PKM GT - Hirzi Hansa Review PDF
PKM GT - Hirzi Hansa Review PDF
SEL SURYA DARI KULIT PISANG LAMPUNG Commented [RD1]: Judul disesuaikan
BIDANG KEGIATAN
PKM GAGASAN TERTULIS
Diusulkan Oleh :
i
PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS
Menyetujui
A.n Ketua Jurusan Teknologi Produksi Ketua Pelaksanan Kegiatan
dan Industri
Sekretaris Jurusan Teknologi Produksi
dan Industri Commented [RD4]: Diganti DAPLOK
(Dr. Eng. Feerzet Achmad S.T., M.T) (M. Rafi Imani Hansa)
NRK. 1975041720171091 NIM. 119130107
Wakil Rektor Bidang Akademik, Dosen Pembimbing Commented [RD5]: Diganti salah satu anggota kelompok
SUBDIV TUGAS
Commented [RD6]: Diganti MENTOR
(Prof. Dr. –Ing. Mitra Djamal) (Desi Riana Saputri, S.Si., M.T)
NRK. 196005221985031002 NIDN. 0025129104 Commented [RD7]: Ikuti contoh ini untuk data dosennya
diganti daplok dan mentor untuk NIPD dsb DIGANTI NIM
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pisang merupakan komoditas buah lokal yang banyak dibudidayakan oleh para
petani di daerah Lampung Barat, Provinsi Lampung. Dalam pengolahan kulit pisang
kepok, terdapat tahap pengelupasan kulit buah (pulping) yang bertujuan untuk
memisahkan antara buah pisang dengan kulitnya. Buah pisang akan dimanfaatkan untuk
menjadi keripik pisang dan aneka oleh-oleh khas dari daerah Lampung, sedangkan kulit
buahnya hanya sebagai limbah yang jarang dimanfaatkan potensinya oleh para petani
pisang di Lampung. Total produksi pisang pertahun adalah 740 ton (Data BPS Lampung,
2015).
Berdasarkan data yang dijelaskan oleh Pathak dkk pada tahun 2017, terdapat 30-40%
berat kering untuk kulit luar dari 100 gram buah pisang segar. Hal ini mengindikasikan
bahwa terdapat 224-294 ton limbah kulit pisang yang dihasilkan oleh para petani di
Lampung tiap tahunnya. Jumlah limbah kulit pisang yang dihasilkan cukup banyak dan
berpotensi besar untuk dimanfaatkan menjadi produk yang memiliki nilai guna dan jual
yang tinggi. Salah satu potensi yang dimiliki oleh limbah kulit pisang yaitu dapat
dijadikan material organik untuk sel surya.
Sel surya merupakan sumber energi yang ditemukan ketika krisis energi untuk
penggunaan batubara dan bahan bakar fosil terjadi. Sel Surya terus dikembangkan karena
keberadaan potensi dari cahaya matahari yang dapat menjadi sumber energi listrik. Sel
surya akan bekerja maksimal ketika suatu cahaya diabsorpsi pada panjang gelombang
yang berkisar antara 250nm - 2500nm. Photovoltaics (PV) effect menjadi hal yang penting
pada sel surya. PV terbentuk karena penemuan dua elektrode yang salah satunya bersifat
lemah ketika proses konduksi terjadi sehingga dapat memunculkan suatu tegangan
(voltage). PV dapat mengonversikan cahaya menjadi energi listrik yang besar (Ranabhat,
2016).
Sel surya memiliki beberapa tipe berdasarkan penggunaan materialnya, salah satunya
adalah sel surya organik berbasis polimer yang terbuat dari kaca tipis (±100nm) semi
konduktor dengan bahan polimer dan karbon. Material pelapis yang digunakan akan
memberikan foton pada sel surya untuk diserap elektronnya sehingga akan tereksitasi dan
terjadi difusi pada sistem sel surya yang akan merubah energi menjadi Direct Current (DC)
electricity (Swami, 2012). Keberaadaan karbon aktif dan ekstrak senyawa galokatekin
yang merupakan produk dari proses pengolahan limbah kulit pisang, akan dikombinasikan
dengan TiO2 untuk dijadikan sebagai lapisan material organik pada sel surya. Pemanfaatan
material ini diharapkan dapat mempercepat penanganan permasalahan yang ditimbulkan
dari keberadaan limbah kulit pisang dan penjelasan umum mengenai penggunaan serta
pengolahannya sebagai material organik untuk sel surya akan dipaparkan pada karya tulis
ini.
2
BAB II
GAGASAN TERTULIS
Kulit pisang pada Gambar 2.1 dapat diolah dengan dua proses yaitu proses
kering dan basah. Pada pengolahan kulit buah kopi secara basah akan dihasilkan
limbah sebanyak 30% kulit pisang dan 60-70% buah pisang (Pathak et al, 2017).
Para petani pisang di sana, baru memanfaatkan secara optimal pisangnya,
sedangkan kulit pisang hanya menjadi limbah organik. Penumpukan jumlah
limbah tersebut akan berdampak buruk bagi keberlangsungan lingkungan jika
tidak segera ditindaklanjuti dalam pemanfaatannya. Salah satu kandungan yang
terdapat pada kulit pisang adalah senyawa galokatekin
Karotenoid adalah golongan senyawa poliena isoprenoid yang memiliki
warna kuning oranye sehingga dapat diidentifikasi melalui warnanya. Karatenoid
memiliki aktivitas antioksidan yang dapat menurunkan resiko beberapa penyakit
berbahaya. Karotenoid merupakan hidrokarbon yang dapat larut pada lemak dan
air. Karotenoid berfungsi sebagai pigmen pembantu dalam fotosintesis dan
sebagai pewarna dalam bunga dan buah. Karotenoid merupakan pigmen yang
berwarna kuning, oranye atau merah, penelitian yang dilakukan oleh Subagio et.
al (1996) didapatkan bahwa kandungan isoleutin berkisar 1,1% dari total pada
bagian senyawa karotenoid dalam kulit pisang. Berikut struktur kimia dari
senyawa isoleutin yang terdapat pada Gambar 2.2.
4
OH
HO
Pada lapisan antarmuka yaitu lapisan muatan ruang yang terbentuk akan
bergantung pada jenis semikonduktor dan elektrolit. Dalam kesetimbangan, potensi
kimiawi elektron dalam padatan µn sama dengan potensi redoks Eredox elektrolit.
Foton yang melebihi energi celah pita akan menghasilkan pasangan hole elektron
yang dipisahkan oleh medan listrik ketika berada pada lapisan muatan ruang.
6
Cahaya akan menyebabkan transisi elektron dalam zat warna menjadi keadaan S∗
yang keluar.
Pemisahan muatan terjadi pada permukaan antara pewarna, semikonduktor,
dan elektrolit. Molekul pewarna cukup kecil sehingga untuk menangkap cahaya
masuk yang sesuai maka lapisan molekul pewarna harus ditebalkan daripada
molekul itu sendiri (Swami, 2012).
dilarutkan dengan
150 gram kulit pisang campuran heksana- ditambahkan MgCO3
dihaluskan aseton-EtOH (2:1:1 sebanyak 1 gram
v/v) sebanyak 400 mL
dievaporasi
Gambar 2.6 Diagram Alir Ekstraksi isoleutin dari Limbah kulit pisang
Sel surya yang masih digunakan untuk saat ini adalah bahan anorganik semi-
konduktor yaitu mono atau multi kristal silika yang dapat ditemukan dialam yang
nantinya akan digunakan sebagai pelapis dibagian atas (Swami, 2016) Pada saat ini,
khalayak umum lebih mengenal sel surya jenis konvensional ketimbang yang
modern seperti yang diterapkan pada perangkat bernama DSSC. Pada dasarnya,
antara generasi PV pertama yang berupa kristal mono atau multi silika, dengan sel
surya PV generasi ketiga (yang terbaru) sama-sama memerlukan Silika dalam
mengonversikan cahaya menjadi energi listrik. Namun, yang menjadi perbedaan
adalah sumber energinya. Pada kristal mono silika, silika membentuk lubang di kisi,
serta membentuk elektron ekstra. Sementara itu, pada DSSC silika dibutuhkan
dalam membantu isoleusin yang berperan aktif sebagai molekul dye untuk
memroses energi cahaya dari sinar tampak cahaya matahari menjadi energi listrik
yang diindikasikan oleh munculnya tegangan (voltage).
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan pada karya tulis ilmiah ini adalah limbah kulit pisang secara teoritis dapat
dijadikan sumber material organik pada sel surya dalam menghasilkan energi listrik
energi. Commented [RD8]: Isinya menjawab dari tujuan
penelitian di BAB 1
3.2 Saran
Saran pada karya tulis ilmiah ini adalah diperlukannya penelitian secara ilmiah untuk
pemanfaatan limbah kulit pisang dan penerapannya sebagai material organik pada sel
surya untuk menghasilkan arus listrik.
9
DAFTAR PUSTAKA
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap M.Rafi Imani Hansa
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Elektro
4 NIM 119130107
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta 30 Maret 2001
6 Alamat E-mail hirzihansa@gmail.com
7 Nomor telepon 082211482913
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM - GT
Ketua Tim
BIODATA ANGGOTA 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Novita M.T. Sihite
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM 119280108
5 Tempat dan Tanggal Lahir Siddikalang,16 Mei 2001
6 Alamat E-mail novitatiar01@gmail.com
7 Nomor telepon 082366594611
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM - GT
Lampung Selatan, 07 November 2019
Anggota Tim
BIODATA ANGGOTA 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dafari Al Fathri
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Elektro
4 NIM 119130133
5 Tempat dan Tanggal Lahir Palangki, 15 Januari 2001
6 Alamat E-mail dafarialfathri@gmail.com
7 Nomor telepon 081363505043
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM - GT
Anggota Tim
(Dafari Al Fathri)
13
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Desi Riana Saputri, S.Si, M.T
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIDN 0025129104
5 Tempat dan Tanggal Lahir Palembang, 25 Desember1991
6 Alamat E-mail desi.riana.s@gmail.com
7 Nomor telepon 087739419356
B. Riwayat Pendidikan
No Gelar Akademik Sarjana Magister Doktor
1 S.Si Kimia - -
2 M.T - Teknik Kimia -
3
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
C.1. Pendidikan/Pengajaran
C.2. Penelitian
3
14
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM – GT.
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Gagasan Tertulis saya dengan judul
Sel Surya dari Kulit Pisang Ateng yang diusulkan untuk tahun anggaran 2020
adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana
lain.
(Dr. Eng. Feerzet Achmad S.T., M.T) (M. Rafi Imani Hansa) Commented [RD11]: Ketua kelompok
NIP. 1975041720171091 NIM. 119130107 Commented [RD12]: Disesuaikan dengan kebutuhan dan
kondisi saat penulisan