A. PENGENALAN
Dalam bab ini peneliti akan menerangkan mengenai latar belakang responden
yang mana jumlah keseluruhan mahasiswa Darul Quran seramai 705 dan peneliti
pertimbangan bahwa riadah akan memberikan hasil yang sama untuk semua
B. ANALISIS DATA
Satu 10 28.5
Dua 10 28.5
Tiga 15 43.0
Jumlah 35 100
Responden yang paling ramai adalah dari tahun 3 yaitu 43.0% seramai 15 orang
Jadwal 2 : Jurusan
60
61
Qiraat 10 29.0
Dakwah 17 49.0
Hadis 8 22.0
Jumlah 35 100
Jadwal 2 menunjukkan yang paling ramai responden adalah dari jurusan Dakwah
yaitu 17 orang (49.0%) manakala dari jurusan Qiraat pulak seramai 1 orang
(29.0%) dan yang paling rendah adalah dari jurusan Hadis yaitu 8 orang (22.0%).
memperdengarkan hafalan mereka setiap hari dengan kadar yang tidak menentu.
Manakala sebanyak 28.5% (10 orang) yang mampu tasmi’ 1 maqra’ sehari, diikuti
Jadwal 4 : Umur
18 Tahun 10 28.5
19 Tahun 10 28.5
20 Tahun 15 43.0
Jumlah 35 100
Jadwal di atas menunjukkan tingkatan umur responden. Persen yang paling tinggi
adalah responden yang berumur 20 tahun dengan jumlah 15 orang (43.0%) dan
responden daripada umur 18 dan 19 tahun adalah sama persenya yaitu seramai 10
orang.
64
Mumtaz 8 22.9
Jayyid 7 20.0
Maqbul 0 0
Jidan. Diikuti derajat Mumtaz seramai 8 mahasiswa yaitu 22.9% dan 7 mahasiswa
(20.0%) dengan derajat Jayyid. Manakala tidak ada mahasiswa yang mendapat
Pada soalan yang pertama sebanyak 77.1 % atau 27 responden yang sangat setuju
penting dalam memiliki cara hidup yang sehat. Manakala responden yang setuju
terhadap soalan tersebut yalah 22.9 % atau 8 responden sahaja. Soalan kedua
hampir peratusnya yang sangat setuju yalah 74.3 % atau 26 responden dan 25.7 %
responden atau 57.1 % yang sangat bersetuju, manakala 37.2 % atau 13 responden
yang setuju dan hanya 5.7 % yang kurang setuju dengan soalan yang keempat.
Pengurusan waktu yang seimbang antara keperluan jasmani dan rohani mendapat
bersetuju yalah 14 responden atau 40.0 % sahaja. Berbeza dengan persoalan yang
kelima di atas yalah persen yang tertinggi yalah yang kurang setuju sebanyak 51.4
pihak Darul Quran dalam penyedian aktivitas riadah. Responden yang sangat
tidak setuju adalah 5.7 % atau 2 responden, selebihnya responden yang tidak
beristiqomah dalam melakukan aktivitas riadah, persen yang tertinggi adalah 34.2
% atau 12 responden yang tidak bersetuju, diikuti oleh kurang setuju yalah
sebanyak 28.6 % atau 10 responden dan responden yang setuju yalah 14.3 % atau
67
5 responden selebihnya adalah 22.9 % yang sangat tidak setuju. Secara meyoritas
mahasiswa Darul Quran tidak aktif dalam aktivitas sedemikian karena persen
tertinggi yalah 10 responden atau 28.6 % responden yang mengaku bahwa dirinya
tidak aktif dalam aktivitas riadah. Manakala yang sangat bersetuju hanya seramai
5 responden atau 14.3 % sahaja. Selebihnya responden yang setuju dan sangat
responden tidak aktif dalam aktivitas riadah namun responden sangat bersetuju
dengan kenyataan yang menyatakan bahwa dengan cara beriadah , stamina tubuh
badan akan menjadi sehat yaitu sebanyak 48.6 % atau 17 responden, diikuti oleh
responden yang kurang bersetuju. 2 responden yang tidak setuju dan 2 responden
Uraian Bahagian C (Bentuk Dan Teknik Hafalan Alquran Yang Diamalkan Oleh
Pada bahagian C, soalan yang pertama responden yang paling ramai bersetuju
adalah 57.1% atau 20 responden, diikuti oleh responden yang kurang setuju
seramai 8 responden atau 22.9%, manakala yang sangat setuju yalah 14.3% atau 5
responden. Selebihnya yang tidak setuju dengan jadwal waktu hafalan. Responden
atau 57.1%, hanya 4 atau 11.4% responden yang tidak bersetuju dengan persoalan
di atas. Manakala yang kurang setuju yalah seramai 6 responden atau 17.2% dan
selebihnya diwakili oleh responden yang sangat setuju dengan soalan di atas. Pada
sebanyak 60.0% atau 21 responden yang sangat setuju dengan kenyataan tersebut
dengan kenyataan bahwa mereka bertalaqi dan ustaz atau ustazah sebulum
menghafal yaitu sebanyak 51.4% atau 18 responden, diikuti oleh yang bersetuju
yaitu sebanyak 7 responden atau 20.0%, hanya 14.3% sahaja yang sangat setuju
dengan soalan tersebut dan selebihnya yalah yang tidak setuju. Selain itu juga,
majoritas mahasiswa akan membiasakan diri untuk membaca ayat yang telah
dihafal dalam sholat demi untuk memantapkan lagi hafalan tersebut, yaitu
sebanyak 21 responden atau 60.0% yang setuju dengan soalan diatas tadi.
Manakala yang kurang setuju yalah sebanyak 7 responden atau 20.0%, diikuti
oleh yang sangat setuju sebanyak 5 responden atau 14.3% selebihnya diwakili
hendak dihafal. Buktinya yang sangat setuju yalah 42.9% atau 15 responden
diikuti oleh responden yang setuju sebanyak 12 responden atau 34.2%, kurang
setuju yalah 17.1% atau 6 responden dan masing-masing 2.9% responden yang
tidak dan kurang setuju. Selain itu, melalui soalan ketujuh, mahasiswa akan
atau ustazah, yaitu sebanyak 51.4% atau 18 responden yang sangat setuju, diikuti
oleh yang setuju sebanyak 22.9% atau 8 responden, diikuti oleh responden yang
kurang setuju yalah 4 responden atau 11.4%, responden yang tidak setuju dan
sangat tidak setuju yalah masing-masing 5.7% dan 8.6%. disamping itu juga,
responden tidak membung waktu begitu sahaja, namun waktu yang terluang diisi
masing yalah 71.4% atau 25 responden dan 51.4% atau 18 responden. Sebanyak
Pada soalan yang pertama jadwal harian adalah penting dalam kehidupan
responden atau 11.4% yang tidak setuju. Soalan kedua, responden kurang setuju
dengan soalan yang mana respondeng jarang keluar makan bersama teman-teman
yalah responden yang sangat setuju dan setuju yaitu 14.3% dan 17.1%. walaupun
responden tidak aktif dalam aktivitas riadah, namun mereka tidak menganggap
melibatkan diri dalam riadah boleh mengganggu hafalan mereka. Buktinya, persen
yang paling tinggi yalah 40.0% atau 14 responden yang diwakili oleh sokongan
kurang setuju, diikuti oleh responden yang sangat tidak setuju yalah 10 responden
atau 28.6%. 6 responden atau 17.1% yang tidak setuju dan selebihnya yalah
jawapan responden yang setuju. Jika dilihat dari soalan yang keempat, responden
dapat menyeimbangkan waktu riadah dan hafalan dimana persen responden yang
setuju yalah 40.0% atau 14 responden. Ini berkait rapat dengan soalan keenam.
Diikuti oleh responden yang tidak setuju adalah 9 responden atau 25.7% dan yang
sangat tidak setuju yalah 20.0% atau 7 responden dan sangat setuju 5.7% atau 2
kehidupan hafiz dan hafizah, janji atau waktu mesti ditepati, jadi disiplin diri
disematkan didalam kehidupan seharian mereka dimana persen yang paling tinggi
yalah responden yang sangat setuju dan setuju adalah sebanyak 15 responden atau
42.9%, diikuti oleh responden yang kurang setuju yalah 8.6% atau 3 responden
73
dan tidak setuju seramai 2 responden atau 5.6%. Seramai 20 responden atau
57.1% yang manfaatkan waktu di dalam kelas yang diwakili responden yang
setuju dan diikuti oleh responden yang sangat setuju yalah sebanyak 8 responden
atau 22.9%. Diikuti oleh responden yang kurang setuju 14.3% atau 5 responden
dan selebihnya diwakili oleh responden yang sangat tidak setuju. Waktu yang
terluang hanya digunakan untuk menghafal, buktinya yalah yang setuju adalah 14
responden atau 40.0% dan diikuti oleh kurang setuju 37.2 atau 13 responden.
Manakala hanya 2 respodan sahaja yang sangat tidak setuju. Selain itu, pada
waktu malam dan awal pagi pula mereka akan sentiasa mengulangi hafalan yang
selesai dan yang baru, ini diwakili oleh soalan kesembilan dan kesepuluh, masing-
masing yalah 51.4% atau 18 responden dan 37.1% atau 13 responden. Diikuti oleh
responden yanng setuju yalah 14 responden atau 40.0%. Setiap hari mereka akan
atau 17 responden yang menyokong persoalan ini. Manakala yang sangat setuju
pada waktu siang hari akan mencapekkan pada waktu malamnya, buktinya yalah
persen yang diwakili oleh kurang setuju yalah sebanyak 42.9% atau 15 responden,
diwakili oleh responden yang setuju dan tidak setuju yalah masing-masing yalah
oleh responden yang sangat setuju dan kurang setuju masing-masing yalah 5
responden atau 14.5%. Selebihnya yalah responden tidak setuju. Hafiz hafizah
yang menitip beratkan amalan rohani dan jasmani dalam kehidupan seharian
karena dapat mengurangkan tekanan emosi, mental dan dapat melahirkan stamina
yang kuat dan mampu menenangkan hati dan perasaan serta dapat meningkatkan
prestasi hafalan mereka. Ini diwakili oelh responden yang setuju yaitu 45.7%.
Namun demikian tidak ada responden yang mewakili sangat tidak setuju dan
semangat untuk mereka beriadah yalah salah satunya jarak antara dewan riadah
hampir dengan kawasan asrama dan dewan makan. Persen yang menyokong
kenyataan di atas yalah 48.6%. bukti inilah yang dapat dilihat bahwa dapat
melahirkan hafiz-hafizah yang berjiwa kental dan berdaya saing dengan pesaing-
pesaingnya.
76
C. HASIL PENELITIAN
penulis telah menyediakan beberapa soal yang perlu dijawab oleh para responden
yang paling tinggi yaitu seramai 15 orang mewakili 43.0% berbanding dengan
mahasiswa tahun 1 dan 2 mencatat bilangan yang sama yaitu seramai 10 orang.
jurusan yang paling tinggi dari jurusan Dakwah yaitu seramai 17 orang mewakili
49.0% manakala dari jurusan Qiraat seramai 10 orang mewakili 29.0% dan yang
mampu untuk memperdengarkan hafalan dengan kadar yang sama rata setiap hari.
Ini kerana 19 responden yaitu 54.3% yang kemampuan hafalan yang tidak
8.6% untuk 2 maqra’ sehari. Begitu juga dengan item lebih dari 2 maqra’ sehari.
seramai 15 orang mewakli 43.0% dari semua responden. Manakala sisa darinya
77
mencapai tahap jayyid jidaan mewakili persen yang tertinggi yaitu 57.1% dan
tidak ada dikalangan responden yang maqbul. Manakala yang mendapat mumtaz
seramai 8 orang dikalangan responden dan jayyid sebanyak 20.0% atau 7 orang.
Apa yang dapat dinilai oleh penulis berdasarkan analisis yang dilakukan ialah
riadah dari sudut teorinya dan mempunyai kesedaran akan kepentingannya dan
Ini dapat dilihat berdasarkan hasil kajian yang diperolehi telah menunjukkan
senam adalah salah satu contoh aktivitas riadah yang paling ringan dan sesuai
untuk semua karena seramai 20 responden atau 57.1% sangat bersetuju dengan
kenyataan tersebut. Hasil dapatan kajian ini juga menunjukkan bahwa kebanyakan
78
menjadikan kompenan penting dalam memperolehi cara hidup yang sehat. Ini
jam sehari antara keperluan dunia dan akhirat serta keperluan jasmani dan rohani.
sebagai individu yang memiliki stamina tubuh badan yang kurang memuaskan.
yang tidak mempunyai bentuk dan teknik hafalan yang teratur serta efektif, ini
sahaja. Namun di sini, penulis juga dapat membuat kesimpulan bahwa, mahasiswa
tidak membazirkan waktu dengan begitu sahaja, karena setiap waktu yang dilalui
dan ruangan waktu yang ada, mereka mengisinya dengan membaca, menghafal
Alquran dan mendengarkan audio bacaan Alquran. Ini bertujuan untuk menyelami
dalam bahagian D atau pada jadwal 8, penulis mendapati bahwa masih ramai lagi
dikalangan mahasiswa yang tidak atau mempunyai pola pengurusan waktu yang
Kita harus bijak menyusun aktivitas agar tidak terasa berbeda akibat
perancangan jadwal harian yang tidak teratur. Oleh itu jadwal waktu harian
teratur dan berkesan. Namun begitu masih ada dikalangan mahasiswa yang
menganggap jadwal harian sebagai suatu yang tidak penting dalam kehidupan
seharian mereka. Fakta ini adalah berdasarkan analisis data yang ditunjukkan
kurang bersetuju dengan item ini karena statik dalam jadwal 5 menunjukkan
seramai 11 responden yaitu 31.4% kurang bersetuju dengan item ini. Mungkin
mereka menganggap bahwa waktu makan adalah salah satu waktu yang sesuai
waktu yang agak baik untuk mengenali dengan lebih mendalam sahabat masing-
masing. Namun ada juga mahasiswa yang menganggap bahwa keluar makan
adalah satu aktivitas yang membazirkan waktu karena seramai 5 responden atau
kurang bersetuju dengan item yang telah dikemukan. Oleh itu, penulis membuat
kesimpulan bahwa melibatkan diri dengan aktivitas riadah adalah penting kepada
kajian dalam bahagia E, ini dirujuk juga pada jadwal 8. Penulis dapat mengenal
riadah tidak mengganggu hafalan mereka, ini dibuktikan dengan statistik pada
kenyataan tersebut. Kesan riadah yang lain lagi ialah kesan dari segi dalaman
mahasiswa itu sendiri, dimana apabila tubuh badan yang sehat, ini bersesuaian di
atas melakukan aktivitas riadah yang berjadwal dan melakukan hafalan yang
ialah hati hafiz dan hafizah itu sendiri yang menjadi tenang, tenteram, dan taqwa
pada Allah s.w.t. Dengan perkataan lain untuk mewujudkan masyarakat yang
ataupun muda-mudi mesti seimbang antara keperluan rohani dan jasmani. Inilah