Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 3

Nama Mahasiswa : Didi

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 858028548

Kode/Nama Mata Kuliah : PEBI4223/PENDIDIKAN LINGKNGAN HIDUP

Kode/Nama UPBJJ : 47/UPBJJ PONTIANAK

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
No 1. a. Komposisi tanah tersusun dari empat bahan utama, yaitu mineral, bahan organik, air,
dan udara. Jumlahnya berbeda-beda untuk setiap jenis dan lapisan tanah. Pada tanah
lapisan atas umumnya mengandung 45% ( volume ) bahan mineral, 3-5% bahan organik
seperti humus mempengaruhi sifat-sifat tanah seperti N,P, dan S (sebagai sumber unsur
hara), meningkatkan kemampuan tanah untuk menahan air dan unsur hara. Sifat-sifat tanah
yang mempengaruhi erosi adalah tekstur tanah dan keberadaan bahan organik. Kandungan
bahan organik yang tinggi pada lapisan atas akan membuat struktur tanah, peredaran udara
dan pergerakan air menjadi lebih baik dibandingkan lapisan bawah serta memperbaiki
peresapan air dan mengurangi run-off.
b. tanah berperan penting bagi kehidupan manusia, hal ini disebabkan karena tanah:
a. digunakan untuk tempat tingggal dan tempat melakukan semua kegiatan manusia;
b. sebagai tempat berkembangnyahewan yang sangat berguna bagi manusia;
c. sbagai tempat vegetasi yang sangat berguna bagi kepentingan hidup manusia;
d. mengandung barang tambang, mineral dan bahan galian yang berguna bagi
manusia;
e. penyedia kebutuhan primer tanaman ( air, udara, dan unsur-unsur hara );
f. penyedia kebutuhan primer tanaman ( zat-zat pemacu tumbuh : hormon, vitamin,
dan asam-asam organik; antibiotik dan toksin anti hama; enzim-enzim yang dapat
meningkatkan kesediaan hara );
g. sebagi habitat biota tanah, baik yang berdampakpositifkarena terlibat langsung atau
tidak langsung dalam penyedian kebutuhan primer dan skunder tanaman tersebut,
maupun yang berdampak negative karena merupakan hama dan penyakit tanaman

kesimpulannya tanah adalah sebagai tempat tumbuhnya dan penyedia kebutuhan


tanaman, tanah juga berfungsi sebagai pelindung tanaman dari serangan hama,
penyakit, dampak pestisida dan limbah industri yang berbahaya.

No 2. a. prinsip ekoefisiensi dalam pemanfaatan air


1. Mempertahankan keberadaan hutan agar mata air tidak kering, terutama hutan di
daerah hulu sungai
2. Menjaga air sungai agar tidak tercemar. Pembuangan limbah industry ke sungai
harus dinetralkan terlebih dahulu.
3. Mengusahakan air sumur agar tetap bersih. Misalnya, menjaga jarak antara sumur
dan tempat pembuangan kotoran minimal 10 meter.
4. Mencegah pembuangan limbah nuklir atau limbah cair industry secara langsung ke
laut. Menghindari kebocoran pada kapal tanker pengangkut minyak. Menghindari
kecerobohan laut, seperti tabrakan antar kapal tanker dan tidak membuang limbah
dan sampah kelaut.
b. prinsip ekoefisiensi dalam industri
1. meminimalkan penggunaan bahan baku dan energi;
2. meminimalkan pelepasan limbah beracun ke lingkungan;
3. menghasilkan produkyang dapat diatur ulang;
4. Pemanfaatan SDA yang dapat diperbaharui ( renewable resources );
5. mampu menghasilkan produk yang tahan lama.

No 3. a. Antroposentrisme
Teori etika lingkungan ini memandang manusia sebagai makhluk yang paling bernilai di alam
semesta ini. Cara pandang antroposentrisme ini menganggap alam sebagai alat untuk
mencapai kesejahteraan hidup manusia. Dengangan demikian, paham ini menimbulkan sikap
dan prilaku yang arogan dalam memperlakukan alam.

b. biosentrisme
teori ini memandang bahwa manusia yang memiliki nilai intrinsik, melainkan semua
kehidupan dialam ini memiliki nilai yang sama (intrinsik dan instrumental). Dengan
demikian, penganut pendangan ini meyakini bahwa manusia adalah bagian dari komunitas
yang hidup di bumi bersama makhluk lainya.

c. ekosentrisme
teori ekosentrisme sebenarnya merupakan kelanjutan dari teori etika lingkungan biosentrisme.
Kedua teori ini sebenarnyamemiliki banyak kesamaan, antara lain berusaha menentang paham
antroposentrisme yang memandang manusia paling berkuasa di bumi dan hanya manusialah
yang memiliki nilai intrinsik. Dengan demikian, ekosentrisme memandang seluruh alam baik
yang hidup maupun yang tidak hidup memiliki nilai intrinsik yang perlu di hargai.

d. teosentrisme
teori ini lebih memperhatikan hubungan antara manusia dengan lingkungan yang didasari
oleh ajaran agama.

e. ekofeminisme
merupakan bagian yang tidak lepas dari perkembang ideologi feminisme. Teori ini muncul
pertama kali pada tahun 1974 dalam buku karya penulis prancis yang bernama francoise
d’eaubome. Dengan demikian, penganut teori ini berpandangan bahwa krisis lingkungan
global akhir-akhir ini adalah hasil dari kebudayaan laki-laki.

No 4. a. Strategi pembelajaran etika lingkungan disekolah


Etika erat kaitannya dengan pengetahuan, kesadaran moral, prilaku dan sikap, oleh karena itu
dalam pembelajaran lingkungan hidup harus ditekankan kepada keempat aspek tersebut.
Sebagai seorang guru kita harus memberikan pengetahuan bukan hanya yang bersifat hafalan
tetapi harus diberikan gambaran yang konkret mengenai lingkungan hidup saat ini. Caranya?
Kita sajikan video tentang pencemaran industri dan akibatnya, perambahan hutan hujan tropis
Pemanasan global (global warming), penipisan lapisan ozon (ozon depletion) beserta
Dampaknya bagi kehidupan dimuka bumi dan video-video lainnya yang akan menyentuh
nurani peserta didi terhadap krisis lingkungan saat ini.

b. mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan


dalam mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan tetu saja perlu keterlibatan berbagai
pihak, baik pemerintah, swasta, masyarakat, dan seluruh sivitas akademika di sekolah (guru,
kepala sekolah, pegawai, dan swasta).
Berikut hal yang perlu diperhatikan dalam mewujudkan sekolah berwawasan lingkugan
1. Kondisi sekolah berwawasan lingkungan
Penataan lingkungan sekolah yang rapi, bersih, dan hijau merupakan hal yang perlu
dilakukan. Hal ini berarti diperlukan penataan taman dan kebun sekolah, pengelolaan
sampah yang rapi dengan tempat samah yang telah memisahkan antara sampah organik
dan anorganik.
2. Kurikulum sekolah yang berwawasan lingkungan
Pengetahuan tentang lingkungan hidup bukan hanya milik siswa IPA, tetapi menjadi milik
seluruh siswa disekolah
3. Keterlibatan warga sekolah
Hal yang pertama harus dilakukan adalah menyampaikan program ini kepada seluruh
warga sekolah dan menggerakan seluruh warga sekolah untuk mencapai tujuan yang
diinginkan. Warga sekolah mulai dari kepala sekolah, para guru, pegawai administrasi,
penjaga keamanan, hungga penjaga kebersihan sekolah.
4. Kegiatan dan kampanye lingkungan hidup
Sebagai wujud kepedulian lingkungan, pihak sekolah sebaiknya melakukan kegiatan dan
kempanye lingkungan. Kegiatan siswa misalnya membentuk kelompok pencinta alam,
kelompok pemerhati lingkungan, dan sebagainya. Wujud nyatanya dapat berbagai macam,
mulai dari penanaman pohon dilingkungan sekitar sekolah, penanaman hutan mangrove
yang sudah rusak, mengajak masyarakat supaya menjaga sungai dari pencemaran, dan lain
sebagainya.
5. Mengevaluasi kegiatan
Kegiatan evaluasi ini perlu dilakukan oleh pimpinan sekolah, tentang bagaimana
berjalannya program tersebut. Kelemahan yang terjadi diperbaiki secara bertahap dan
berkelanjutan.
c. Tujuan program Adiwiyata
tujuan program adiwiyata ini adalah untuk mencitakan kondisi yang ideal bagi sekolah
sebagai tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah (guru, siswa dan
karyawan) sehingga nantinya sekolah tersebut dapat bertanggung jawab dalam upaya
penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan yang berkelanjutan (Mulyana
2009).

Anda mungkin juga menyukai