CVP Plus Contoh Soal
CVP Plus Contoh Soal
AKUNTANSI MANAJEMEN
Materi:
COST VOLUME PROFIT RELATIONSHIP-2
Fakultas/Jurusan
EKONOMI / AKUNTANSI
SEMESTER
2007/2008
Penyusun:
YUDHI HERLIANSYAH
UNIVERSITAS MERCUBUANA
JAKARTA 2008
Pokok Bahasan:
Untuk praktisnya, pendekatan ini paling baik digunakan untuk jumlah prodk yang
kecil. Untuk jumlah produk yang besar, pendekatan yang terbaik adalah dengan
mengestimasi rasio margin kontribusi keseluruhan dan menentukan titik impas
penjualan dalam dolar secara keseluruhan.
Beberapa asumsi yang mendasari analisis C-V-P adalah:
1. Harga jual produk dan jasa konstan dalam batas yang relevan, meskipun
volumenya berubah.
2. Biaya bersifat linear dalam rentang cakupan relevan dan dapat dialokasikan
secara akuran ke dalam elemen Fixed Cost (total) dan Variable Cost (per unit).
Elemen variabel per-unit konstan dan elemen total biaya tetap juga konstan
dalam cakupan yang relevan.
3. Bauran penjualan bagi perusahaan multi-produk adalah konstan.
4. Dalam perusahaan manufaktur, persediaan tidak mengalami perubahan. Unit
yang diproduksi sama dengan unit yang terjual.
5.
2. SALES MIX
Pada bauran penjualan manajer akan selalu berusaha untuk mencapai
kombinasi atau bauran yang akan memberikan laba besar. Kebanyakan perusahaan
memiliki beberapa produk dan tingkat laba masing-asing produk yang berbeda. Laba
tergantung pada bauran penjualan perusahaan. Laba yang lebih besar akan diperoleh
jika produk dengan marjin yang lebih besar mendapatkan proporsi yang besar pula dari
total penjualan.
27.000.000
BEP (Rupiah) =
0.45
20.000.000
Produk A = x 100%
100.000.000
80.000.000
Produk B = x 100%
100.000.000
3. Hitung %tase Alokasi total biaya variabel didasarkan pada rasio biaya
variabel masing-masing produk sebagai berikut:
15.000.000
Produk A = x 100%
55.000.000
40.000.000
Produk B = x 100%
55.000.000
5. Alokasi Total Biaya Variabel didasarkan pada rasio biaya variabel masing-
masing produk yang telah dihitung sebelumnya, sebagai berikut:
Dari laporan laba rugi diatas menunjukkan bahwa laba bersih perusahaan sama dengan
nol (0) pada penjualan yang dilakukan untuk dua produk yang memiliki karakteristik
harga dan biaya variabel yang berbeda.
Titik impas (BEP) pada penjualan 60.000.000 akan berubah apabila ada
perubahan bauran penjualan. Jika bauran penjualan berubah, maka titik impas juga
akan berubah. Kondisi ini dapat digambarkan dengan penjualan pada bulan oktober
berikutnya yang mengalami pergeseran bauran penjualan dari Produk B yang lebih
menguntungkan (rasio kontribusi marjin 50%) ke penjualan produk A (rasio kontribusi
marjin 25%), dimana penjualan produk A adalah sebesar 80.000.000,- sementara
produk B sebesar 20.000.000, walaupun total penjualan adalah sebesar 100.000.000,
Rizone CO
Laporan Laba Rugi Kontribusi
Bulan Oktober (dl 000)
Produk Antique Produk Bantique Total
Jml % Jml % Jml
%
Penjualan Rp 80.000 100 Rp 20.000 100 Rp 100.000 100
Variable Cost Rp 60.000 75 Rp 10.000 50 Rp 70.000 70
Contribution Margin Rp 20.000 25 Rp 10.000 50 Rp 30.000 30
TotalFixed Cost Rp 27.000
Laba Bersih Rp 3.000
Tabel diatas dapat diuraikan dengan perhitungan yang sama dengan kasus
bulan september diatas. Berikut uraian perhitungan masing-masing produk.
1. Alokasi biaya variabel untuk masing-masing produk adalah:
-Produk A = 75% x 80.000.000
= 60.000.000
-Produk B = 50% x 20.000.000
=10.000.000
Dalam membuat analisis titik impas, ada beberapa asumsi yang harus dibuat
berkaitan dengan bauran penjualan. Biasanya asumsi ini tidak berubah. Meskipun
demikian, jika manajer mengetahui bahwa pergeseran berbagai faktor (selera
konsumen, pangsa pasar, dan sebagainya) akan menyebabkan pergeseran dalam
bauran penjualan, maka faktor-faktor ini harus secara eksplisit ditentukan dalam analisis
biaya volume laba. Jika tidak manajer akan membuat keputusan dengan data yang
salah.
Sehingga
After Tax Profit = Before Tax Profit x ( 1 – Tax Rate)
Persamaan diatas dapat pula dimodifikasi sebagai berikut:
After Tax Profit
Before Tax Profit =
1 – Tax Rate
Jika manajemen menginginkan laba setelah pajak 18.000,000, dimana dengan tax rate
40 % dan fixed cost sebesar 20.000.000 maka
Before tax profit = 18.000.000 = 18.000.000
1–0,4 0,6
= Rp 30.000.000
Jika marjin kontribusi sebesar 20% maka
Sales = Fixed cost + Before tax profi
20%
= 20.000.000 + 30.000.000
0,2
=Rp 250.000.000
Sedangkan biaya variabel adalah sebesar:
Biaya variabel = 80% x Rp 250.000.000
=Rp 200.000.000
Jml %
Penjualan Rp 250.000 100
Variable Cost Rp 200.000 80
Contribution Margin Rp 50.000 20
TotalFixed Cost Rp 20.000
Laba sebelum Pajak Rp 30.000
Pajak 40% x 30.000 Rp 12.000
Laba Bersih Rp 18.000
Manajemen merasa cemas untuk meningkatkan kinerja laba dan meminta beberapa
informasi dibawah ini :
1. Hitunglah rasio margin kontribusi dan rasio biaya variabel
2. Hitunglah titik impas baik dalam nilai penjualan maupun unit. Gunakan metode
persamaan.
3. Asumsi bahwa penjualan meningkat $400.000 tahun depan. Jika perilaku biaya
tetap, berapakah peningkatan laba bersih ? gunakan rasio laba kontribusi untuk
menghitungnya.
4. kembali kedata awal. Asumsikan bahwa tahun depan manajemen menginginkan
laba minimum $90.000 berapa unit harus terjual untuk mencapai target tersebut ?
5. kembali kedata awal. Hitunglah margin of safety baik dalam nilai dollar maupun
dalam persentase.
6. a.) Hitunglah tingkat operating reverage pada penjualan saat ini.
b.) Asumsikan bahwa setelah melakukan usaha yang keras, penjualan meningkat
8% tahu depan . berapa persenkah kenaikan laba ? Gunakan konsep operating
leverage untuk menjawab hal ini.
c.) Verifikasi jawaban saudara (b) dengan membuat laporan laba rugi dengan
menunjukan adanya peningkatan penjualan 8%.
7. dalam usaha untuk meningkatkan penjualan dan laba, managemen
mempertimbangkan untuk gunakan speaker yang lebih berkualitas. Speaker
berkualitas lebih tinggi akan menigkatkan biaya variabel per unit sebesar $3 tetapi
perusahaan menghapus satu petugas inpeksi yang digaji $30.000 per tahun.
Manager penjualan mengestimasikan bahwa speaker yang lebih baik dapat
meningkatkan penjualan tahunan setidaknya 20%.
PEMECAHAN :
1. Rasio margin kontribusi : Rasio biaya variabel
Margin kontribusi, $ 15 Biaya variabel, $ 45
-------------------------- = 25 % ---------------------- = 75 %
harga jual, $60% Harga jual,$60%
4. Metode persamaan
Penjualan = biaya variabel + biaya tetap + laba
$60Q = $45Q + $240.000 + $90.000
$15Q = $330.000 : $ 15
Q = $330.000 : $ 15
Q = 22. 000 unit
*$ 45 + $ 3 = $ 48 ; $ 48 : $ 60 = 80%
# $240.000 - $30.000 = $210.000
Catat bahwa perubahan biaya variabel per unit mengkibatkan perubahan baik
margin kontribusi per unit dan rasio margin kontribusi.