REKAYASA LINGKUNGAN
DOSEN PENGAJAR :
SUIRNA JUARNISA SYAHLAND, ST., MT.
DI SUSUN OLEH:
FAJARUDDIN (16222010040)
UNIVERSITAS SABURAI
FAKULTAS TEKNIK PRODI TEKNIK SIPIL
TAHUN AJARAN 2018/2019
KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan kehadiran Tuhan Yang Maha Pemurah,
karena berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang kami
harapkan. Dalam makalah ini saya membahas tentang Konsep Ekologi dan Sumber
Daya Alam (Rekayasa Lingkungan).
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Makalah ini selain untuk menyelesaikan
tugas yang diberikan oleh Dosen pengajar yaitu, Ibu SUIRNA JUARNISA
SYAHLAND, ST., MT. juga untuk lebih memperluas pengetahuan para mahasiswa
khususnya bagi kami penulis.
Penulis telah berusaha untuk dapat menyusun Makalah ini dengan baik, namun
penulis pun menyadari bahwa kami memiliki akan adanya keterbatasan sebagai
manusia biasa. Oleh karena itu jika didapati adanya kesalahan-kesalahan baik dari
segi teknik penulisan, maupun dari isi, maka kami memohon maaf dan kritik serta
saran dari dosen pengajar bahkan semua pembaca sangat diharapkan oleh kami
untuk dapat menyempurnakan makalah ini terlebih juga dalam pengetahuan kita
bersama. Harapan ini dapat bermanfaat bagi kita sekalian.
KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................................
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................
B. Tujuan Percobaan....................................................................................
C. Rumusan Masalah...................................................................................
II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Ekologi………….....................................................................
J. Pengolahan SDA…………………………………………............................
I
III. PENUTUP
A. Kesimpulan..............................................................................................
B. Saran.......................................................................................................
II
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rekayasa Lingkungan adalah ilmu teknik sipil yang mempelajari tentang tata cara
membangun konstruksi teknik sipil yang dapat mencegah terjadinya pencemaran
lingkungan dan kerusakan alam. Contohnya membangun jembatan, jalan, membuat
saluran dll.
Pengertian Lingkungan Hidup menurut UU RI No. 04 tahun 1982, yaitu kesatuan ruang
dengan benda, daya, keadaan dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya
yang bersinggungan dengan makhluk hidup lainnya. Permasalahannya bagaimana
cara manusia menempakan diri dalam lingkungan dan bagaimana menjalankan
kegiatan agar berkesinambungan serta menjaga kesehatan manusia dan makhluk
hidup lainnya.
Dan dengan tugas Rekayasa Lingkungan (Konsep Ekologi dan Sumber Daya Alam)
ini kita dapat mengetahui sumber daya alam yang ada di wilayah kita, dan juga bisa
memanfaatkan sumber daya alam untuk kebutuhan kini serta masa yang akan datang.
1
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan konsep ekologi dan sumber daya alam (Rekayasa
Lingkungan) ini adalah sebagai berikut :
C. Rumusan Masalah
Adapun Rumusan Masalah dari penulisan konsep ekologi dan sumber daya alam
(Rekayasa Lingkungan) ini adalah sebagai berikut :
1. Pengertian ekologi
2. Ruang lingkup ekologi
3. Asas-asas pengelolaan lingkungan
4. Sifat dan jenis sumber daya alam
5. Dll.
2
II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Ekologi
Ekologi Berasal dari kata Yunani yaitu, Oikos (Habitat) dan logos (Ilmu).
Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk
hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya (Ernst
Haekel, 1869). Dalam ekologi makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau
sistem dengan lingkungannya.
Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan
berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik
antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor
biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan
mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi
makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling
memengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
Ekologi merupakan cabang ilmu yang masih relatif baru, yang baru
muncul pada tahun 70-an. Akan tetapi, ekologi mempunyai pengaruh yang
besar terhadap cabang biologinya. Ekologi mempelajari bagaimana makhluk
hidup dapat mempertahankan kehidupannya dengan mengadakan hubungan
antar makhluk hidup dan dengan benda tak hidup di dalam tempat hidupnya
atau lingkungannya. Ekologi, biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling
melengkapi dengan zoologi dan botani yang menggambarkan hal bahwa
ekologi mencoba memperkirakan, dan ekonomi energi yang menggambarkan
kebanyakan rantai makanan manusia dan tingkat tropik.
3
3. Terjadi hubungan antarspesies (interaksi antarspesies) makhluk hidup
dan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
4
C. Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang
berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia. Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti
hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti
minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah. Inovasi teknologi,
kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta revolusi industri telah
membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam sehingga
persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu abad
belakangan ini. Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang
kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata
dan beberapa negara seperti Indonesia, Brazil, Kongo, Maroko, dan berbagai
negara di Timur Tengah memiliki kekayaan alam hayati atau nonhayati yang
sangat berlimpah. Sebagai contoh, negara di kawasan Timur Tengah memiliki
persediaan gas alam sebesar sepertiga dari yang ada di dunia dan Maroko
sendiri memiliki persediaan senyawa fosfat sebesar setengah dari yang ada di
5
bumi. Akan tetapi, kekayaan sumber daya alam ini seringkali tidak sejalan
dengan perkembangan ekonomi di negara-negara tersebut.
Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam dan
keanekaragaman hayati. Indonesia termasuk negara agraris. Sumber daya
alam yang ada di Indonesia seperti Minyak bumi yang berlimpah, Air mineral
dari pegunungan, banyaknya jenis tumbuhan,dan tanah yang subur.
6
Indonesia termasuk negara yang sangat berpotensial karena berada di
garis katulistiwa dan mempunyai iklim tropis. Sektor pertanian, perkebunan,
perikanan, dan peternakan di Indonesia sangat besar. Hal ini membuktikan
bahwa Indonesia sungguh negara berpotensial. Akan tetapi sungguh di
sayangkan, teknologi di Indonesia sampai saat ini kurang maju di banding
negara lain. Berikut ini kekaaan sumber daya alam di indonesia :
7
terhadap pembangunan ekonomi, marilah kita belajar dari sejarah yang
menunjukkan bahwa masyarakat di suatu tempat dapat mencapai
kemakmuran karena berhasil memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki.
Misalnya, penduduk di Kalimantan dapat mengolah batu bara dan emas, itu
semua akan menghasilkan pendapatan bagi mereka atau Di Riau dengan
tambang minyaknya. Sampai sekarang masih banyak orang yang mengatakan
bahwa salah satu faktor yang menyebabkan suatu negara mengalami
kemiskinan adalah karena tidak cukupnya sumber-sumber alam yang
dimilikinya. Memang benar, rendahnya pendapatan di suatu daerah antara lain
disebabkan oleh minimnya sumber-sumber alam yang tersedia baik dalam arti
jumlah, jenis maupun kualitasnya. Tanpa adanya sumber-sumber alam di
suatu negara, maka tidak akan banyak harapan negara tersebut untuk berhasil
dalam pembangunan ekonominya dan begitu juga sebaliknya. Contoh sejarah
nusantara menunjukkan bahwa beberapa kerajaan seperti Kahuripan dan
Singosari yang memanfaatkan air sungai Brantas untuk irigasi, ternyata
membawa kemakmuran.
Selain itu, sejarah dunia menunjukkan bahwa kenaikan harga minyak
tahun 1974, menyebabkan negara Kuwait, Saudi Arabia, dan Uni Arab Emirat
sebagai negara penghasil minyak mencapai pendapatan per kapita tertinggi
di dunia. Dari data ini, dirasakan pentingnya sumber daya alam dalam
pembangunan ekonomi.
Simon Kuznets mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi dibatasi oleh
kekurangan absolut dari sumber daya alam. Pernyataan Simon Kuznets itu
mengandung arti tersirat bahwa negara-negara yang miskin sumber daya
alam, akan terhambat pertumbuhan ekonominya.
Adam Smith mengemukakan teori tentang “absolute comparative
advantage”. Teori tersebut mengatakan bahwa setiap masyarakat berproduksi
sesuai dengan keunggulan komparatif yang dimilikinya. Artinya adalah bahwa
masyarakat yang kaya akan sumber daya alam, akan lebih mampu
berproduksi dibandingkan dengan masyarakat lain yang lebih sedikit sumber
daya alamnya.
8
F. Asas-asas Pengelolaan Lingkungan
9
4. Asas keseimbangan
Pengelolaan lingkungan hidup berasaskan pelestarian kemampuan
lingkungan yang serasi dan seimbang untuk menunjang pembangunan
yang berkesinambungan bagi peningkatan kesejahteraan manusia.
Pengertian pelestarian mengandung makna tercapainya kemampuan
lingkungan yang serasi dan seimbang dan peningkatan kemampuan.
5. Asas berkelanjutan
Asas berkelanjutan mengandung makna setiap orang memikul
kewajibannya dan tanggung jawab terhadap generasi mendatang, dan
terhadap sesamanya dalam satu generasi, untuk terlaksananya kewajiban
dan tanggung jawab tersebut, maka kemampuan lingkungan hidup, harus
dilestarikan. Terlestarikannya kemampuan lingkungan hidup menjadi
tumpuannya dalam meningkatkan pembangunan
10
H. Sumber Daya Alam Berdasarkan Kegunaan dan Penggunaannya
Sumber daya alam penghasil bahan baku adalah sumber daya alam
yang dapat digunakan untuk menghasilkan benda atau barang lain
sehingga nilai gunanya akan menjadi lebih tinggi.
contoh : hasil hutan, barang tambang, hasil pertanian, dan lain-lain
Sumber daya alam penghasil energy adalah sumber daya alam yang
dapat menghasilkan atau memproduksi energi demi kepentingan umat
manusia di muka bumi. misalnya : ombak, panas bumi, arus air sungai,
sinar matahari, minyak bumi, gas bumi, dan lain sebagainya.
I. Pengolahan SDA
11
J. Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifat, Potensi dan Jenisnya
a. Berdasarkan sifat
12
b. Berdasarkan jenis
13
III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Di negara kita memiliki sumber daya alam yang melimpah ruah, untuk
memamfaatkannya dan menjaganya hanyalah kita sendiri, agar sumber daya
alam yang kita miliki terus-menerus ada, maka dari itu mari kita rawat dan mari
kita menjaga sumber daya alam yang kita miliki, mari kita lakukan reboisasi agar
sumber daya alam yang kita miliki terus mengalir ke generasi yang berikutnya.
14
B. Saran
Sebagai generasi penerus, sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk
menjaga dan melestarikan lingkungan. Hal ini bisa diwujudkan dengan
memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki dengan sebaik-baiknya untuk
kepentingan masyarakat tanpa harus merusak lingkungan dan mengganggu
keseimbangan alam. Kita harus bangga akan produk yang dihasilkan oleh
bangsa kita sendiri, dan jangan ragu menggunakannya. Dan kita pun jangan
hanya bisa menjadi bawahan bangsa lain untuk mengelola sumber daya alam
yang ada ditanah air, melainkan kita harus bisa mengelola sendiri semua
sumber daya alam yang dimiliki Negara. Negara yang kaya akan sumber daya
alam sesungguhnya adalah Negara yang berkuasa.
15
DAFTAR PUSTAKA
- https://www.academia.edu/12344020/Makalah_Sumber_daya_Alam_dan_l
ingkungan
- https://lukiroyatul.wordpress.com/2017/10/09/ekologi-dan-lingkungan-alam
- https://www.academia.edu/9818497/Ekologi_dan_Sumber_Daya_Alam
- https://id.wikipedia.org/wiki/Ekologi
- http://satriaanggara112.blogspot.co.id/2015/10/ekologi-ilmu-lingkungan-
dan-sumber-daya.html
16