PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Saat penanaman mikroba pada media agar harus dalam kondisi
lingkungan yang aseptis, untuk menghindari kontaminasi dari udara
sekitar sehingga menambah mikroba selain dari sampel yang di uji.
2. Proses meratakan suspensi tidak dilakukan dengan tekanan yang
dalam, cukup sentuhan ringan pada permukaan media agar. Hal
tersebut perlu diperhatikan untuk mencegah kerusakan media agar.
3. Setelah melakukan tindakan aseptis pada alat untuk melakukan
penanaman pada media agar sebaiknya tidak langsung diletakkan pada
media, untuk mencegah panas yang tinggi sehingga mematikan
mikroba yang terdapat pada sampel.