Anda di halaman 1dari 1

Seorang laki-laki berusia 34 tahun dirujuk ke Departemen Penyakit Mulut dan Radiologi

untuk luka yang tidak sembuh-sembuh pada komisura bagian dalam sebelah kiri dan vestibulum
labial sebelah kiri. Pasien merasakan sensasi terbakar setelah menyikat gigi dan cheek biting.
Lesi pertama muncul dua bulan yang lalu dan sudah dilakukan pengobatan tetapi tidak sembuh.
Pasien memiliki kesulitan makan dan sikat gigi. Pasien tidak memiliki riwayat batuk, demam dan
kehilangan berat badan. Pasien tidak memiliki gejala sistemik, tidak mengkonsumsi obat dan
tidak memiliki riwayat alergi. Pada pemeriksaan umum, tidak ditemukan kelainan. Pasien
merupakan perokok kronis dan mengkonsumsi alkohol. Pada pemeriksaan limfonodi tidak
ditemukan adanya pembengkakan.

Pada pemeriksaan oral ditemukan adanya ulser yang sakit dan tidak kunjung sembuh
pada komisura kiri bagian dalam dan vestibulum kiri bagian labial pada regio 33 berukuran 3cm
x 2cm dan 3cm x 1cm. Ulkus berbentuk oval dengan tepi irreguler. Pada bagian tepi yang tipis
dan sedikit indurasi bagian dasar dan sedikit sakit ketika di palpasi. Pada gambaran radiografi
tidak ditunjukan adanya abnormalitas. Pada biopsi insisi yang dilakukan dengan anestesi lokal.
Pada gambaran histologi ditemukan suatu gamabaran adanya suatu inflamasi granulomatous
yang berisi Langhans, giant cell, sel epithel dan infiltrasi limfositik dengan adanya area nekrosis.
Pada pemeriksaan swab dari ulkus, menggunakan asam basili yang teridentifikasi dengan Ziehl-
Neilson. Pada pemeriksaan ditemukan diagnosis TB. Pada pemeriksaan darah dalam keadaan
normal didaptkan sedimen eritrositnya 35mm pada satu jam. Pada uji ELISA, TB didapatkan
hasil positif. Pada keseluruhan pemeriksaan menunjukan keadaan ketidakadanya infeksi fokal.
Pada pemeriksaan keseluruhan, radiografi thorak ………………….

Anda mungkin juga menyukai