BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Gaya belajar adalah cara dalam menerima, mengolah, mengingat dan
menerapkan informasi dengan mudah (Widayanti, 2010). Masing-masing
individu memiliki gaya belajar yang berbeda-beda untuk memahami suatu
informasi. Oleh karena itu, tipe atau variasi gaya belajar perlu untuk
diketahui oleh masing-masing individu agar memudahkan individu
tersebut dalam memahami sesuatu. Baik itu melalui gambar, tulisan, suara,
ataupun sentuhan. Dengan mengetahui tipe gaya belajar apa yang sesuai
dengan diri seseorang, maka akan membuat individu tersebut mengenal
dirinya sendiri dan memudahkannya untuk menerima dan mengolah
informasi yang diberikan kepadanya.
Setiap peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda yang
berhubungan langsung dengan hasil belajarnya, yaitu kecerdasan, bakat,
motovasi, kelas sosial, tingkat aspirasi, persepsi, dan sikap. Setiap peserta
didik juga memiliki kemampuan memecahkan masalah dan belajar. Untuk
gaya belajar yang berbeda tentunya informasi yang diterima juga berbeda.
Selama ini pengajar kurang menyadari hal ini sehingga ketika proses
belajar itu berlangsung guru kurang memperhatikan jenis gaya belajar
yang dimiliki peserta didik.
Pentingnya mengetahui gaya belajar peserta didik adalah dapat
membantu peserta didik belajar dan berprestasi melalui pembelajaran yang
sesuai dengan gaya belajarnya (Widayanti, 2013). Kemudian, menurut
Deporter (2003) terdapat 3 jenis gaya belajar, yaitu visual, auditorial dan
kinestetik.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang
kami angkat adalah :
1. Apakah definisi dari gaya belajar?

1
 2

2. Apa saja tipe dari gaya belajar?

3. Bagaimana aplikasi dari masing-masing tipe gaya belajar?
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing-masing tipe gaya
belajar?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan laporan kelompok ini adalah :
1. Untuk mengetahui definisi dari gaya belajar.
2. Untuk mengetahui macam-macam tipe gaya belajar.
3. Untuk mengetahui aplikasi dari masing-masing tipe gaya belajar.
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing tipe
gaya belajar.

D. Manfaat
Adapun manfaatnya adalah :
1. Memudahkan peserta didik dalam menerima suatu informasi.
2. Meningkatkan kemampuan dan prestasi peserta didik.
3. Membuat pembelajaran menjadi lebih efektif.