Anda di halaman 1dari 4

Berlibur ke Benteng Pendem Cilacap

Nur Alifatun Nisa (2109170016)

pada waktu lebaran atau hari raya muslim tahun lalu , tepatnya 3 hari stelah shola
tied di laksanakan .saya bersama keluarga memutuskan untuk mengisi waktu liburan
bersama dengan mengunjungi sebuah tempat bersejarah di cilacap jawa tengah ,yaitu
BENTENG PENDEM yang tepatnya dekat dengan pantai teluk penyu dan penjara nusa
kambangan .jaraknya lumayan jauh dari rumahku ,walaupun rumah kami di cilacap tapi
lokasinya lebih tepatnya di perbatasan cilacap dan kkebumen atau yang biasadi sebut
dengan desa banjarsari atau perbatasan timur selatan. Tepat denfgan laut sekitar 1,5 dari
rumah untuk bisa menuju k laut pantaiselatan cilacap . sedangkan benteng pendem
terletak di ujung barat – selatan Cilacap. Perjalanan untuk menuju benteng pendem
menggunakan mobil bersama keluarga sekitar 2.5 jam , ketika kami berangkat pukul
08.00 dan sampai pada pukul 10.30,

kami menikmati perjalanan dengan senang ,bercerita melihat pemandangan sekitaar dan
samapi tertidur juga. Setelah sampai di bentengt pendem kami berparkir mobil di dekat
dengan area laut.selain pemandangan yang sejuk kami juga sangant senang dengan
menikmatinya dan langsung berlarian bahagia dan menghampiri pintu masuk benteng
pendem dengan harga karciss 12.000 rupiah .

Benteng Pendem yang terletak di kawasan pantai Teluk Penyu Kabupaten Cilacap, Jawa
Tengah merupakan benteng bersejarah peninggalan bangsa Belanda yang dibangun pada
tahun 1816. Benteng Pendem atau dalam bahasa Belanda yang berarti Kustbatterij op de
Landtong te Cilacap. Sedangkan dalam bahasa Indonesianya yang berarti Benteng
Pendam atau Benteng yang terpendam. Bangunan yang merupakan markas pertahanan
Hindia Belanda ini di bangun secara bertahap selama 18 tahun dari tahun 1816 dan
selesai pada tahun 1879 yang menempati area seluas 6,5 hektar.
Benteng yang pernah terbengkalai karena tertutup tanah pesisir pantai, kemudian pada
tahun 1986 oleh pemerintah Kabupaten Cilacap dilakukan penggalian dan pemugaran di
sekitar lokasi benteng. Sejak saat itu hingga sekarang Benteng Pendem sebagai bukti
sejarah bangsa Indonesia di jadikan obyek wisata bersejarah.

sebenarnya di sekitar lokasi Benteng Pendem yang sekarang terlihat, masih ada bangunan
yang belum tergali.karena dibutuhkan pendanaan yang besar dan waktu yang cukup lama
untuk penggalian. Selain itu, secara teknis dan struktur bangunan yang ada belum
diketahui secara pasti ,Benteng ini terpendam tanah. Sampai saat ini, juga belum
memiliki peta atau denah Benteng Pendem secara pasti.

Benteng bersejarah ini, dahulu merupakan markas pertahanan tentara Belanda di Cilacap
untuk menahan serangan musuh yang datang dari arah laut Selatan Pulau Jawa yang akan
menguasai Cilacap. Pertahanan tentara Belanda di perkokoh dengan dukungan benteng-
benteng yang lain di sekitarnya seperti Benteng Cepiring, Benteng Klingker, dan Benteng
Karang Bolong yang berada di Pulau Nusakambangan.

Namun pada tahun 1942 Benteng Pendem dan benteng-benteng pertahanan tentara
Belanda lainnya dapat dikuasai oleh tentara Jepang. Selang tiga tahun kemudian, tepatnya
pada tahun 1945, tentara Jepang meninggalkan Benteng Pendem dan benteng-benteng
lainnya setelah kota Nagasaki dan Hiroshima di bom oleh tentara sekutu yang kemudian
diambil alih oleh pasukan Banteng Loreng kesatuan Jawa tengah. Oleh Tentara Republik
Indonesia (sekarang TNI-red), dan para pejuang, benteng ini dipergunakan sebagai
pertahanan dan berlatih perang.

Benteng Pendem mempunyai struktur bangunan yang terdiri dari beberapa bagian
ruangan. Bagian ruangan yang ada di Benteng Pendem mempunya fungsinya masing-
masing. Namun semenjak ditemukannya benteng ini, ruangan-ruangan sepenuhnya belum
bisa diketahui. Saat ini hanya beberapa ruangan yang secara umum dalam Benteng dapat
teridentifikasi, seperti ruang barak tentara, ruang tahanan, benteng pertahanan, ruang
rapat, ruang pengintai, klinik pengobatan, ruang senjata, ruang perwira, ruang dapur,
ruang amunisi dan peluru.

Konon katanya Benteng Pendem menyimpan misteri dengan lorong bawah laut yang
terhubung dengan benteng-benteng dan goa yang  berada di Pulau Nusakambangan.
Konon lorong tersebut, kini tertutup tanah dan tergenang air laut karena dinding-
dindingnya banyak yang bocor.

Saat berkunjung ke Benteng Pendem, aku melihat sebuah pintu yang terbuat dari besi
yang di gembok dan siapa pun dilarang memasukinya. Karena penasaran, Kabari
mencoba mengorek keterangan pada warga setempat dan petugas setempat. Namun dari
beberapa keterangan yang dihimpun, kesemuanya tidak bisa memastikan apakah pintu
tersebut merupakan lorong bawah laut yang menuju ke Pulau Nusakambangan.

Benteng pendem dengan peninggalan bersejarah itu kurang terawat. Perlu sentuhan dan
penataan agar terlihat alami. Memang jika memasuki area Benteng Pendem suasana
unsur magis yang menyelimuti sangat terasa. Banyak cerita-cerita masyarakat yang
pernah mendengar suara-suara aneh atau melihat sosok-sosok mahluk yang mendiami
area itu. Tapi Tidak perlu takut , jika ingin berkunjung ke Benteng Pendem untuk
mengenal bukti sejarah, karena niat yang baik akan menghasilkan kebaikan juga.

Setelah menikamati tempat bersejarah di benteng pendem tak lupa kami menyempatkan
waktu untuk berpiknik bersama keluarga di pantai teluk penyu , kami menggelar tikar dan
dengan memakan masakan yang di bawa dari rumah semua pemandangan terlihat lebih
sempurna ndan indah . beramain dengan air laut dan melihat banyak sekali orang orang
yang bermain slancar. Terlihat juga bangunan dari penjara nusakambangan yang sangat
indah ,tetapi beum pernah saya kunjungi . setelau waktu menunjukan pukul 16.00 setelah
sholat ashar kami bergegas untuk pulang dan lagi lagi saya tertidur di mobil selama
perjalan , ketika sampai jam 18.30 aku segera bergegas mandi damn beristirahat . saya
senaang bisa berlibur dan mengetahui banyak sejarah di benteng pendem .
Nur Alifatun Nisa, sangat kagum dipanggil dengan nama
pena Alifatun nisa. Lahir 20 tahun lalu tepat tanggal 24 Agustus di kota Cilacap Jawa
Tengah.

Si gadis manis yang tidak suka menggambar alis yang kadang sadis dan suka meringis, |
Punya hobi menggambar, menulis dan diskusi, bercita-cita jadi guru yang hafal Al
Qur’an 30 Juz | Saat ini menjadi mahasiswi jurusan Bahasa Inggris di Universitas Galuh
Ciamis, yang sambil mengajar di Homeschooling Taman Bina Insani | Si cuek yang
menyukai romantis | Si langit biru yang mencintai langit malam | Si tukang nangis yang
suka marah-marah | Si nekat yang takut sendirian | Si kantong tipis yang hobi traveling |
Jejaknya bisa dilacak melalui akun instagram : ailfatunnisa24.

Anda mungkin juga menyukai