Biologi
By hisam samPosted on 23/09/2016
DosenPendidikan.Com – Kultur jaringan merupakan suatu metode dalam mengisolasi bagian dari
tanaman seperti sekelompok sel atau jaringan yang ditumbuhkan dengan kondisi aseptik, yang sehingga
pada bagian tanaman ini bisa memperbanyak diri, serta dapat tumbuh menjadi tanaman yang lengkap
kembali. Untuk prinsip yang akan digunakan dalam menerapkan teknik kultur jaringan ialah dengan
memanfaatkan prinsip perbanyakan tumbuhan secara vegetatif.
Yang selama ini dalam teknik untuk perbanyakan tumbuhan dilakukan secara konvensional, maka dalam
teknik kultur jaringan dilakukan dalam kondisi aseptik di dalam botol kultur dengan medium dan kondisi
tertentu. Hal ini berdasarkan teori Kultur In Vitro yakni Totipotensi. Yang teori ini mempercayai bahwa
setiap bagian tanaman dapat berkembang biak karena seluruh bagian tanaman terdiri atas jaringan-
jaringan hidup. Oleh karena itu, semua organisme baru yang berhasil ditumbukan akan memiliki sifat
yang sama persis dengan induknya.
Tahap Persiapan
Yang tahap persiapan ini meliputi yaitu:
Tahap Aklimatisasi
Dalam tahap Aklimatisasi ini merupakan tahap pemindahan plantlet dari ruang tumbuh awal ke
lingkungan, atau dengan kata lain pemindahan plantlet dari kondisi terkontrol di dalam botol ke
lingkungan luar. Kondisi luar yang tidak stabil sangat rentan bagi plantlet-plantlet.
Oleh karena itu plantlet tidak langsung dipindahkan ke lapangan melainkan ke tempat-tempat persemaian
atau dirumah kaca. Kondisi lingkungan terutama suhu dan kelembaban sedikit demi sedikit diubah hingga
menyemai dengan kondisi di lapangan. Hal ini perlu dilakukan agar plantlet-plantlet dapat menyesuaikan
kondisi lingkungannya sampai nanti dipindahkan ke lingkungan tumbuhnya seperti semula.