporan nilai
dan ruang kritis Nasionalisme kritis yang
sampling 2.Mengedit SOP Bahasa yang sudah ada
pelaporan nilai dicantumkan menjadi lebih
kritis adalah bahasa efektif dan
3.Mencetak SOP Indonesia menempelnya di
pelaporan nilai ruang
kritis Etika Publik pemeriksaan
4. Didistrubusikan Membuat SOP dan ruang
dan di tempel di pelaporan nilai sampling
ruang kritis sebagai sehingga setiap
pemeriksaan dan wujud rasa petugas
ruang sampling peduli terhadap mengetahui tata
laboratorium teman sejawat cara pelaporan
5. Setiap petugas nilai kritis.
dapat melihat Komitmen
tata cara Mutu
pelaporan nilai Membuat
kritis hasil inovasi
pemeriksaan mempermudah
laboratorium petugas lab

52
Persentase Persentase Keterkaitan
Nama Waktu Capaian
No Tahapan Kegiatan Capaian Capaian subtansi
Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Tahapan mata pelatihan
mengingat
langkah-langkah
pelaporan nilai
kritis

Anti Korupsi
Memasang SOP
pelaporan di
ruang
pemeriksaan
dan ruang
sampling
dengan
keterbukaann
dan jujur

3 Membuat buku 1. Mencari 100% 100% Akuntabilitas


berisi form referensi terkait 25 Oktober 2019 Membuat buku Kegiatan ini
pelaporan nilai form pelaporan form pelaporan tercapai dengan
kritis nilai kritis nilai kritis membuat buku
2.Membuat buku dengan benar form pelaporan
form pelaporan dan penuh nilai kritis dan
3.Didistrubusikan tanggung jawab meletakkannya
ke ruang di ruang
administrasi Nasionalisme administrasi
laboratorium Saya membuat laboratorium

53
Persentase Persentase Keterkaitan
Nama Waktu Capaian
No Tahapan Kegiatan Capaian Capaian subtansi
Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Tahapan mata pelatihan
4.Setiap petugas form pelaporan sehingga jika
dapat mengisi nilai kritis petugas lab
buku tersebut dengan meemukan hasil
saat menerima ide kritis
menemukan nilai dari karu lab pemeriksaan lab
kritis di hasil dan teman dapat dituliskan
pemeriksaan sejawat di buku tersebut

Etika Publik
Menggunakan
bahasa yang
santun dan
mudah
dimengerti

Komitmen
Mutu
Membuat
inovasi
mempermudah
pencatatan nilai
kritis berbentuk
buku pelaporan
nilai kritis

54
Persentase Persentase Keterkaitan
Nama Waktu Capaian
No Tahapan Kegiatan Capaian Capaian subtansi
Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Tahapan mata pelatihan
Anti Korupsi
Membuat buku
form pelaporan
nilai kritis
dengan jujur
dan mandiri

4 Membuat tabel 1. Menyiapkan 100% 100% Akuntabilitas


waktu tunggu bahan yang 31 Oktober 2019 Mencetak tabel
Kegiatan ini
hasil akan dibuat waktu tunggu
tercapai dengan
pemeriksaan referensi dengan benar
membuat tabel
laboratorium 2. Membuat tabel dan penuh
waktu tunggu
waktu tunggu tanggung jawab
hasil
hasil
pemeriksaan
pemeriksaan Nasionalisme
laboratorium,
3. Meletakkan Saya
meletakkannya
tabel waktu melakukan
di laboratorium
tunggu di kegiatan ini
sehingga
laboratorium terlebih dahulu
petugas lab
4. Petugas dapat bermusyawarah
dapat
melihat dengan karu lab
menyesuaikan
lamanya waktu
waktu yang
yang Etika Publik
dibutuhkan dari
dibutuhkan dari Saat konsultasi
pengambilan

55
Persentase Persentase Keterkaitan
Nama Waktu Capaian
No Tahapan Kegiatan Capaian Capaian subtansi
Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Tahapan mata pelatihan
awal menjaga etika sampel sampai
pengambilan sopan santun hasil
sampel sampai dan dikeluarkan
keluar hasil menghormati
laboratorium atasan

Komitmen
Mutu
Membuat
inovasi
mempermudah
petugas lab
mengingat
waktu tunggu
hasil
laboratorium

Anti Korupsi
Memasang
tabel waktu
tunggu hasil
pemeriksaan
laboratorium di
laboratorium
dengan
keterbukaann

56
Persentase Persentase Keterkaitan
Nama Waktu Capaian
No Tahapan Kegiatan Capaian Capaian subtansi
Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Tahapan mata pelatihan
dan jujur

5 Membuat buku 1. Mencari form 100% 100% Akuntabilitas


ekspedisi buku ekspedisi 01 November Membuat buku Kegiatan ini
laboratorium laboratorium 2019 ekspedisi tercapai dengan
2. Membuat buku dengan benar membuat buku
ekspedisi dan penuh ekspedisi
laboratorium tanggung jawab laboratorium
3. Konsultasi yang disetujui
dengan karu Nasionalisme oleh karu
lab apakah Saya laboratorium,
perlu perbaikan melakukan meletakkannya
atau tidak kegiatan ini di ruang
4. Didistrubusikan terlebih dahulu administrasi
ke ruang bermusyawarah laboratorium
administrasi dengan karu sehingga
laboratorium petugas lab
5. Setiap petugas Etika Publik dapat mengisi
dapat mengisi Saat konsultasi buku tersebut
buku tersebut menjaga etika saat
saat sopan santun menyerahkan
menyerahkan dan hasil
hasil menghormati laboratorium
laboratorium atasan

57
Persentase Persentase Keterkaitan
Nama Waktu Capaian
No Tahapan Kegiatan Capaian Capaian subtansi
Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Tahapan mata pelatihan
Komitmen
Mutu
Membuat
inovasi
mempermudah
petugas lab
membuat
pencatatan dan
pelaporan waktu
tunggu hasil
laboratorium
Anti Korupsi
Membuat buku
ekspedisi lab
dengan jujur
dan
keterbukaan

6 Melakukan 1. Menentukan 100% 100% Akuntabilitas


sosialisasi waktu 4-5 November Melakukan Kegiatan ini
kepada pertemuan 2019 sosialisasi tercapai dengan
petugas dengan teman dengan penuh terlaksananya
laboratorium sejawat tanggung jawab sosialisasi
tentang (petugas kepada petugas

58
Persentase Persentase Keterkaitan
Nama Waktu Capaian
No Tahapan Kegiatan Capaian Capaian subtansi
Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Tahapan mata pelatihan
pentingnya laboratorium) Nasionalisme lab per shift
melaksanakan 2. Memberikan Tidak tentang tata
indikator mutu informasi via membeda- cara pelaporan
laboratorium whatsapp jika bedakan antara nilai kritis,
(pelaporan akan diadakan teman sejawat menuliskan nya
nilai kritis & sosialiasai perr di buku form
waktu tunggu shift tentang Etika Publik pelaporan nilai
hasil pelaksanaan Saat kritis, dan
laboratorium) indikator mutu bersosialisasi penggunaan
laboratorium menjaga etika buku ekspedisi
3. Melakukan sopan santun laboratorium
sosialisasi dan sehingga
dengan menghormati petugas lab
petugas sesama dapat
laboratorium menjalankan
tentang Komitmen indicator mutu
pentingnya Mutu lab tersebut
pelaporan nilai Melakukan
kritis dan sosiaisasi yang
ketepatan efektif dan
waktu tunggu efesien di
hasil laboratorium
laboratorium
4. Petugas dapat Anti Korupsi
mengisi form Melaksanakan
pelaporan nilai sosialisasi
dengan jujur

59
Persentase Persentase Keterkaitan
Nama Waktu Capaian
No Tahapan Kegiatan Capaian Capaian subtansi
Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Tahapan mata pelatihan
kritis sesuai dan tepat waktu
SOP dan
mengisi buku
ekspedisi
laboratorium

7 Melakukan 1. Menyiapkan 100% 100% Akuntabilitas


evaluasi laporan hasil 18-19 November Melaksanakan Kegiatan ini
terhadap kegiatan 2019 evaluasi dengan tercapai dengan
kegiatan yang berupa evaluasi transparan atas terlaksananya
dilakukan pelaksanaan hasil kegiatan indikator mutu
indikator mutu dan laboratorium
laboratorium bertanggung berupa
berupa jawab pencatatan nilai
pelaporan nilai kritis di buku
kritis dan Nasionalisme form pelaporan
pengisiin buku Saat nilai kritis sesuai
ekspedisi bermusyawarah SOP dan
laboratorium menggunakan pengisiin buku
2. Menyiapkan bahasa ekspedisi
evaluasi Indonesia laboratorium
capaian berupa sebagai bahasa untuk
form pelaporan persatuan pencaatatan
nilai kritis dan waktu tunggu
buku ekspedisi hasil

60
Persentase Persentase Keterkaitan
Nama Waktu Capaian
No Tahapan Kegiatan Capaian Capaian subtansi
Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Tahapan mata pelatihan
yang sudah Etika Publik pemeriksaan
terisi dan belum Saat laboratorium
terisi bermusyawarah yang sesuai
3. Melakukan menjaga etika dengan tabel
pembahasan sopan santun waktu tunggu
dengan mentor dan hasil
4. Melakukan menghormati laboratorium
pembahasan atasan yang sudah
dengan karu Komitmen dibuat
laboratorium Mutu
Melakukan
pencatatan hasil
musyawarah
dengan efektif
dan efisien
Anti Korupsi
Melakukan
musyawarah
tepat waktu dan
sesuai
kesepakatan,
dan tanpa
melakukan
gratifikasi
kepada
pembimbing

61
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan laporan aktualisasi tersebut terdapat 7 kegiatan yang telah
dilakukan yaitu:
1. Menyusun rencana kegiatan upaya optimalisasi pelaksanaan indikator mutu
dengan metode pendektan internal guna meningkatkan pelayanan yang
berkualitas di Laboratorium RSUD Ragab Begawe Caram Mesuji
2. Mengedit SOP pelaporan nilai kritis dan meletakkannya di ruang
pemeriksaan dan ruang sampling
3. Membuat buku berisi form pelaporan nilai kritis
4. Membuat tabel waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium
5. Membuat buku ekspedisi laboratorium
6. Melakukan sosialisasi kepada petugas laboratorium tentang pentingnya
melaksanakan indikator mutu laboratorium (pelaporan nilai kritis & waktu
tunggu hasil laboratorium)
7. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan.

Semua kegiatan tersebut telah terlaksana dengan baik dan mendapatkan


hasil berupa SOP pelaporan nilai kritis yang sudah ditempel diruang
pemeriksaan dan ruang sampling, form pencatatan nilai kritis, tabel waktu
tunggu hasil Laboratorium, dan buku ekspedisi laboratorium.
Setelah mendapatkan sosialisasi dari kegiatan tersebut semua petugas lab
sudah rutin mengisi buku ekspedisi laboratorium. Selain itu petugas
laboratorium sudah mengisi form pelaporan nilai kritis sesuai SOP yang sudah
dibuat. Setelah diadakan kegiatan aktualisasi ini indikator mutu di laboratorium
dilaksanakan lebih optimal dibandingkan dengan sebelum dibuatnya inovasi-
inovasi tersebut.

62
B. Saran
1. Untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Seorang PNS harus mampu berkomitmen terhadap tugas dan fungsi
yang diembannya dan menjalankan tugas dengan rasa tanggung jawab
serta selalu mengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika publiik, Komitmen mutu, dan Anti korupsi).

2. Untuk Penulis
Dalam pelaksanaan aktualisasi di lapangan, agar berpegang pada
laporan yang ada, sehingga tujuan pelaksanaan aktualisasi dapat tercapai
dan dapat diterapkan dalam bekerja di RSUD Ragab Begawe Caram
Kabupaten Mesuji.

3. Untuk Unit Kerja


Diharapkan dengan adanya laporan aktualisasi ini dapat
meningkatkan pelayanan kesehatan dan kepercayaan pasien terhadap
pelayanan di RSUD Ragab Begawe Caram Kabupaten Mesuji.

63
DAFTAR PUSTAKA

https://rsjd-surakarta.jatengprov.go.id/Instalasi-Laboratorium/

Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon


PNS: Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon


PNS: Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon


PNS: Etika Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon


PNS: Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara

Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon


PNS: Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon


PNS: Whole of Government. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara

Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon


PNS: Pelayanan Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara

Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon


PNS: Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara

PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS

64
65

Anda mungkin juga menyukai