Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

SEL SURYA DARI KULIT PISANG LAMPUNG Commented [RD1]: Judul disesuaikan

BIDANG KEGIATAN
PKM GAGASAN TERTULIS

Diusulkan Oleh :

M. Rafi Imani Hansa ; 119130107; 2019


Novita M.T. Sihite ; 119280108; 2019
Dafari Al Fathri ; 119130133; 2019 Commented [RD2]: Sesuaikan

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA


LAMPUNG SELATAN
2019 Commented [RD3]: Perhatikan tahunnya

i
PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS

1. Judul Karya Tulis : Sel Surya dari Kulit Pisang Lampung


2. Bidang Kegiatan : PKM – GT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a) Nama Lengkap : M. Rafi Imani Hansa
b) NIM : 119130107
c) Jurusan : Teknologi Produksi dan Industri
d) Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Sumatera
e) AlamatRumah No Tel/.HP : Pesona Faria B-13,Mampang/
082211482913
f) Alamat e-mail : hirzihansa@gmail.com

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 Orang


5. Dosen Pendamping
a) Nama Lengkap dan Gelar : Desi Riana Saputri, S.Si, M.T
b) NIDN : 0025129104
c) Alamat Rumah dan No Tel/.Hp : 087739419356

Lampung Selatan, 08 November 2019

Menyetujui
A.n Ketua Jurusan Teknologi Produksi Ketua Pelaksanan Kegiatan
dan Industri
Sekretaris Jurusan Teknologi Produksi
dan Industri Commented [RD4]: Diganti DAPLOK

(Dr. Eng. Feerzet Achmad S.T., M.T) (M. Rafi Imani Hansa)
NRK. 1975041720171091 NIM. 119130107

Wakil Rektor Bidang Akademik, Dosen Pembimbing Commented [RD5]: Diganti salah satu anggota kelompok
SUBDIV TUGAS
Commented [RD6]: Diganti MENTOR

(Prof. Dr. –Ing. Mitra Djamal) (Desi Riana Saputri, S.Si., M.T)
NRK. 196005221985031002 NIDN. 0025129104 Commented [RD7]: Ikuti contoh ini untuk data dosennya
diganti daplok dan mentor untuk NIPD dsb DIGANTI NIM
DAFTAR ISI

Halaman Judul ........................................................................................... i


Halaman Pengesahan ................................................................................ ii
Daftar Isi ..................................................................................................... iii
BAB 1. PENDAHULUAN…..................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Tujuan Penelitian ........................................................................... 2
1.3 Manfaat Penulisan .......................................................................... 3
BAB 2. GAGASAN……………................................................................ 4
2.1 Kulit Pisang .................................................................................... 4
2.2 Titanium Oksida (TiO2)........................................................................
2.3 Karbon Aktif....................................................................................
2.4 Sel Surya..........................................................................................
2.4.1 DSSC..........................................................................
BAB 3. KESIMPULAN............................................................................. 9
3.1 Kesimpulan.…................................................................................ 9
3.2 Saran................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 10
LAMPIRAN - LAMPIRAN....................................................................... 11
1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pisang merupakan komoditas buah lokal yang banyak dibudidayakan oleh para
petani di daerah Lampung Barat, Provinsi Lampung. Dalam pengolahan kulit pisang
kepok, terdapat tahap pengelupasan kulit buah (pulping) yang bertujuan untuk
memisahkan antara buah pisang dengan kulitnya. Buah pisang akan dimanfaatkan untuk
menjadi keripik pisang dan aneka oleh-oleh khas dari daerah Lampung, sedangkan kulit
buahnya hanya sebagai limbah yang jarang dimanfaatkan potensinya oleh para petani
pisang di Lampung. Total produksi pisang pertahun adalah 740 ton (Data BPS Lampung,
2015).
Berdasarkan data yang dijelaskan oleh Pathak dkk pada tahun 2017, terdapat 30-40%
berat kering untuk kulit luar dari 100 gram buah pisang segar. Hal ini mengindikasikan
bahwa terdapat 224-294 ton limbah kulit pisang yang dihasilkan oleh para petani di
Lampung tiap tahunnya. Jumlah limbah kulit pisang yang dihasilkan cukup banyak dan
berpotensi besar untuk dimanfaatkan menjadi produk yang memiliki nilai guna dan jual
yang tinggi. Salah satu potensi yang dimiliki oleh limbah kulit pisang yaitu dapat
dijadikan material organik untuk sel surya.
Sel surya merupakan sumber energi yang ditemukan ketika krisis energi untuk
penggunaan batubara dan bahan bakar fosil terjadi. Sel Surya terus dikembangkan karena
keberadaan potensi dari cahaya matahari yang dapat menjadi sumber energi listrik. Sel
surya akan bekerja maksimal ketika suatu cahaya diabsorpsi pada panjang gelombang
yang berkisar antara 250nm - 2500nm. Photovoltaics (PV) effect menjadi hal yang penting
pada sel surya. PV terbentuk karena penemuan dua elektrode yang salah satunya bersifat
lemah ketika proses konduksi terjadi sehingga dapat memunculkan suatu tegangan
(voltage). PV dapat mengonversikan cahaya menjadi energi listrik yang besar (Ranabhat,
2016).
Sel surya memiliki beberapa tipe berdasarkan penggunaan materialnya, salah satunya
adalah sel surya organik berbasis polimer yang terbuat dari kaca tipis (±100nm) semi
konduktor dengan bahan polimer dan karbon. Material pelapis yang digunakan akan
memberikan foton pada sel surya untuk diserap elektronnya sehingga akan tereksitasi dan
terjadi difusi pada sistem sel surya yang akan merubah energi menjadi Direct Current (DC)
electricity (Swami, 2012). Keberaadaan karbon aktif dan ekstrak senyawa galokatekin
yang merupakan produk dari proses pengolahan limbah kulit pisang, akan dikombinasikan
dengan TiO2 untuk dijadikan sebagai lapisan material organik pada sel surya. Pemanfaatan
material ini diharapkan dapat mempercepat penanganan permasalahan yang ditimbulkan
dari keberadaan limbah kulit pisang dan penjelasan umum mengenai penggunaan serta
pengolahannya sebagai material organik untuk sel surya akan dipaparkan pada karya tulis
ini.
2

1.2 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dalam penulisan karya tulis ini adalah
1. Umum
Mengoptimalkan potensi limbah kulit pisang yang berasal dari Lampung
2. Khusus
a. Menarik minat banyak pihak untuk mengeksplorasi kulit pisang agar
permasalahan limbah pasca panen buah pisang dapat terselesaikan.
b. Mensosialisasikan potensi limbah kulit pisang sebagai material organik
untuk sel surya.
c. Membantu masyarakat untuk mengatasi permasalahan krisis energi
dengan memberikan penjelasan mengenai umum potensi kulit pisang dan
pembuatan sel surya.

1.3 Manfaat Penulisan


Manfaat yang diperoleh dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah
1. Bagi pemerintah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pemanfaatan limbah
kulit pisang sebagai material organik sel surya.
2. Bagi masyarakat
a. Mengurangi kuantitas dari limbah kulit pisang karena selama ini masih
belum dimanfaatkan dengan efektif oleh masyarakat sekitar khususnya di
daerah Lampung
b. Meningkatkan nilai guna dan jual dari limbah kulit pisang
c. Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai limbah kulit pisang
3. Bagi akademisi, peneliti dan penulis
a. Bagi akademisi dan peneliti, karya tulis ini sebagai sumber keilmuan baru
dan dapat meningkatkan semangat untuk dapat meneliti tentang kulit
pisang dalam pengembangannya sebagai material organik untuk sel surya.
b. Bagi penulis, hal ini sebagai langkah awal penulis untuk menghasilkan
karya-karya tulis di masa yang akan datang.
3

BAB II
GAGASAN TERTULIS

2.1 Kulit Pisang


Pisang terdiri dari lapisan daging buah dan lapisan kulitnya. Kulit buah pisang
telah memiliki daya tarik karena kaya akan kandungan senyawa antioksidannya.
Kulit pisang matang mengandung sianidin, delfianidin, katelokamin dan
antosianin (pireira e al, 2015).

Gambar 2.1 Kulit pisang (Zhang et al, 2016)

Kulit pisang pada Gambar 2.1 dapat diolah dengan dua proses yaitu proses
kering dan basah. Pada pengolahan kulit buah kopi secara basah akan dihasilkan
limbah sebanyak 30% kulit pisang dan 60-70% buah pisang (Pathak et al, 2017).
Para petani pisang di sana, baru memanfaatkan secara optimal pisangnya,
sedangkan kulit pisang hanya menjadi limbah organik. Penumpukan jumlah
limbah tersebut akan berdampak buruk bagi keberlangsungan lingkungan jika
tidak segera ditindaklanjuti dalam pemanfaatannya. Salah satu kandungan yang
terdapat pada kulit pisang adalah senyawa galokatekin
Karotenoid adalah golongan senyawa poliena isoprenoid yang memiliki
warna kuning oranye sehingga dapat diidentifikasi melalui warnanya. Karatenoid
memiliki aktivitas antioksidan yang dapat menurunkan resiko beberapa penyakit
berbahaya. Karotenoid merupakan hidrokarbon yang dapat larut pada lemak dan
air. Karotenoid berfungsi sebagai pigmen pembantu dalam fotosintesis dan
sebagai pewarna dalam bunga dan buah. Karotenoid merupakan pigmen yang
berwarna kuning, oranye atau merah, penelitian yang dilakukan oleh Subagio et.
al (1996) didapatkan bahwa kandungan isoleutin berkisar 1,1% dari total pada
bagian senyawa karotenoid dalam kulit pisang. Berikut struktur kimia dari
senyawa isoleutin yang terdapat pada Gambar 2.2.
4

OH

HO

Gambar 2.2 Struktur kimia isoleutin

2.2 Karbon Aktif


Karbon aktif adalah karbon yang telah teraktivasi, baik diproses dengan cara
fisika maupun kimia, sehingga memiliki luas permukaan tinggi dan pori pada
permukaan karbon yang dapat digunakan sebagai penjerat atau adsorben. Terdapat
banyak bahan alam yang dapat digunakan untuk membuat karbon aktif yaitu
tempurung kelapa, batu bara, bagas tebu, kelapa sawit dan lain lain (Prasetyo et
al, 2014). Karbon aktif akan berperan sebagai katoda yang akan menerima electron
dari jalur eksternal dan mengurangi elektrolit triodida kembali menjadi iodin
melaui efisiensi perpindahan proses muatan.

2.3 Titanium Oksida (TiO2)


Titanium dioksida merupakan semikonduktor yang dominan diteliti karena
aplikasinya yang cukup luas yaitu sebagai katalis, fotovoltaik dan senyawa
fotodegradasi. Titanium dioksida memiliki tiga fase Kristal yaitu rutile, anatase,
dan brookite. Anatase merupakan bentuk yang paling fotoaktif sedangkan rutile
merupakan struktur yang paling stabil secara termodinamika. Sebagai
semikonduktor, TiO2 akan dipengaruhi oleh besarnya energi beda pita yang dapat
dijelaskan dengan batasan energi yang menentukan perpindahahan elektron dimana
ketika TiO2 diradiasi dengan sinar, terjadi perpindahan muatan data pita valensi ke
pita konduksi sehingga menghasilkan elektron bebas dan suatu hole
(Kusumawardani, 2016).
2.4 Sel Surya
Sel surya adalah sel yang mengonversikan energi matahari langsung menjadi
listrik, baik secara langsung melalui Photovoltaics (PV) effect, atau secara tidak
langsung dengan terlebih dahulu mengubah energi matahari menjadi panas atau
energi kimia. Sel Surya menyerap energi yang sesuai dengan spektrum matahari
tertentu pada panjang gelombang antara 100nm hingga 1mm, tetapi sebagian
besaran energi yang diserap setiap detiknya terjadi pada panjang gelombang di
antara 250nm - 2500nm, khususnya di spektrum cahaya tampak yang berkisar
antara 400nm - 700nm.
5

Gambar 2.3 Struktur sel surya (Arefin et al, 2016)

2.6 Dye Sensitize Solar Cell (DSSC)


DSSC adalah sel Gratzel berupa sel fotoelektrokimia.yang merupakan jenis
dasar sel elektrokimia antara dua semikonduktor anorganik padat. DSSC terdiri
dari elektroda semikonduktor, lapisan elektrolit dan elektroda counter yang
ditutupi dengan logam inert seperti platina (Pt). Dasar untuk kedua elektroda
semikonduktor tersebut adalah kaca TCO (Transparent Conductive Oxides). Sel
fotoelektrokimia mengubah cahaya menjadi tenaga listrik tanpa perubahan kimia
utuh terlihat pada Gambar 2.4 (Gratzel, 2001).

Gambar 2.4 Proses yang terjadi pada sel surya

Pada lapisan antarmuka yaitu lapisan muatan ruang yang terbentuk akan
bergantung pada jenis semikonduktor dan elektrolit. Dalam kesetimbangan, potensi
kimiawi elektron dalam padatan µn sama dengan potensi redoks Eredox elektrolit.
Foton yang melebihi energi celah pita akan menghasilkan pasangan hole elektron
yang dipisahkan oleh medan listrik ketika berada pada lapisan muatan ruang.
6

Cahaya akan menyebabkan transisi elektron dalam zat warna menjadi keadaan S∗
yang keluar.
Pemisahan muatan terjadi pada permukaan antara pewarna, semikonduktor,
dan elektrolit. Molekul pewarna cukup kecil sehingga untuk menangkap cahaya
masuk yang sesuai maka lapisan molekul pewarna harus ditebalkan daripada
molekul itu sendiri (Swami, 2012).

Gambar 2.5 Dye-sensitized Solar Cell (DSSC)


Sel surya saat ini sudah menjadi teknologi energi terbarukan. Tenaga surya
nantinya akan menjadi memberikan harga listrik yang murah di banyak negara
karena sumber yang dibutuhkan oleh sel surya ini adalah cahaya. Selain itu, untuk
memperoleh zat yang memantulkan cahaya yang berperan dalam mendukung
kinerja sel surya, penulis memiliki gagasan untuk mengekstraknya dari limbah kulit
pisang. Kulit pisang mengandung senyawa isoleutin yang merupakan golongan
senyawa karatenoid (Subagio et al, 1996).
Proses pengolahan limbah kulit pisang menjadi material semikonduktor sel
surya pada gambar 2.6 dimulai dengan proses ekstrasi untuk limbah kulit pisang.
Dalam mencegah proses degradasi senyawa karotenoid yaitu isoleutin selama
proses ekstraksi berlangsung, pelarut akan dievaporasi dengan mengurangi tekanan
nitrogen ketika suhu di bawah 30oC dan sampel disimpan pada suhu 20oC. Butil
hidroksi toluenea (BHT) akan digunakan sebagai antioksidan. Kulit pisang
sebanyak 150 g dihaluskan. Kemudian, kulit pisang tersebut di larutkan dalam 400
ml pelarut campuran antara senyawa heksana-aseton-EtOH (2:1:1 v/v) yang
mengandung MgCO3 sebanyak 1 gram dan BHT sebanyak 0,5 gram. Kemudian,
proses filtrasi dilakukan dengan menggunakan pompa vakum. Cairan yang
diperoleh akan dievaporasi (Subagio et al, 1996).
7

dilarutkan dengan
150 gram kulit pisang campuran heksana- ditambahkan MgCO3
dihaluskan aseton-EtOH (2:1:1 sebanyak 1 gram
v/v) sebanyak 400 mL

diambil bagian yang ditambahakn BHT


difiltasi
cair sebanyak 0,5 gram

dievaporasi

Gambar 2.6 Diagram Alir Ekstraksi isoleutin dari Limbah kulit pisang

Sel surya yang masih digunakan untuk saat ini adalah bahan anorganik semi-
konduktor yaitu mono atau multi kristal silika yang dapat ditemukan dialam yang
nantinya akan digunakan sebagai pelapis dibagian atas (Swami, 2016) Pada saat ini,
khalayak umum lebih mengenal sel surya jenis konvensional ketimbang yang
modern seperti yang diterapkan pada perangkat bernama DSSC. Pada dasarnya,
antara generasi PV pertama yang berupa kristal mono atau multi silika, dengan sel
surya PV generasi ketiga (yang terbaru) sama-sama memerlukan Silika dalam
mengonversikan cahaya menjadi energi listrik. Namun, yang menjadi perbedaan
adalah sumber energinya. Pada kristal mono silika, silika membentuk lubang di kisi,
serta membentuk elektron ekstra. Sementara itu, pada DSSC silika dibutuhkan
dalam membantu isoleusin yang berperan aktif sebagai molekul dye untuk
memroses energi cahaya dari sinar tampak cahaya matahari menjadi energi listrik
yang diindikasikan oleh munculnya tegangan (voltage).
8

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kesimpulan pada karya tulis ilmiah ini adalah limbah kulit pisang secara teoritis dapat
dijadikan sumber material organik pada sel surya dalam menghasilkan energi listrik
energi. Commented [RD8]: Isinya menjawab dari tujuan
penelitian di BAB 1

3.2 Saran

Saran pada karya tulis ilmiah ini adalah diperlukannya penelitian secara ilmiah untuk
pemanfaatan limbah kulit pisang dan penerapannya sebagai material organik pada sel
surya untuk menghasilkan arus listrik.
9

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2015. Produksi Tanaman Buah-Buahan di Kota Bandar Lampung Tahun


2011-2015. https://bandarlampungkota.bps.go.id/statictable/2017/01/12/150/
produksi-tanaman-buah-buahan-di-kota-bandar-lampung-tahun-2011-2015-
ton-.html, Diakses tanggal 0 November 2019.
<http://www.sciencepublishinggroup.com/j/ajop>
Arefin, U., Prianka, K., Hosain, M.D., Snigdha, A. H., 2016, Characterization and
Analysis of Quantum-Dot PV- Solar- Cells. Northern University,
Bangladesh.
Gratzel M.,2001, Photoelectrochemical Cells, Nature, Vol 414, page 338-344.
Kusuma C, 2016, Titanium Dioksida Terdoping Nitrogen, Kajian tentang Sintesis,
Karakterisasi dan Aplikasinya. Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA, UNY.
Pathak, P. D, Mandavgane, S. A., dan Kulkarni, B.D. 2017. Fruit Peel Waste :
Characterization and Its Potential Uses, Departement of Chemical
Engineering, Visvesvaraya National Institute of Technology, Nagpur India
Ranabhat K.,2016, An Introduction To Solar Cell Technology, vol 14,
<https://www.researchgate.net/publication/312225770>.
Zhang, Y., Gao, Z., Song, N., dan Li, X., 2016, High Performance Supercapacitors
and Batteries Derived from Activated Banana Peel with Porous Sructures,
Electriochimica Acta, 222, 1257-1266, doi:10.1016/j.electacta.2016.11.099 Commented [RD9]: Lihat panduan penulisan daftar
pustaka
10

BIODATA KETUA KELOMPOK

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap M.Rafi Imani Hansa
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Elektro
4 NIM 119130107
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta 30 Maret 2001
6 Alamat E-mail hirzihansa@gmail.com
7 Nomor telepon 082211482913

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status Kegiatan Waktu dan
Tempat
1
2
3
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Pihak Pemberi Penghargaan Tahun


Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM - GT

Lampung Selatan, 07 November 2019

Ketua Tim

(M. Rafi Imani Hansa)


11

BIODATA ANGGOTA 1

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Novita M.T. Sihite
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIM 119280108
5 Tempat dan Tanggal Lahir Siddikalang,16 Mei 2001
6 Alamat E-mail novitatiar01@gmail.com
7 Nomor telepon 082366594611

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status Kegiatan Waktu dan
Tempat
1
2
3
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun


Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM - GT
Lampung Selatan, 07 November 2019
Anggota Tim

(Novita M.T. Sihite)


12

BIODATA ANGGOTA 2

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dafari Al Fathri
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Elektro
4 NIM 119130133
5 Tempat dan Tanggal Lahir Palangki, 15 Januari 2001
6 Alamat E-mail dafarialfathri@gmail.com
7 Nomor telepon 081363505043

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status Kegiatan Waktu dan
Tempat
1
2
3
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Pihak Pemberi Penghargaan Tahun


Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM - GT

Lampung Selatan, 07 November 2019

Anggota Tim

(Dafari Al Fathri)
13

BIODATA DOSEN PEMBIMBING

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Desi Riana Saputri, S.Si, M.T
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Teknik Kimia
4 NIDN 0025129104
5 Tempat dan Tanggal Lahir Palembang, 25 Desember1991
6 Alamat E-mail desi.riana.s@gmail.com
7 Nomor telepon 087739419356
B. Riwayat Pendidikan
No Gelar Akademik Sarjana Magister Doktor
1 S.Si Kimia - -
2 M.T - Teknik Kimia -
3
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT

C.1. Pendidikan/Pengajaran

No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS

1 Kimia Dasar Wajib 2 SKS

2 Kimia Organik Wajib 3 SKS

3 Metode Pengukuran Analitis Wajib 3 SKS

4 Pengenalan Prodi Wajib 0,67 SKS

C.2. Penelitian

No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun

3
14

C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat

No Judul Pengabdian Kepada Penyandang Dana Tahun


Masyarakat

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM – GT.

Lampung Selatan, 07 November 2019


Dosen Pendamping

(Desi Riana Saputri, S.Si., M.T)


15

Susunan Organisasi Tim dan Pemabagian Tugas

No Nama / NIM Program Studi Bidang Alokasi Uraian Tugas


Ilmu Waktu (jam /
minggu)
1 M. Rafi Imani Teknik Elektro ilmiah 5 jam Ide,
Hansa / perminggu penyusunan
119130107 proposal
2 Novita M.T. Teknik Kimia ilmiah 5 jam Ide,
Sihite / perminggu penyusunan
119280108 proposal
3 Dafari Al Fathri Teknik Elektro ilmiah 5 jam Ide,
/ 119130133 perminggu penyusunan
proposal
16

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
Jalan Terusan Ryacudu, Way Hui, Jati Agung, Lampung Selatan 35365
Telepon (0721) 8030188, Fax. (0721) 8030189, Email: pusat@itera.ac.id
www.itera.ac.id
________________________________________________________________
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Muhammad Rafi Imani Hansa
NIM : 119130107
Program Studi : Teknik Elektro
Jurusan : Teknologi Produksi dan Industri

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Gagasan Tertulis saya dengan judul
Sel Surya dari Kulit Pisang Ateng yang diusulkan untuk tahun anggaran 2020
adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana
lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar –
benarnya.

Lampung Selatan, 07 November 2019


Mengetahui, Yang menyatakan,
a.n Ketua Jurusan Teknologi Produksi
Dan Industri.
Sekretaris Jurusan Teknologi Produksi dan Industri Commented [RD10]: Diganti DAPLOK

(Dr. Eng. Feerzet Achmad S.T., M.T) (M. Rafi Imani Hansa) Commented [RD11]: Ketua kelompok
NIP. 1975041720171091 NIM. 119130107 Commented [RD12]: Disesuaikan dengan kebutuhan dan
kondisi saat penulisan

Anda mungkin juga menyukai