Anda di halaman 1dari 28

KULIAH KERJA NYATA MITIGASI BENCANA

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN


DESA KALILUNJAR KECAMATAN BANJARMANGU
KABUPATEN BANJARNEGARA

LEMBAR PENGESAHAN
Kami yang bertanda tangan dibawah ini telah menyetujui proposal

kegiatan tentatif KKN Mitigasi Bencana 2016 Universitas Jenderal Soedirman Di

Desa Kalilunjar Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara

Disetujui dan disahkan


Pada tanggal : ...................................................

Panitia Pelaksana

Koordinator Mahasiswa Desa Sekertaris Mahasiswa Desa

Andika Fachrial Noor H Renta Melisanti


NIM. F1C013004 D1E013205

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Kepala Desa Kalilunjar

Dr. Endang Hilmi, S.Hut, M.Si Sarkum Slamet Raharjo


NIP. 19720202 200312 1 002DAFTAR ISI

2
KULIAH KERJA NYATA MITIGASI BENCANA
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DESA KALILUNJAR KECAMATAN BANJARMANGU
KABUPATEN BANJARNEGARA

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................2

DAFTAR ISI............................................................................................................3

DAFTAR TABEL....................................................................................................4
I. PENDAHULUAN............................................................................................5

A. Latar Belakang..............................................................................................5

B. Tujuan KKN..................................................................................................6

C. Manfaat KKN................................................................................................7

II. GABARAN UMUM DESA KALILUNJAR...................................................9

A. Kondisi Geografis.........................................................................................9

B. Gambaran Demografis................................................................................10

III. PROGRAM KERJA DAN PEMBAHASAN.............................................13

A. Bidang Kesehatan.......................................................................................13

B. Bidang Pertanian.........................................................................................21

C. Bidang Peternakan......................................................................................22

IV. PENUTUP...................................................................................................27

3
KULIAH KERJA NYATA MITIGASI BENCANA
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DESA KALILUNJAR KECAMATAN BANJARMANGU
KABUPATEN BANJARNEGARA

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jumlah Penduduk.....................................................................................10

Tabel 2. Tingkat Pendidikan..................................................................................10

Tabel 3.Kepemilikan Jamban.................................................................................11

Tabel 4. Mata Pencaharian.....................................................................................12

4
KULIAH KERJA NYATA MITIGASI BENCANA
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DESA KALILUNJAR KECAMATAN BANJARMANGU
KABUPATEN BANJARNEGARA

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perguruan Tinggi memegang erat peranan sebagai salah satu pusat

pengembangan IPTEK yang sangat berpengaruh pada pembangunan. Tri Darma

Perguruan Tinggi merupakan tujuan dan visi setiap perguruan tinggi di Indonesia.

Tri Darma Perguruan Tinggi adalah Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian

Masyarakat. Point ke tiga dimana mengenai pengabdian masyarakat, pengabdian

masyarakat ibarat langkah nyata atau pengamalan atas ilmu atau pendidika dan

penelitian yang telah diemban oleh mahasiswa selama masa kuliah.

Kuliah Kerja Nyata adalah bentuk dari pengabdian perguruan tinggi

dimana sebagai bentuk nyata dari Tri Darma Perguruan Tinggi tersebut. Kuliah

Kerja Nyata merupakan suatu bentuk kegiatan yang memadukan darma

pendidikan dan penelitian serta pengabdian masyarakat. Kuliah Kerja Nyata

merupakan program yang dapat dikatakan tak dapat berdiri sendiri dan tidak dapat

terpisahkan dari tujuan isi kurikulum serta pelengkap dan penambah isi kurikulum

yang ada. Kuliah Kerja Nyata merupakan pengalaman belajar yang

menghubungkan konsep akademis dengan realitas hidup dalam masyarakat dan

sebagai pengetahuan teori mahasiswa yang dapat diprkaya melalui pengalaman

langsung di lapangan.

Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Purwokerto, dalam

kesempatan kali ini melakukan Kuliah Kerja Nyata Tematik Mitigasi Bencana.

Kuliah Kerja Nyata Tematik Mitigasi Bencana mrupakan KKN yang kegiatannya

5
KULIAH KERJA NYATA MITIGASI BENCANA
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DESA KALILUNJAR KECAMATAN BANJARMANGU
KABUPATEN BANJARNEGARA

berpusat pada bencana. KKN Tematik Mitigasi Bencana merupakan jenis KKN

yang mengharapkan mahasiswa mampu berperan sebagai motivator, dinamisator,

dan ispirator dalam proses pemulihan bencana.

Bencana menjadi ciri khas yang dimiliki di sebagian besar wilayah

Indonesia. Keadaan Iklim, Geologi, Geomorfologi, Tanah, dan Hidrologi

menjadikan Indonesia sebagai Negara Rawan Bencana. Kondisi Sosial, Ekonomi,

Budaya, serta kondisi fisik Indonesia berpengaruh terhadap tingkat risiko

bencana. Masyarakat diharapkan memiliki kapasitas yang memadai untuk

meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana serta tanggap dan sadar bahwa

mereka tinggal di daerah rawan bencana. Kesiapsiagaan merupakan kegiatan yang

menunjukkan respons terhadap bencana. Faktor yang berperan dalam

kesiapsiagaan bencana adalah Masyarakat dan pihak pengambil keputusan.

Masyarakat memiliki Pengetahuan (Knowledge), Sikap (Attitude), dan Perilaku

(Behaviour) untuk mengukur tingkat kesiapsiagaan. Kesiapsiagaan adalah bagian

yang integral dari pembangunan berkelanjutan.

Daerah Banjarnegara memiliki relief berupa perbukitan dengan tingkat

kelerengan miring hingga curam serta curah hujan yang tinggi, didukung kondisi

geologi yang kompleks sehingga memicu terjadinya bencana tanah longsor. Saat

ini sangat banyak warga di Kabupaten Banjarnegara yang tinggal di daerah yang

rentan akan gerakan tanah. Kurangnya pemahaman warga terhadap bahaya dan

ancaman bencana longsor serta sempitnya lahan penduduk di perkotaan

mendorong warga untuk membangun pemukiman di tepi lereng terjal dengan

kondisi tanah yang tidak stabil. Berdasarkan hal tersebut diperlukan sebuah

6
KULIAH KERJA NYATA MITIGASI BENCANA
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DESA KALILUNJAR KECAMATAN BANJARMANGU
KABUPATEN BANJARNEGARA

langkah memadukan semua potensi baik masyarakat, swasta, dan pemerintah

untuk meningkatkan perekonomian Desa Kalilunjar Kecamatan Banjarmangu

Kabupaten Banjarnegara, serta dalam KKN Tematik Mitigasi Bencana ini

berfokus pada pencegahan bencana dan penanganan pasca bencana.

B. Tujuan KKN

1. Membantu pmerintah dalam melaksanakan kewenangan dalam ytanggap

darurat dan recovery pasca bencana terutama di daerah yang rawan bencana

di desa kalilunjar Kecamatan Banjarmangu.

2. Membantu masyarakat dalam menanggulangi dan tanggap dengan bencana

alam maupun bencana sosial yang kemungkinan akan terjadi.

3. Menggalang peran serta organisasi non pemerintah untuk bersama – sama

melakukan pendampingan baik moril dan materil bagi masyarakat di daerah

rawan bencana alam maupun sosial.

C. Manfaat KKN

1. Bagi Masyarakat

Melakukan perubahan dan pembangunan desa sehingga dapat

meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup.

2. Bagi Pemerintah

Meringankan beban Pemerintah yang memiliki tugas dalam meningkatkan

pembangunan masyarakat.

3. Bagi Mahasiswa

7
KULIAH KERJA NYATA MITIGASI BENCANA
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DESA KALILUNJAR KECAMATAN BANJARMANGU
KABUPATEN BANJARNEGARA

Mendapatkan pengalaman belajar untuk mengaplikasikan ilmu yang telah di

dapat selama perkuliahan melalui pengadian masyarakat.

4. Bagi Perguruan Tinggi

Mencetak lulusan yang lebih menghayati kondisi, gerak dan permasalahan

yang kompleks dalam menghadapi masyarakat dalam melaksanakan

pembangunan.

8
KULIAH KERJA NYATA MITIGASI BENCANA
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DESA KALILUNJAR KECAMATAN BANJARMANGU
KABUPATEN BANJARNEGARA

II. GABARAN UMUM DESA KALILUNJAR

A. Kondisi Geografis

1. Letak dan Luas Wilayah

Secara astronomis letak Desa Kalilunjar terletak di antara 109°52’30”E

dan 7°12’30”S. Desa Kalilunjar terletak di Kecamatan Banjarmangu,

Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis Desa

Kalilunjar berada pada sebelah utara Kabupaten Banjarnegara, dan berada pada

sebelah utara Kecamatan Bnajarmangu. Desa Kalilunjar berbatasan langsung

dengan Desa Sijeruk sebelah utara, Desa Pakelen sebelah timur, Desa Kendaga

sebelah selatan dan sebelah barat. Luas Desa Kalilunjar 228.348 Ha yang

terdiri dari tanah sawah, pekarangan/ bangunan, tanah tegalan, hutan dan

lainnya.

2. Iklim

Desa Kalilunjar memiliki iklim tropis layaknya daerah – daerah di

Indonesia pada umumnya. Desa Kalilunjar terletak pada dataran tinggi

sehingga cuaca cenderung basah. Terjadi musim Kemarau dan Penghujan

dengan ketinggian daerah rata-rata 1900 m diatas permukaan laut. Desa

Kalilunjar memiliki udara yang sejuk dengan suhu rata – rata 17- 20 °C.

9
KULIAH KERJA NYATA MITIGASI BENCANA
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DESA KALILUNJAR KECAMATAN BANJARMANGU
KABUPATEN BANJARNEGARA

B. Gambaran Demografis

1. Jumlah Penduduk

Desa Kalilunjar memiliki jumlah penduduk sebanyak 2933 jiwa, yang

tersebar dalam 3 wilayah Dusun. Perincian sebagai berikut :

Tabel 1. Jumlah Penduduk

Nama Dusun RT KK Jiwa Lk Pr


Kaliarus 7 305 951 489 462
Kalilunjar 11 415 1396 706 690
Siweru 42 172 586 303 283
Total 22 889 2933 1498 1435

2. Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan di Desa Kalilunjar adalah sebagai berikut :

Tabel 2. Tingkat Pendidikan

Tidak Tamat SD SD SMP SLTA Sarjana


764 125 60 28 14

3. Agama

Masyarakat di Desa Kalilunjar memeluk agama Islam, Kristen Protestan,

Katholik. Namun mayoritas pemeluk agama islam.

4. Kondisi Kesehatan

10
KULIAH KERJA NYATA MITIGASI BENCANA
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DESA KALILUNJAR KECAMATAN BANJARMANGU
KABUPATEN BANJARNEGARA

Desa Kalilunjar terdapat lebih dari 200 kepala keluarga (KK) yang tidak

mempunyai jamban, dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 3.Kepemilikan Jamban

Dusun I Dusun II Dusun III


100 KK 65 KK 40 KK

Dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat, Desa Kalilunjar

sedang menjalankan program jamban sehat dengan bantuan dana dari

kecamatan, namun baru sebanyak 30 jamban yang sudah direnovasi menjadi

jamban sehat.

Desa Kalilunjar sudah memiliki satu pusat kesehatan desa yaitu Polides

yang terletak di Dusun Kalilunjar, dan kegiatan Posyandu sangat aktf diadakan

setiap bulan di Balai Desa atau Kantor PKK. Kesadaran masyarakat desa

terhadap kesehatan dapat dikatakan sedang dalam hal pengelolahan sampah,

namun penyuluhan prilaku hidup bersih dan sehat masih sangat diperlukan.

Diperlukan juga penyuluhan bahaya miras dan Napza bagi para pemuda/i

bahkan remaja.

5. Kondisi Ekonomi

11
KULIAH KERJA NYATA MITIGASI BENCANA
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DESA KALILUNJAR KECAMATAN BANJARMANGU
KABUPATEN BANJARNEGARA

Desa Kalilunjar merupakan Desa Pariwisata dan Pertanian. Sebagian besar

penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, selengkapnya tertera pada

tabel berikut :

Tabel 4. Mata Pencaharian

Mata Pencaharian Jumlah


Petani / Perkebunan 722
Buruh Tani 143
Pedagang / Wiraswasta 148
PNS / Polri / TNI 32
Sopir 23
Karyawan swasta 67
Tukang Kayu / Batu 32
Guru 18

12
KULIAH KERJA NYATA MITIGASI BENCANA
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DESA KALILUNJAR KECAMATAN BANJARMANGU
KABUPATEN BANJARNEGARA

III. PROGRAM KERJA DAN PEMBAHASAN

A. Bidang Kesehatan

1. Penyuluhan Serta Pembentukan Pos Mitigasi Bencana (POSMINA)

a. Penanggung Jawab : Hizba Ridhaka

b. Latar Belakang :

Daerah Banjarnegara memiliki relief berupa perbukitan dengan

tingkat kelerengan miring hingga curam serta curah hujan yang tinggi,

didukung kondisi geologi yang kompleks sehingga memicu terjadinya

bencana tanah longsor. Saat ini sangat banyak warga di Kabupaten

Banjarnegara yang tinggal di daerah yang rentan akan gerakan tanah.

Kurangnya pemahaman warga terhadap bahaya dan ancaman bencana

longsor serta sempitnya lahan penduduk di perkotaan mendorong warga

untuk membangun pemukiman di tepi lereng terjal dengan kondisi tanah

yang tidak stabil.

Bencana merupakan kejadian yang kapan saja dan dimana saja

dapat terjadi. Bencana dapat menewaskan banyak korban jiwa jika

masyarakat belum mempunyai bekal dalam mengawasi diri sendiri

maupun orang lain disekitarnya, sehingga perlu adanya badan yang

membantu dalam meminimalisir jumlah korban agar dapat menurunkan

angka kesakitan, trauma maupun kerugian yang besar setelah trauma.

13
KULIAH KERJA NYATA MITIGASI BENCANA
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DESA KALILUNJAR KECAMATAN BANJARMANGU
KABUPATEN BANJARNEGARA

c. Tujuan Kegiatan :

Membentuk POSMINA yang berfungsi untuk meningkatkan kesiapsiagaan

dan tanggap darurat bencana di Desa Kalilunjar Kec. Banjarmangu Kab.

Banjaregara

d. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

e. Hasil Kegiatan

f. Evaluasi

2. Sosialisasi Hidup Bersih dengan Rajin Mengosok Gigi dan Menjaga Kesehatan

Gigi dan Mulut

a. Penanggung Jawab : Ziyada Salisa

b. Latar Belakang :

Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan hal yang wajib dilakukan

oleh setiap masyarakat khususnya dimulai dari usia dini. Kesehatan gigi dan

mulut merupakan hal yang sering kali dilewati oleh setiap masyarakat.

Asyarakat masih kurang sadar akan bencana yang akan disebabkan oleh

kurang terjaganya gigi dan mulut. Melalui kegiatan ini masyarakat khususnya

diulai dari usia dini akan mengetahui dan sadar pentingnya menjaga

kesehatan gigi dan mulut dan dapat melakukan perawatan dan penyikatan gigi

yang benar.

14
KULIAH KERJA NYATA MITIGASI BENCANA
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DESA KALILUNJAR KECAMATAN BANJARMANGU
KABUPATEN BANJARNEGARA

c. Tujuan Kegiatan :

1. memberikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan

mulut pada anak-anak

2. memberikan pengetahuan serta cara menggosok gigi yang benar secara

langsung.

d. Waktu dan Tempat Pelaksanaan:

1. Hari, tanggal : Rabu, 3 Agustus 2016

Tempat : SD Negeri 01 Kalilunjar

2. Hari, tanggal : Kamis, 4 Agustus 2016

Tempat : SD Negeri 02 Kalilunjar

3. Hari, tanggal : Jumat, 5 Agustus 2016

Tempat : MI Gupi, Siweru

e. Hasil Kegiatan

Melalui kegiatan penyuluhan, anak-anak sekolah dasar di desa Kalilunjar

menjadi lebih mengerti tentang cara menjaga kesehatan, khususnya kesehatan

gigi dan mulut. Mereka juga mendapatkan ilmu baru tentang tujuh langkah

mencuci tangan serta pendidikan hidup bersih dan sehat. Penyuluhan dengan

menyanyi dan bercerita dapat menjadi salah satu contoh metode trauma healing

pada anak-anak yang dapat diterapkan di area mitigasi bencana.

f. Evaluasi

Setiap mahasiswa perlu berlatih kembali bagaimana cara berkomunikasi yang

baik dengan anak-anak. Diperlukan penyuluhan berkelanjutan untuk

melakukan follow up kepada anak-anak sehingga dapat mengetahui tingkat

15
KULIAH KERJA NYATA MITIGASI BENCANA
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DESA KALILUNJAR KECAMATAN BANJARMANGU
KABUPATEN BANJARNEGARA

keberhasilan penyuluhan. Koordinasi lapangan dipersiapkan lebih matang agar

tidak terjadi kesalahan komunikasi.

3. Penandaan Jalur Evakuasi

a. Penanggung Jawab : Tulus Primaju

b. Latar Belakang :

Bencana merupakan situasi darurat yang secepatnya perlu ada upaya untuk

perlindungan diri demi mempertahankan kehidupan. Masyarakat harus

mengungsi atau menghindarkan diri dari tempat bencana ke tempat yang lebih

aman. Untuk didapatkan tempat yang lebih aman atau tempat pengungsian

maka harus mengikuti panduan arah evakuasi. Namun banyak masyarakat

korban bencana tak dapat melarikan diri ke tempat yang benar karena

ketiadaannya tanda atau jalur evakuasi tersebut. Penandaan jalur evakuasi

sangat penting sehingga permasalahan tersebut dapat diatasi.

c. Tujuan :

Mengetahui tempat yang aman pada saat bencana sehingga dapat

meminimalisir korban.

d. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

e. Hasil Kegiatan

f. Evaluasi

B. Bidang Pertanian

1. Penanaman Tanaman

16
KULIAH KERJA NYATA MITIGASI BENCANA
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DESA KALILUNJAR KECAMATAN BANJARMANGU
KABUPATEN BANJARNEGARA

a. Penanggung Jawab : Gonggo Iswayudi

Penanaman tanaman akan di laksanakan bulan Desember dengan Desa

Sijeruk, Desa Beji dan Desa Sijenggung.

C. Bidang Peternakan

1. Pelatihan Fermentasi Pakan Ternak

a. Penanggung Jawab : Renta Melisanti

b. Latar Belakang :

Sebagian besar peternak di Desa Kalilunjar adalah beternak

Kambing. Kambing yang dipelihara adalah sebagian besar kambing

Peranakan Ettawa (PE). Pakan merupakan salah satu kebutuhan ternak

yang harus dipenuhi oleh setiap peternak. Kebutuhan akan pakan dapat

mempengaruhi hasil produksi ternak yang dipelihara. Pada musim

penghujan, hijauan atau rumput sebagai pakan ternak akan tumbuh subur

dan menyebabkan melimpahnya pakan untuk ternak. Namun perubahan

musim kemarau menyebabkan hijauan pakan ternak menjadi kurang akibat

tidak adanya air hujan yang menyebabkan hijauan tumbuh tidak subur.

Oleh karena itu, dibutuhkan teknologi pengawetan pakan dimana dapat

mengatasi keterbatasan pakan hijauan .

c. Tujuan Kegiatan :

Memberikan pemahaman teknik pengawetan pakan (silase) pada

masyarakat peternak kambing di Desa Kalilunjar.

d. Waktu dan Tempat Pelaksanaan : -

17
KULIAH KERJA NYATA MITIGASI BENCANA
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DESA KALILUNJAR KECAMATAN BANJARMANGU
KABUPATEN BANJARNEGARA

e. Hasil Kegiatan

Kegiatan pelatihan serta penyuluhan mengenai fermentasi pakan dan

kesehatan ternak kambing tidak dapat dilaksanakan disebabkan keterbatasan

waktu yang harus digunakan untuk kegiatan persiapan Hari Jadi Desa

Kalilunjar. Kegiatan pelatihan serta penyuluhan di ganti menjadi pembuatan

modul mengenai pengetahuan tentang pakan, fermentasi pakan dan

kesehatan ternak kambing. Pemberian modul oleh mahasiswa KKN dengan

perwakilan ketua Kelompok Tani Ternak dengan jumlah sebanyak 40 copy

modul. Modul tersebut di peruntukkan pada ketiga Kelompok Tani Ternak

yang berjumlah 3 kelompok dalam 3 dusun di Desa Kalilunjar.

f. Evaluasi

Adanya komunikasi antara Mahasiswa KKN dengan kelompok Tani Ternak

agar waktu dapat menyesuaikan dan tidak bertabrakan dengan acara besar

desa.

D. Bidang Ekonomi

1. Promosi dan Pemasaran

a. Penanggung Jawab : Suhartinah

b. Latar Belakang :

Desa Kalilunjar merupakan Desa Wisata yang memiliki keindahan

alam yang berpotensi. Desa Kalilunjar sedang melakukan pengembangan

bukit pariwisata yang dinamai dengan Bukit Wisata Asmara Situk. Namun

18
KULIAH KERJA NYATA MITIGASI BENCANA
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DESA KALILUNJAR KECAMATAN BANJARMANGU
KABUPATEN BANJARNEGARA

keterbatasan pengetahuan teknologi dan pemasaran sehingga sangat

dibutuhkan suatu penyuluhan atau penerangan mengenai promosi dan

iklan.

Dalam kegiatan ini akan dilakukan pemberian materi keterampilan

mengolah dan memanfaatkan sosial media yang baik dan benar , strategi

bagaimana melihat dan memanfaatkan celah atau trend di masyarakat serta

beberapa strategi pendukung lainnya seperti strategi pengelolaan desa

wisata yang terpadu sebagai rangkaian strategi untuk meningkatkan

promosi dan pemasaran Desa Wisata Kalilunjar.

c. Tujuan Kegiatan :

- Memberikan gambaran mengenai potensi daerah wisata dan trend

wisata masyarakat saat ini.

- Memberikan informasi dan referensi sosial media yang efektif

digunakan saat ini beserta cara pengelolaan yang baik dan benar.

- Memberikan arahan mengenai beberapa strategi pendukung untuk

peningkatan promosi dan pemasaran desa wisata.

d. Waktu dan Lokasi Kegiatan

Hari/Tanggal : Kamis, 11 Agustus 2016

Lokasi : Balai Desa Kalilunjar

Kegiatan ini dilakukan sebanyak 1 kali.

e. Hasil Pelaksanaan Kegiatan

19
KULIAH KERJA NYATA MITIGASI BENCANA
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DESA KALILUNJAR KECAMATAN BANJARMANGU
KABUPATEN BANJARNEGARA

Dengan adanya kegiatan ini masyarakat menjadi lebih tahu tentang

bagaimana mengolah dan memanfaatkan lokasi-lokasi potensial dengan

baik dan benar, strategi bagaimana melihat dan memanfaatkan celah atau

trend di masyarakat serta beberapa strategi pendukung lainnya seperti

strategi pemanfaatan social media untuk meningkatkan promosi dan

pemasaran Desa Wisata Kalilunjar. Antusiasme warga dapat dilihat dari

banyaknya warga yang bertanya mengenai pemasaran.

f. Evaluasi

Kegiatan ini sangat didukung oleh Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Banjarnegara dan warga desa kalilunjar. Sehingga acara ini

berjalan lancar.

Rekomendasi kegiatan selanjutnya adalah dilakukan penyuluhan

serupa, dengan pemateri yang yang lebih bervariasi seperti materi

mengenai peningkatan keamanan dan perlindungan pengunjung (safety

tools) di lokasi wisata berzona merah.

2. Sosialisasi dan Peningkatan Pengembangan UMKM

a. Penanggung Jawab : Andi Nurahman Ramdani

b. Latar Belakang :

Memberikan informasi kepada masyarakat Desa Kalilunjar tentang

bagaimana langkah-langkah strategis dalam mengembangkan usaha yang

telah ada, dan juga sosialisasi mengenai manajemen UMKM yang sehat

dalam usaha meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Kalilunjar.

20
KULIAH KERJA NYATA MITIGASI BENCANA
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DESA KALILUNJAR KECAMATAN BANJARMANGU
KABUPATEN BANJARNEGARA

c. Tujuan Kegiatan :

1. Meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Kalilunjar

2. Mengoptimalkan usaha yang sudah ada menjadi lebih berkembang

dan maju

3. Meningkatkan kemampuam ibu-ibu PKK atau masyarakat dalam

mengelola usahanya dan memperluas jaringan pasar.

d. Waktu dan Lokasi Kegiatan

Hari/Tanggal : Sabtu, 20 Agustus 2016

Lokasi : Balai Desa Kalilunjar

e. Sasaran :

- Ibu-ibu PKK

- Pelaku UMKM Desa setempat

f. Hasil Pelaksanaan Kegiatan

Dibatalkan dan diganti dengan program kerja lain.

g. Evaluasi

Program kerja ini tidak dapat dilaksanakan karena narasumber yang

berasal dari dinas Perindustrian , Perdagangan dan UMKM tidak dapat hadir

pada tanggal 20 Agustus 2016 disebabkan adanya kegiatan dalam rangka

memperingati hari jadi Kabupaten Banjarnegara yang berlangsung sampai

dengan tanggal 25 agustus 2016. Sedangkan untuk menjadwal ulang

kegiatan ini tidak mungkin dilakukan lagi karena di desa Kalilunjar sendiri

21
KULIAH KERJA NYATA MITIGASI BENCANA
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DESA KALILUNJAR KECAMATAN BANJARMANGU
KABUPATEN BANJARNEGARA

dari tanggal 24-29 Agustus 2016 warga akan melaksanakan festival kirab

budaya dalam memperingati hari jadi desa Kalilunjar yang ke 183.

3.KESASAR (Kalilunjar Sadar Aksara)

g. Penanggung Jawab : Andi Nurahman Ramdani

h. Latar Belakang :

Membaca adalah salah satu faktor yang perlu dikembangkan dan

dibudayakan dalam masyarakat. Seperti slogan “ Banyak Bacaan Banyak

Tahu. Dengan Banyak Tahu akan Semakin Maju.” Membaca otomatis

tidak dapat lepas dari buku. Dengan membaca maka manusia dapat

mengetahui hal – hal yang tidak diketahui yang disebut pengetahuan dan

buku merupakan salah satu sumber pengetahuan.

Desa Kalilunjar memiliki perpustakaan umum yang terletak di

kantor karang taruna. Perpustakaan tersebut telah dibuat sejak tahun 2014,

namun jumlah buku yang tersedia belum mendukung. Perpustakaan umum

tersebut tidak digunakan secara maksimal disebabkan hal tersebut,

kurangnya buku – buku yang mendukung. oleh karena itu, dengan

program kerja KESASAR (kalilunjar sadar aksara) maka diharapkan

masyarakat dapat memanfaatkan perpustakaan secara maksimal.

i. Tujuan Kegiatan :

1. Memaksimalkan Fungsi Perpustakan Umum di Desa Kalilunjar

2. Meningkatkan minat baca masyarakat Desa Kalilunjar

22
KULIAH KERJA NYATA MITIGASI BENCANA
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DESA KALILUNJAR KECAMATAN BANJARMANGU
KABUPATEN BANJARNEGARA

3. Menumbuhkan rasa pentingnya membaca di kalangan masyarakat Desa

Kalilunjar

j. Tempat Pelaksanaan : Sekretariatan Karang Taruna Presma Desa

Kalilunjar

k. Sasaran : Warga Desa Kalilunjar

l. Hasil Pelaksanaan Kegiatan :

Dengan adanya kegiatan ini membuat pilihan buku bacaan di

perpustakaan Presma semakin komplit, sehingga masyarakat desa

Kalilunjar dapat menggunakan perpustakaan presma lebih maksimal.

Serta dengan semakin beragamnya jenis buku di perpustakaan presma

dapat menarik minat masyarakat untuk membaca yang dapat terlihat

dengan semakin bertambahnya jumlah pengunjung perpustakaan

Presma.

m. Evaluasi :

Jumlah koleksi buku di perpustakaan presma masih belum terlalu

banyak sehingga pengunjung perpustakaan presma tidak terlalu ramai, oleh

karena itu diperlukan tidak lanjut berupa penggadaan buku untuk menambah

koleksi untuk menarik minat baca desa Kalilunjar. Serta diperlukan

sosialisasi lanjutan yang bertujuan menyadarkan masyarakat khususnya

warga desa kalilunjar mengenai pentingnya membaca bagi masyarakat demi

pngetahuan yang lebih luas.

23
KULIAH KERJA NYATA MITIGASI BENCANA
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DESA KALILUNJAR KECAMATAN BANJARMANGU
KABUPATEN BANJARNEGARA

IV. PENUTUP

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini mempunyai tujuan untuk

menciptakan tatanan masyarakat desa yang lebih baik. Program kerja yang dicoba

disusun bertumpu kepada pencapaian tujuan terbentuknya Pembangunan

Berkelanjutan dan Sejahtera yang mencakup aspek fisik dan non fisik.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang memiliki tujuan untuk menciptakan

suatu masyarakat yang lebih baik sebagai subjek dan objek pembangunan yang

berkelanjutan menitik beratkan pada program kerja yang bersifat penyadaran

sebagai stimulan yang nantinya akan mendorong masyarakat untuk melakukan

pembangunan baik fisik dan non fisik. Program fisik yang direncanakan ditujukan

untuk dijadikan motivator bagi masyarakat.

Dalam penyusunan program kerja diperlukan suatu observasi untuk

mengetahui kondisi permasalahan yang ada di masyarakat agar program kerja

yang disusun sesuai dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri. Tercapai tujuan

KKN yang diimplementasikan dengan program kerja yang telah disusun tidak

akan dapat tercapai tanpa partisipasi aktif masyarakat dalam pelaksanaannya.

Pembangunan yang berkelanjutan merupakan suatu proses tujuan yang

pada akhirnya mampu menopang dan mendorong kebesaran bangsa, maka untuk

itu diperlukan suatu masyarakat yang bisa melakukan pembanguan berdasarkan

24
KULIAH KERJA NYATA MITIGASI BENCANA
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DESA KALILUNJAR KECAMATAN BANJARMANGU
KABUPATEN BANJARNEGARA

kepada kemampuan sendiri yang didasari oleh tingkat penguasaan dan teknologi

yang memadai.

LAMPIRAN

RINCIAN ANGGARAN DAN NOTA KEGIATAN

25
KULIAH KERJA NYATA MITIGASI BENCANA
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DESA KALILUNJAR KECAMATAN BANJARMANGU
KABUPATEN BANJARNEGARA

ANGGARAN DANA KEGIATAN KKN MITIGASI BENCANA

26
KULIAH KERJA NYATA MITIGASI BENCANA
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DESA KALILUNJAR KECAMATAN BANJARMANGU
KABUPATEN BANJARNEGARA

A. Bidang Kesehatan

1. Penyuluhan Serta Pembentukan Pos Mitigasi Bencana (POSMINA)

Pengeluaran:

- Sarung tangan (1 box) @40.000 = Rp 40.000,-

- Alkohol (1 botol) @ 5.000 = Rp 5.000,-

- Kain putih (mitela) @20.000 = Rp 40.000,-

- Kassa rol (2 buah) @ 7.000 = Rp 14.000,-

- Plester (1 buah) @10.000 = Rp 10.000,-

- Fotocopy = Rp 1.500,-

- Banner = Rp 20.000,-

- Print + jilid = Rp 27.750,-

- Fotocopy+jilid+print = Rp 24.750,-

- Print+jilid = Rp 8.000,-

- Banner sekretariat = Rp 20.000,-

- Ivory = Rp 8.000,- +

Total = Rp219.000,-

2. Sosialisasi Hidup Bersih dengan Rajin Mengosok Gigi dan Menjaga

Kesehatan Gigi dan Mulut

Pengeluaran:

- Sikat gigi anak (5 dus) @18.000 = Rp 90.000,-

- Sikat gigi formula (2 dus) @28.000 = Rp 56.000,-

- Pasta kodomo (2 buah) @ 4.500 = Rp 9.000,-

- Pasta pepsoden (1 buah) @ 9.000 = Rp 9.000,- +

27
KULIAH KERJA NYATA MITIGASI BENCANA
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DESA KALILUNJAR KECAMATAN BANJARMANGU
KABUPATEN BANJARNEGARA

Total = Rp164.000,-

3. Penandaan Jalur Evakuasi

Pemasukan (UNSOED) : Rp 149.500,-

Pengeluaran:

Sticker (500 buah) : Rp 185.900,-

B. Bidang Pertanian

Pengeluaran : -

C. Bidang Peternakan

Pengeluaran :

- Plakat (1 buah) @ 50.000 = Rp 50.000,-

- Modul 40 x@ 2.3750 = Rp 95.000,- +

Total = Rp145.000,-

D. Bidang Ekonomi

1. Promosi dan Pemasaran

Pemasukan : Rp 250.000,-
(Dinas Kebudayaan dan Pariwisata)

Pengeluaran :

Snack (25 buah) @ 5.000 = Rp 125.000,-

Nasi kotak (5 buah) @14.000 = Rp 70.000,-

Aqua (5 botol) @ 3.000 = Rp 15.000,-

Plakat (1 buah) @50.000 = Rp 50.000,- +

Total = Rp 260.000,-

28
KULIAH KERJA NYATA MITIGASI BENCANA
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
DESA KALILUNJAR KECAMATAN BANJARMANGU
KABUPATEN BANJARNEGARA

E. Proker Tambahan

Leaflet Expo = Rp 97.000,-

Frame piagam = Rp 43.500,- +

Total = Rp140.500,-

Total Pemasukan :

- UNSOED (uang stiker) Rp 149.500,-

- Indonesia Power Rp 500.000,-

- Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Rp 750.000,-

- Dinas Pariwisata Rp 250.000,- +

Rp 1.649.500,-

Total Pengeluaran : Rp 1.114.400,- -

SALDO : Rp 535.100,-

29

Anda mungkin juga menyukai