Anda di halaman 1dari 53

MOD-TR-RS-039. REV.

00

MANAJEMEN RISIKO K3
COVID-19 DI RUMAH SAKIT

HSP Academy
Training Center
Ruko Graha Boulevard Blok D No.26 Summarecon
Gading Serpong – Tangerang
MOD-TR-RS-039. REV.00

LATAR BELAKANG
• Tingginya angka penyebaran virus Covid-19 di Indonesia, dimana hingga
tanggal 20 April 2020, telah tercatat 6,575 kasus terkonfirmasi, 686
dinyatakan sembuh dan 582 dinyatakan meninggal.

• Sejauh ini hingga tanggal 4 April 2020 telah tercatat telah 24 dokter
meninggal dan 12 perawat meninggal per tanggal 13 April 2020 di
Indonesia, dan lebih dari 100 dokter dan perawat meninggal dari seluruh
dunia per 5 April 2020.

2
MOD-TR-RS-039. REV.00

Ini menunjukan
lemahnya sistem
perlindungan
keselamatan dan
kesehatan kerja (K3)
bagi petugas medis di
RS.

3
MOD-TR-RS-039. REV.00

OSHA Mengklasifikasikan
Paparan Pekerja Thd SARS-CoV-2

4
MOD-TR-RS-039. REV.00

Risiko Eksposur Sangat Tinggi


• Petugas kesehatan (misalnya, dokter, perawat, dokter gigi, paramedis, teknisi
medis darurat) melakukan prosedur penghasil aerosol (misalnya, intubasi,
prosedur induksi batuk, bronkoskopi, beberapa prosedur dan pemeriksaan
gigi, atau pengumpulan spesimen invasif) pada pasien COVID- 19 yang
diketahui atau diduga.

• Petugas kesehatan atau laboratorium mengumpulkan atau menangani


spesimen dari pasien COVID-19 yang diketahui atau diduga (mis.,
Memanipulasi kultur dari pasien COVID-19 yang diketahui atau diduga).

• Pekerja kamar mayat yang melakukan otopsi, yang umumnya melibatkan


prosedur yang menghasilkan aerosol, pada tubuh orang yang diketahui
memiliki, atau diduga memiliki, COVID-19 pada saat kematian mereka.

5
MOD-TR-RS-039. REV.00

Risiko Eksposur Tinggi


• Staf pengiriman dan dukungan layanan kesehatan (mis., Dokter, perawat,
dan staf rumah sakit lain yang harus memasuki kamar pasien) yang
terpapar dengan pasien COVID-19 yang diketahui atau diduga. (Catatan:
ketika pekerja tersebut melakukan prosedur penghasil aerosol, tingkat
risiko pajanannya menjadi sangat tinggi.)

• Pekerja transportasi medis (mis., Operator kendaraan ambulans) yang


memindahkan pasien COVID-19 yang diketahui atau diduga COVID dalam
kendaraan tertutup.

• Pekerja kamar mayat yang terlibat dalam mempersiapkan (mis., Untuk


penguburan atau kremasi) tubuh orang-orang yang diketahui memiliki,
atau diduga memiliki, COVID-19 pada saat kematian mereka.

6
MOD-TR-RS-039. REV.00

Risiko Paparan Sedang


• Pekerjaan risiko paparan sedang termasuk pekerjaan yang membutuhkan
kontak yang sering dan / atau dekat dengan (yaitu, dalam jarak 6 kaki) dari
orang yang mungkin terinfeksi dengan SARS-CoV-2, tetapi yang tidak
diketahui atau diduga pasien COVID-19.

7
MOD-TR-RS-039. REV.00

Risiko Paparan Lebih Rendah


• Risiko paparan yang lebih rendah adalah pekerjaan yang tidak
memerlukan kontak dengan orang-orang yang diketahui, atau diduga
terinfeksi, SARS-CoV-2 atau sering kontak dekat dengan (yaitu, dalam jarak
6 kaki dari) masyarakat umum. Pekerja dalam kategori ini memiliki kontak
kerja minimal dengan publik dan rekan kerja lainnya.

8
MOD-TR-RS-039. REV.00

Pemahaman Tentang Bahaya (HAZARD)

• Bahaya (hazard) adalah faktor intrinsik yang melekat pada


sesuatu (bisa pada barang ataupun suatu kegiatan maupun
kondisi), misalnya pestisida yang ada pada sayuran ataupun
panas yang keluar dari mesin pesawat.

• Bahaya ini akan tetap menjadi bahaya tanpa menimbulkan


dampak/ konsekuensi ataupun berkembang menjadi accident
bila tidak ada kontak (exposure) dengan manusia.
MOD-TR-RS-039. REV.00

Jenis Bahaya
Berdasarkan jenisnya, bahaya dapat
diklasifikasikan atas:
• Bahaya fisik
• Bahaya kimia
• Bahaya biologi
• Bahaya psikososial
MOD-TR-RS-039. REV.00

RISIKO :
kemungkinan suatu hazard menimbulkan dampak pada
keselamatan dan kesehatan, tergantung :
- Pajanan, frekuensi.konsekuensi
- Dose - Response

PROBABILITAS :
kemungkinan terjadi atau tidak terjadinya sesuatu

KONSEKUENSI :
Dampak yang ditimbulkan akibat pajanan bahaya
MOD-TR-RS-039. REV.00
MOD-TR-RS-039. REV.00

Manajemen Risiko K3RS


Tujuan:
Manajemen risiko K3RS bertujuan meminimalkan risiko
keselamatan dan kesehatan di Rumah Sakit pada tahap yang
tidak bermakna sehingga tidak menimbulkan efek buruk
terhadap keselamatan dan kesehatan sumber daya manusia
Rumah Sakit, pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun
lingkungan Rumah Sakit.

13
MOD-TR-RS-039. REV.00

Manajemen Risiko K3RS


Manfaat:
• Dapat mengidentifikasi semua potensi risiko dan
mengendalikannya.
• Dapat secara efektif memprioritas pengendalian risiko yang
signifikan.
• Dapat menentukan sistem pengendalian yang tepat dan
efektif dalam mengurangi risiko.

14
MOD-TR-RS-039. REV.00

Apa Yang Perlu Diketahui Oleh Penanggung


Jawab Manrisk K3 RS?
• Mengetahui Metodologi dan Teknik Identifikasi Bahaya dan
Risiko
• Mengetahui Teknik Analisa dan Evaluasi Bahaya dan Risiko
• Mengetahui Teknik Pengendalian Bahaya dan Risiko:
– Hirarki Pengendalian Bahaya dan Risiko
• Mengetahui Standar/syarat pengendalian bahaya dan risiko:
– Per UU terkait K3
– Standar Nasional Terkait K3
– Standar Internasional Terkait K3
– Peraturan, Pedoman atau SPO terkait K3 yang dibuat oleh RS.

15
MOD-TR-RS-039. REV.00

Kunci Sukses Manajemen Risiko di RS


• Komiten manajemen RS dalam program manajemen risiko K3
RS dalam bentuk Dukungan dan Keterlibatan.
• Kemampuan setiap pekerja dalam menerapkan manajemen
risiko, dengan memiliki 4M:
– Mampu MELIHAT sumber bahaya dan risiko
– Mampu MENGENAL bahaya dan risiko
– Mampu MENGENDALIKAN bahaya dan risiko
– MAU mengendalikan bahaya dan risiko.

Perlu diberikan training 4M bagi


setiap pekerja RS

16
MOD-TR-RS-039. REV.00

Tiga Tingkatan Potensi Bahaya


dan Risiko di RS
Potensi Bahaya dan Risiko yang sudah
dikendalikan sesuai standar – Risiko Rendah

Potensi Bahaya dan Risiko yang dikendalikan Manajemen


parsial sesuai standar – Risiko Sedang Risiko K3

Potensi Bahaya dan Risiko yang tidak


dikendalikan sesuai standar – Risiko Tinggi

17
MOD-TR-RS-039. REV.00

1. PERSIAPAN

2. IDENTIFIKASI BAHAYA

MONITOR & REVIEW


3. ANALISA RISIKO

Penilaian Risiko
AKIBAT KEMUNGKINAN

4. EVALUASI RISIKO

5. PENGENDALIAN RISIKO
MOD-TR-RS-039. REV.00

Persiapan Manajemen risiko


• PAHAM PERATURAN K3 YANG BERLAKU
1
• BENTUK TIM K3 & TENTUKAN TJ
2 /KEWENANGAN

3 • TENTUKAN RUANG LINGKUP

• TENTUKAN METODE ANALISIS RISIKO,


4 EVALUASI RISK, MATRIKS RISIKO
• TENTUKAN WAKTU PELAKSANAAN
5
MOD-TR-RS-039. REV.00

IDENTIFY BAHAYA
• Identify Bahaya;
- Proses untuk mengetahui adanya suatu bahaya dan
menentukan karakteristiknya

- Proses kajian kualitatif untuk mengetahui adanya potensi


bahaya dari suatu kegiatan, proses, produk, material/ bahan
dan lingkungan kerja.

- Landasan dari langkah pencegahan kecelakaan yang


disebabkan adanya tindakan tidak aman (unsfe act) dan kondisi
tidak aman (unsafe condition)

20
MOD-TR-RS-039. REV.00

Teknik Identifikasi Bahaya dan Risiko


 CHECKLIST SYSTEM
 ACCIDENT INVESTIGATIONS
 ACCIDENT STATISTICS
 SAFETY INSPECTIONS
 SAFETY REVIEWS/ AUDITS
 JOB SAFETY ANALYSIS
 HAZOPS
 FAILURE MODES & EFFECT ANALYSIS (FMEA)
 FAULT TREE ANALYSIS (FTA)
 EVENT TREE ANALYSIS (ETA)
 QUALITATIF RISK ASSESSMENT (QRA) 21
MOD-TR-RS-039. REV.00

ANALISA DAN PENILAIAN RISIKO


• Analisa dan Penilaian Risiko dilakukan dengan menggunakan
parameter seperti Probability/ Peluang, Consequences/Akibat.
• PROBABILITY (Frequency/ Peluang): adalah kemungkinan terjadinya
suatu kecelakaan / kerugian ketika terpapar dengan suatu bahaya.

• BEBERAPA JENIS PELUANG:


– Peluang orang jatuh ketika melewati lantai licin;
– Peluang pekerja terhisap uap B3 saat menanganinya;
– Peluang terpukul jarinya ketika memaku dengan palu;
– Peluang tersengat listrik ketika kontak dengan kabel
yang terkelupas isolasinya;
– Peluang sopir tabrakan ketika mengendarai mobil dll.
– Peluang kontak pasien covid-19
– Peluang terciprat droplet
MOD-TR-RS-039. REV.00

ANALISA DAN PENILAIAN RISIKO (lanjutan)

CONSEQUENCES (Akibat):

Tingkat keparahan / kerugian yang mungkin terjadi dari suatu


kecelakaan / loss akibat bahaya yang ada. Hal ini dapat terkait
dengan manusia, properties, lingkungan dll.

Contoh tingkat keparahan / kerugian pada manusia:

– Fatality atau kematian;


– Cacat;
– Perawatan medis;
– First aid.

23
MOD-TR-RS-039. REV.00

RISK
Kombinasi antara tingkat kemungkinan
dan tingkat keparahan suatu kejadian
dari bahaya-bahaya yang spesifik

(RISK = FREQUENCY X CONSEQUENCE)

24
MOD-TR-RS-039. REV.00

Evaluasi Risiko
Tujuan dari evaluasi risiko adalah untuk menentukan apakah sistem
pengendalian yang ada sudah mencukupi atau belum dan
memerlukan sistem pengendalian tambahan.

Eavluasi risiko dengan memperhatikan:


- Berapa besar/sering kemungkinan terjadi (probabilities)
- Seberapa besar konsekuensi atau keparahan jika terjadi
(consequence)

25
MOD-TR-RS-039. REV.00

Evaluasi Risiko
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi Probabilitas:

Lama dan frekuensi paparan


- Secara umum, makin lama atau sering seseorang terpapar
bahaya, maka makin besar kemungkinan mengalami kecelakan.
Kompetensi dari orang yang terpapar
- Sesorang yang belum mendapatkan training (belum kompeten)
dalam melakukan suatu pekerjaan, maka makin besar
kemungkinan mendapakan kecelakaan.
Peralatan dan kondisinya
- Peralatan yang dalam kondisi buruk/kurang (tidak aman) akan
memperbesar kemungkinan terjadinya kecelakaan.
26
MOD-TR-RS-039. REV.00

Evaluasi Risiko
Beberapa faktor yang mempengaruhi Consequency:

Sifat dan Intensitas bahaya


- Jika seseorang terciprat asam kuat akan mengalami cidera lebih
berat jika dibanding terciprat asam lemah.
Lama dan frekuensi paparan
- Terpapar kebisingan selama 8 jam akan lebih parah jika
dibandingkan terpapar 8 menit dari mesin yang sama.
Ketersedian/kesiapsiagaan P3K
- Seseorang yang mendapat pertolongan segera dari tim P3K akan
dapat mengurangi keparahan akibat kecelakaan.
27
MOD-TR-RS-039. REV.00

Pengendalian Risiko
MOD-TR-RS-039. REV.00

Pengendalian Teknis
Pengendalian teknis diperlukan untuk mengisolasi petugas dari bahaya
transmisi droplet, yang jika dipersiapkan dengan benar dapat melindungi
petugas tanpa merubah atau menambah proses kerja secara signifikan,
dengan cara:
• Mengatur Laju Ventilasi Di Ruangan-Ruangan Pelayanan
• Membuat Penghalang Fisik (Barrier) Untuk Menghalangi Semburan
Droplet
• Memasang Filter Partikulat Udara Efisiensi Tinggi
• Ventilasi Tekanan Negatif Pada Beberapa Area Khusus
• Memasang Penanda Khusus Untuk Mengatur Jarak
• Menyediakan Peralatan Medis Portable

LIHAT : PEDOMAN TEKNIS PRASARANA SISTEM TATA UDARA PADA


BANGUNAN RUMAH SAKT -KEMENKES 2012
29
MOD-TR-RS-039. REV.00

Pengendalian Administratif
• Menerapkan Kewaspadaan Standar, seperti membuat
pedoman:
– Kebersihan Tangan
– Kebersihan Pernapasan Serta Etika Batuk Dan Bersin
– Praktik Injeksi Aman
– Penanganan Peralatan Atau Permukaan Yang Berpotensi Terkontaminasi di
Lingkungan Pasien (Kualiatas Udara, Kualitas Air, Kebersihan Permukaan
Lingkungan)
• Kewaspadaan Terhadap Transmisi Kuman Pathogen, seperti
membuat pedoman:
– Tindakan Pencegahan Kontak
– Tindakan Pencegahan Percikan (Droplet)
– Tindakan Pencegahan Transmisi Udara (airborne)
30
MOD-TR-RS-039. REV.00

Pengendalian Administratif
• Pengendalian Khusus Bagi Petugas Fasilitas Pelayanan Kesehatan, seperti
membuat pedoman:
– Mangatur Waktu Kerja
– Menyiapkan Pakaian kerja
– Memberikan Pelatihan
– Membudayakan Prilaku Aman/Sehat
• Membuat prosedur kerja aman untuk setiap pekerjaan yang berisiko
terpapar covid-19 dengan JSA.
• Menerapkan prosedur kerja aman dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.
• Meningkat pengawasan terhadap penerapan prosedur kerja aman.
• Memberikan pelatihan penggunaan APD bagi petugas.

31
MOD-TR-RS-039. REV.00

Alat Pelindung Diri


• Berdasarkan fungsinya alat pelindiung diri yang digunakan oleh petugas
medis dan tenaga kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian infeksi
Covid-19 terdiri dari;
– Alat Pelindung Tangan
– Alat Pelindung Pernapasan (Masker dan Respirator N 95)
– Alat Pelindung Wajah dan Mata (Google dan Face Shield)
– Alat Pelindung Tubuh (Gaun Bedah, Gaun Isolasi Bedah, Gaun Non-Bedah)

Lihat Petunjuk Teknis Alat Pelindung Diri


Dalam Menghadapi Covid-19 – Kemenkes 2020
32
MOD-TR-RS-039. REV.00

Identifikasi Bahaya Covid-19


• Adalah proses analisa potensi sumber bahaya Covid-19
terhadap pekerja. Ada dua sumber bahaya covid-19.
– Manusia

– Lingkungan

33
MOD-TR-RS-039. REV.00

Penyebaran Covid-19
• Via droplet saluran napas seperti
batuk dan bersin

• Kontak dekat personal (menyentuh


atau jabat tangan)

• Menyentuh benda atau


permukaan yang terdapat virus
disana dan ketika menyentuh
mulut, hidung, atau mata sebelum
mencuci tangan
34
MOD-TR-RS-039. REV.00

Asesmen Risiko Covid-19


• Dilihat dari penyebaran dan sumber bahaya covid-19, maka
asesment risiko covid-19 harus dilakukan pada dua aspek:
– Aspek Manusia (Personil)
– Aspek Lingkungan kerja (Tempat dan Alat Kerja)

35
MOD-TR-RS-039. REV.00

Teknik Asesmen Risiko Covid-19


• Teknik yang dapat digunakan dalam melakukan asesmen risiko
personil, diantaranya adalah:
– Teknik Job Safety Analysis (JSA)
• JSA adalah teknik yang digunakan untuk menganalisa potensi bahaya dan risiko
pada setiap langkah kerja, dan memberikan rekomendasi pengendalian jika
ditemukan adanya potensi bahaya dan risiko pada langkah tersebut.

– Teknik HIRA
• Teknik HIRA adalah metode analisa bahaya dengan cara mengidentifikasi,
menganalisa dan mengevaluasi bahaya dan risiko pada suatu proses kerja atau
tempat kerja, dan kemudian memberikan rekomendasi pengendalian pada risiko-
risiko yang signifikan.

36
MOD-TR-RS-039. REV.00

Asesmen Risiko Personil Dgn JSA


• Teknik assessment risiko personil rumah sakit dapat
menggunakan teknik JSA.

• Langkah JSA
1. Amati pekerjaan yang sedang berlangsung
2. Uraikan langkah kerja menjadi langkah yg detil
3. Analisa potensi paparan Covid-19 di setiap langkah kerja
4. Berikan rekomendasi pengendalian jika ditemukan
potensi terpapar pada pekerja.

37
MOD-TR-RS-039. REV.00

JOB SAFETY ANALYSIS POTENSI PAPARAN COVID-19


JOB: Penerimaan Pendaftaran Pasien DATE : 20.04.2020 ANALYSIS By :

JOB TITLE : Penerimaan Pasien Baru SUPERVISOR : REVIEWID By :


DEPARTEMENT : Poli Klinik SECTION : APPROVED By :

LANGKAH KERJA POTENSI KECELAKAAN REKOMENDASI


1. Pemberian formulir - Terciprat droplet dari Pengendalian Teknis:
pendaftaran kepada pendaftar - Membuat barrier/penghalang
pendaftar - Kontak dengan pendaftar antara pendaftar dengan petugas
- Kontak dengan barang- - Membuat pembatas jarak antara
barang yg dibawa pendaftar pendaftar dengan petugas

2. Pendaftar melengkapi - Pengendalian Administratif


formulir - Membuat prosedur tata cara
penerimaan pendaftar sesuai
3. Pendaftar mengembalikan - Idem dengan diatas prosedur covid-19
formulir - Memberi pelatihan kepada
petugas
4. Pengukuran tensi, berat - Idem dengan diatas
badan dan tinggi pasien Pengendalian APD
- Menggunakan APD Masker, Face
Shield dan sarung tangan
MOD-TR-RS-039. REV.00

Asesmen Risiko Personil Dgn HIRA


Asesmen Risiko Personil Terhadap Covid 19
RS Tetap Sehat Jakarta
Ruang /Instalasi : IGD Dibuat Oleh : Mengetahui
(Ka. ruang)
Tanggal asesmen : 15 April 2020 Disahkan Oleh :

( Ketua Komite K3RS)


No Jenis Kegiatan Potensi Pengendalian S P R Rencana Waktu PIC
Covid 19 saat ini Pengendalian
Tambahan
1 Pendaftaran Kontak Phys distancing 5 3 14 Pemasangan barrier Maksimal Ka.ruang
Pasien langsung, APD Masker SOP pendaftaran 1 minggu
Droplet bedah pasien
Baju scrub OK

2 Anamnesis dan Kontak APD Masker 5 4 20 APD masker N 95 Maksimal Ka.ruang


pemeriksaan langsung, bedah Goggles 1 minggu
fisik droplet Baju scrub OK Face Shield
Hand gloves
Coverall suit
SOP tindakan

3 dst

Sumber Panduan Teknis Asesmen Risiko K3 Di Rumah Sakit Dan Faskes


Selama Pandemi Covid 19 - KAK3RS 39
MOD-TR-RS-039. REV.00

Asesmen Risiko Personil Dgn HIRA


Dampak/tingkat keparahan

Tidak perlu karantina mandiri 1


Gejala ringan dan karantina mandiri 2
Gejala sedang dan perlu perawatan di rumah sakit 3
Perlu perawatan intensif di rumah sakit 4
Meninggal dunia dengan hasil Covid 19 positif (swab PCR) 5

Sumber Panduan Teknis Asesmen Risiko K3 Di Rumah Sakit Dan Faskes


Selama Pandemi Covid 19 - KAK3RS

40
MOD-TR-RS-039. REV.00

Asesmen Risiko Personil Dgn HIRA


Probabilitas /kemungkinan

Kemungkinan sangat kecil terjadi/tidak ada 1


Jarang terjadi ( per 3 bulan) 2
Dapat terjadi dalam setiap bulan 3
Dapat terjadi setiap minggu 4
Dapat terjadi setiap hari 5

Sumber Panduan Teknis Asesmen Risiko K3 Di Rumah Sakit Dan Faskes


Selama Pandemi Covid 19 - KAK3RS

41
MOD-TR-RS-039. REV.00

Asesmen Risiko Lingkungan Dgn HIRA


Asesmen Risiko Lingkungan Kerja Terhadap Covid 19
RS Tetap Sehat Jakarta
Ruang /Instalasi : Poliklinik Penyakit Dalam Dibuat Oleh : Mengetahui
(Ka. instalasi)
Tanggal asesmen : 15 April 2020 Disahkan Oleh :

( Ketua Komite K3RS)


No Jenis Potensi Potensi Covid Pengendalian saat S P R Rencana Pengendalian Waktu PIC
Bahaya 19 ini Tambahan

1 HVAC Laju ventilasi Belum ada 5 4 20 Pemeriksaan laju ventilasi Maksimal 1 Ka.ruang
tidak terukur Pengukuran kualitas minggu
(pertukran udara
udara kurang) Maintenance AC 2
minggu sekali
2 Instrumen Kontak Belum ada 5 5 25 Membatasi perpindahan Maksimal 1 Ka.ruang
medis langsung, alat minggu
droplet Melakukan desinfeksi
tiap 2 jam
3 Letak kursi Kotak Physical distancing 5 4 20 Wajib masker bagi pasien Maksimal 1 Ka.ruang
tunggu pasien langsung minggu
,droplet
4 dll

Sumber Panduan Teknis Asesmen Risiko K3 Di Rumah Sakit Dan Faskes


Selama Pandemi Covid 19 - KAK3RS 42
MOD-TR-RS-039. REV.00

Matriks Risiko Covid 19 Di RS dan Faskes


Jarang
Dapat
terjadi Dapat
Kemungkinan terjadi Dapat
(lebih terjadi
sangat kecil dalam terjadi
dari 3 setiap
terjadi/tidak setiap setiap
bulan) minggu
ada (1) bulan hari (5)
(2) (4)
(3)

Tidak perlu
1 2 3 4 5
karantina (1)
Gejala ringan dan
memerlukan 2 4 6 8 10
karantina (2)
Gejala sedang dan
perlu pengawasan 3 6 9 12 15
di rumah sakit (3)
Perlu perawatan
intensif di rumah 4 8 12 16 20
sakit (4)
Meninggal Dunia (5) 5 10 15 20 25

Sumber Panduan Teknis Asesmen Risiko K3 Di Rumah Sakit Dan Faskes


Selama Pandemi Covid 19 - KAK3RS 43
MOD-TR-RS-039. REV.00

Matriks Penggolongan Risiko dan Tindakan


Pengawasan Yang Diperlukan
Tindakan
Skor Prioritas

Risiko rendah namun tetap perlu


1–4 Rendah pengendalian dan perbaikan dengan
supervisi setingkat kepala instalasi

Diperlukan tindakan cepat dengan


5–9 Sedang supervisi setingkat kepala instalasi dan
ketua komite K3 RS

Tindakan perbaikan harus dilakukan


segera dan perlu keterlibatan
manajemen puncak dari rumah sakit
10 - 25 Tinggi
serta pihak eksternal apabila
diperlukan (Persi, Kemenkes atau
Kemnaker)

Sumber Panduan Teknis Asesmen Risiko K3 Di Rumah Sakit Dan Faskes


Selama Pandemi Covid 19 - KAK3RS 44
MOD-TR-RS-039. REV.00

OSHA 3990
Guidance on Preparing Workplaces for COVID-19

Memberikan pedoman pengendalian untuk


risiko paparan sangat tinggi & tinggi

45
MOD-TR-RS-039. REV.00

Pengendalian Untuk Risiko


Sangat Tinggi dan Tinggi
PENGENDALIAN ENGINEERING
• Pastikan sistem penanganan udara yang tepat dipasang dan dipelihara di
fasilitas kesehatan. Lihat “Pedoman Pengendalian Infeksi Lingkungan di
Fasilitas Layanan Kesehatan”.
• CDC merekomendasikan bahwa pasien dengan COVID-19 yang diketahui
atau dicurigai (yaitu, orang yang sedang diselidiki) harus ditempatkan di
ruang isolasi, jika tersedia.
• Gunakan ruang isolasi bila tersedia untuk prosedur penghasil
aerosol/droplet untuk menangani pasien yang diketahui atau diduga
COVID-19. Untuk kegiatan postmortem, gunakan ruang otopsi atau
fasilitas isolasi serupa lainnya ketika melakukan prosedur penghasil
aerosol/droplet pada tubuh orang yang diketahui memiliki, atau diduga
memiliki, COVID-19 pada saat kematiannya.

OSHA 3990
46
MOD-TR-RS-039. REV.00

Pengendalian Untuk Risiko


Sangat Tinggi dan Tinggi
• Gunakan tindakan pencegahan khusus yang terkait dengan Biosafety Level
3 saat menangani spesimen dari pasien COVID-19 yang diketahui atau
diduga. Untuk informasi lebih lanjut tentang tingkat keamanan hayati,
konsultasikan dengan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan
AS (HHS) “Keamanan Hayati di Laboratorium Mikrobiologi dan Biomedis.

OSHA 3990
47
MOD-TR-RS-039. REV.00

Pengendalian Untuk Risiko


Sangat Tinggi dan Tinggi
PENGENDALIAN ADMINISTRATIF
• Mengembangkan dan menerapkan kebijakan yang mengurangi paparan,
seperti kohort (yaitu, pengelompokan) pasien COVID-19 ketika kamar
tunggal tidak tersedia.
• Pasang tanda yang meminta pasien dan anggota keluarga untuk segera
melaporkan gejala penyakit pernapasan saat tiba di fasilitas kesehatan dan
menggunakan masker wajah sekali pakai.
• Pertimbangkan untuk menawarkan pemantauan medis yang ditingkatkan
bagi para pekerja selama COVID-19 merebak.
• Memberikan pendidikan dan pelatihan khusus pekerjaan kepada semua
pekerja tentang pencegahan penularan COVID-19, termasuk pelatihan
awal dan rutin / penyegaran.
• Pastikan bahwa dukungan psikologis dan perilaku tersedia untuk
mengatasi stres karyawan.
OSHA 3990
48
MOD-TR-RS-039. REV.00

Pengendalian Untuk Risiko


Sangat Tinggi dan Tinggi
• Mengembangkan system tanggp darurat dan menerapkan kebijakan yang
mengurangi paparan yang mungkin terpapar saat bekerja diluar fasilitas RS
dengan menyiapkan hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60%
alkohol untuk dekontaminasi di lapangan.

OSHA 3990
49
MOD-TR-RS-039. REV.00

Pengendalian Untuk Risiko


Sangat Tinggi dan Tinggi
PENGENDALIAN DGN APD
• Sebagian besar pekerja dengan risiko paparan tinggi atau sangat tinggi
harus memakai sarung tangan, gaun, pelindung wajah atau kacamata, dan
masker wajah atau respirator, tergantung pada tugas pekerjaan mereka
dan risiko paparan.
• Mereka yang bekerja secara dekat dengan (baik dalam kontak dengan atau
dalam jarak 6 kaki) dari pasien yang diketahui, atau diduga terinfeksi,
SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19, harus memakai
respirator.

OSHA 3990
50
MOD-TR-RS-039. REV.00

Komunikasi Risiko
• Hasil asesmen risiko, baik dgn JSA maupun HIRA harus
dikomunikasi kepada semua penanggung jawab pelaksana
untuk diimplementasikan sesuai rekomendasi pengendalian.

• Komunikasi hasil asesmen risiko ditujukan kepada pihak


pelakasana dan manajemen untuk mendapatkan dukungan.

51
MOD-TR-RS-039. REV.00

Monitoring dan Evaluasi


• Monitoring dan evaluasi dapat dilakukan secara berkala untuk
memastikan semua hasil rekomendasi sudah dilaksanakan.

• Jika ditemukan ada kekurangan dalam pelaksanaan


rekomendasi, maka dilakukan perbaikan.

52
MOD-TR-RS-039. REV.00

Thank You

Anda mungkin juga menyukai