LARASATI VICKY HERNITA (18144100054)

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuata
spiritual kegamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya masayarakat, bangsa, dan Negara. Pendidikan diselenggaraan dengan memberi
keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses
pembelajaran. Pembelajaran adalah proses interaksi antara pendidik dengan peserta didik dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar. Dalam proses pembelajaran, hal yang perlu di siapkan seperti:
standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), standar kompetensi lulusan dan juga kurikulum.

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (PERMENDIKBUD) No.20 tahun 2016
menjelaskan mengenai Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan yang digunakan sebagai acuan utama
pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan. Dalam
rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut perlu ditetapkannya Standar Kompetensi
Lulusan yang merupakan kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Menurut PERMENDIKBUD No.21 tahun 2016 tentang standar isi pendidikan dasar dan menengah
Untuk mencapai kompetensi lulusan tersebut perlu ditetapkan Standar Isi yang merupakan kriteria
mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi peserta didik untuk mencapai kompetensi
lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Oleh karena itu standar isi di kembangkan dan di
sesuaikan dengan substansi tujuan pendidikan nasional dalam domain sikap spiritual dan sikap sosial,
pengetahuan, dan keterampilan.
Menurut PERMENDIKBUD No.35 tahun 2018, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara
yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Strukturnya berupa kompetensi inti, mata pelajaran,
beban belajar, muatan belajar, dan kompetensi dasar. Kurikulum beserta strukturnya harus
diperhatikan oleh pendidik dalam perencanaan sebuah pembelajaran.
Menurut PERMENDIKBUD No.36 tahun 2018, Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan
kecerdasan intelektual dan kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini
menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran disiplin
ilmu (essentialism). Filosofi ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan
kecemerlangan akademik.

Menurut PERMENDIKBUD No.37 tahun 2018 tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar pada
sekolah dasar dan menengah, tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi yaitu sikap spiritual, sikap
social,pengetahuan, dan keterampilan. Kompetensi-kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan atau ekstrakurikuler. Maksudnya, kompetensi tersebut dapat diterapkan
pendidik sebagai salah satu rencana pembelajaran.