Anda di halaman 1dari 11

STUDY CASE

CHAPTER 5
SOURCING HUMAN RESOURCES
FOR GLOBAL MARKETS –
STAFFING, RECRUITMENT AND
SELECTION
Disusun Oleh:

Indah Pujiastuty 18311445


M Asyrof I S 18311453
Berta Indriani P 18311457
Jozrizaul Afandi 18311460

Page 2
Internasional Headhunting
Headhunter adalah rekruter yang mencarikan
talenta terbaik untuk mengisi lowongan khusus di
perusahaan-perusahaan dalam posisi tertentu.
Headhunter bisa diartikan juga sebagai jasa
pencarian eksekutif, manager bahkan tenaga kerja
di segmen tertentu yang biasanya berada apada
tingkatan manajemen menengah hingga level senior
/ expert. Karena perannya untuk mencarikan
kandidat terbaik bagi para klien, perusahaan Head
hunter memiliki ciri-ciri tertentu yang melihatkan
bahwa mereka dapat dipercaya dan diandalkan
dalam mencari seorang top professional atau senior
executive.
Berikut ciri-ciri Headhunter
terpercaya :
• Memiliki rekam jejak yang bagus terkait pencapaian dan
banyak direkomendasikan oleh perusahaan-perusahaan.
• Memiliki portfolio klien dan dapat menceritakan berbagai
kasus dalam rekrutmen tenaga kerja di berbagai segmen
pasar.
• Wawasan yang luas terkait model bisnis di berbagai industri
yang pernah di handle.
• Networking yang luas atau dalam artian memiliki database
kandidat yang telah bergabung.
• Memiliki official website dan akun-akun di media sosial
lainnya sebagai penghubung selain kantor pusat ataupun
cabang.
• Headhunter tidak akan menawarkan layanan “pelicin” ataupun
meminta sejumlah uang tertentu dengan janji bahwa kandidat
akan lolos dan diterima kerja di perusahaan tertentu.
Analisis Masalah
Headhunting adalah suatu pendekatan secara
langsung dan personal dalam mencari tenaga kerja ahli yang
dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Headhunting sering
digunakan oleh perusahaan-perusahaan seperti teknologi,
konsultan, dan yang membutuhkan tenaga-tenaga ahli dalam
operasinya. Seperti contoh dalam kasus yakni perusahaan
ABC Asia Konsultan Bisnis. Mereka melakukan Headhunting
melalui Headhunter untuk mengurangi biaya perekrutan dan
disisi lain hal itu juga karena kurangnya staf pada divisi SDM
untuk merekrut para kandidat, hal ini dapat mengurangi
pekerjaan manajer SDM karena masih banyak
tugas/pekerjaan lain yang juga harus dikerjakan oleh Manajer
SDM.
Selain Headhunting terdapat juga Outsourcing, Outsourcing
hampir mirip dengan Headhunting. Perbedaannya tenaga
kerja dari perusahaan outsourcing tetap menjadi pegawai dari
perusahaan outsourcing. Namun, bekerja juga di perusahaan
yang meminta tenaga kerja dari perusahaan Outsorcing dan
digaji oleh perusahaan Outsourcing yang bersangkutan.
Perusahaan headhunting hanya dibayarkan ketika tugasnya
dalam merekrut tenaga kerja telah selesai dan mereka
menyediakan tenaga kerja ahli yang memiliki pendidikan dan
kemampuan yang tinggi untuk nantinya dapat mengisi posisi-
posisi atas seperti manajer, CEO, dsb, sedangkan
perusahaan outsourcing hanya menyediakan tenaga kerja
untuk mengisi posisi-posisi umum atau kadang kala
tambahan seperti satpam, dll.
Solusi
Dalam melakukan perekrutan, perusahaan harus
menggunakan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan
tenaga kerja yang sedang dicari. Untuk mengisi posisi-
posisi atas (manajer-manajer, dll) perusahaan lebih tepat
menggunakan Headhunting dengan meminta bantuan
kepada Headhunter, Namun, apabila perusahaan
membutuhkan tenaga kerja yang umum atau tanpa
keahlian khusus, perusahaan dapat mencari tenaga kerja
dalam perusahaan Outsourcing.
Dalam merekrut tenaga kerja yang memiliki keahlian
khusus dapat menggunakan Headhunting untuk menekan
biaya perekrutan dan mengurangi pekerjaan dari staff divisi
SDM ketimbang melakukan perekrutan sendiri dengan
mengerahkan begitu banyak staff divisi SDM sehingga
mengeluarkan biaya yang lebih besar. Kualitas tenaga
kerja yang dipilih melalui Headhunting juga dapat
dipastikan, karena Headhunter telah menyeleksi dan
mewawancara tenaga kerja yang perusahaan inginkan
sesuai dengan kriteria yang telah di tentukan.
CASE 5.2
Role Playing : Intercultural
Competence
• Kasus
Anda telah ditugaskan di Meksiko untuk penugasan
internasional dua tahun. Tugas Anda adalah untuk mendukung
pengembangan anak perusahaan baru. Selama minggu-minggu
pertama Anda tinggal di Meksiko, Anda mengalami berulang kali
bahwa karyawan Meksiko anda serta pemasok dan Pelanggan
Anda tidak pernah tepat waktu.

Page 9
Sekarang Anda duduk di sebuah restoran dan Anda
sedang menunggu Direktur Penjualan salah satu pemasok
Meksiko Anda. Rapat Anda pukul 12.30 tetapi sudah pukul
13.00 dan orang yang Anda tunggu tidak muncul. Ketika Anda
memiliki janji lain pukul 13.30 Anda meminta tagihan, masih
lapar! Tepat pada saat ini Direktur Penjualan terlambat hingga
setengah jam.

Page 10
• Solusi
Saya harus tenang dan mengingatkan bahwa
Sang Direktur Penjualan telah terlambat selama 30
menit dari waktu yang telah disepakati dan memaklumi
keterlambatan yang dilakukan oleh Direktur Penjualan
karena setiap negara memiliki standar tepat waktu
yang berbeda-beda, itu semua bergantung pada
budaya, latar belakang budayanya dan kebiasaan
orang-orang di dalamnya. Di Meksiko toleransi
keterlambatan yang berlaku yaitu selama 30 menit,
jika lebih dari 30 menit maka dinyatakan telah
terlambat. Saya berharap Direktur Penjualan tidak
tersinggung dengan perkataan saya, dengan
mempertimbangkan saya sebagai tenaga kerja dari
luar Meksiko.
Page 11

Anda mungkin juga menyukai