Anda di halaman 1dari 4

PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS

1. Judul Karya Tulis : Invasi


2. Bidang Kegiatan : PKM – GT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a) Nama Lengkap : Rahma Ramadhani Herliana
b) NIM : 122480009
c) Jurusan : Teknologi Produksi dan Industri
d) Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Sumatera
e) AlamatRumah No Tel/.HP : Jalan Senopati 1, Harapan Jaya,
Sukarame. 085382472331
f) f) Alamat e-mail : rrhskz@gmail.com

4. Anggota Pelaksana Kegiatan :5


5. Dosen Pendamping
a) Nama Lengkap dan Gelar : Desi Riana Saputri, S.Si, M.T
b) NIDN : 0025129104
c) Alamat Rumah dan No Tel/.Hp: 087739419356
Lampung Selatan, 08 November 2019
Menyetujui
A.n Ketua Jurusan Teknologi Produksi Ketua Pelaksanan Kegiatan
dan Industri
Sekretaris Jurusan Teknologi Produksi
dan Industri
(Dr. Eng. Feerzet Achmad S.T., M.T) (M. Rafi Imani Hansa)
NRK. 1975041720171091 NIM. 119130107
Wakil Rektor Bidang Akademik, Dosen Pembimbing

(Prof. Dr. –Ing. Mitra Djamal) (Desi Riana Saputri, S.Si., M.T
DAFTAR ISI Halaman Judul ........................................................................................... i
Halaman Pengesahan ................................................................................ ii Daftar
Isi ..................................................................................................... iii BAB 1.
PENDAHULUAN…..................................................................... 1 1.1 Latar
Belakang ............................................................................... 1 1.2 Tujuan
Penelitian ........................................................................... 2 1.3 Manfaat
Penulisan .......................................................................... 3 BAB 2.
GAGASAN……………................................................................ 4 2.1 Kulit
Pisang .................................................................................... 4 2.2 Titanium Oksida
(TiO2)........................................................................ 2.3 Karbon
Aktif.................................................................................... 2.4 Sel
Surya.......................................................................................... 2.4.1
DSSC.......................................................................... BAB 3.
KESIMPULAN............................................................................. 9 3.1 Kesimpulan.
…................................................................................ 9 3.2
Saran................................................................................................ DAFTAR
PUSTAKA................................................................................. LAMPIRAN -
LAMPIRAN....................................................................... 9 10 1
BAB 1
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Belalang adalah serangga herbivor yang termasuk dalam Ordo Orthoptera dengan
jumlah spesies 20.000 (Borror, 2005). Menurut Rowell (1987), belalang dapat
ditemukan hampir di semua ekosistem terestrial. Sebagian besar spesies belalang
berada di ekosistem hutan (Rowell, 1987). Mereka makan hampir setiap tanaman
yang liar ataupun yang dibudidayakan. Beberapa hasil penelitian Baldi dan
Kisbenedek (1997) menunjukkan bahwa kenaekaragaman belalang lebih stabil
pada ekosistem yang tidak terganggu. Keanekaragaman dan kelimpahan spesies
(Acrididae: Ordo Orthoptera) di ekosistem yang tidak terganggu lebih tinggi
dibandingkan ekosistem yang terganggu. Menurut Bhargava (1996), keragaman
belalang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekologis diantaranya adalah pola curah
hujan, suhu atmosfer, kelembaban relatif, jenis tanah, perlindungan dari musuh-
musuh eksternal dan struktur vegetasi. Fielding and Bruseven (1995) menyatakan
bahwa vegetasi sangat mempengaruhi komposisi dan keberadaan spesies belalang
dalam suatu ekosistem. Semakin tinggi keanekaragaman vegetasi pada suatu
habitat maka semakin tinggi pula sumber pakan bagi belalang dalam suatu habitat,
sehingga keberadaanya akan melimpah. Morris (2000) menyatakan bahwa
struktur vegetasi merupakan parameter penting untuk mengetahui
kenaekaragaman belalang di suatu habitat dalam skala besar.

Iklim adalah kondisi cuaca di wilayah tertentu dalam periode waktu yang lama.
Iklim menentukan berbagai aspek kehidupan. Misalnya, tanaman apa yang
tumbuh dan ciri-ciri hewan yang ada di sana.
Dengan mengetahui iklim, manusia bisa menentukan tanaman apa yang harus
dibudidayakan sebagai bahan pangan. Berkat iklim juga kita bisa bersiap untuk
bencana alam, maupun memilih destinasi berlibur. Ilmu yang mempelajari iklim
disebut klimatologi. Klimatologi mempelajari kecenderungan cuaca di suatu
wilayah. Para peneliti klimatologi memantau curah hujan, suhu, dan kecepatan
angin.
Perubahan Iklim adalah perubahan signifikan kepada iklim, suhu udara dan curah
hujan mulai dari dasawarsa sampai jutaan tahun. Perubahan iklim terjadi karena
meningkatnya konsentrasi gas karbon dioksida dan gas-gas lainnya di atmosfer
yang menyebabkan terjadinya perubahan iklim.
1.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penulisan karya tulis ini adalah
1. Untuk memenuhi tugas Merkurius PPLK 2022
2. Mengetahui dampak perubahan iklim terhadap populasi suatu
spesies di bumi
3. Memberikan edukasi kepada masyarakat terhadap dampak
perubahan iklim
4.
b. Mensosialisasikan potensi limbah kulit pisang sebagai material
organik untuk sel surya.
c. Membantu masyarakat untuk mengatasi permasalahan krisis
energi dengan memberikan penjelasan mengenai umum potensi
kulit pisang dan pembuatan sel surya. 1.3 Manfaat Penulisan
Manfaat yang diperoleh dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah
1. Bagi pemerintah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam pemanfaatan limbah kulit pisang sebagai material organik sel
surya. 2. Bagi masyarakat a. Mengurangi kuantitas dari limbah kulit
pisang karena selama ini masih belum dimanfaatkan dengan efektif
oleh masyarakat sekitar khususnya di daerah Lampung b.
Meningkatkan nilai guna dan jual dari limbah kulit pisang c.
Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai limbah kulit
pisang 3. Bagi akademisi, peneliti dan penulis a. Bagi akademisi dan
peneliti, karya tulis ini sebagai sumber keilmuan baru dan dapat
meningkatkan semangat untuk dapat meneliti tentang kulit pisang
dalam pengembangannya sebagai material organik untuk sel surya.
b. Bagi penulis, hal ini sebagai langkah awal penulis untuk
menghasilkan karya-karya tulis di masa yang akan datang

Anda mungkin juga menyukai