TUGAS MENULIS JURNAL PEMBELAJARAN

(LEARNING JOURNAL)

JurnalPembelajaran berisi konsep-konsep/informasi penting yang merupakan hasil

pembelajaran dari setiap sub mata kuliah (Pengajaran, video, dll) yang telah
dipelajari disertai dengan pengayaan/penguatan dari hasil pelaksanaan tugas serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
JurnalPembelajaran ditulis minimal 1 (satu) halaman dan maksimal 3 (tiga)
halaman, selanjutnya diunggah ke LMS Ilearn. Batas waktu pengumpulan tugas
adalah 6 hari dari saat pembelajaran sub mata kuliah. Penamaan file yang akan
dikirim Nomor Urut Absen-Nama-Learning Journal (Materi). Contoh 28-Devi
Yulia Rahmi-Learning Journal Riset Konsumen dalam format .pdf. Kesalahan
penamaan file dan format bisa menjadi pemicu kesalahan penilaian.
Adapun format jurnal pembelajaran tersebut, seperti contoh di bawah ini:

LEARNING JOURNAL

Mata Kuliah : Perilaku Konsumen

Prodi/Kelas : Manajemen/M2
Nama Peserta : Fira Oktaviana
Nomor Daftar Hadir : 25
Materi : Riset Konsumen

A. Pokok pikiran
Diisi tentang pokok pokok pikiran pada materi yang disampaikan dengan contoh kasus,
peristiwa, profil tokoh atau konsep pendukung hasil dari pelaksanaan pencarian
individu.
Riset Konsumen yaitu Riset tentang bagaimana cara mendapatkan informasi
untuk membuat keputusan dan konsumen adalah orang yang memakai produk produk
barang atau jasa dengan bermacam-macam perilaku.
Metode dalam Reset Konsumen adalah :
1. Metode Kuantitatif
Metode ini berfokus pada logika sistematis dan linear, bersifat deskripstif,
 memprediksi perilaku, empiris dan general. Hasil dan penelitian kuantitatif ini bisa
diterima semua komunitas. Metode ini menggunakan paradigma positif digunakan
untuk semua ilmu marketing yang memperhatikan pengaruh dan menguji dari beberapa
perilaku konsumen. Tahapan dalam penelitian Kuantitatif adalah :
 Menetapkan tujuan
 Mengumpulkan data sekunder
 Merancang penelitian kuantitatif
 Mengumpulkan data primer
 Analisis data (objektif)
 Mempersiapkan laporan

2. Metode Kualitatif
Kualitatif ini menggunakan inteview, tidak mengolah data, dinarasikan dan hasilnya
bersifat subjektif, lingkupan hasil penelitian. Pada metode ini menggunakan
paradugma negatif yang cenderung pada lingkup yang kecil, hanya untuk mengetahui
bagaimana konsumen dan memahami. Paradigma memiliki asumsi bahwa hasil dari
objek yang diteliti bisa melebihi prediksi, responden bisa mempengaruhi hasil riset.
Tahapan yang dilakukan adalah :
 Menetapkan tujuan
 Mengumpulkan data sekunder
 Merancang penelitian kualitatif
 Melaksanakan penelitian kualitatif
 Analisis data (subjektif)
 Mempersiapkan laporan

Contoh Kasus
Penjualan motor diprediksi tahun ini mampu menembus 8 juta unit, naik 9,5 persen
dibandingkan tahun lalu 7,3 juta unit. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor
Indonesia (AISI), penjualan motor sampai September 2011 mencapai ,2 juta unit. Sementara
pada September, penjualan mencapai 724 ribu unit. Pada September lalu, penjualan Honda
mencapai 391.733 unit, sehingga akumulasinya mencapai 3,1 juta unit. Sementara Yamaha,
terjual 2,5 juta unit. Suzuki berada di posisi ketiga dengan penjualan 43.643 unit pada
September lalu. Alhasil, selama Sembilan bulan 2011, penjualan Suzuki mencapai 397.714
unit. Kawasaki berada di posisi keempat dengan penjualan 9.906 unit, sehingga akumulasi
penjualan mencapai 78.909 unit. Selain empat pabrikan Jepang ITU, pabrikan India, TVS,
membukukan penjualan 2.370 unit. Total penjualan sampai September 2011 mencapai 19.856
unit.

B. Penerapan
Diisi dengan gagasan pribadi tentang penerapannya untuk pengembangan
peran/perilaku.
Berdasarkan dari pokok pikiran riset konsumen pada contoh kasus, riset konsumen itu
penting dilakukan oleh perusahaan karena dapat mempengaruhi dan meningkatkan
minat konsumen terhadap pembelian motor. Dilakukan riset konsumen dapat
mengetahui minat, mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi penjualan dan
memahami konsumen sehingga penjualan bisa dioptimalkan. Riset konsumen tersebut
dapat dilakukan dengan metode kuantitatif dan metode kualitatif. Dengan melakukan
riset konsumen, perusahaan akan mencari strategi-strategi agar penjualan meningkat.