Anda di halaman 1dari 5

NAMA : INDAH PUJIASTUTY R.

N
NIM : 18311445

HUKUM NUN MATI

Hukum nun mati terbagi menjadi lima bagian yaitu :

ْ ِ‫)ا‬
1. Idhar Halqi (‫ظهَارْ َح ْلقِ ْي‬

Menurut bahasa :
Idhar berarti menampakkan jelasnya, sedangkan halqi berarti tenggorokan. Jadi, dari sini bisa
kita ketahui bahwa huruf-huruf idhar adalah huruf-huruf yang makhorijul hurufnya (tempat
keluarnya huruf) berasal dari tengggorokan.

Menurut Istilah :
Idhar berarti apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu 6 huruf halqi yaitu alif,
kha’, kho’, ain, ghin, dan ha’.

‫ ه‬،‫ غ‬،‫ ع‬،‫ خ‬،‫ ح‬،‫ا‬


Contoh :

Lafadz Sebab Cara Membaca

ُ‫ِم ْنه‬ nun mati bertemu ha' minhu

‫َعلِ ْي ٌم َح ِك ْي ٌم‬ dhommahtain bertemu kha' alimun khakimun

Cara Membaca :
Sesuai dengan namanya yaitu idhar, maka cara membacanya jelas, tanpa mendengung, tanpa
samar, dan tanpa menukar hurufnya.

Contoh dalam Al-Quran :


Pada surah Al-Bayyinah Ayat ke 1 pada lafadz ‫ ِم ْن اَ ْه ِل‬ terdapat hukum tajwid idzhar
halqi karena terdapat nun mati atau nun berharkat sukun bertemu dengan huruf ‫ا‬

Pada surah Al-Bayyinah Ayat ke 6 pada lafadz ‫ ِم ْن اَ ْه ِل‬ terdapat hukum tajwid idzhar


halqi karena terdapat nun mati atau nun berharkat sukun bertemu dengan huruf ‫ا‬

Pada surah Al-Bayyinah Ayat ke 8 pada lafadz  ‫ لِ َم ْن َخ ِش َي‬terdapat hukum tajwid idzhar


halqi karena terdapat nun mati atau nun berharkat sukun bertemu dengan huruf ‫خ‬

2. Idgham Bigunnah (‫)اِ ْدغَا ْم بِ ُغنَّ ْة‬

Menurut Bahasa :
Idgham berarti memasukkan, sedangkan bigunnah berarti dengan mendengung.

Menurut Istilah :
Idgham Bigunnah adalah apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf
hijaiyyah yaitu ya’, nun, mim, dan wawu.

‫ يَ ْن ُم ْو‬- ‫ و‬،‫ م‬،‫ ن‬،‫ي‬


Contoh :

Lafadz Sebab Cara Membaca

َ‫اَ ْن يَ ُكوْ ن‬ nun mati bertemu ya' ay yakuna

َ‫قَوْ ٌم ي ُْؤ ِمنُوْ ن‬ dhommahtain bertemu ya' qoumuy yukminuna

Cara Membaca :
Sesuai dengan namanya yaitu idgham bigunnah, maka cara membacanya adalah memasukkan
huruf-huruf idhgahm bigunnah ke dalam nun yang disukun atau tanwin dengan mendengung.
Contoh dalam Al-Quran :

Pada surah Al-Baqarah Ayat 8 pada lafadz ‫ َمن يَقُو ُل‬terdapat hokum tajwid Idgham bigunnah
karena terdapat nun mati atau nun sukun bertemu dengan ‫ي‬

3. Idgham Bilagunnah (‫)اِ ْدغَا ْم بِاَل ُغنَّ ْة‬

Menurut Bahasa :
Idgham berarti memasukkan, sedangkan bilagunnah berarti dengan tanpa mendengung.

Menurut Istilah :
Idgham Bilagunnah adalah apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf
hijaiyyah yaitu lam dan ro’.

‫ ر‬،‫ل‬
Contoh :

Lafadz Sebab Cara Membaca

‫ِم ْن َربِّ ِه ْم‬ nun mati bertemu ro' mir robbihim

‫َغفُوْ رًا َر ِح ْي ًما‬ fathahtain bertemu ro' ghofuror rohiman

Cara Membaca :
Sesuai dengan namanya yaitu idgham bilagunnah, maka cara membacanya adalah memasukkan
huruf-huruf idhgahm bilagunnah ke dalam nun yang disukun atau tanwin dengan tanpa
mendengung.

Contoh dalam Al-Quran :


Pada surah Al-Baqarah Ayat 5 pada lafadz ‫ ِّمن َّربِّ ِه ْم‬  terdapat hukum tajwid Idgham bilagunnah
karena terdapat nun mati atau nun sukun bertemu dengan ‫ر‬

Pada surah Al-Baqarah Ayat 12 pada lafadz َّ‫ َولَ ِكن ال‬  terdapat hukum tajwid Idgham bilagunnah
karena terdapat nun mati atau nun sukun bertemu dengan ‫ل‬

4. Iqlab ( ْ‫)اِ ْقاَل ب‬

Menurut bahasa :
Iqlab berarti membalikkan.

Menurut Istilah :
Iqlab adalah apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf ba’.

‫ب‬
Contoh :

Lafadz Sebab Cara Membaca

‫ِم ْن بَ ْع ِد‬ nun mati bertemu ba' mim ba'di

‫ص ْي ٌر‬
ِ َ‫َس ِم ْي ٌع ب‬ dhommahtain bertemu ba' sami'um bashirun

Cara Membaca :
Sesuai dengan namanya yaitu iqlab, maka cara membacanya dengan membalik nun yang disukun
atau tanwin menjadi seperti huruf “m”.

Contoh dalam Al-Quran :

Pada surah Al-Bayyinah Ayat ke 4 pada lafadz  ‫ ِم ۢ ْن بَ ْع ِد‬terdapat hukum tajwid iqlab karena


terdapat nun mati atau nun berharkat sukun bertemu dengan huruf ‫ب‬
5. Ikhfa' Haqiqi (‫)اِ ْخفَاءْ َحقِ ْيقِ ْي‬

Menurut Bahasa :
Ikhfa’ berarti menyamarkan, sedangkan haqiqi berarti hakekat, asli, atau sejati.

Menurut Istilah :
Ikhfa’ Haqiqi adalah apabila ada nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu 15 huruf
hiyaiyyah berikut ini :

‫ ك‬،‫ ق‬،‫ ف‬،‫ ظ‬،‫ ط‬،‫ ض‬،‫ ص‬،‫ ش‬،‫ س‬،‫ ز‬،‫ ذ‬،‫ د‬،‫ ج‬،‫ ث‬،‫ت‬
Contoh :

Lafadz Sebab Cara Membaca

َ‫َم ْن َكان‬ nun mati bertemu kaf mang kana

‫اَ ْنزَ ْلنَا‬ nun mati bertemu za' Angzalna

Cara Membaca :
Sesuai dengan namanya yaitu ikhfa’, maka cara membacanya adalah menyamarkan nun yang
disukun atau tanwin menjadi seolah-oleh dibaca ‘ng”.

Contoh dalam Al-Quran :

Pada surah Al-Bayyinah Ayat ke 1 pada lafadz   َ‫ ُم ْنفَ ِّك ْين‬terdapat hukum tajwid ikhfa karena
terdapat nun mati atau nun berharkat sukun bertemu dengan huruf ‫ف‬

Pada surah Al-Bayyinah Ayat ke 8 pada lafadz ‫ ِع ْن َد‬ terdapat hukum tajwid ikhfa  karena terdapat
nun mati atau nun berharkat sukun bertemu dengan huruf ‫د‬

Pada surah Al-Bayyinah Ayat ke 8 pada lafadz ‫ ِم ْن تَحْ تِهَا‬ terdapat hukum tajwid ikhfa  karena
terdapat nun mati atau nun berharkat sukun bertemu dengan huruf ‫ت‬

Anda mungkin juga menyukai