Anda di halaman 1dari 1

Analisis Event Erau Adat Kutai 2019

1. Perencanaan.
Event Erau adat Kutai ini dilaksanakan selama 7 malam 7 hari, dalam satu minggu ini
banyak dilakukan berbagai macam acara prosesi adat dan pasti membutuhkan berbagai
macam persiapan mulai dari akomodasi dan perlengkapan. Dari video yang saya amati,
hal-hal yang diperlukan adalah tenda, beberapa kapal serta perahu, replika naga, baju
adat, alat musik tradisional, mobil, dan sebagainya. Event erau sendiri adalah acara adat
yang diadakan setiap tahun, karena bersifat adat turun temurun, maka panitia tidak bisa
merubah rangkaian acara dan harus tetap memasukkan setiap prosesi adat yang sudah
dilakukan setiap tahunnya dalam rangkaian acara. Panitia bisa sedikit memberikan variasi
dalam baju penari atau tema hiasan di dalam keraton maupun booth yang ada.

Dimulai dengan prosesi titi bende (mengabarkan kepada masyarakat bahwa erau akan
dimulai), lalu dilanjutkan dengan prosesi menjamu benua yang dilakukan di tiga tempat
yaitu kepala benua, tengah benua, dan buntut benua. Selanjutnya akan dilaksanakan
prosesi Beluluh, yaitu ritual yang dilakukan oleh dewa kepada raja untuk membersihkan
diri dari unsur-unsur jahat baik yang berwujud maupun tidak berwujud. Beluluh
dilaksanakan pada saat sebelum Erau dilaksanakan dan setiap hari saat mata hari turun
selama prosesi Erau dilaksanakan.

Erau dimulai dengan didirikannya Tiang Ayu. Pada malam hari ada Festival Erau yang
diisi dengan acara tari, musik, kriya, kuliner dsb. Beseprah adalam tradisi makan
bersama, sultan dan kerabat serta rakyat menikmati hidangan bersama-sama.Lalu ada
ritual merangit untuk mengundang turut serta mengundang makhluk ghaib memeriahkan
Erau. Ritual bepelas dilakukann setiap malam kecuali malam jumat. Selanjutnya ada
upacara mengulur naga

Anda mungkin juga menyukai