Anda di halaman 1dari 30

Antropologi keperawatan

Norma adalah aturan atau ketentuan yang mengikat


warga kelompok dalam masyarakat, dipakai sebagai
panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku yang
sesuai dan bisa diterima. Norma juga bisa
didefinisikan sebagai aturan, ukuran, atau kaidah
yang dipakai sebagai tolak ukur untuk menilai atau
memperbandingkan sesuatu.
Norma agama merupakan aturan yang bersifat mutlak, tidak dapat
ditawar, dan diubah aturannya.
Contohnya adalah rajin
beribadah,menghormati agama orang lain.
NORMA KESUSILAAN
Norma kesusilaan adalah peraturan sosial yang berasal
dari suara hati nurani manusia yang dapat
menghasilkan akhlak. Norma kesusilaan berlaku umum
bagi seluruh anggota masyarakat (universal).
Contoh norma kesusilaan antara lain manusia tidak
boleh menyaktiti hati orang lain, harus bertindak adil,
selalu berkata jujur.
NORMA KESOPANAN
Norma kesopanan adalah peraturan sosial yang
mengarah pada cara seseorang bertingkah laku
secara wajar dalam kehidupan bermasyarakat.
Contoh norma kesopanan seperti tidak meludah di
sembarang tempat, memberi atau menerima
sesuatu dengan tangan kanan, menghormati orang
yang lebih tua, serta saling bertegur sapa dengan
orang yang dikenal.
NORMA HUKUM
norma hukum, yang merupakan aturan berisi perintah
dan larangan yang dibuat oleh pihak berwenang
(negara) dan berlaku bagi seluruh warga negara tanpa
terkecuali (berlaku secara universal). Contoh
pelaksanaan norma hukum seperti wajib menyalakan
lampu utama pada pengendara sepeda motor saat
siang dan malam hari, kewajiban membuat KTP.
1.ACEH = MEUGANG
Meugang adalah tradisi memasak
daging dan menikmatinya bersama
keluarga, kerabat dan yatim piatu
oleh masyarakat Aceh.

2. SUMATERA UTARA = Mangokal holi,


 Mengokal holi adalah tradisi membongkar
kembali makam (udean) untuk mengumpulkan
sisa tulang belulang (holi-holi) dan
menempatkannya ke bangunan tugu (simin).
3.SUMATRA SELATAN=REMPAK-REMPAK
Tradisi Rumpak-Rumpak merupakan tradisi untuk
memeriahkan momen keagamaan Islam, yaitu
memperingati hari raya idul fitri (1 Syawal) dan idul
adha. Tradisi ini dilakukan secara turun temurun
sampai sekarang tetap dilaksanakan di Kel. Kuto
Batu Palembang.
4.SUMATERA BARAT = TURUN MANDI
 Turun Mandi merupakan tradisi yang terdapat di
Sumatera Barat dan masih dilakukan hingga saat ini,
tradisi ini adalah bentuk syukur masyarakat minang
terhadap Allah SWT atas nikmat yang diberikan, yaitu
berupa seorang bayi yang baru lahir ke dunia.
5. BENGKULU =persembahan kapur sirih,
tarian yang menjadi ciri khas tarian identik
dengan pengajuan tepak sirih kepada orang
atau tamu agung untuk memakan sirih yang
diberikan.
6.Riau = Tepung tawar
tepung tawar merupakan bagian acara ritual dari
budaya melayu di Riau. Biasanya, tradisi ini
diperuntukkan bagi orang yang mengadakan sesi
pernikahan, pelantikan pejabat, atau sunatan.
7.Kepulauan riau = mandi safar
Mandi Safar sendiri merupakan mandi dengan
air yang sudah di doakan atau air yang
direndami dengan wapak, yang dikemas
dalam bentuk kearifan lokal sedemikan rupa
dan sudah menjadi turun temurun

8.jambi = berburu sumbun


 Kegiatan meyumbun atau mencari kerang
sumbun ini awalnya merupakan sebuah tradisi dari
Suku Duano, tradisi untuk mengajarkan lebih
menghormati alam dan lingkungan sekitar.
9.Lampung = Begawi
Upacara adat Begawi menjadi sarana
komunikasi antar kelompok kerabat atau
masyarakat akibat terjadinya perkawinan.

10. BANGKA BELITUNG = Rebo kasan


Rebo Kasan adalah upacara tradisional yang
diadakan sebagai ritual tolak bala yang
dilaksanakan setiap bulan Syafar berdasarkan
penanggalan Hijriah di setiap hari Rabu terakhir
oleh masyarakat di Kabupaten Bangka
11. kalimantan barat =gawai
• Gawai Dayak ini merupakan perayaan dan festival
budaya yang diadakan setiap tahunnya oleh suku
Dayak di Kalimantan sebagai wujud rasa syukur
masyarakat adat Dayak kepada sang pencipta atas
panen yang melimpah.

12.kalimantan timur = nondoi


Nondoi merupakan ritual bersih-
bersih kampung yang sejak dulu
dilakukan leluhur suku Paser
13. KALIMANTAN SELATAN = Badudus
makna ritual Badudus adalah pembersihan diri,
baik lahir maupun batin denga tujuan untuk
membentengi diri dari berbagai masalah kejiwaan
yang datang dari luar dan dalam diri seseorang.

14. KALIMANTAN TENGAH = Upacara ritual


nahunan
upacara Nahunan adalah ritual pemberian
nama bagi bayi berusia satu bulan atau balita
yang dibawa turun keluar rumah.
15. KALIMANTAN UTARA = Iraw tengkayu
berupa upacara ritual menghanyutkan
sesaji ke laut dan berbagai macam
perlombaan.
16. BANTEN = Tari topeng
Tari ini merupakan kebudayaan asli dari
Banten sebagai bentuk sindiran kepada
kaum muda yang saat ini tidak memiliki
ketertarikan untuk bertani.
17.dki jakarta =lenong
Lenong adalah kesenian teater
tradisional, atau sandiwara rakyat Betawi
yang dibawakan dalam dialek Betawi,
berasal dari Jakarta.
18.jawa barat =ngaruwat bumi
 Ngaruwat bumi adalah ungkapan syukur
atas hasil yang diperoleh dari bumi.
Pengharapan setahun kedepan, serta
penghormatan kepada leluhur.
19.JAWA TENGAH = Upacara wetonan
dalam upacara ini merupakan peringatan bagi
lahirnya seseorang. Peringatan ini bermaksud
untuk mendoakan bagi sang bayi agar
terhindar dari berbagai bahaya dan
mendoakan memiliki panjang umur dan juga
keberkahan.

20. DAERAH ISTIMEWA YOKYAKARTA =


Upacara sekaten
Upacara Sekaten adalah upacara tradisional
yang diselenggarakan untuk memperingati
kelahiran Nabi Muhammad S.A.W.
21. JAWA TIMUR = Yadnya Kasada
Upacara persembahan atau sesajen untuk Sang Hyang Widhi dan
para leluhur yang digelar setiap Bulan Kasada hari-14 dalam
penanggalan kalender tradisional Hindu Tengger
22. BALI = Upacara ngaben
Upacara Ngaben merupakan upacara yang dilakukan untuk
mengembalikan roh leluhur ke asalnya atau pengembalian unsur
Panca Maha Bhuta kepada Tuhan/Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
21. JAWA TIMUR = Yadnya Kasada
Upacara persembahan atau sesajen untuk Sang Hyang Widhi dan para
leluhur yang digelar setiap Bulan Kasada hari-14 dalam penanggalan
kalender tradisional Hindu Tengger
22. BALI = Upacara ngaben
Upacara Ngaben merupakan upacara yang dilakukan untuk mengembalikan
roh leluhur ke asalnya atau pengembalian unsur Panca Maha Bhuta kepada
Tuhan/Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
23. NUSA TENGGARA TIMUR=Tari bonet
Tari Bonet merupakan salah satu tarian tradisional masyarakat Atoni Pah
Meto di Pulau Timor. Tarian ini menggambarkan kebudayaan, hidup dan
kehidupan masyarakat suku bangsa Timor.
24. NUSA TENGGARA BARAT=Upacara bau nyale
Bau Nyale merupakan suatu acara adat yang muncul berkat sebuah legenda
tentang Putri Mandalika. Putri Mandalika adalah putri dari seorang raja
ternama yang terkenal dengan paras cantik rupawan dan kebaikan hatinya.
23. NUSA TENGGARA TIMUR=Tari bonet
Tari Bonet merupakan salah satu tarian tradisional masyarakat Atoni
Pah Meto di Pulau Timor. Tarian ini menggambarkan kebudayaan,
hidup dan kehidupan masyarakat suku bangsa Timor.
24. NUSA TENGGARA BARAT=Upacara bau nyale
Bau Nyale merupakan suatu acara adat yang muncul berkat sebuah
legenda tentang Putri Mandalika. Putri Mandalika adalah putri dari
seorang raja ternama yang terkenal dengan paras cantik rupawan dan
kebaikan hatinya.
25. GORONTALO = Tahuli
Tahuli merupakan puisi lisan yang banyak diketahui oleh sebagian
besar masyarakat Gorontalo. Tahuli sudah banyak yang disalin
dalam bentuk teks. Tahuli banyak disampaikan dalam berbagai
upacara adat.
26. SULAWESI BARAT=Cakkuriri
Cakkuriri merupakan upacara adat pengibaran bendera cakkuriri
yang awalnya dilakukan oleh Kerajaan Sendana.
27.ULAWESI TENGAH (PALU)
Adat istiadat:Baliya Jinja
• Upacara adat Baliya Jinja adalah sebuah ritual pengobatan bersifat nonmedis
yang sudah dikenal masyarakat Suku Kaili sejak ratusan tahun lalu.

28. SULAWESI UTARA (MANADO)


Adat istiadat:Pemanjatan rasa syukur
• memanjatkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Tuhan Yang Maha
Esa merupakan hal yang wajib dilakukan, terutama setelah panen. Prosesi
ucapan syukur biasanya dihubungkan dengan prosesi keagamaan.
29. SULAWESI TENGGARA (KENDARI)
Adat istiadat:Karia’a Lambe
• Tradisi Kari'a dilakukan dengan mengarak anak perempuan menggunakan tandu
mengelilingi desa, sementara anak laki-laki berada di bagian depan dan berjalan
kaki. Masyarakat setempat menggelar tradisi ini sebagai upacara sunatan khusus
bagi anak laki-laki dan perempuan di Wakatobi.

30. SULAWESI SELATAN (MAKASSAR)


Adat istiadat:Rambu solo
• Upacara Rambu Solo' adalah ritual penguburan mayat suku Toraja untuk
mengantar roh almarhum menuju puyo (alam baka), karena masyarakat Tumbang
Datu masih memengang teguh adat istiadatnya yang biasa disebut Aluk Todolo
(kepercayaan leluhur mereka).
31. MALUKU UTARA (SOFIFI)
Adat istiadat:Upacara fangnea kidabela
• Upacara Fangnea Kidabela juga mengandung makna sebagai pemanasan, pengerasan, dan
pemantapan (fangnea) terhadap persahabatan, persaudaraan (itawatan) dan keakraban
(kidabela) di antara sesama sebagai suatu persekutuan wilayah teritorial Kampung Sulung di
pulau Enus yang terletak di Selaru bagian selatan pulau Yamdena.

32. MALUKU (AMBON)


Adat istiadat:Makan patita
• Upacara adat Makan Patita merupakan tradisi makan bersama yang dilakukan masyarakat
Maluku. Selain untuk memperkuat semangat kebersamaan warga, tradisi ini juga dilakukan
untuk mengenalkan makanan khas Maluku pada generasi muda.
33. PAPUA BARAT (MANOKWARI)
Adat istiadat : Tradisi tato
• Tradisi Tato dilakukan oleh suku Moi atau suku Malamoi. Tato adalah tradisi
menghias diri dengan membuat tato bermotif khas pada tubuh.

34. PAPUA (JAYAPURA)


Adat istiadat:Wor
• Wor, Ritual untuk Meminta Perlindungan Bagi warga Biak, upacara Wor
merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh keluarga inti dengan
melibatkan kerabat suami dan istri. Tujuannya adalah untuk memohon sekaligus
meminta perlindungan untuk anak mereka pada penguasa alam semesta.
35. PAPUA TENGAH (NABIRE)
Adat istiadat:Yuwo
• Yuwo adalah istilah dalam bahasa suku bangsa Mee di Papua untuk menyebut
perayaan pemotongan, dan perdagangan babi yang dirayakan secara besar-besaran.

36. PAPUA PEGUNUNGAN (JAYAWIJAYA)


Adat istiadat:Potong jari
• Tradisi potong jari adalah tradisi memutuskan jari tangan atau kaki sebagai bentuk
duka cita dan penghormatan atas meninggalnya anggota keluarga atau kerabat dekat.
37.PAPUA SELATAN (MERAUKE)
Adat istiadat:Bakar Batu
• berupa ritual memasak bersama-sama warga satu kampung yang bertujuan untuk
bersyukur, kelulusan, bersilaturahmi, atau untuk mengumpulkan prajurit untuk
berperang.

38. PAPUA BARAT DAYA


Adat istiadat:Sasi
• Sasi berarti larangan mengambil hasil sumber daya eksploitasi berlebihan. Sasi yang
diterapkan adalah larangan pengambilan biota laut teripang dan lobster selama setahun
Antropologi sangat dibutuhkan dalam merancang sistem pelayanan
kesehatan modern yang bisa diterima masyarakat tradisional. Dengan
antropologi, perawat bisa merumuskan program perilaku sehat dan
pemberdayaan masyarakat..Karna berbagai penyakit yang muncul dapat
disebabkan oleh adat dan budaya dalam masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai