Wind Rose adalah metode penggambaran informasi mengenai kecepatan dan
arah angin pada suatu lokasi tertentu. Pada laporan ini, akan dibahas mengenai kecepatan dan arah angin pada Kota Pekanbaru yang dimulai dari tanggal 01 Juni 2019-01 Juli 2019. Stasiun penerimaan di Kota Pekanbaru ini bernama Stasiun Meteorologi Sultan Syarif Kasim II dengan nomor ID yaitu 96109, serta terletak pada garis lintang 0.45924 dan garis bujur 101.44743 yang memiliki derajat elevasi atau ketinggian sebesar 39. Data yang akan digunakan yaitu tahun, bulan, tanggal, data arah angin saat kecepatan maksimum (°) dan kecepatan angin rata-rata (m/s).
Gambar 1. Met Data Information
Dari gambar 1, didapatkan bahwa rata-rata kecepatan angina yaitu 1.75 m/s. Dengan ketersediaan data sebesar 100%, artinya data yang digunakan tersedia semua. Namun untuk data waktu atau jam, praktikan tidak mempunyai data yang akurat. Dikarenakan, data waktu atau jam berbayar, sehingga praktikan memasukkan data waktu atau jam sesuai tanggal, yaitu dimulai dari 1 hingga 31. Hal ini akan berdampak pada data jumlah frekuensi jumlah angin, frekuensi distribusi angin, wind rose dan juga pada grafik kelas frekuensi distribusi. Gambar 2. Frequency Count Table Gambar diatas merupakan table data jumlah frekuensi angin. Dari table diatas, didapatkan bahwa nilai angin terbesar terletak pada range 0.50- 2.10 dengan sub total sebesar 56 dan pada range 2.10-3.60 dengan sub total sebesar 5. Sedangkan pada range 3.60-5.70, 5.70-8.80, 8.80-11.10, >= 11.10 merupakan nilai angin yang terkecil yaitu sebesar 0. Pada data jumlah frekuensi angin ini, nilai missing atau incomplete data yaitu 0, yang berarti semua data terbilang complete.
Gambar 3. Frequency Distribution Table
Gambar diatas merupakan table data distribusi angin. Pada tabel diatas, didapatkan bahwa nilai distribusi angin terbesar terletak pada range 0.50-2.10 dengan sub total sebesar 0.91803 dan pada range 2.10-3.60 sebesar 0.08197. Sedangkan sub total pada range 3.60-5.70, 5.70-8.80, 8.80-11.10, dan >= 11.10 adalah 0.00000. Pada data ini, tidak terjadi missing atau incomplete data.
Gambar 4. Wind Rose
Gambar diatas merupakan hasil dari data arah dan kecepatan angin . Dapat ditarik kesimpulan bahwa range kecepatan angin ada 6 yaitu 0.50-2.10, 2.10-3.60, 3.60-5.70, 5.70-8.80, 8.80-11.10, dan >=1.10 m/s. Angin paling banyak berhembus yaitu dari utara dan barat laut dengan frekuensi tertinggi mendekati 43.5%. Sedangkan frekuensi angin terkecil dari timur laut dan barat laut yaitu kurang dari 8.7%. Pada arah timur dan selatan tidak ada sama sekali angin yang berhembus atau frekuensinya nol. Angin dengan kecepatan 0.50-2.10 m/s sangat mendominasi distriusi angin yang dapat dilihat pada biru muda di gambar. Gambar 5. Graph of Wind Class Frequency Distribution Gambar diatas merupakan diagram batang nilai distribusi kelas angin. Dapat dilihat bahwa, distribusi terbesar adalah pada kelas angin 0.50-2.10 m/s dengan frekuensi sebesar 91.8%. Sedangkan pada kelas angin 2.10-3.60 m/s, frekuensi angin yang didapatkan hanya sebesar 8.2%. Dan pada kelas 3.60-5.70, 5.70-8.80, 8.80- 11.10, dan >=11.10 m/s tidak memiliki frekuensi angin sama sekali.
Gambar 6. Posisi di Google Earth
Gambar diatas merupakan hasil dari wind rose yang terletak pada Stasiun Meteorologi Sultan Syarif Kasim II yang berada di Kota Pekanbaru.