Disusun Oleh :
Muhammad Azhar Nur Abidin
Kelas :
XI MIPA 4
Di Indonesia
1. Provinsi Nangro Aceh Darussalam (NAD)
Tari tradisional : Tari Seudati dan Tari Saman
4. Provinsi Riau
Tari tradisional : Tari Joged Lambak dan Tari Pembubung
Adat istiadat : Petang Megang
Petang Megang juga punya istilah lain yaitu “Petang Belimau” yang
artinya mandi air jeruk limau di sore hari. Air dicampur perasan jeruk
limau digunakan untuk mandi sebagai simbol penyucian jiwa dan raga
sebelum melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. Selain
jeruk limau, buah jeruk yang biasanya digunakan dalam ritual ini adalah
jeruk nipis, jeruk purut, dan jeruk kapas.
6. Provinsi Jambi
Tari tradisional : Tari Sekapur Sirih dan Tari Selampit Delapan
Adat istiadat : Tradisi Maanta
Tradisi ini merupakan kegiatan mengantarkan rantang yang berisi
makanan ke rumah sanak saudara. Hal yang membuat tradisi unik ialah
sang penerima rantang akan mengembalikan rantang tersebut yang sudah
diisi jenis makanan yang sama.
Tradisi ini sendiri mempunyai makna yang cukup dalam, yaitu
mempererat silaturahmi dengan sanak saudara dan lebih mengenal silsilah
keluarga. Biasanya rantang paling bawah berisi nasi. Lalu dari rantang
selanjutnya ke rantang paling atas berisi, dengan urutan sayur-sayuran
atau opor, keu basah, dan kue kering.
9. Provinsi Bengkulu
Tari tradisional : Tari Andun dan Tari Bidadari
Biasanya dalam tradisi ini ari-ari si bayi akan dilarung bersama dengan bunga 7
rupa, kendil, kain putih, dan jarum ke laut.
Selain itu, dalam tradisi ini juga terdapat proses menyanyikan tembang Macapat
yaitu Dhandhang Gula. Usai acara melarung selesai maka panitia akan
merayakan kelahiran si bayi dengan pesta meriah. Sebagian masyarakat masih
membudayakan tradisi ini hingga sekarang.