DIATUR
PERATURAN MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 39 TAHUN 2017
DASAR HUKUM:
UU 20 / 2003 tentang SISDIKNAS
UU 29 / 2004 tentang PRAKTIK KEDOKTERAN
UU 36 / 2009 tentang KESEHATAN
UU 20/2013 tentang PENDIDIKAN DOKTER
PP 52/2017 tentang PERATURAN PELAKSANAAN UU 20/2013
tentang PENDIDIKAN KEDOKTERAN
PERKONSIL NO 1 /2010 tentang REGISTRASI INTERNSIP
BANTUAN BIAYA HIDUP
BANTUAN BIAYA HIDUP DOKTER INTERNSIP
B. POTONGAN-POTONGAN
1. Peserta PIDI diberangkatkan dilengkapi dengan Surat Tugas dari Kepala Pusat Perencanaan dan
Pendayagunaan SDM Kesehatan, Badan PPSDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan. Surat Tugas akan
disampaikan melalui koordinator dan atau dapat diunduh melalui akun internsip peserta masing-
masing.
2. Pemberangkatan melalui transportasi udara, darat, laut sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang
berlaku dari kabupaten/ kota sesuai NIK KTP atau domisili (ditunjukkan dengan adanya surat
keterangan domisili resmi disarankan dari Kelurahan) menuju kota/kabupaten penempatan sesuai
jadwal yang telah ditetapkan KIDI pusat.
3. Peserta tiba di wahana paling lambat 2 (dua) hari setelah pembekalan sesuai dengan ketersediaan moda
transportasi yang digunakan.
PEMBERANGKATAN KE WAHANA
4. Satuan biaya, bukti pengeluaran, Surat Pertanggungjawaban, SPPD dan dokumen administrasi
keuangan dilaksanakan mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan tentang Standar Biaya
Masukan Tahun Anggaran 2020 Kementerian/Lembaga dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Biaya tiket perjalanan akan diganti sesuai dengan biaya yang tercantum pada bukti tiket dan mengacu
pada pagu anggaran Standar Biaya Masukan Tahun 2020
2) Menyerahkan bukti tiket perjalanan dengan syarat tanggal sesuai jadwal yang telah ditentukan.
3) Uang taksi menuju bandara/pelabuhan asal, serta dari bandara/pelabuhan tiba menuju wahana
4) Uang harian perjalanan selama pemberangkatan dari domisili (sesuai surat keterangan domisili resmi)
menuju kab/ kota wahana
5) Biaya penginapan bila diperlukan dengan menunjukkan bukti sah.
5. Khusus untuk transportasi udara, peserta melakukan pemesanan tiket pesawat secara
mandiri dengan berkoordinasi terlebih dahulu kepada tim sekretariat PIDI Pusat melalui
koordinator provinsi peserta terkait biaya dan rute. Jadwal tiket sesuai dengan ketersediaan
maskapai
PEMBERANGKATAN KE WAHANA
6. Peserta dilarang mengubah jadwal/tujuan/kelas pada tiket tanpa persetujuan tim sekretariat
PIDI Pusat
7. Bagi peserta yang mengajukan reimburst biaya tiket pesawat, wajib menyerahkan boardingpass dan
tiket ASLI kepada sekretariat PIDI Pusat setelah tiba di wahana dikirimkan secara kolektif sebagai
bukti terbang yang sah.
8. Jika terjadi kehilangan boardingpass maka yang bersangkutan wajib mengurus surat keterangan
terbang dari maskapai saat tiba di bandara/kota tujuan, disarankan melakukan web/mobile checkin
sebelum melakukan penerbangan.
9. Pengurusan dan biaya kelebihan bagasi ditanggung oleh masing-masing peserta, sesuai peraturan
maskapai yang berlaku.
10. Penggantian biaya perjalanan dinas dilakukan secara reimburst dengan mekanisme transfer ke
tabungan/rekening masing-masing peserta melalui Bank BNI-46 Cabang Melawai.
KONFIRMASI KEDATANGAN DI WAHANA
KONFIRMASI KEDATANGAN DI WAHANA
1. Peserta yang telah hadir di wahana wajib melaporkan kehadirannya kepada Dinas
Kesehatan Provinsi dan atau Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta pendamping dan
pimpinan wahana.
2. Mengikuti protokol yang berlaku pada masing-masing wilayah atau wahana.
3. Pimpinan wahana PIDI menerbitkan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT)
dan menandatangani SPPD sebagai bukti tiba perjalanan dinas peserta PIDI pada
masing-masing tempat penugasan.
4. Menunjukkan berkas asli Pakta Integritas, Surat Pernyataan, Surat keterangan sehat
serta kelengkapan pendukung lainnya kepada Pimpinan Wahana/Pendamping.
(pakta integritas dan surat pernyataan dikirimkan ke pusat, surat kesehatan dan data
lab diserahkan ke pendamping)
KONFIRMASI KEDATANGAN DI WAHANA
5. Salinan SPMT diserahkan kepada Sekretariat PIDI Provinsi dan Sekretariat PIDI Pusat.
6. Kehadiran peserta PIDI pada lokasi penempatan/wahana sebelum atau sesudah
pembekalan dipantau oleh Pendamping yang selanjutnya sebagai pelaporan kepada
Sekretariat KIDI Provinsi.
7. Ketidakhadiran peserta pada wahana berdasarkan waktu yang telah ditentukan
dianggap mengundurkan diri.
8. Peserta Khusus Penempatan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma
Atlet Kemayoran, akan dilakukan pendataan dan pemeriksaan Kesehatan (MCU) oleh
Tim Gusus Tugas sesuai protokol dan ketentuan yang berlaku serta jadwal akan
diinformasikan lebih lanjut.
PENYELESAIAN ADMINISTRASI
PENYERAHAN BERKAS
2. Seluruh berkas pada poin 1 di atas dapat dikirimkan secara kolektif per wahana dimasukkan ke dalam Amplop
dengan ketentuan :
Ditujukan kepada Sekretariat PIDI Pusat
Up. AVILLA CUTARIDEWI
SEKRETARIAT KIDI PUSAT
PUSAT PERENCANAAN DAN PENDAYAGUNAAN SDMK
Jl. Hang Jebat III Blok F3 Lantai 6
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120
Pengirim :
Nama Lengkap/Nama Koordinator :
Provinsi :
Kabupaten :
Wahana/RS :
Alamat Pengirim :
No. HP
PENYERAHAN BERKAS
RINCIAN
NOMOR 113/PMK.05/2012
TENTANG
PERJALANAN DINAS JABATAN DALAM NEGERI BAGI PEJABAT
NEGARA, PEGAWAI NEGERI, DAN PEGAWAI TIDAK TETAP
: SPD/II.2/T.39/2019
BIAYA
PERJALANAN
Tanggal : 20 Mei 2019
DINAS
1 Tiket Pesawat Rp -
2 Taxi Bandara Rp -
5 Tranport Lokal Rp -
T erbilang :
DAFTAR
NOMOR 113/PMK.05/2012
TENTANG
PERJALANAN DINAS JABATAN DALAM NEGERI BAGI PEJABAT
PENGELUARAN
NEGARA, PEGAWAI NEGERI, DAN PEGAWAI TIDAK TETAP
Berdasarkan Surat Perjalanan Dinas (SPD) Nomor SPD/II.2/T.39/2019, Tanggal 20 Mei 2019
dengan ini kami menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :
1. Biaya transport pegawai dan/atau biaya penginapan di bawah ini yang tidak dapat diperoleh bukti-bukti
pengeluarannya, meliputi:
No Uraian Jumlah
1 Transport Lokal Rp -
2 Transport Kabupaten Rp 600.000
3 Taxi Bandara/Taxi Pelabuhan Rp -
2. Jumlah uang tersebut pada angka 1 diatas benar-benar dikeluarkan untuk pelaksanaan perjalanan dinas
dimaksud dan apabila dikemudian hari terdapat kelebihan atas pembayaran, kami bersedia untuk menyetorkan
kelebihan tersebut ke Kas Negara
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Dengan ini menyatakan bertanggung jawab mutlak atas transport perjalanan dinas yang dikeluarkan.
Segala kerugian negara yang timbul akibat dari ralat/perubahan tersebut di atas sepenuhnya
merupakan tanggung jawab saya
Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.