Disusun oleh:
Novina Dwi Putri M0317054
Kelas A
2
tetrametiletilendiamin dengan asam sinamat dilihat dari sifat biologisnya dan
keserbagunaanya dalam model Cu(II)-aromatik karboksilat diamin.
II. Eksperimen
CuCl2•2H2O, N,N,N’,N’-tetrametiletilendiamin, asam sinamat, methanol, dan
NaOH, akuabides dipersiapkan. Analisis senyawa dilakukan menggunakan TGA Q50
V6.5 build 196, spectrometer FT/IR-4100 tipe A menggunakan pellet KBr dengan
rentangan 4000-400 cm-1, spektrofotometer UV-Vis Double beam Mega-2100.
Bis(sinamato-O,O’)-(N,N,N’,N’-tetrametiletilendiamin)-tembaga(II).hidrat
[Cu(tmeda)(sinamat)2]•0.7H2O dibuat dengan melarutkan asam sinamat dengan
methanol dan menambahkan CuCl2•H2O yang telah dilarutkan dalam methanol serta
menambahkan juga NaOH lalu direfluks. Penambahan N,N,N’,N’-
tetrametiletilendiamin membuat larutan menjadi warna biru dan dievaporasi sehingga
menjadi kristal.
OH CH3
N CH3
O H3 C N
CH3
5
Tabel 1. Kristalografi data kristal
6
dengan distorsi Jahn teller. N,N,N’,N’-tetrametiletilendiamin (tmeda) membentuk 5
anggota cincin.
Pada kristal kompleks ini tersusun oleh interaksi non-kovalen seperti ikatan
hidrogen antar molekul dan intramolekul. Interaksi ikatan hidrogen membangun
interkoneksi antara entitas molekul yang berbeda dan mengarah ke struktur
supramolekul. Struktur kristal tersebut menunjukkan interaksi ikatan hidrogen termasuk
intramolekular dan intermolecular ikatan hidrogen untuk jenis C-H…O dan O-H…O
dengan D…A yang nilainya berkisar dari 2,778 Å hingga 3,482 Å. Unit monomer yang
berdekatan saling terhubung dengan ikatan hidrogen O-H…O melibatkan molekul air
tidak terkoordinasi dan atom karboksilat-O4 O1 dengan jarak Ow-O4 dari 2,778 Å
sehingga membentuk rantai 1 D.
7
VI. Kesimpulan
Campuran ligan Cu(II)-sinamat pada kompleks [Cu(tmeda)(sinamat)2•0•.7H2O
disintesis oleh reaksi asam sinamat, CuCl2•2H2O, dan N,N,N’,N’-tetrametiletilendiamin.
Pada analisis FTIR, bagian karboksilat pada sinamat terkoordinasi ke pusat Cu(II)
dengan cara pengkelat asimetris. Pada UV-Vis menunjukkan keberadaan kromofor
CuN2O4. Pada kristalografi, kompleks ini memiliki jenis koordinasi bidentat simetris
untuk N,N,N’,N’-tetrametildiaminn dimana membentuk sebuah 5 anggota cincin yang
mengandung pusat logam. Pada setiap gugus karboksilat di sinamat terdapat ikatan satu
panjang dan satu pendek sehingga membentuk octahedron memanjang. Pada analisis
TG-DTA, kompleks ini stabil pada suhu 151oC, dimana terjadi penghilangan molekul
air, tmeda, dan bagian sinamat. Sifat antimicrobial kompleks ini mampu berperan
terhadap Bacillus spizenii, Staphylococcus aureus, namun tidak berperan terhadap
Aspergillus niger.