TEKNIK GEMPA
Kombinasi Pembebanan
TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS NUSA PUTRA
Penyusun: Paikun, ST., MT
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Sistem struktur dalam menahan beban terdiri dari berbagai beban yang perlu diperhitungkan, oleh karena itu sangat
penting mengetahui beban beban apa saja yang perlu diperhitungkan
• Karena tidak semua beban akan membebani struktur secara bersamaan, maka perlu diketahui beban apa saja yang perlu
diperhitungkan secara bersamaan
• Perlu mengetahui factor pembebanan yang membebani struktur secara bersamaan
• Rencana kombinasi pembebanan dapat mengacu pada:
a. Allowable Stress Design (ASD)
b. Load Resistant Factor Design (LRFD
c. SNI 1727:2013
d. SNI 1726:2019
e. dll
LOAD FACTOR
Kombinasi pembebanan untuk perencanaan struktur ada yang menggunakan metode Allowable
Stress Design (ASD). Tetapi banyak yang menggunakan metode Load Resistant Factor Design (LRFD).
Pada ASCE 7-10 chapter 2 diterangkan mengenai kombinasi pembebanan dasar, yaitu untuk pembebanan
normal (LRFD) adalah:
• 1,4D ……………………………....................................................................... 1)
• 1,4D + 1,6L + 0,5(La atau H) ……………………………… ……………………..2)
• 1,2D + 1,6(La atau H) + (0,5L atau 0,8W) ………….…………………………… 3)
• 1,2D + 1,3W + 0,5L + 0,5(La atau H) ……………………….........……… ..........4)
• 1,2D + 1,0E + 0,5L …………………………………………………………….…… 5)
• 0,9D ± (1,3W atau 1,0E) ……………………………… ……………………………6)Lt4
• 0,9D + 1.0W …………………………….............................................................. 7)
• 0,9D + 1.0E …………………………….............................................................. 8)
Dimana:
➢ D = Beban mati
➢ L = Beban hidup
➢ La = Beban hidup di atap
➢ H = Beban hujan
➢ W = Beban angin
➢ E = Beban gempa .
Kombinasi Pembebanan Dasar SNI 1726:2019
5.00
Dinding bata merah Dinding bata merah
Dinding bata merah
0.05
0.20
0.30
3.60 3.60
Bagaimana jika kolom dianggap tidak menerima
0.05
0.05 0.30 0.05
Denah Kolom
3.60 3.60
Maka perlu dihitung beban yang diterima oleh
setiap kolom, atau dapat menghitung sampling
5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 pada suatu kolom yang dianggap menerima beban
Gambar 2. KOLOM ARAH - X Gambar 2. KOLOM ARAH - Y paling besar
0.05 0.30 0.05
1.40
Penampang kolom & foot plat
MENENTUKAN MOMEN ARAH X AKIBAT BEBAN TERFAKTOR
Beban rencana terfaktor (Qu) apabilabebandianggap merata Koefisien momen plat untuk : Ly / Lx = 1,00 KOEFISIEN MOMEN PLAT
Mutx = 916,504𝑘𝑁𝑚/𝑚
Momen lapangan arah x, Mulx = Clx * 0.001 * Qu * Lx2 = 429,249 kNm/m
CaramenghitungmomenarahYsamasepertimenghitungmomen Momen lapangan arah y, Muly = Cly * 0.001 * Qu * Lx2 = 185,621 kNm/m
arahX, yang membedakanhanyalahangkakoefisienmomen. Momen tumpuan arah x,
2
Mutx = Ctx * 0.001 * Qu * Lx = 916,504 kNm/m
2
Karena lebarbentangY (Ly)/ lebarbentangX (Lx) <2 makakoefisien Momen tumpuan arah y, Muty = Cty * 0.001 * Qu * Lx = 661,275 kNm/m
momendi tentukan Momen rencana (maksimum) plat, → Mu = 916,504 kNm/m
MENENTUKAN MOMEN ARAH Y AKIBAT BEBAN TERFAKTOR
Beban rencana terfaktor (Qu) apabilabebandianggap merata Koefisien momen plat untuk : Ly / Lx = 1,00 KOEFISIEN MOMEN PLAT
Mutx = 661,275𝑘𝑁𝑚/𝑚
Momen lapangan arah x, Mulx = Clx * 0.001 * Qu * Lx2 = 429,249 kNm/m
CaramenghitungmomenarahYsamasepertimenghitungmomen Momen lapangan arah y, Muly = Cly * 0.001 * Qu * Lx2 = 185,621 kNm/m
arahX, yang membedakanhanyalahangkakoefisienmomen. Momen tumpuan arah x,
2
Mutx = Ctx * 0.001 * Qu * Lx = 916,504 kNm/m
2
Karena lebarbentangY (Ly)/ lebarbentangX (Lx) <2 makakoefisien Momen tumpuan arah y, Muty = Cty * 0.001 * Qu * Lx = 661,275 kNm/m
momendi tentukan Momen rencana (maksimum) plat, → Mu = 916,504 kNm/m
CONTOH ANALISIS FONDASI TAPAK (FOOT PLAT) BERDASARKAN INFORMASI DATA
TABEL DATA INPUT ANALISIS FONDASI TAPAK (FOOT PLAT) 1. Diketahui data tanah, dimensi fondasi, bahan
1. DATA TANAH NOTASI NILAI SATUAN konstruksi serta beban rencana fondasi
a. Kedalaman fondasi, Df = m
2.50
seperti tabel disamping. Analisislah
b. Berat volume tanah, g= 17.60 kN/m3
c. Sudut gesek dalam, f= 34.00 °
mampukah fondasi menahan beban
d. Kohesi, c= 0.00 kPa
rencana?......
e. Tahanan konus rata-rata (hasil pengujian sondir), qc = 95.00 kg/cm2
f. Nilai N hasil uji SPT N= 18
Penyelesaian:
2. DIMENSI FONDASI
a. Lebar fondasi arah x, Bx = 2.20 m
b. Lebar fondasi arah y, By = 1.80 m
c. Tebal fondasi, h= 0.40 m
d. Lebar kolom arah x, bx = 0.40 m
e. Lebar kolom arah y, by = 0.30 m
f. Posisi kolom (dalam = 40, tepi = 30, sudut = 20) 40
3. BAHAN KONSTRUKSI
a. Kuat tekan beton, fc' = 20.0 MPa
b. Kuat leleh baja tulangan, fy = 390 MPa
c. Berat beton bertulang, gc = 24 kN/m3
4. BEBAN RENCANA FONDASI
a. Gaya aksial akibat beban terfaktor, Pu = 1856.21 kN
b. Momen arah x akibat beban terfaktor, Mux = 916.50 kNm
c. Momen arah y akibat beban terfaktor, Muy = 661.27 kNm
PENYELESAIAN ANALISIS FONDASI TAPAK (FOOT PLAT) BERDASARKAN TERZAGHI
TABEL DATA INPUT ANALISIS FONDASI TAPAK (FOOT PLAT) B. KAPASITAS DUKUNG TANAH
1. DATA TANAH NOTASI NILAI SAT.
a. Kedalaman fondasi, Df = 2.50 m 1. MENURUT TERZAGHI DAN PECK (1943)
kN/m
b. Berat volume tanah, g= 17.60 3
Kapasitas dukung ultimit tanah menurut Terzaghi dan Peck (1943) :
c. Sudut gesek dalam, f= 34.00 °
qu = c * Nc * (1 + 0.3 * B / L) + Df * g * Nq + 0.5 * B * Ng * (1 - 0.2 * B / L)
d. Kohesi, c= 0.00 kPa
e. Tahanan konus rata-rata (hasil kg/c
pengujian sondir), qc = 95.00 m2 c = kohesi tanah (kN/m2) c= 0,00
f. Nilai N hasil uji SPT N= 18 Df =
Kedalaman fondasi (m) Df = 2,50 m
2. DIMENSI FONDASI g = 3
berat volume tanah (kN/m ) g= 17,60 kN/m
3
KONTROL
TEGANGAN Luas dasar foot plat, A = Bx * By = 3,9600 m2
3
Tahanan momen arah y, W y = 1/6 * Bx * By = 1,1880 m
Tinggi tanah di atas foot plat, z = Df - h = 2,10 m
Tekanan akibat berat foot plat dan tanah, q = h * gc + z * g = 46,560 kN/m2
Eksentrisitas pada fondasi :
ex = Mux / Pu = 0,4937 m > Bx / 6 = 0,3667 m (NG)
ey = Muy / Pu = 0,3562 m > By / 6 = 0,3000 m (NG)
Tegangan tanah maksimum yang terjadi pada dasar fondasi :
2
qmax = Pu / A + Mux / W x + Muy / W y + q = 1703,123 kN/m
qmax > qa → TIDAK AMAN ! (NG)
Tegangan tanah minimum yang terjadi pada dasar fondasi :
2
qmin = Pu / A - Mux / W x - Muy / W y + q = -672,523 kN/m
qmin < 0 → UKURAN FONDASI KURANG BESAR
D. GAYA GESER PADA FOOT PLAT
TINJAUAN Jarak pusat tulangan terhadap sisi luar beton, d' = 0,085 m
d = h - d' =
GESER DUA Tebal efektif foot plat,
Lebar bidang geser pons arah x, cx = bx + d =
0,32
0,715
m
m
SEMANGAT BELAJAR
DAN
TERIMA KASIH