Anda di halaman 1dari 9

DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN SEBAGAI PEMBERI ASUHAN DI AREA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

No Kewenangan RINCIAN KEWENANGAN


Vokasi Ners Ners Spesialis
1 Melakukan 1. Mengumpulkan data dasar 1. Melakukan pengkajian awal 1. Melakukan pengkajian lanjut
pengkajian keperawatan jiwa untuk keperawatan jiwa : keperawatan jiwa :
keperawatan melengkapi pengkajian : a. Keluhan utama a. Keluhan utama
secara holistik a. Keluhan utama b. Riwayat penyakit masa lalu b. Faktor predisposisi : aspek
b. Tingkat kesadaran, c. Risiko bunuh diri biopsikososial
orientasi waktu, tempat d. Psikososial c. Faktor presipitasi penyebab stres
dan orang e. Riwayat penyakit keluarga dan ketegangan berdasarkan
c. Mengukur tanda- tanda f. Pola fungsional jenis, asal, lama dan jumlah
vital g. Pemeriksaan fisik terjadinya stressor.
d. Skala ansietas h. Status mental d. Faktor risiko dan pelindung yang
e. Menimbang BB, 2. Melakukan pengkajian ulang mempengaruhi jenis dan jumlah
mengukur TB keperawatan jiwa. sumber-sumber yang digunakan
f. Penampilan umum 3. Melakukan pengkajian faktor risiko dalam mengatasi stressor.
(kebersihan, kesesuaian yang berhubungan dengan e. Dampak stresor terhadap respon
penampilan, kulit, bibir, keselamatan Klien, meliputi: kognitif, afektif, fisiologis, perilaku
mulut, mata ) a. Risiko bunuh diri dan sosial
g. Gaya berjalan b. Risiko perilaku kekerasan f. Sumber koping atau strategi yang
c. Putus zat/ intoksikasi dilakukan dalam mengatasi
d. Reaksi alergi atau efek samping stressor meliputi :
obat 1) Personal ability (kemampuan
e. Kejang individu): ketrampilan dan
f. Jatuh atau kecelakaan kemampuan yang dimiliki dan
g. Lari dari RS belum dimiliki dalam
h. Ketidakstabilan fisiologis mengatasi masalah serta
hambatannya.
2) Dukungan sosial :
kemampuan yang dimiliki oleh
keluarga dan sistem
pendukung lain dalam
merawat klien
No Kewenangan RINCIAN KEWENANGAN
Vokasi Ners Ners Spesialis

3) Finasial: kemampuan finansial


yang dimiliki untuk
mendapatkan pelayanan :
pendapatan, asuransi
4) Pelayanann kesehatan : yang
digunakan: pely primer,
sekunder, tersier yg digunakan
oleh klien
5) Positive Belief : keyakinan
positif terhadap penyelesaian
masalah kesehatan dan
pelayanan kesehatan
2. Pengkajian status kesehatan jiwa
2 Menetapkan - 1. Menganalisa hasil pengkajian 1. Menganalisa hasil pengkajian
diagnosis 2. Merumuskan diagnosa keperawatan jiwa lanjut
Keperawatan keperawatan 2. Menetapkan dan merumuskan
3. Menetapkan prioritas diagnosa diagnosa keperawatan berdasarkan
keperawatan hasil pengkajian keperawatan jiwa
lanjut.
Memvalidasi diagnosa keperawatan
jiwa pada klien, keluarga dan tim
kesehatan lain
3 Merencanakan 1. Menyusun rencana tindakan 1. Menyusun rencana terapi
tindakan keperawatan untuk Klien, keluarga keperawatan untuk klien, keluarga,
keperawatan dan kelompok Klien dan kolaborasi kelompok Klien dan kelompok
berdasarkan diagnosis keluarga berdasarkan diagnosis
keperawatan yang telah di keperawatan yang telah di
rumuskan rumuskan.
2. Menetapkan kriteria evaluasi 2. Melakukan kolaborasi rencana
berdasarkan kemampuan dan tindakan keperawatan bersama tim
penurunan tanda dan gejala interprofesional
No Kewenangan RINCIAN KEWENANGAN
Vokasi Ners Ners Spesialis

4 Melaksanakan 1. Memandikan Klien 1. Melakukan tatalaksana 1. Melakukan tatalaksana terapi


tindakan gangguan jiwa mengontrol halusinasi pada anak kognitif/restrukturisasi kognitif
keperawatan 2. Menggosok gigi Klien 2. Melakukan tatalaksana pada klien halusinasi, waham,
gangguan jiwa mengontrol perilaku kekerasan harga diri rendah
3. Mencuci rambut Klien pada anak 2. Melakukan tatalaksana terapi
gangguan jiwa. 3. Melakukan tatalaksana perilaku kognitif pada klien perilaku
4. Memasang kap kutu pada mengontrol isolasi sosial pada kekerasan
Klien gangguan jiwa anak. 3. Melakukan tatalaksana terapi
5. Mengganti pakaian Klien 4. Melakukan tatalaksana perilaku/modifikasi perilaku pada
gangguan jiwa mengontrol waham pada anak klien pada defisit perawatan diri
6. Mencukur jenggot/kumis 5. Melakukan tatalaksana 4. Melakukan tatalaksana terapi
Klien gangguan jiwa peningkatan harga diri pada anak ketrampilan sosial pada klien
7. Memotong rambut Klien 6. Melakukan tatalaksana defisit isolasi sosial dan kerusakan
gangguan jiwa. perawatan diri pada anak komunikasi verbal
8. Memotong kuku Klien 7. Melakukan tatalaksana risiko 5. Melakukan tatalaksana terapi
gangguan jiwa bunuh diri pada anak asertif pada klien perilaku
9. Merapikan tempat tidur 8. Melakukan tatalaksana kekerasan, ansietas, manipulatif,
Klien gangguan jiwa kerusakan komunikasi verbal isolasi sosial dan harga diri rendah
10. Memberi makan dan minum pada anak 6. Melakukan tatalaksana Cognitif
Klien gangguan jiwa 9. Melakukan tatalaksana regiment behaviour sosial skills training
11. Membersihkan Klien terapeutik inefektif pada anak Therapy (CBSST) pada klien
setelah toileting (BAB/BAK) 10. Melakukan tatalaksana perilaku isolasi sosial
pada klien gangguan jiwa overaktif/kurang perhatian pada 7. Melakukan tatalaksana Rational
12. Mengenal masalah anak dan remaja emotive behavior Therapy (REBT)
halusinasi 11. Melakukan tatalaksana perilaku pada klien perilaku kekerasan
13. Melatih menghardik mencederai diri dan seksual anak 8. Melakukan tatalaksana Relapse
halusinasi dan remaja Prevention Training (RPT) Teraphy
14. Melatih berbicara dengan 12. Melakukan tatalaksana pada klien ketidakefektifan regimen
orang lain dalam perawatan klien dengan waham terapeutik
mengontrol halusinasi 13. Melakukan tatalaksana 9. Melakukan tatalaksana terapi
15. Melatih melakukan aktifitas perawatan klien dengan komitmen dan penerimaam pada
terjadwal dalam mengontrol kerusakan komunikasi verbal klien inefektif penatalaksaaan
No Kewenangan RINCIAN KEWENANGAN
Vokasi Ners Ners Spesialis
halusinasi 14. Melakukan tatalaksana regimen terapeutik
16. Melatih klien patuh minum perawatan klien dengan inefektif 10. Melakukan tatalaksana Logo terapi
obat pada klien halusinasi penatalaksanaan regiment Value Awareness Tehnique (VAT)
17. Melatih klien mengenal teraputik 11. Melakukan tatalaksana Logo
masalah sosialisasi pada 15. Melakukan tatalaksana Terapi Paradoxical Intension
klien isolasi sosial perawatan klien dengan berduka (LOGO PI)
18. Melatih klien berkenalan komplek 12. Melakukan tatalaksana terapi
pada klien isolasi sosial 16. Melakukan tatalaksana suportif kepada kelompok klien
19. Melatih klien berkomunikasi perawatan klien dengan berduka 13. Melakukan tatalaksana terapi
dengan orang lain secara antisipatif psikoedukasi keluarga
bertahap pada klien isolasi 17. Managemen stress 14. Melakukan tatalaksana terapi
sosial. 18. Melakukan tatalaksana triangle kepada keluarga
20. Melatih klien berkomunikasi perawatan klien dengan 15. Melakukan tatalaksana terapi
dalam kegiatan sehari-hari kebingungan kroni kelompok swabantu kepada
21. Melatih klien mengenal 19. Melakukan tatalaksana kelompok keluarga
masalah defisit perawatan pencegahan jatuh 16. Melakukan tatalaksana terapi
diri 20. Melakukan tatalaksana kognitif pada klien ansietas
22. Melatih mandi pada klien perawatan klien lansia dengan 17. Melakukan tatalaksana terapi
defisit perawatan diri. perilaku kekerasan relaksasi nafas dalam
23. Melatih berhias /berdandan 21. Melakukan tatalaksana pada klien 18. Melakukan tatalaksana terapi
pada klien defisit lansia dengan risiko bunuh diri relaksasi otot progresif pada klien
perawatan diri 22. Melakukan tatalaksana pada klien ansietas
24. Melatih makan dan minum lansia dengan ketidakmampuan 19. Melakukan tatalaksana terapi
pada klien defisit merawat diri penghentian pikiran (thougth
perawatan diri 23. Melakukan tatalaksana stopping) pada klien ansietas
25. Melatih toileting (BAB/BAK) perawatan klien lansia dengan 20. Melakukan tatalaksana terapi logo
pada klien defisit harga diri rendah kronis pada klien harga diri rendah
perawatan diri 24. Melakukan tatalaksana situasional, keputusasaan dan
26. Melatih klien mengenal perawatan klien lansia dengan ketidakberdayaan
masalah perilaku halusinasi 21. Melakukan tatalaksana
kekerasan 25. Melakukan tatalaksana restrukturisasi kognitif pada anak
27. Melatih klien mengontrol perawatan klien dengan harga diri 22. Melakukan tatalaksana modifikasi
perilaku kekerasan dengan rendah situasional perilaku pada anak
No Kewenangan RINCIAN KEWENANGAN
Vokasi Ners Ners Spesialis
cara tarik nafas dalam 26. Melakukan tatalaksana
28. Melatih klien mengontrol perawatan klien dengan 23. Melakukan tatalaksana terapi
perilaku kekerasan dengan gangguan gambaran diri bermain pada anak
pukul kasur bantal 27. Melakukan tatalaksana 24. Melakukan tatalaksana terapi
29. Melatih klien mengontrol perawatan klien dengan psikodrama pada anak
perilaku kekerasan secara gangguan peran. 25. Melakukan tatalaksana terapi seni
sosial 28. Melakukan tatalaksana pada anak
30. Melatih klien mengontrol perawatan klien dengan klien 26. Melakukan tatalaksana terapi
perilaku kekerasan secara keputusasaan trauma pada anak
spiritual 29. Melakukan tatalaksana 27. Melakukan tatalaksana terapi
31. Melatih klien patuh obat perawatan klien dengan perilaku : ketrampilan sosial pada
pada klien perilaku ketidakberdayaan anak
kekerasan 30. Melakukan tatalaksana koping 28. Melakukan tatalaksana Therapy
32. Melatih klien mengenal individu inefektif Reminiscence (TR) pada klien
masalah harga diri rendah 31. Melakukan tatalaksana koping lanjut usia
33. Melatih klien mengenal keluarga inefektif 29. Melakukan tatalaksana terapi Life
aspek positif diri 32. Melakukan persiapan ECT Revieuw (LR) pada klien lanjut
34. Melatih klien melakukan 33. Melakukan perawatan klien usia
aktifitas dalam peningkatan selama ECT. 30. Melakukan tatalaksana terapi
harga diri 34. Melakukan perawatan klien validasi pada klien lanjut usia
35. Melatih klien mengenal setelah ECT. 31. Melakukan tatalaksana terapi
maslah ansietas 35. Melaksanakan terapi aktifitas kognitif pada klien dengan
36. Melatih relaksasai nafas kelompok sosialisasi ketergantungan dan adiksi zat
dalam untuk mengontrol 36. Melaksanakan terapi aktifitas 32. Melakukan tatalaksana terapi
ansietas kelompok stimulasi persepsi perilaku ketrampilan sosial pada
37. Melatih distraksi dalam 37. Melaksanakan terapi aktifitas klien dengan ketergantungan dan
mengontrol ansietas kelompok terapi stimulasi adiksi zat
38. Melatih klien mengontrol persepsi umum/sensorik 33. Melakukan tatalaksana terapi
ansietas dengan hipnotis 38. Melaksanakan terapi aktifitas latihan asertif pada klien dengan
lima jari kelompok orientasi realita ketergantungan dan adiksi zat
39. Melatih klien mengontrol 39. Melakukan tatalaksana 34. Melakukan tatalaksana terapi
ansietas secara spritual peningkatan koping rekreasi pada klien dengan
40. Menciptakan lingkungan 40. Melakukan tatalaksana delirium ketergantungan dan adiksi zat
No Kewenangan RINCIAN KEWENANGAN
Vokasi Ners Ners Spesialis
yang nyaman , aman dan akibat dampak dari zat
bersih terapi 41. Melakukan tatalaksana 35. Melakukan tatalaksana terapi
41. Melaksanakan tindakan peningkatan harga diri perilaku kognitif pada klien dengan
keperawatan jiwa pada 42. Melakukan tatalaksana ketergantungan dan adiksi zat
klien dengan masalah peningkatan kesadaran diri 36. Melakukan tatalaksana terapi
kesehatan medik umum 43. Melakukan tatalaksana keperawatan kepada masyarakat :
(rujuk wewenang perawat peningkatan sosialisasi Therapi Asertif community
medikal bedah ) 44. Melakukan tatalaksana treatment (ACT)
42. Melakukan ceklist pencegahan pengguanaan zat
keamanan lingkungan klien 45. Melakukan tatalaksana
43. Mengobservasi perubahan penggunaan zat pada klien putus
perilaku klien zat alkohol/obat/over dosis
44. Melaksanakan tindakan 46. Melakukan tatalaksana
pengamanan lingkungan peningkatan keterampilan hidup,
klien 47. Melakukan tatalaksana
45. Melaporkan kejadian peningkatan kemampuan belajar
kepada perawat Ners 48. ketrampilan bekerja
49. Melakukan manajemen krisis
pada pasien perilaku kekerasan
sebagai ketua tim

5 Mengevaluasi Melakukan evaluasi terhadap Melakukan evaluasi proses asuhan Melakukan evaluasi hasil tatalaksana
hasil tindakan respon klien dari hasil tindakan keperawatan menggunakan SOAP terapi keperawatan jiwa yang telah
keperawatan keperawatan dilakukan dengan mengunakan SOAP
6 Melakukan Melakukan rujukan tindakan 1. Melakukan rujukan asuhan 1. Menerima rujukan asuhan
rujukan keperawatan yang keperawatan kepada sesama ners keperawatan dari ners atau tenaga
membutuhkan ketrampilan dan atau ners spesialis berupa: kesehatan lain (interprofesional tim)
pengetahuan kompleks kepada a. Pengkajian keperawatan berupa:
perawat yang mempunyai b. Rumusan diagnosa a. Pengkajian keperawatan
kompetensi lebih tinggi keperawatan b. Rumusan diagnosa
c. Rencana tindakan keperawatan
keperawatan c. Rencana tindakan keperawatan
d. Tindakan keperawatan d. Tindakan keperawatan
No Kewenangan RINCIAN KEWENANGAN
Vokasi Ners Ners Spesialis
e. Evaluasi keperawatan e. Evaluasi keperawatan
2. Melakukan rujukan kasus kepada
2. Menerima rujukan tindakan tenaga kesehatan lain sebagai
keperawatan dari perawat vokasi interprofesional tim.

7 Memberikan 1. Menyiapkan alat dan 1. Monitoring perilaku 1. Melakukan tatalaksana intervensi


tindakan pada mendampingi klien saat 2. Monitoring efek samping obat krisis
keadaan gawat terjadi kegawatdaruratan. 3. Melakukan tatalaksana restraint 2. Melakukan tatalaksana terapi
darurat sesuai 2. Melakukan tindakan life fisik keperawatan jiwa sesuai kondisi
dengan support 4. Melakukan talaksana restranit klien
kompetensi komiawi
5. Melakukan tatalaksana seclution
6. Melakukan tatalaksana tindakan
intensif pada klien perilaku
kekerasan
7. Melakukan tatalaksana tindakan
intensif klien risiko bunuh diri
8. Melakukan tatalaksana tindakan
intensif klien dengan Waham
9. Melakukan tatalaksana tindakan
intensif klien dengan halusinasi
10. Melakukan tatalaksana tindakan
keperawatan intensif pada klien
isolasi sosial
11. Melakukan tatalaksana tindakan
keperawatan pada klien dengan
deisit perawatan diri
12. Melakukan tatalaksana klien
overdosis/intoksikasi
Melakukan tatalaksana klien
dengan efek samping obat
No Kewenangan RINCIAN KEWENANGAN
Vokasi Ners Ners Spesialis

8 Memberikan - Memberikan konsultasi tentang 1. Memberikan konsultasi asuhan


konsultasi tindakan keperawatan pada perawat keperawatan pada Klien sesuai
Keperawatan dan vokasi dengan spesialisasinya.
berkolaborasi 2. Memberikan konsultasi asuhan
dengan dokter; keperawatan pada ners sesuai
(hubungan dengan spesialisasinya.
profesional) 3. Melakukan kolaborasi
(interprofesional Tim) dengan
tenaga kesehatan lain
9 Melakukan Memberikan informasi kepada 1. Merancang program penyuluhan 1. Melakukan penyuluhan pada klien
penyuluhan Klien dan keluarga setiap akan pasien dan keluarga berdasarkan dan keluarga pada kasus kompleks
kesehatan dan melakukan tindakan masalah keperawatan klien sesuai dengan spesialisasinya.
konseling keperawatan 2. Melakukan penyuluhan pada Klien 2. Melakukan penyuluhan pada
dan keluarga mengenai asuhan kelompok klien dan keluarga pada
keperawatan. kasus kompleks sesuai dengan
3. Melakukan konseling Napza, spesialisnya
HIV /AIDs 3. Melakukan konseling pada klien dan
4. Penyuluhan kesehatan tentang keluarga pada kasus kompleks
sex yang aman pada pengguna 4. Konseling untuk mencegah dan
Napza mengatasi faktor resiko
5. Penyuluhan untuk promosi faktor
protekstif

10 Melakukan Memberikan obat oral dan 1. Memberikan edukasi tentang 1. Memberikan edukasi tentang obat,
penatalaksanaan topikal kepada Klien sesuai prinsip 7 benar minum obat. kepatuhan, kontinuenitas, efek
pemberian obat resep dokter 2. Monitoring pemberian obat yang obat, mencegah kambuh dan
kepada Klien aman dan benar. adaptif terhadap obat.
sesuai dengan 3. Mengobservasi efek obat 2. Menyusun program keselamatan
resep tenaga terhadap klien pasien benar pengobatan
medis atau obat 4. Melaksanakan monitoring dan 3. Monitoring dan evaluasi
bebas dan obat evaluasi pemberian/identifikasi, pelaksanaan program keselamatan
bebas terbatas penggunaan, penyimpanan obat pasien yang berhubungan dengan
No Kewenangan RINCIAN KEWENANGAN
Vokasi Ners Ners Spesialis
obat.

Anda mungkin juga menyukai