Anda di halaman 1dari 15

HASIL PENGKAJIAN

A. Gambaran Komunitas
B. Hasil Pengkajian
1. Lingkungan fisik
a. Luas wilayah :
Desa X luas wilayahnya ± 1.262.683 ha.
b. Kondisi Lingkungan
Lingkungan fisik Desa X merupakan daerah dataran rendah, dengan
Beberapa rumah memiliki tempat pembuangan sampah sementara. Terdapat
enam tempat pembuangan sampah dengan ukuran 2x1,5x0,6 m yang tersebar
di tiap RW. Udara di lingkungan desa X masih cukup bersih karna banyak
pepohonan besar disepanjang jalan utama, dan di kebun milik warga.
c. Jarak Antar Rumah Desa X
Jarak antar rumah di Desa X sangat berdekatan, kepadatan penduduk yang
cukup padat. Batas antar RW maupun RT cukup jelas yang ditandai dengan
gang atau lingkup perumahan. Terdapat area pertanian berupa sawah yang
letaknya terpisah dengan perumahan oleh jalan utama. Mayoritas bangunan
rumah merupakan bangunan permanen dengan halaman yang cukup luas.
d. Fasilitas MCK
Setiap rumah di Desa X sudah ada kamar mandi yang dilengkapi dengan
jamban WC.
e. Saluran Air
Saluran air di perumahan tidak lancar, dan sebagian besar sudah tidak dapat
dialiri air karna tertimbun tanah.
f. Iklim
Iklim di Indonesia beriklim tropis, saat ini sedang musim penghujan. Tapi di
siang hari terasa panas.

1
g. Daerah Banjir
Daerah ini pernah mengalami banjir namun tidak secara keseluruhan karena
dilihat dari daerah tersebut terbagi menjadi daerah bagian atas dan bawah.
Ketika hujan turun dengan derasnya, air hujan tidak dapat tertampung di
atas, sehingga air turun kebawah dan membanjiri daerah bawah tersebut.
Menurut warga banjir pernah setinggi lutut orang dewasa.
2. Pendidikan
a. Fasilitas yang ada di Komunitas
1) Pendidikan Formal
Terdapat 2 sekolah dasar negeri di desa X. Sekolahan yang ada mudah
diakses oleh warga dan memiliki peserta didik yang cukup banyak.
Sekolah tingkat SLTP terdekat dengan desa X berjarak ± 8 Km,
sedangkan sekolah tingkat SLTA terdekat berjarak ± 12 Km.
2) Pendidikan Non Formal
Terdapat Taman Pendidikan Al-Quran setiap hari yang diadakan di
Masjid setelah ba’da ashar. Disini ada juga pengajian setiap malam jumat
bagi ibu-ibu.
b. Jenis Pendidikan
1) SD N 1
2) SD N 2
3) SLTP
4) SLTA
c. Tingkat Pendidikan Penduduk
Tingkat pendidikan penduduk bermacam-macam, rata-rata yang sudah lansia
tingkat pendidikannya SD tetapi tidak tamat sedangkan yang dewasa ada
yang diploma dan sarjana, namun didominasi oleh tingkatan SLTA.
d. Persepsi Penduduk Tentang Pendidikan
Masyarakat Desa X mengatakan bahwa pendidikan itu penting untuk masa
depan anak-anaknya.

2
3. Keamanan dan Transportasi
Hampir seluruh warga tampak memiliki kendaraan pribadi berupa sepeda dan
motor, banyak juga warga yang memiliki mobil pribadi. Di jalan utama dan
kampong, mayoritas kendaraan yang melintas adalah motor. Hampir seluruh
akses jalan terbuat dari aspal dan beton, namun di RW 2 khususnya di RT 3
masih terdapat akses jalan berupa tanah dan bebatuan. Beberapa titik jalan
kampung diberi penghambat (polder) untuk mencegah kendaraan yang lewat
dengan kecepatan tinggi. Jalan utama dilengkapi dengan lampu penerangan,
namun di jalan kampung sebagian besar tidak memiliki lampu penerangan. Di
setiap RT memiliki pos keamanan (ronda), beberapa diantaranya memiliki
kentongan.
4. Politik dan pemerintahan
Setiap rumah pengurus RT maupun RW diberi label untuk memudahkan
pencarian. Akses menuju rumah ketua RT atau RW dan balai desa sangat
mudah. Tidak ada aktivitas kampanye partai politik maupun politikus yang
terlihat di desa X.
5. Pelayanan kesehatan/sosial
Fasilitas pelayanan kesehatan yang terdapat di desa X adalah praktik bidan
mandiri. Layanan kesehatan primer dengan fasilitas gawat darurat, kesehatan
gigi, dokter umum, persalinan, dan rawat inap terdekat berjarak ± 2 Km dari
pusat desa. Terdapat penitipan bayi dan balita di RW 1 yang dimiliki oleh
seorang dokter umum. Tempat ibadah berupa mushola terdapat di setiap RW,
serta terdapat 2 buah masjid besar masing-masing di RW 1 dan RW 5.
6. Komunikasi
Terdapat beberapa papan informasi di desa X yang kondisinya sebagian besar
sangat baik. Namun papan tersebut sepertinya belum digunakan secara baik,
karna tidak ada informasi apapun yang ditempel pada papan informasi tersebut.
Hampir seluruh warga memiliki televisi, terlihat dari antenna televisi yang ada
diluar rumah. Tampak beberapa warga memegang telepon seluler. Sinyal
operator GSM cukup baik di seluruh wilayah desa X.

3
7. Ekonomi
Hampir di setiap RT terdapat warung kecil yang menjual berbagai kebutuhan
rumah tangga, serta warung makan yang berskala kecil hingga sedang. Di RW 1
terdapat toko bangunan dengan skala sedang. Di RW 2 ada perusahaan meubel
dengan skala sedang, dan dua industri rumah tangga penghasil makanan ringan
(roti) dan pakaian. Di RW 4 terdapat perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia
(PJTKI) dan jasa pencucian mobil dan motor. Di RW 5 terdapat tiga industri
rumah tangga, yaitu dua industri makanan ringan (kerupuk dan produk laut) dan
industri kerajinan tangan. Selain itu di desa X juga terdapat beberapa bidang
usaha lain seperti bengkel sepeda motor, minimarket, toko kebutuhan hewan
peliharaan, dan warung-warung kecil lainnya.
8. Rekreasi
Terdapat 1 lahan terbuka yang digunakan untuk bermain sepak bola. Di RW 1
dan RW 4 terdapat lapangan badminton yang sesuai dengan ukuran aslinya.
Tempat rekreasi terdekat dengan desa X adalah taman kota yang berjarak ± 1
Km, dan tempat pemancingan yang berjarak sekitar 1,5 Km.

C. Analisis Data Hasil Pengkajian


Data Masalah
a. Kebanyakan masalah kesehatan ibu Ketidakefektifan manajemen
hamil adalah perdarahan. kesehatan berhubungan dengan
b. Ada juga ibu hamil yang meninggal kurang pengetahuan tentang
beberapa tahun yang lalu, menurut program terapeutik (00078)
informasi karena darahnya tinggi.
c. Terdapat 12 (5%) orang dari 39 ibu
hamil menderita hipertensi.
a. Tidak ada secara khusus kader yang Defisien pengetahuan komunitas
menangani ibu hamil, kader yang ada berhubungan dengan program tidak
hanya kader balita. seluruhnya mengatasi masalah
b. Ibu hamil dengan masalah kesehatan kesehatan (00215)

4
biasanya dipantau saat datang untuk
periksa, namun tidak diikuti dengan
pendidikan kesehatan dirumah untuk
keluarganya.
a. Berdasarkan data, penyakit pada ibu Kesiapan meningkatkan nutrisi
hamil yang terbanyak yaitu mengalami (00163)
mual muntah sebanyak 39 orang.
b. Berdasarkan data, penyakit pada ibu
hamil yang terbanyak urutan kedua yaitu
mengalami anemia sebanyak 36 orang.

D. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan berhubungan dengan kurang
pengetahuan tentang program terapeutik (00078)
2. Defisien pengetahuan komunitas berhubungan dengan program tidak
seluruhnya mengatasi masalah kesehatan (00215)
3. Kesiapan meningkatkan nutrisi (00163)

5
E. Skoring Diagnosa Keperawatan
N MASALA S
o. K
H
O
KESEHA R
KRITERIA PENAPISAN TERSEDIANYA SUMBER T
TAN
O
T
A
L
S R R Po Min M Sesu T W D Fas S
e e e te at un ai e a a ilita u
s s s ns Mas gk Prog m k n s m
u i i ial yara in ram p t a Kes b
a k k Pe kat Di Pem a u eha e
i o o nk at erint t tan r
es as ah D
P T P i a
e e a y
r r r a
a j a
n a h
d
P i
H
C

6
1 Ketidakef
ektifan
manajeme
n
kesehatan
berhubung
4
an dengan 4 3 5 2 4 4 3 5 3 3 5 3
4
kurang
pengetahu
an tentang
program
terapeutik
(00078)
2 Defisien 3 4 4 1 3 4 3 3 3 3 5 2 3
8
pengetahu
an
komunitas
berhubung
an dengan
program
tidak
seluruhny

7
a
mengatasi
masalah
kesehatan
(00215)
3. Kesiapan
meningkat 4
3 4 4 3 3 3 4 5 3 2 4 4
kan nutrisi 2

(00163)
Keterangan : Skor 1 sampai dengan 5
0 : Kosong 4 : Tinggi
1 : Sangat rendah 5 : Sangat tinggi
2 : Rendah
3 : Cukup

F. Intervensi Keperawatan

No Diagnosa Keperawatan NOC NIC


Data Hasil
. Kode Diagnosis Kode Kode Intervensi
1. a. Kebanyakan masalah 00078 Domain 1 Prevensi Primer Prevensi Primer
kesehatan ibu hamil Kelas 2 1805 a. Pengetahuan : perilaku 5520 a. Fasilitasi pembelajaran
adalah perdarahan. Ketidakefektifan kesehatan 5606 b. Pengajaran individu
b. Ada juga ibu hamil yang manajemen 1823 b. Pengetahuan : promosi 5618 c. Pengajaran :

8
meninggal beberapa tahun kesehatan kesehatan prosedur/perawatan
yang lalu, menurut berhubungan 1806 c. Pengetahuan : sumber- 5602 d. Pengajaran : proses
informasi karena darahnya dengan kurang sumber kesehatan penyakit
tinggi. pengetahuan 1853 d. Pengetahuan :
c. Terdapat 12 (5%) orang tentang program manajemen kelainan
dari 39 ibu hamil terapeutik makan
menderita hipertensi. 1705 e. Orientasi kesehatan
1603 f. Perilaku pencarian
kesehatan
Prevensi sekunder
a. Partisipasi dalam
1606
keputusan perawatan
kesehatan
b. Partisipasi keluarga
2605
dalam perawatan
professional
1008 c. Status nutrisi : asupan
makanan dan cairan
1009 d. Status nutrisi : asupan
nutrisi
Prevensi tersier
a. Perilaku patuh : diet
1622

9
yang disarankan
1621
b. Perilaku patuh : diet
yang sehat
c. Perilaku patuh :
1623 pengobatan yang
disarankan
d. Dukungan keluarga
2609
selama perawatan
Prevensi sekunder
6610 a. Identifikasi risiko
4700 b. Restrukturisasi kognitif
5440 c. Peningkatan sistem
dukungan
7100 d. Peningkatan integritas
keluarga
5240 e. Konseling
2380 f. Manajemen pengobatan
Prevensi tersier
8100 a. Rujukan
5230 b. Peningkatan koping
7400 c. Panduan sistem
pelayanan kesehatan

10
8180 d. Konsultasi melalui
telepon
8190 e. Tindak lanjut melalui
telepon
2. a. Tidak ada secara khusus 00215 Domain 1 Prevensi Primer
kader yang menangani ibu Kelas 2 5602 a. Pengajaran : proses
hamil, kader yang ada Defisien penyakit
hanya kader balita. pengetahuan 5618 b. Pengajaran :
b. Ibu hamil dengan masalah komunitas prosedur/perawatan
kesehatan biasanya berhubungan 5520 c. Fasilitasi pembelajaran
dipantau saat datang untuk dengan program 5510 d. Pendidikan kesehatan
periksa, namun tidak tidak seluruhnya 7970 e. Monitoring kebijakan
diikuti dengan pendidikan mengatasi kesehatan
kesehatan dirumah untuk masalah
keluarganya. kesehatan
(00215)
Prevensi sekunder
8700 a. Pengembangan
program
6652 b. Surveilans: komunitas
7910 c. Konsultasi
4350 d. Manajemen perilaku

11
4360 e. Modifikasi perilaku
Prevensi tersier
8100 a. Rujukan
7400 b. Panduan sistem
pelayanan kesehatan
8180 c. Konsultasi melalui
telepon
8190 d. Tindak lanjut melalui
telepon
3. a. Berdasarkan data, 00163 Domain 2 Prevensi Primer
penyakit pada ibu hamil Kelas 1 1160 a. Monitor nutrisi
yang terbanyak yaitu Kesiapan 5614 b. Pengajaran: peresepan
mengalami mual muntah meningkatkan diet
sebanyak 39 orang. nutrisi 5510 c. Pendidikan kesehatan
b. Berdasarkan data, 5606 d. Pengajaran individu
penyakit pada ibu hamil
yang terbanyak urutan
kedua yaitu mengalami
anemia sebanyak 36
orang.

Prevensi sekunder
a. Manajemen nutrisi

12
1100 b. Manajemen berat badan
1260 c. Bantuan peningkatan
berat badan
1240
Prevensi tersier
5246
a. Konseling nutrisi

13
14
15

Anda mungkin juga menyukai