N
NIM : 18311445
ْ ِ)ا
1. Idhar Halqi (ظهَارْ َح ْلقِ ْي
Menurut bahasa :
Idhar berarti menampakkan jelasnya, sedangkan halqi berarti tenggorokan. Jadi, dari sini bisa
kita ketahui bahwa huruf-huruf idhar adalah huruf-huruf yang makhorijul hurufnya (tempat
keluarnya huruf) berasal dari tengggorokan.
Menurut Istilah :
Idhar berarti apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu 6 huruf halqi yaitu alif,
kha’, kho’, ain, ghin, dan ha’.
Cara Membaca :
Sesuai dengan namanya yaitu idhar, maka cara membacanya jelas, tanpa mendengung, tanpa
samar, dan tanpa menukar hurufnya.
Menurut Bahasa :
Idgham berarti memasukkan, sedangkan bigunnah berarti dengan mendengung.
Menurut Istilah :
Idgham Bigunnah adalah apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf
hijaiyyah yaitu ya’, nun, mim, dan wawu.
Cara Membaca :
Sesuai dengan namanya yaitu idgham bigunnah, maka cara membacanya adalah memasukkan
huruf-huruf idhgahm bigunnah ke dalam nun yang disukun atau tanwin dengan mendengung.
Contoh dalam Al-Quran :
Pada surah Al-Baqarah Ayat 8 pada lafadz َمن يَقُو ُلterdapat hokum tajwid Idgham bigunnah
karena terdapat nun mati atau nun sukun bertemu dengan ي
Menurut Bahasa :
Idgham berarti memasukkan, sedangkan bilagunnah berarti dengan tanpa mendengung.
Menurut Istilah :
Idgham Bilagunnah adalah apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf
hijaiyyah yaitu lam dan ro’.
ر،ل
Contoh :
Cara Membaca :
Sesuai dengan namanya yaitu idgham bilagunnah, maka cara membacanya adalah memasukkan
huruf-huruf idhgahm bilagunnah ke dalam nun yang disukun atau tanwin dengan tanpa
mendengung.
Pada surah Al-Baqarah Ayat 12 pada lafadz َّ َولَ ِكن ال terdapat hukum tajwid Idgham bilagunnah
karena terdapat nun mati atau nun sukun bertemu dengan ل
Menurut bahasa :
Iqlab berarti membalikkan.
Menurut Istilah :
Iqlab adalah apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf ba’.
ب
Contoh :
ص ْي ٌر
ِ ََس ِم ْي ٌع ب dhommahtain bertemu ba' sami'um bashirun
Cara Membaca :
Sesuai dengan namanya yaitu iqlab, maka cara membacanya dengan membalik nun yang disukun
atau tanwin menjadi seperti huruf “m”.
Menurut Bahasa :
Ikhfa’ berarti menyamarkan, sedangkan haqiqi berarti hakekat, asli, atau sejati.
Menurut Istilah :
Ikhfa’ Haqiqi adalah apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu 15 huruf
hiyaiyyah berikut ini :
ك، ق، ف، ظ، ط، ض، ص، ش، س، ز، ذ، د، ج، ث،ت
Contoh :
Cara Membaca :
Sesuai dengan namanya yaitu ikhfa’, maka cara membacanya adalah menyamarkan nun yang
disukun atau tanwin menjadi seolah-oleh dibaca ‘ng”.
Pada surah Al-Bayyinah Ayat ke 1 pada lafadz َ ُم ْنفَ ِّك ْينterdapat hukum tajwid ikhfa karena
terdapat nun mati atau nun berharkat sukun bertemu dengan huruf ف
Pada surah Al-Bayyinah Ayat ke 8 pada lafadz ِع ْن َد terdapat hukum tajwid ikhfa karena terdapat
nun mati atau nun berharkat sukun bertemu dengan huruf د
Pada surah Al-Bayyinah Ayat ke 8 pada lafadz ِم ْن تَحْ تِهَا terdapat hukum tajwid ikhfa karena
terdapat nun mati atau nun berharkat sukun bertemu dengan huruf ت