OLEH
NIM : 105731111817
AKUNTANSI
2019
A. KUALITAS
Kualitas (quality) dapat diartika berbeda antara satu orang dengan orang lain.Biasanya kualtias dapat
dilihat dari dua factor utama berikut ini.
Harapan konsumen ini dapat dilihat dari beberapa dimensi yang mewakili kualitas berikut ini.
Pendekatan Nilai target. Dalam pendekatan ini,kesesuaian kualitas diartikan sebagai suatu
rentang nilai untuk setiap spesifikasi atau karakterisitk kualitas.Sebuah nilai target dengan batasan nilai
tertinggi dan terendah ditentukan sebagai rentang variasi produk yang dapat dterima.Nilai target adalah
semua unit yang berada dalam rentang nilai tersebut dikategorikan sebagai produk yang tidak cacat atau
berkuaalitas.
c. Metode Multiplier
Berdsarkan metode ini diasumsikan bahwa total biaya kualitas merupakan multiplikasi dari
beberapa ukuran biaya kegagalan sehingga untuk mengestimasi biaya kegagalan total dapat
dilakukan dengan mengalikan dengan menggunakan suatu angka pengali yang ditentukan
biaya kegagalan total observasi.Hal ini dapat ddiformulasikan sebagai berikut.
F. PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
Produktivitas menekankan pada bagaimana menghasilkan output secara efisisn,dan secara
khusus ditujukan pada hubungan anatara output dan input untuk menghasilkan output.Efisiensi
produktivitas total terjadi saatdua kondisi terpenuhi,yaitu:(1)untuk semua perpaduan inout yang
akan menghasilkan output pada tingkat dintentukan,tidak ada satu komponen input-pun yang
digunakanmelebihi yang ditentukan untuk menghasilkan output tentu,(2) Perpaduan dengan tingkat
biaya terendah.
a. Efisiensi Teknis. Upaya peningkatkan produktivitas dapat dicapai melalui tiga cara
sebagai berikut:(1) menghasilkan ouput yang sama dengan input lebih sedikit,(2) menghasilkan
output yang lebih banyak dengan input yang sama,(3) menghasilkan output lebih banyak dengan
input yang lebih sedikit.
a. Efisiensi Pertukaran. Peningkatan efisnesi juga dapat dicapai dengan melakukan
pertukaran antara input yang lebih mahal dengan input yang lebih murah.Pada pendekatan
kedua yang perlu diperhatikan adalah pemilihan kombinasi input yang optimal.Adanya
pendekatan kedua ini akan memberikan peluang peningkatan produktivitas yang lebih luas.
b. Pengukuran Produktivitas Parsial.Pengukuran produktivitas berarti
mengkuantitatifkan perubahan produktivitas.Tujuannya adalah untuk memudahkan manajemen
dalam memonitor naik turunnya produktivitas.Pengukuran sebaiknya dilakukan secara aktual
maupun prospektif.Pengukuran aktual dipergunakan oleh manajer untuk mengetahui
perkembangan program peningkatan produktivitas,menentukan perbaikan yang diperlukan ,dan
mengendalikan perubahan.Sedangkan pengukuran prospektif bertujuan untuk mengetahui
kombinasi-kombinasi pepraduan input yang memberikan manfaat paling besar bagi
organisasi.Pengukuran produktivitas input demi nput satu per satu disebut dengan pengukuran
produktivitas parsial. Pengukuran dilakukan dengan membandingkan banyanknya output
tunggal yang dihasilkan dengan input yang digunakan.
Rumus:
Rasio produktivitas = Output: input
b.1. Kelebihan pengukuran produktivitas Parsial.Pengukuran produktivitas parsial akan
mengarahkan menajemen lebih fokus pada input tertentu.Selain itu, hasil pengukuran lebih
mudah dipahami dan dinterpretasi sehingga tingkat kinerja produktivitas personel operasional
cepat diketahui.
b.2. Kelemahan Pengukuran Produktivitas Parsial.Pengukuran parsial yang dilakukan
dengan cara satu per satu input diukur secara terpisah dapat memberikan suatu gambaran yang
salah tentang produktivitas.Hal tersebut disebabkan karena input dalam menghasilkan output
tidak semuanya independen terhadap input lain.
c. Pengukuran produktivitas Total. Produktivitas total didapatkan dengan cara
mengukur produktivitas semua input yang digunakan untuk menghasilkan ouput.Terdapat dua
pendekatan pengukuran yang dapat dipergunakan,yaitu:
c.1.pengukuran profil.Dilakukan dengan cara mengukur beberapa input utama yang
dipergunakan untuk menghasilkan output yang hasilnya berupa ukuran
operasional.Hasilnya berupa profil produktivitas yang dapat diperbandingkan
antarwaktu sebagai sumber informasi perubahan produktivitas.
c.2.pengukuran profit-llinked productivity.Dilakukan dengan mengukur jumlah
perubahan laba yang diakibatkan oleh perusahaan produktivitas.
Rumus:
Dampak Profit-linked = Biaya PQ total- biaya periode amatan total
PQ adalah jumlah input yang dibutuhkan untuk menghasilkan ouput pada waktu yang
diamati jika produktivitas sama dengan tahun dasaryang dihitung dengan cara berikut.
PQ = Output periode amatan: Rasio produktivitas tahun dasar
d. Komponen Pemulihan Harga.Komponen pemulihan harga adalah kemampuan
perubahan pendapatan dalam mengimbangi pengaruh perubahan harga input.Pengukuran
dilakukan dengan cara perubahan pendapatan dikurangi perubahan biaya input dengan asumsi
tidak ada perubahan produktivitas.Untuk mengetahui besaran pemulihan harga harus dihitung
terlebih dahulu perubahan laba pada setiap periodenya.
e. Pengukuran Waktu Siklus.Waktu siklus adalah waktu yang dibutuhkan untuk
menghasilkan satu produk atau jasa.Padajasawaktu dihitung sejak konsumen mengajukan
permintaan layanan sampai selesai.Waktu siklus rata-rata setara dengan total waktu proses
untuk semua unit dibagi dengan unit yang dihasilkan.Dalam ukuran waktu kinerja akan semakin
baik jika waktu proses yang dibutuhkan semakin sedikit.Dengan waktu proses yang lebih cepat
maka konsumsi sumber daya juga dapat dihemat.